Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosal Iriantara
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004
659.2 YOS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosady Ruslan
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2012
659.2 ROS m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosady Ruslan
Jakarta: Rajawali, 2010
659.2 ROS m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endang Yuni Purwanti
"Tesis ini membahas tentang manajemen kehumasan di Kementreian Pemuda dan Olahraga yang akan dianalisis berdasarkan Konsep Proses Manajemen Kehumasan yang dikembangkan oleh Cutlif Center dan Broom. Faktor-faktor yang dioperasionalisasikan adalah pendefinisian masalah, rencana dan program, melakukan tindakan dan komunikasi, dan evaluasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskripitf Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses manajemen kehumasan di Kementerian Pemuda dan Olahraga belum berjalan sebagaimana mestinya, hal tersebut disebabkan oleh pemahaman konseptual dan operasional kehumasan yang benar belum merata maupun falctor-faktor hambatan baik dari eksternal maupun intemal Humas Kementetian Pemuda dan Olahraga.

The focus of this study is public relations management of Ministry of Youth and Sports. The data were collected by means of deep interview and document study. Based on the result of the analyses on the data and information gathered by using qualitative method with Four Step Relations Process by Cutlif Center and Broom : defining public relations problems, planning and programming, taking action and communicating, and evaluating the program, it is concluded that public relations management process of Ministry of Youth and Sports has not applied the steps in Four Step Relations Process concept."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Regina Kamila Hatta
"Pada dasarnya, hubungan masyarakat adalah suatu bidang dimana seorang praktisi wajib untuk menguasai peran-peran yang kompleks. Salah satu peranan yang utama untuk seorang praktisi hubungan masyarakat adalah sebagai penafsir manajemen dan juga penafsir publik. Ketika dua fungsi tersebut bekerja secara bersamaan, maka prakter hubungan masyarakat pun menjadi efektif.
Penelitian ini akan mengupas kepentingan dari fungsi peranan penafsir manajemen dan public bagi hubungan masyarakat dengan menggunakan teori system dan model simetris dua arah, serta analisis studi kasus yang dapat menggambarkan fungsi-fungsi tersebut dalam konteks kehidupan nyata. Pada akhir penelitian, sugesti akan disuguhkan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian-penelitian mengenai bidang yang sama kedepan.

In the public relations universe, the roles of a public relations practitioner are not limited to what many perceives on the surface. The real substances of public relations include an extensive procedure ? mainly becoming a medium between the organization and its publics. This obligates a public relations professional to be able to become a management interpreter, as well as a public interpreter. As the two roles function in synchronization, effective public relations is to be delivered.
In this paper, the importance of a public relations practitioner as a management and public interpreter will be examined by discussing the systems theory and the two-way symmetrical model, as well as using a case study to analyze its effectiveness and applicability in a real-life context. Finally, suggestions will be provided in order to improve further researches in this field."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ira Nur Dewita
"ABSTRAK
Perusahaan tidak dapat lepas dari isu pemberitaan yang terjadi. Masalah maupun isu dapat terjadi karena internal maupun eksternal perusahaan yang kemudian mengakibatkan terganggunya citra perusahaan, sehingga berdampak negatif pada kualitas perusahaan dan menurunkan kepercayaan publik. Manajemen Isu Public Relations PR berperan penting dalam mengatasi dan mengelola isu agar isu tidak berkembang menjadi krisis. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana manajemen isu yang dilakukan oleh PR perusahaan Sari Roti pada kasus aksi damai 212 tahun 2017 terkait klarifikasi yang disampaikan oleh Perusahaan Sari Roti dalam websitenya dengan menggunakan konsep manajemen isu dan krisis Public Relations. Hasil dari analisis memperlihatkan bahwa Perusahaan Sari Roti tidak melakukan manajemen isu dengan baik sehingga menyebabkan adanya aksi boikot Perusahaan Sari Roti dan menurunnya citra perusahaan. Kata kunci: Manajemen isu, Public Relations, Perusahaan Sari Roti.

ABSTRACT
Firms are strictly bonded by issues from the news issues that occured. Both could happen due to either internal and or external problems of the firms which impact the firms 39 image. Therefore, it will give negative effect to the firms 39 quality and society 39 s trust. PR issue management significantly influence on handling and controlling the issues so they will not develop into crisis. This article 39 s purpose is to acknowledge on how far the issue management which Sari Roti 39 s PR did on 212 peace action case in 2017 including Sari Roti 39 s clarification on the website by using the concept of issue management and crisis Public Relations. The result from analysis showed that Sari Roti could not handle the issue management well. Thus, it resulted on boycott and bad image on the firm. Keywords Issue management, PR, Sari Roti firm"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Gabriella
"ABSTRAK
Evolusi dunia siber berdampak bagi banyak perusahaan dan organisasi di dunia dalam kontribusinya memicu krisis. Fenomena ini juga terjadi di Indonesia, terbukti oleh kasus Rumah Sakit Internasional Omni yang menggugat Prita Mulyasari atas tuduhan pencemaran nama baik ?analisa lebih dalam mengenai kasus ini akan diurai dalam karya ilmiah ini. Pada saat itu, RS. Omni sangat fokus melindungi reputasinya di mata hukum, padahal peran Public Relations (Humas) sangat dibutuhkan dalam penanganan kasus tersebut.
Karya ilmiah ini akan lebih terfokus pada peran humas dalam kasus ini. Dewasa ini, sangat penting bagi praktisi humas untuk sadar teknologi, terutama internet dan penggunaan social media dalam potensinya mempengaruhi dan/atau memicu krisis perusahaan. Pengetahuan tentang evolusi internet dan social media dirasa berguna dalam penyusunan rencana pencegahan krisis komunikasi, begitu pula dengan penanganan dan pemulihannya. Menjaga hubungan yang baik dengan para pemegang saham perusahaan juga salah satu peran humas dalam manajemen krisis. Dalam kasus RS. Omni vs. Prita Mulyasari, media memainkan peran yang besar dalam mempengaruhi opini publik. Media online lebih dipilih oleh kebanyakan masa dalam mencari informasi dan dimanfaatkan sebagai medium komunikasi untuk mengekspresikan opini mereka, meskipun kebebasan berpendapat di Indonesia masih perlu diperbaiki. Kebebasan berpendapat di Indonesia justru berpotensi menjadi bumerang bagi orang tersebut yang menyebabkan dirinya terkekang dalam potensi pencemaran nama baik.
Peran internet dalam manajemen krisis akan dianalisa lebih dalam di karya ilmiah ini sebagai rekomendasi bagi praktisi humas di masa mendatang dalam menangani kasus-kasus krisis siber. Pendekatan komunikasi yang lebih tepat dan cocok oleh humas di dunia digital adalah melalui Computer-Mediated Communication (CMC). Dengan menguasai pendekatan melalui metode komunikasi via komputer, praktisi humas akan lebih mudah merasakan manfaat dari kemudahan internet dalam mengambil keputusan seputar manajemen krisis.

ABSTRACT
The evolution of cyber world has impacted many corporations across the globe in its contribution to inflict crisis. The phenomenon is also happening in Indonesia ? looking back to the case of Omni International Hospital who opposed Prita Mulyasari for defamation, which will be analysed more in-depth in the paper. At that time, the company was focusing on defending its reputation from the perspective of law and legal aspects, whereas public relations roles were equally needed to overcome the issue.
This paper will focus more on the public relations? roles in the case. It is important for public relations practitioners to be aware of Internet and Social Networking Sites? (SNS) parts and potential influences in facilitating and/or triggering corporate crises. The knowledge of Internet and SNS evolution is considered to be useful in constructing crises communication planning-prevention, handling, and recovery. Maintaining good relationship with company?s stakeholders is also part of public relations? role in crises-management. In the case of Omni International Hospital vs. Prita Mulyasari, media contributed a huge role in driving public opinion. New media is preferred by the public at large to find information and use it as the communication medium to express thoughts/opinions. However, the freedom of expression in Indonesia still needs improvements ?as it was considered as one of the core problem in the case of Prita Mulyasari. Freedom of expression in Indonesia has the potential to backfire the person and put him/her in a difficult and bias stage between having the rights to speak on behalf of his/her personal necessity and the needs to obey the law concerning cyber defamation. The immaturity of Indonesian government law (especially regarding Public Information Openness) would (more or less) impact the roles of public relations in handling corporate crises. In depth understanding of the law is necessary for every public relations practitioner to avoid a reversed situation.
The roles of Internet in crises management will be analysed in the paper as recommendations for future case(s). A more proper and suitable communication approach of public relations in the digital era are two-way symmetrical communication and computer-mediated communication (CMC). By mastering these communication approaches, Public Relations practitioners will find it easier to utilise the advantages of Internet in making decisions regarding crises-management. The paper aims to use Omni International Hospital vs. Prita Mulyasari?s case as an example of cyber crisis in Indonesia and how to overcome the situation based on the perspective of public relations. An analysis of what the company ?did? and ?should do? will be included in the paper.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>