Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64601 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Libreny Riyusdha
"Perpustakaan komnas peremuan sebagai pusat informasi kekerasan terhadap perempuan harus mampu menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan. Dalam meneyediakan koleksi perpustakaan yang relevan, perpustakaan melakukan kegiatan evaluasi koleksi terhadap koleksi yang ada. Salah satu metode yang cukup memberikan penilaian evaluasi secara mendalam adalah metode konspektus. Hal ini dikarenakan metode ini dapat memberikan gambaran keadaan dari kekuatan dan kelemahan koleksi yang dimiliki perpustakaan berdasarkan area subjek sehingga dapat dijadikan dasar kebijakan pengembangan koleksi, kerjasama antar perpustakaan dan preservasi terhadap koleksi yang sudah tidak relevan. Analisa evaluasi dengan metode konspektus dilakukan oleh tiga evaluator yang berasal dari Komnas Perempuan, yaitu Lies Marantika, Komisioner Bidang Pendidikan dan Kampanye; Nunuk Murniati, Komisioner bidang pemantauan; Daniella samsori, Badan Pekerja dan Mahsiswa Fakultas Kajian Wanita, Universitas Indonesia. Analisa dilakukan berdasarkan pada sepuluh area subjek klasifikasi hak asasi manusia, karena kespesifikan perpustakaan Komnas Perempuan dalam bidang perempuan. Hasil dari analisa, menunjukkan bahwa koleksi perpustakaan Komnas Perempuan berada pada aras informasi dasar. Koleksi mencakup data dan informasi standar kekerasan terhadap perempuan sesuai dengan peran Komnas Perempuan sebagai pusat informasi tentang kekerasan terhadap perempuan. Namun koleksi tersebut masih belum maksimal dalam pemakaiannya kepada kerja internal Komnas Perempuan. Koleksi Perpustakaan Komnas Perempuan kurang mencakup koleksi berupa penelitian atau kajian baru yang mutakhir. Kebijakan pengembangan koleksi yang belum ada di perpustakaan memunculkan kendala-kendala dalam hal pengadaan koleksi, pemilihan koleksi, dan staf. Analisa terakhir adalah peran perpustakaan Komnas Perempuan sebagai sebuah pusat informasi kekerasan terhadap perempuan ternyata masih jauh dari fungsi perpustakaan Komnas Perempuan itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kelemahan-kelemahan yang masih dimiliki oleh perpustakaan Komnas Perempuan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantio Pradhana Sularto
"Penelitian ini membahas persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan Kemensos RI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dan pembahasan bersifat memaparkan atau menjabarkan hasil dari data penelitian.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan Kemensos RI yang terdiri dari, jenis layanan, koleksi perpustakaan, pustakawan, sarana & prasarana, dan jam buka perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan Kemensos RI.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa layanan yang diberikan perpustakaan Kemensos RI sudah baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti lokasi perpustakaan yang tidak strategis dan jumlah pustakawan yang masih kurang untuk memberikan layanan.

This research discusses about user's perceptions of the library service at social ministries of Republic Indonesia. This research is a descriptive quantitative with survey method.
The problem of this research is to know how perception of user about the library service of library of social ministries RI which consist of kind of service, library’s collection, librarians, facilities & infrastructure, and operational hour of the library. The purpose of this research is to know the user's perception about the library service.
The result of this research shows that the library service is good enough for the user, but some things must to be repair, such as the location of library which not strategic for user and the quantity of librarians which not support to provide the excellent service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sarana prasarana yang memadai di perpustakaan akan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap kemudahan dan kelancaran berbagai proses kegiatan yang dilakukan oleh pemustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi pemustaka terhadap sarana prasarana perpustakaan DPR RI berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat persepsi positif dan negatif pemustaka terhadap sarana prasarana Perpustakaan DPR RI. Walaupun komponen sarana prasarana dalam instrumen akreditasi pada Perpustakaan DPR RI mendapatkan pilihan A, tetapi kondisi perpustakaan belum mampu secara maksimal memenuhi kebutuhan pemustaka yang berkunjung. Oleh karena itu, perpustakaan DPR RI sebagai lembaga informasi yang berkembang dapat meningkatkan sarana prasarana yang dimiliki dengan berfokus pada kebutuhan pemustakanya, serta mempertahankan akreditasi yang telah didapatkan tersebut.

Adequate library facilities and infrastructure will contribute significantly to the ease and smoothness of various process activities carried out by users. This study aimed to identify users' perceptions of the DPR RI library facilities based on the Republic of Indonesia National Library Regulation Number 11 of 2018 concerning Special Library Accreditation Instruments. This study uses qualitative research methods with data collection techniques such as interviews, observation, and document analysis. The selection of informants in this study was carried out using accidental sampling. The study results indicate positive and negative perceptions of the DPR RI library facilities and infrastructure users. Even though the infrastructure components in the accreditation instrument at the DPR RI Library get option A, the condition of the library has not been able to meet the needs of visiting users optimally. Therefore, the DPR RI library, as a developing information institution, can improve its facilities and infrastructure by focusing on its users' needs and maintaining the accreditation that has been obtained."
[Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2023
MK-pdf;MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam pergolakan dunia perguruan tinggi sering terdengar dan masih terkesan kuno yaitu "Perpustakaan merupakan jantungnya" universitas/perguruan tinggi. Kalau jantung dalam tubuh manusia memiliki peran vital dan penting dalam kehidupan, begitu pula dalam kehidupan perguruan tinggi. Tetapi yang terjadi di Indonesia Perguruan tinggi dapat berjalan eksis dan dapat bertahan tanpa kehadiran perpustakaan. Sehingga sebuah perguruan tinggi tanpa perpustakaan yang sehat dan bahkan tidak memiliki perpustakaan, berarti sitem operasionalnya dianggap sebagai sebuah robot yang berjalan. Perpustakaan yang sehat tentu harus menyebarkan informasi dan memompa zat-zat yang dibutuhkan berisi iImu pengetahuan ke seluruh tubuhnya melalui jaringan-jaringan yang tersedia (sivitas akademika) agar dapat bermanfaat bagi pertumbuhan serta aktifitas dalam menjalankan tugasnya. Dalam dunia perguruan tinggi perpustakaan berfungsi sebagai penunjang dalam rangka pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat."
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yopie Pieters
"Penelitian ini berlangsung pada kurun waktu Desember 2003-Februari 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi serta mengevaluasi koleksi buku Perpustakaan The RIDeP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Hasil dari penelitian ini tidak perlu digeneralisasikan ke dalam konteks lain. Penelitian ini akan membuat suatu gambaran umum mengenai koleksi buku Perpustakaan The RIDeP. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi koleksi buku Perpustakaan The RIDeP adalah metode analisis dari pakar luar serta metode Conspectus. Metode Conspectus adalah sebuah instrumen bagi perpustakaan untuk mendeskripsikan kekuatan koleksi dan intensitas pengumpulan dengan cara menambahkan kode alfanumerik sesuai dengan notasi klasifikasi yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah koleksi Perpustakaan The RIDeP terdiri dari 29 bidang subjek. Sedangkan tingkatan kode alfanumerik tiap bidang subjek 1-3a. Kode alfanumerik 1 mendominasi bidang subjek koleksi buku Perpustakaan The RIDeP dengan persentase sebesar 72,41 %. Sedangkan kode penggunaan Bahasa didominasi oleh kode W."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Kalarensi
"Di era digital saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia didominasi oleh e-resources (64%). Untuk mengakomodir perubahan tersebut, konsep layanan juga harus disesuaikan. Perpustakaan UI menyediakan layanan online dimana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan perpustakaan melalui sistem yang disediakan. Layanan ini sudah berjalan hampir 10 tahun, dan perlu dievaluasi kinerjanya melalui kajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat pemustaka tentang layanan online dan tentang akses ke koleksi digital Perpustakaan UI. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode survei (online dan langsung), sedangkan pengolahan data menggunakan SPSS versi 17. Jumlah kuesioner yang disebarkan secara langsung adalah sebanyak 1000 eksemplar, dan yang kembali sejumlah 690 eksemplar, sementara jumlah kuesioner yang diperoleh dari online adalah 637 kuesioner, sehingga totalnya menjadi 1327 kuesioner. Setelah dilakukan validasi, jumlah kuesioner yang valid adalah: 1061 eksemplar. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sebagian besar responden (di atas 60%) tidak mengetahui adanya layanan online Perpustakaan UI; di atas 60% belum menggunakan layanan online Perpustakaan UI; website Perpustakaan UI cukup informatif; interface website Perpustakaan UI user friendly; responden memahami menu-menu yang ada di website. Sedangkan mengenai akses ke koleksi digital: koleksi digital di Perpustakaan UI sangat membantu pemustaka mengakses koleksi tanpa harus ke perpustakaan; responden memahami cara mengakses koleksi digital Perpustakaan UI, namun bermasalah dalam hal kemudahan akses; akses ke koleksi digital Perpustakaan UI dari luar jaringan UI (remote) sangat membantu, namun kerap mengalami masalah (tidak dapat diakses); koleksi online journal Perpustakaan UI sangat membantu, namun menjadi kurang memuaskan ketika banyak online journal yang ditutup aksesnya karena proses perpanjangan belum selesai."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaila
"Skripsi ini membahas tentang perilaku pemustaka dalam memperlakukan koleksi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai bentuk perilaku pemanfaatan koleksi disertai pula dengan upaya baik yang telah dilakukan maupun yang dapat dilakukan kedepannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk perilaku pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Universitas Indonesia yang ditemui meliputi mutilasi, serta vandalisme, hingga terkena air hujan. Upaya yang tengah dilakukan Perpustakaan Universitas Indonesia dilakukan melalui kegiatan sirkulasi, shelving hingga preservasi dan konservasi. Penelitian ini menyarankan agar pihak perpustakaan dapat mempertimbangkan pengadaan pendidikan preservasi/ pelestarian bahan pustaka untuk para pemustaka.

This thesis discusses the behaviours of library users in treating the collections of the University of lndonesia. The research aimed to describe various forms of behaviours in the making use of the collections and the continuous efforts taken in the past as well as In the in the future. This reaserch uses qualitative approach with case study methodology. Data collection is done through interview, observation and documents analysis.
This reaserch concludes that various forms of behaviours of the library users include mutilation and vandalism. It also found the various acts of efforts by the Library of the University of lndonesia covers the circulation activities, shelving, preservation and conservation. This research suggest the Library to consider conducting preservation education for library users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarti
"Penelitian mengenai sikap pemakai remaja dan dewasa terhadap Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Selatan (PUSS) dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (I) mengetahui sikap pemakai remaja dan dewasa terhadap layanan (jam layanan, koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan), dan (2) mengetahui sikap pemakai terhadap layanan berdasarkan demografi responden (remaja dan dewasa, pendidikan, status pekerjaan, keanggotaan, frekuensi kunjungan dan lama waktu kunjungan)Pengumpulan data dilakukan dengan cara survai melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada para responden. Sampel yang diambil berjumlah 100 orang pemakai, baik yang anggota maupun bukan anggota perpustakaanHasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pemakai remaja dan dewasa tergolong cenderung positif terhadap jam layanan, koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan. Sikap pemakai remaja dan dewasa tidak berbeda secara signifikan terhadap jam layanan tetapi sikap pemakai berbeda secara signifikan terhadap koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan, dimana pemakai remaja memiliki sikap yanglebih negatif terhadap koleksi dan petugas perpustakaan dibandingkan pemakai dewasa. Sikap pemakai perpustakaan berdasarkan keanggotaan, tidak berbeda secara signifikan terhadap petugas perpustakaan, tetapi berbeda secara-signifkan terhadap jam layanan dan koleksi perpustakaan. Sikap pemakai terbadap jam layanan, koleksi perpustakaan, dan petugas perpustakaan tidak berbeda secara signifikan berdasarkan pendidikan, status pekerjaan, frekuensi kunjungan dan lama waktu kunjunganUntuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pemakai, maka PUSS harus lebih konsisten terbadap jam buka dan jam tutup perpustakaan, menambah koleksi fiksi, nonfiksi dan referensi dengan buku-buku yang lebih beragam dan lebih mutakhir. Melengkapi subjek yang belum ada pada surat kabar, majalah dan tabloid. Petugas PUUS harus lebih perhatian, lebih ramah dan murah senyum kepada para pemakai..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ismail Hidayat
"Perpustakaan merupakan sebuah lembaga informasi yang memiliki tugas mengumpulkan koleksi bahan pustaka dan mengolah informasi didalamnya agar berguna bagi para pemustaka. Kegiatan menjaga koleksi bahan pustaka beserta informasi didalamnya disebut preservasi. Kegiatan preservasi mencakup menata ruang peyimpanan koleksi, menyeleksi pegawai perpustakaan, menentukan teknik atau metode yang digunakan dalam pemeliharaan perpustakaan, mengoleksi bahan pustaka, dan merawat informasi yang terkandung didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Fokus penelitian kualitatif pada kegiatan yang berhubungan dengan preservasi preventif di DISARPUS Kota Bandung, yaitu merawat dan menjaga keadaan fisik koleksi bahan pustaka serta menjaga kandungan informasi didalamnya. Preservasi preventif yang dilakukan di perpustakaan dimulai dari membersihkan debu secara teratur setiap hari dengan menggunakan penyedot debu, menggunakan rak besi sebagai tempat penyimpanan buku, mengecat rak buku tiap tahun, melakukan pengasapan (fogging), menabur kapur barus, dan menjaga suhu ruangan pada kisaran 20-24 derajat celcius. Kendala yang ditemui anatar lain: minimnya teknologi, SDM yang masih kurang, dan kurangnya anggaran. Kegiatan preservasi preventif yang sudah dilakukan di perpustakaan umum DISARPUS Kota Bandung dapat dinilai baik. Nilai terebut diperoleh karena proses kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prosedur preservasi dan koleksi buku perpustakaan yang mengalami kerusakan parah dinilai minim."
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rifqi Farhan Anwar
"Kualitas layanan perpustakaan merupakan bagian utama dari manajemen perpustakaan karena kualitas merupakan faktor penting dalam kepuasan pengguna dalam mendukung keberhasilan layanan perpustakaan. Oleh karena itu, perlu juga menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh perpustakaan; salah satu caranya adalah dengan mengevaluasi layanan perpustakaan. Evaluasi layanan perpustakaan berdasarkan perspektif pengguna diperlukan karena kualitas layanan harus dinilai oleh mereka yang menerima layanan (service is in the eyes of the beholder). Selain itu, dengan adanya pandemi saat ini, pustakawan dituntut untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna. Penelitian ini menggunakan LIBQUAL+TM untuk mengevaluasi layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia. LIBQUAL+TM adalah metode yang dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perpustakaan dari sudut pandang pengguna; hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia masih di bawah harapan 104 pengguna. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang dapat digunakan pustakawan untuk meningkatkan pelayanannya

The quality of library services is an integral part of library management because quality is an essential factor in user satisfaction in supporting the success of library services. Therefore, it is also necessary to maintain the quality of services provided by the library; one way is by evaluating library services. Evaluation of library services based on the user’s perspective is necessary because the quality of service must be assessed by those who receive the service (service is in the eyes of the beholder). Furthermore, due to the current pandemic, librarians are required to be more careful in providing services by prioritizing the safety and health of users. This study uses LIBQUAL+TM to evaluate the services provided by Universitas Indonesia Library. LIBQUAL+TM is a method that can identify the strengths and weaknesses of a library from the user’s perspective; the study results show that the services provided by the Universitas Indonesia Library are still below the 104 user’s expectations. Thus, this study provides input that librarians can use to improve their services."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>