Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefanus Syauta
"Skripsi ini membahas kepuasan karyawan terhadap layanan akses arsip dinamis di Filing Room Departemen Pengadaan Perusahaan ABC. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei dan observasi. Pengukuran kepuasan karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Servqual terhadap 50 karyawan. Hasil penelitian menyatakan 66% dari responden merasa kurang puas, 8% dari responden merasa cukup puas, dan 26% dari responden merasa sangat puas. Penggunaan metode Servqual sebagai alat ukur kepuasan karyawan, memperlihatkan adanya hubungan yang cukup kuat antara kepuasan karyawan keseluruhan dengan lima dimensi pada Servqual. Dengan demikian Servqual dapat dijadikan alat ukur kepuasan karyawan terhadap layanan akses arsip dinamis. Melalui metode Servqual dapat diketahui unsur-unsur layanan yang menyebabkan ketidakpuasan karyawan dan unsur-unsur layanan yang memberikan kepuasan kepada karyawan. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk perbaikan terhadap unsur-unsur layanan yang memiliki nilai kepuasan rendah.

This thesis discusses the employee satisfaction to records access service at Procurement Department Filing Room of ABC Company. This study is a quantitative study with survey method and observation. Employee satisfaction measurement is done using Servqual method to 50 employees. The result of study stated 66% of respondents felt less satisfied, 8% of respondents felt fairly satisfied, and 26% of respondents felt very satisfied. Use the Servqual method as a measurement for employee satisfaction, show a fairly strong relationship between overall employee satisfaction with five dimensions in Servqual. Thus Servqual can be used as a tool to measure employee satisfaction toward records access service. Through Servqual method can be known the elements of service that led to employee dissatisfaction and elements of service that provide satisfaction to employee. So that the result of this study can be used for improvements to the service elements that have low satisfaction scores."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S6
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Dwi Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Penyusutan Arsip Dinamis Departemen Safety,
Health and Environment Perusahaan XYZ. Penyusutan arsip dinamis di
Departemen SHE dilakukan oleh Departement Records Contact dibantu oleh
Records Management Team dan mengikuti pedoman penyusutan yang dibuat oleh
Local IMS. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses penyusutan
arsip dinamis di Departemen SHE dan mengidentifikasi kesesuaian praktik dengan
pedoman penyusutan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan
penyusutan arsip dinamis di Departemen SHE sudah cukup baik sesuai dengan
pedoman transfer dan pemusnahan, walaupun dilakukan oleh DRC yang bukan
merupakan records admin, karena didukung oleh Local IMS yang secara rutin
berkoordinasi langsung dengan DRC dan memberikan pelatihan pengelolaan arsip
dinamis dengan baik. Namun pelaksanaan penyusutan juga masih memiliki
beberapa kendala seperti pelaksanaan penyusutan yang sering tertunda.

ABSTRACT
This study discusses the records disposition in Safety, Health and Environment
Department of XYZ Company. Records disposition in SHE Department conducted
by Departement Records Contact assisted by Records Management Team and
follow the disposition guidelines created by Local IMS. The purpose of this study
was to obtain a records disposition process in the SHE Department and to identify
conformity of practice with the guidelines disposition. This study is a qualitative
research using case study method. The results indicate that the implementation of
records disposition in SHE Department is good enough accordance with the transfer
and destruction guidelines, although carried out by the DRC which is not an records
admin, as supported by Local IMS. However, the implementation of disposition
also still have several problems such as disposition implementation is often delayed."
2014
S53887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Al Iqbal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan respon pengguna perpustakaan terhadap layanan yang disediakan atau diberikan oleh pihak Kantor perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan khususnya mengenai tingkat kepuasannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna layanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon pengguna terhadap layanan yang diberikan merasa puas serta tidak ada hambatan yang berarti dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan.

This study aims to reveal the response of library users to the services provided or given by the Office of Library and Archives South Jakarta Administration particularly on the level of satisfaction. This research is a quantitative study using survey methods. Respondents in this study were users of the Office of Library and Archives South Jakarta Administration. The results of this study indicate that the user response to the services provided are satisfied and there is no significant obstacle in utilizing the services provided by the Office of Library and Archives South Jakarta Administration."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsu Rizal
"ABSTRAK
Studi ini meneliti pengaruh faktor-faktor budaya perusahaan dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PAM JAYA. Landasari teoritis yang dipergunakan bertolak dari asumsi Dotter dan Hesket bahwa variabel penting yang mempengaruhi kemajuan dan produktivitas perusahaan bukan hanya pada faktor manajemen, fungsi-fungsi penyelesaian tugas atau struktur organisasi, tetapi juga pada aspek kultural.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan 2 (dua) Cara : Pertama, pengumpulan data primer melalui penyebaran angket berstruktur terhadap sejumlah sampel karyawan PAM JAYA yang ditarik secara stratified random sampling propotional.
Kedua, pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan, serta data lainnya yang relevan serta wawancara mendalam terhadap responden kunci khususnya untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan kondisi perusahaan.
Dari hasil analisis diskriminan, terdapat 5 (lima) variabel yang mempunyai kontribusi dan pengaruh yang cukup signfikan terhadap kepuasan kerja yaitu : pemahaman yang rendah tentang sistem kerja dan jenjang karier, ioyalitas yang tinggi dari karyawan terhadap perusahaan, pemahaman yang tinggi akan pentingnya prestasi dan kerja keras, pemahaman yang tinggi dari karyawan tentang nilai dan norma yang dijunjung tinggi oleh perusahaan dan pemahaman yang rendah dari karyawan mengenai filosofi perusahaan. Ini berarti, kelompok karyawan yang tinggi kepuasan kerjanya, disatu pihak mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan, mempunyai pemahaman yang cukup tinggi akan pentingnya prestasi dan kerja keras serta mempunyai pemahaman yang tinggi terhadap nilai--nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh perusahaan. Di lain pihak, mereka yang merasa puas ini ternyata mempunyai pemahaman yang rendah baik terhadap sistem kerja dan jenjang Miler ataupun terhadap filosofi perusahaan. Dari gambaran di atas dapat dikatakan bahwa filosofi perusahaan serta sistem kerja dan jenjang karier belum tersosialisasikan atau belum jelas.
Daftar Pustaka : 35 buku + 2 artikel + 8 peraturan + 2 lain-lain.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izhaar Dienillah
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan umum Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Identifikasi kepuasan pengguna didasarkan pada empat dimensi LibQUAL+TM , yaitu dimensi sikap dan kemampuan petugas perpustakaan dalam melayani pengguna (Affect of Service), dimensi mengenai kecukupan dan akses terhadap koleksi perpustakaan (Access to Information), dimensi mengenai kemandirian pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan (Personal Control), dan dimensi perpustakaan dalam pengertian fisik (Library as a Place).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna puas akan layanan yang diterimanya. Dan kepuasan pengguna berdasarkan kesenjangan (gap) antara dirasakan dan harapan responden menunjukkan bahwa kualitas layanan perpustakaan umum Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok dinilai baik, berada pada “zone of tolerance”, dimana kualitas layanan berada di antara tingkat harapan minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang diinginkan.

This thesis discusses the user satisfaction of library services at Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok. This study uses a quantitative approach. User satisfaction identified base on four dimension LibQUAL+TM, that is dimensions of the attitude and ability of library staff to serve the users (Affect of Services), dimensions regarding adequacy and access to library collections (Access to Information), dimensions on the independence of the user in utilizing the library (Personal Control), and libraries in terms of physical dimensions (Library as a Place).
Results showed that users were satisfied with the services received. User satisfaction based on the gap between the perceived and the expectations of respondents indicated that the quality of services rated as good, in the "zone of tolerance", where quality of service is between the minimum expectation level that is acceptable and desirable level of expectation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiana Rahmawati
"Penelitian ini membahas tentang kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Kantor Kearsipan Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan Kantor Kearsipan Universitas Indonesia dalam memenuhi harapan pengguna dan untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap pelayanan Kantor Kearsipan Universitas Indonesia sehingga dapat dilihat kualitas aplikasinya. pelayanan yang disediakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan dianalisis berdasarkan metode Servqual yang meliputi lima dimensi yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Kearsipan telah menyediakan beberapa jenis layanan kearsipan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Namun pelayanan tersebut kurang maksimal sehingga masih belum memuaskan pengguna. Terlebih pada dimensi bukti fisik yang memiliki tingkat kepuasan paling rendah dari empat dimensi lainnya dengan skor total rata-rata (4,35). Kualitas pelayanan Kantor Kearsipan Universitas Indonesia juga kurang baik. Hal ini dikarenakan masih adanya gap yang tinggi antara persepsi pengguna dengan ekspektasi terhadap layanan sehingga menghasilkan skor negatif. Hasil penelitian ini menyarankan agar kualitas pelayanan Kantor Kearsipan perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan agar tingkat kepuasan pengguna dapat meningkat.

This study discusses user satisfaction with the quality of services provided by the Archives Office of the University of Indonesia. The purpose of this study is to describe the services of the University of Indonesia Archives Office in meeting user expectations and to determine user satisfaction with the services of the University of Indonesia Archives Office so that the quality of the application can be seen. services provided. This research is a quantitative study that uses a questionnaire and is analyzed based on the Servqual method which includes five dimensions, namely physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The results showed that the Archive Office has provided several types of archiving services to meet the needs of its users. However, this service is not optimal so that it still does not satisfy users. Especially in the dimension of physical evidence which has the lowest level of satisfaction from the other four dimensions with an average total score (4.35). The service quality of the University of Indonesia's Archives Office is also not good. This is because there is still a high gap between user perceptions and expectations of services, resulting in a negative score. The results of this study suggest that the service quality of the archival office needs to be improved and maximized so that the level of user satisfaction can increase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ismiatun
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja arsiparis di unit layanan dalam memberikan layanan kepada pengguna. Hal ini didorong oleh munculnya ketidakpuasan pengguna terhadap kinerja layanan arsiparis yang dianggap lamban dan kurang responsif terhadap kebutuhan pengguna. Untuk itu penulis melakukan kajian terhadap keberadaan arsiparis guna menemukan penyebab lamban atau kurang responsifnya arsiparis terhadap kebutuhan pengguna. Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah arsiparis di unit layanan arsip Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan objek penelitiannya adalah kegiatan dan cara arsiparis dalam memberikan layanan pengguna. Informan dalam penelitian ini diambil dari kalangan arsiparis dan non arsiparis di lingkungan ANRI dan pengguna yang datang lte rang baca pada saat penelitian. Informan kunci berjumlah lima orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) wawancara; (2) pengamatan partisipan; dan (3) penelitian dokumen sebagai pengkayaan infonnasi. Dari basil penelitian ini disimpulkan bahwa kinerja arsiparis dalam memberikan layanan pengguna belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki arsiparis yang belum sesuai dengan kriteria persyaratan arsiparis di layanan. Ditemukan bahwa sebagian besar arsiparis tidak mempunyai kemampuan bahasa asing, belum menguasai infonnasi khasanah arsip yang ada sehingga kesulitan berkomunikasi dengan pengguna dalam layanan konsultasi, kurang memahami deskripsi kerja dalam layanan, dan memiliki disiplin kerja yang cenden.mg rendah. Kinerja yang tidak optimal juga dipengaruhi kondisi kerja dan perilaku pimpinan unit layanan. Terhadap kondisi seperti ini pimpinan organisasi selayaknya meningkatkan kinerja arsiparis dengan pemberian peluang pengembangan karir, motivasi kerja, dan memperlakukan arsiparis secara adil.

This research is aimed at knowing archivist performance in the service unit. It is prompted by the unsatisfaction to the archivist service performance wich is clumsy and unresponsive to the user need. Thus, it is done in order to find out why such unsatisfaction service happen. This is a qualitative research whose subjects are archivists at the service unit of the National Archives of the Republic of Indonesia, while its research objects are the activities and the way how archivists deliver their service. The research informants are archivists and non-archivists of the National Archives of the Republic of Indonesia. Some users are also included as informants. This research has five key informants. Data were collected through interview, partisipation observation, and document research. The result of this research shows that archivist performance is still not optimum yet. It is known from the personal competence of these archivists which still does not match with the service archivist criteria. It is found that most archivists do not master any foreign language, have no idea about holdings information, less of communication skill, do not understand their own job description, and have low discipline. This low performance of archivist is also influenced by the working condition and the unsupporting behavior of service supervisor. It is suggested to the organization to improve the archivist performance through giving more career advancement, developing their work motivation, and treating them more fairly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Basuki
"ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa pesatnya perkembangan perekonomian sebagai dampak arus globalisasi, perlu didukung sumber daya manusia yang tidak hanya berkemampuan tetapi juga memiliki sikap mental dan budaya yang kondusif agar berbagai permasalahan dapat segera diatasi. Pengamatan para pakar dan didukung kejadian akhir-akhir ini khususnya pada Bank Pemerintah, unjuk kerjanya dirasakan masih tertinggal dengan pihak Bank Swasta.
Dari berbagai masalah yang menyebabkan menurunnya kinerja Bank Pemerintah, adalah masalah sumber daya manusia dan lebih khusus lagi yang berkaitan dengan masalah kepuasan kerja. Masalah ini tetap aktual karena menyangkut kebutuhan yang paling hakiki bagi karyawan. Berbagai penelitian hasilnya menunjukkan bahwa, kerugian yang dirasakan organisasi cukup besar sebagai akibat adanya ketidak puasan kerja yang berpengaruh pada menurunnya produktivitas kerja, absenteism, turnover, gangguan terhadap kesehatan mental dan sejumlah konflik Iainnya.
Dalam penelitian ini, variabel pertama yang diduga mempengaruhi tingkat kepuasan kerja adalah variabel Sistem Manajemen. Para pakar dalam hal ini pada umumnya menyatakan bahwa pimpinan yang partisipatif dan mempunyai ciri-ciri supportif, hangat serta bersifat demokratis akan mampu meningkatkan tingkat kepuasan dan produktifitas karyawan. Menurut Likert bahwa Sistem Manajemen III (konsultatif) dan Sistem.Manajemen IV (partisipatif) Iebih berpeluang untuk menaikkan kepuasan kerja serta menentukan keberhasilan organisasi.
Variabel kedua yaitu Budaya Perusahaan yang akhir-akhir ini banyak diteliti, juga diduga berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian, budaya perusahaan terbukti mempengaruhi kepuasan kerja serta ikut menentukan maju mundurnya suatu organisasi dan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan perusahaan. Miller menyatakan, ada delapan butir nilai-nilai utama yang diyakini menjadi dasar budaya perusahaan yang kuat dan kompetitif, yaitu : azas tujuan, azas keunggulan. azas mufakat, azas kesatuan, prestasi, empirisme, keakraban dan integritas.
Disamping dua variabel tersebut, juga disertakan empat variabel moderator yang diduga mempengaruhi tingkat kepuasan kerja maupun terhadap Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan, adalah faktor usia, masa kerja, tingkat pendidikan dan tingkat jabatan. Asumsi ini didasarkan pada hasil penelitian yang membuktikan adanya korelasi yang cukup signifikan dari faktor usia, masa kerja, tingkat pendidikan dan tingkat jabatan dengan tingkat kepuasan kerja. Alas dasar asumsi-asumsi diatas, tujuan dari penelitian ini, diharapkan dapat mengungkap Hubungan antara persepsi karyawan terhadap Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan serta pengaruh usia, masa kerja dan tingkat pendidikan dengan tingkat Kepuasan kerja karyawan yang menduduki jabatan Middle Management, Lower Management dan Supervisor. Metode penelitian yang digunakan adalah Ex Post Facto. dengan One-Shot Case Study atau penelitian sekali jalan.
Sedangkan tehnik analisis data yang dipergunakan adalah Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression Analysis) dan teknik Analisis Varian Satu Jalan atau ANOVA one-way. Selain itu digunakan Teknik Analysis Deskripsi dan Analysis Interkorelasi. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan metoda analisis seperti dimaksud, terhadap 60 Middle Manager, 60 Lower Manager dan 60 Supervisor diperoleh hasil, bahwa kecenderungan Sistem Manajemen pada PT. Bank X berada diantara Sistem II (Benevolent Authoritative) dan Sistem III (Consultative). Untuk variabel Budaya Perusahaan berdasarkan analisis profile terhadap delapan nilai budaya perusahaan ditemukan bahwa, secara umum persepsi terhadap nilai-nilai budaya perusahaan berada pada posisi sedang. Azas nilai yang paling daminan adalah azas keakraban dan integritas.
Sedangkan tingkat Kepuasan Kerja karyawan ternyata masih berada dibawah rata-rata umurn. Temuan lainnya yang penting adalah Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan serta Usia, Masa Kerja dan Tingkat Pendidikan berkorelasi secara bermakna dengan tingkat Kepuasan Kerja. Sumbangan terbesar terhadap tingkat Kepuasan Kerja adalah Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan. Untuk variabel Usia dan Masa Kerja sangat kecil sumbangannya terhadap tingkat Kepuasan Kerja.
Mengingat pengaruh Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan cukup kuat pengaruhnya terhadap tingkat Kepuasan Kerja, namun berdasarkan hasil penelitian Sistem Manajemen yang dirasakan oleh para karyawan masih berada pada Sistem II dan Sistem III, perlu adanya reorientasi terhadap nilai-nilai manajemen. Reorientasi dimaksud adalah Iebih mengarah pada Sistem III dan Sistem IV.
Demikian juga terhadap Budaya Perusahaan, memerlukan penanganan dan perhatian yang cukup besar, sebab berdasarkan basil analisis menunjukkan dari delapan nilai-nilai utama Budaya Perusahaan belum keseluruhannya dipersepsikan sama oleh para Karyawan.
Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya perbedaan persepsi terhadap Sistem Manajemen dan Kepuasan Kerja dari Karyawan yang menduduki tingkat Supervisor, Lower Manager dan Middle Manager. Sedangkan terhadap Budaya Perusahaan ternyata tidak ada perbedaan persepsi dari Karyawan yang menduduki tingkat Supervisor, Lower Manager dan Middle Manager.
Bertitik tolak dari hasil-hasil penelitian diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa, dalam kondisi dan posisi Sistem Manajemen yang berada diantara Sistem II dan III serta Budaya Perusahaan yang belum sepenuhnya dihayati para karyawan, maka mengakibatkan masih rendahnya tingkat Kepuasan Kerja karyawan.
Atas dasar kesimpulan tersebut, khususnya hubungan Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja, dirasakan masih belum mengungkap secara keseluruhan. Maka disarankan dilakukan penelitian lanjutan dengan obyek penelitian yang Iebih luas yaitu pada Bank-Bank Pemerintah Iainnya dan Bank Nasional Swasta. Dengan melakukan comparative study dimaksud diharapkan dapat diketahui dan diungkap Iebih jelas Sistem Manajemen dan Budaya Perusahaan di Indonesia. Lebih jauh diharapkan dapat diungkap, mengapa Sistem Manajemen pada BUMN dalam kurun waktu ± 12 tahun belum bergeser ke Sistem III dan IV. Pertanyaan ini perlu dijawab pada penelitian lanjutan, mengingat pengaruhnya cukup kuat terhadap tingkat Kepuasan Kerja maupun Budaya Perusahaan.
Akhirnya disarankan bahwa dalam pengukuran kinerja khususnya BUMN, seyogyanya tidak terpaku atau hanya diukur berdasarkan pada tingkat Rentabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas saja, tetapi juga perlu dilihat aspek-aspek psikologisnya. Dengan demikian pengukuran kinerja suatu perusahaan Iebih diarahkan pada apa yang disebut "people oriented". Hal ini penting, mengingat unsur manusia merupakan unsur yang paling panting dalam setiap organisasi. Lebih Ianjut disarankan, oleh karena adanya perbedaan persepsi terhadap Sistem Manajemen dan Kepuasan kerja, maka penanganannya memerlukan strategi yang tepat sesuai tingkatan jabatan karyawan.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>