Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74410 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Hadi Soesastro
Manila: Asian Development Bank , 1988
336.598 HAD f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bouckaert, Geert
"Summary:
This book discusses the trajectories of creating specialized autonomous units. An analysis of the mechanisms and measures taken for granting autonomy to specialized autonomous units and subsequently to coordinating them back is described. The book shows a range of patterns in the dynamics of specialization and coordination over 25 years"
Basingstoke [England] ; New York: Palgrave Macmillan, 2010
350 BOU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramanadham, V.V.
New York: Asia Publishing House, 1963
338.954 RAM f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nonie Anggun Wilutama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi hijau terhadap nilai perusahaan pada setiap siklus hidup perusahaan sektor energi di Indonesia, dengan mempertimbangkan peran variabel moderasi sustainable growth dan debt financing cost. Penelitian ini menggunakan data panel dari 61 perusahaan sektor energi di Indonesia dalam periode 2016-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi hijau memiliki pengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Namun, sustainable growth dan debt financing cost tidak terbukti memperkuat pengaruh tersebut secara signifikan, Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh inovasi hijau terhadap nilai perusahaan berbeda pada setiap tahap siklus hidup perusahaan. Inovasi hijau memiliki pengaruh signifikan positif pada nilai perusahaan saat tahap growth dan decline, sedangkan pada tahap mature, inovasi hijau tidak signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya inovasi hijau pada siklus hidup perusahan untuk meningkatkan nilai perusahaan sektor energi di Indonesia, namun perlu adanya penelitian lanjutan untuk memahami peran sustainable growth dan debt financing cost.

This study aims to analyze the impact of green innovation on firm value at each stage of the firm's life cycle in the energy sector in Indonesia, taking into account the moderating role of sustainable growth and debt financing cost variables. The study uses panel data from 61 energy sector companies in Indonesia from 2016 to 2021. The results show that green innovation has a significant positive effect on firm value. However, sustainable growth and debt financing cost do not significantly strengthen this impact. The study also reveals that the influence of green innovation on firm value differs at each stage of the firm's life cycle. Green innovation has a significant positive effect on firm value during the growth and decline stages, while it does not significantly affect firm value during the mature stage. These findings provide a better understanding of the importance of green innovation at each stage of the firm's life cycle in enhancing the value of energy sector companies in Indonesia. However, further research is needed to understand the role of sustainable growth and debt financing cost more comprehensively."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nguyen-Truong
Singapore : Regional Institute of Higher Education and Development, 1974
338.74 NGU r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ilham Rahmadi Wicaksono
"Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk anak perusahaan guna memaksimalkan kegiatan usahanya. Adanya bentuk keterkaitan antara induk dan anak perusahaan dalam konteks holding mengakibatkan adanya polemik klasik pada masyarakat yang beranggapan bahwa status hukum anak perusahaan BUMN adalah BUMN. Hal ini kemudian muncul kembali dalam kasus perselisihan hasil pemilihan umum presiden tahun 2019 yang mana salah satu pihak pemohon menyatakan bahwa anak perusahaan BUMN adalah BUMN. Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai status hukum anak perusahaan BUMN yang ditinjau dari prespektif hukum keuangan publik yang analisisnya dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait, pendapat pada ahli, serta putusan Mahkamah Konstitusi terkait guna mengetahui status hukum anak perusahaan BUMN yang ideal. Penelitian ini berbentuk yuridis-normatif, dengan tipe deskriptif-analitis. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa anak perusahaan BUMN bukan berstatus sebagai BUMN, berdasarkan teori badan hukum anak perusahaan merupakan entitas yang mandiri karena ia merupakan subjek hukum yang berbentuk badan hukum, konsep ini dapat dijumpai dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tetang Perseroan terbatas yang sudah selayaknya menjadi acuan dalam membuat pengaturan mengenai konsep BUMN dan anak perusahaannya,  serta dalam anak perusahaan BUMN tidak terdapat kekayaan negara yang dipisahkan melalui penyertaan oleh negara secara langsung seperti halnya BUMN, oleh sebab itu anak perusahaan BUMN bukan merupakan BUMN. Berdasarkan Penelitian ini, perlu dibentuk peraturan yang menegaskan bahwa terjadi transformasi kekayaan Negara menjadi kekayaan BUMN dan perlu dilakukan sosialisasi lebih mengenai kekayaan negara yang dipisahkan, dan status hukum anak perusahaan BUMN yang bukan merupakan BUMN.
State own enterprise (SOE) created subsidiaries company to maximize their profits. There is a connection between the holding and their subsidiaries in the context of people perception that still translate subsidiaries from state own enterprise is state own enterprise. This issue arrise again in the mid of 2019 presidential election which one of plaintiff stated that subsidiaries from SOE is SOE. This research specificly discuss about legal status of SOE subsidiaries from the perspective of public finance law whcih analize based on the recent regulation, expert opinion, constitution court judicial decision to figure about legal status of the subsidiaries. This research is excersise with juridis normative format with the type of descriptive analysis. Conclusion from this research is that subsidiaries from SOE is not SOE. Based on Act No.40 year 2007 about limited liability company which is the reference of SOE concept and its subsidiaries, subsidiaries from SOE also dont have such separation like the holding have. Based on this research there is a regulation that needs to be made to reassure that there is a asset transformation of SOE, sosialization about seperated asset between states and SOE, and legal status that subsidiaries of SOE is not SOE."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mellysa Cahya Kartika
"Tulisan ini menganalisis status hukum pemisahan kekayaan negara dalam BUMN dan bentuk pertanggungjawaban direksi atas kerugian yang terjadi dalam pengelolaan BUMN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doktrinal. Dalam menjalankan BUMN, dibutuhkan pemimpin yang mampu mengarahkan BUMN ke arah progresif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, pengelolaan BUMN memerlukan direksi yang bertanggung jawab atas seluruh aspek perusahaan. Namun, dalam praktiknya, direksi sering dihadapkan pada kasus tindak pidana korupsi. Status hukum kekayaan negara yang dipisahkan dalam BUMN menerapkan prinsip separate legal entity, sehingga kekayaan negara yang disertakan dalam modal BUMN tidak lagi menjadi milik negara, melainkan milik BUMN. Dalam pengelolaan dan pembinaan BUMN harus tunduk pada UU PT. Oleh karena itu, segala risiko yang timbul menjadi tanggung jawab BUMN sebagai badan hukum privat. Maka dari itu, kerugian yang timbul akibat kesalahan dalam pengelolaan BUMN oleh direksi merupakan kerugian BUMN sebagai entitas hukum privat, sehingga direksi dapat dimintai pertanggungjawaban pribadi.

This paper analyzes the legal status of the separation of state assets within SOEs and the forms of accountability of directors for losses incurred in the management of SOEs. This research employs doctrinal research methods. In managing SOEs, leaders capable of directing the SOEs towards progressive goals are needed to achieve the desired objectives. Therefore, the management of SOEs requires directors who are responsible for all aspects of the company. However, in practice, directors are often faced with cases of corruption. The legal status of state assets separated within SOEs applies the principle of a separate legal entity, so the state assets included in the capital of SOEs no longer belong to the state but to the SOE. In the management and supervision of SOEs, they must adhere to the Company Law. Therefore, all risks that arise are the responsibility of the SOE as a private legal entity. Consequently, losses resulting from errors in the management of SOEs by the directors are losses of the SOE as a private legal entity, so the directors can be held personally accountable."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Sonny
"Guna dapat memaksimalkan kekayaan shareholders, manajemen harus berupaya untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari pengambilan risiko dan ESG terhadap nilai perusahaan. Hasil studi akan menjelaskan apakah nilai perusahaan, yang diukur dengan Q Tobin, dapat dipengaruhi oleh tingkat pengambilan risiko manajernya. Selain itu, hasil penelitian juga akan menyimpulkan apakah ESG berpengaruh terhadap nilai perusahaan, serta apakah ESG dapat dimanfaatkan sebagai variabel yang memoderasi hubungan dari pengaruh pengambilan risiko terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian terdiri dari 30 perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total rentang periode penelitian dari tahun 2014 hingga 2020. Perusahaan perbankan dikecualikan dari sampel penelitian karena adanya perbedaan model bisnis dan tingkat regulasi antara industri perbankan dan industri lain pada umumnya. Studi ini menggunakan fixed effect model dari metode regresi data panel serta robust standard error. Temuan pertama membuktikan bahwa pengambilan risiko berpengaruh secara negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan adanya perilaku excessive risk-taking pada manajerial perusahaan. Kemudian, temuan kedua menghasilkan pengaruh signifikan negatif dari ESG terhadap nilai perusahaan, menjelaskan ESG sebagai sebuah komitmen yang membebani perusahaan. Selanjutnya, temuan ketiga menunjukkan bahwa ESG tidak memoderasi hubungan pengambilan risiko terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil tersebut didukung oleh masih rendahnya kualitas dan transparansi ESG pada perusahaan di Indonesia sehingga belum mampu membatasi perilaku excessive risk-taking pada manajerial perusahaan.

To maximize shareholder wealth, management must strive to increase the firm value. Thus, this study aims to investigate the impact of risk-taking and ESG on firm value. The results of the study will explain whether the firm value as measured by Tobin's Q can be influenced by the level of risk-taking. In addition, this study also explores whether ESG affects firm value, and whether ESG can be used as a moderating variable in risk-taking and firm value relationship. The research sample includes 30 firms that are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), and the study period spanned from 2014 to 2020. Banking companies were excluded from the research sample due to differences in business models and levels of regulation. In data processing, this study uses a fixed effect model of panel data regression, equipped with robust standard error. The first finding establishes that excessive risk-taking behavior exists at the managerial level, and it has a significant negative impact on firm value. Then, the second finding results in a significant negative effect of ESG on firm value, explaining ESG as a burdensome commitment to the firm. Lastly, the final finding demonstrates that the relationship between risk-taking and firm value is not significantly moderated by ESG. These findings are justified by the poor quality and insufficient transparency of ESG in Indonesian companies that have failed to limit excessive risk-taking in corporate management."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rembulan Paramita
"Riset ini ditujukan untuk menginvestigasi hubungan dari transparansi laporan keuangan dan distribusi pengembalian harga saham. Manajemen laba digunakan sebagai pengukuran dari level kurangnya transparansi perusahaan. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisa regresi logistik dengan sampel dari 457 perusahaan manufaktur pada Bursa Saham Indonesia tahun 2012. Dengan menggunakan riset terdahulu dari Hutton, Marcus, dan Tehranian (2009) sebagai dasar, riset ini menyediakan bukti pada hubungan positif antara opasitas laporan keuangan terhadap resiko kejatuhan harga saham. Sementara itu, tidak didapatkan bukti hubungan antara kurangnya transparansi perusahaan dan loncatan positif harga saham.

This research is aimed to investigate the relationship of financial reporting transparency and stock return distributions. Earnings management measures is used to proxy for financial reporting opacity. Hypothesis test is conducted using logistic regression analysis with sample of 457 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange as of 2012. Consistent with the prior research of Hutton, Marcus and Tehranian (2009), this research provides empirical evidence on positive association between financial reporting opacity on the risk of stock price crash. However, there has not been found evidence supporting the relationship between opacity and stock price positive jump.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>