Ditemukan 5775 dokumen yang sesuai dengan query
Sullivan, Eleanor J., 1938-
St Louis : Mosby, 1995
616.86 SUL n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Naegle, Madeline A.
New Jersey : Prentice Hall Health, 2001
616.86 NAE a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Washington DC: American Psychiatric Press, 1994
616.86 AME
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Geneva: World Health Organization, 2003
362.1 INT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Freeman, Edith M.
London: Sage Publications, 1993
616.86 FRE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Delmar Publishers, 1983
616.86 SUB
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winda Syafitrah
"Nefrolitiasis merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah di masyarakat perkotaan. Nefrolitiasis menyebabkan beberapa komplikasi, salah satunya adalah pembentukan batu berulang dan gagal ginjal kronik. Pembentukan batu berulang dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan pola diet sehat. Perawat berperan penting menjalankan intervensi unggulan edukasi kesehatan pada klien Nefrolitiasis Pasca Pyelolithotomy agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap klien dalam menerapkan perilaku hidup sehat.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien dengan Nefrolitiasis, khususnya mengenai penerapan edukasi kesehatan untuk mencegah pembentukan batu berulang. Edukasi yang diberikan kepada klien meliputi definisi batu ginjal, penyebab dan faktor risiko, tanda dan gejala, dan pencegahannya.
Nephrolithiasis was the one problem in urban communities. Nephrolithiasis cause some complications, one of which is a recurrent stone formation and chronic renal failure. Recurrent stone formation can be prevented through changes in lifestyle and a healthy diet. Nurses have an important role to provide health education interventions featured on the client Nephrolithiasis Post Pyelolithotomy to improve the knowledge and attitudes of clients in implementing healthy behavior.This paper aims to provide an overview of nursing care to clients with Nephrolithiasis, particularly regarding implementation of health education to prevent recurrent stone formation. Education provided to clients include a definition of kidney stones, the causes and risk factors, signs and symptoms, and prevention management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Juwita Mannawi
"Masyarakat perkotaan merupakan sekumpulan individu yang memiliki pola hidup serba cepat dan instan. Pola hidup yang serba cepat dan instas menyebabkan masyarakat mudah terserang penyakit. Selain pola hidup tersebut juga kepadatan penduduk yang terjadi pada masyarakat perkotaan. Padatnya penduduk mengakibatkan semakin banyak daerah kumuh. Hal tersebut, menyebabkan perkembangan mikroorganisme semakin cepat dan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Salah satu masalah yang disebabkan oleh mikroorganisme adalah splenomegali. Splenomegali adalah kondisi dimana terjadi pembesaran pada limpa yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah mikroorganisme. Terjadinya pembesaran organ limpa yang terus-menerus pada klien dengan Splenomegali memicu terjadinya masalah kesehatan psikososial, seperti; gangguan citra tubuh. Gangguan citra tubuh merupakan perasaan tidak puas seseorang terhadap tubuhnya yang diakibatkan oleh perubahan struktur, bentuk, ukuran dan fungsi tubuh. Akibat perubahan citra tubuh perlunya dilakukan intervensi dengan cara asesmen citra tubuh, menerima kondisi tubuh, dan latihan meningkatkan citra tubuh. Intervensi tersebut dapat membantu klien meningkatkan citra tubuhnya.
The urban community is a group of individuals, who has a fast and instant paced lifestyle. Instant-paced lifestyle causes people susceptible to disease. In addition, to instant or unhealthy lifestyle, the population density also occurs in urban communities. Population density resulted in a growing number of slums in urban areas. This led to the quicker microorganism development and have impacts on public health. One of the problems caused by microorganisms is splenomegaly. Splenomegaly is a condition in which a spleen enlarged caused by various factors, one of them by microorganisms. The dilation constantly occurs in patient?s body, triggering psychosocial health issues, such as body image disturbance. Body image disturbance is an unsatisfied feeling one's body caused by changes in the structure, shape, size and function of the body. Interventions that can be performed on the client with body image disturbance, such as body image assessment, accept the condition of the body, and exercise improves body image. These interventions can help clients improve body image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bambang Sumardi
"Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Laporan kasus ini bertujuan untuk melihat manfaat terapi kognitif dan terapi psikoedukasi keluarga terhadap peningkatan kemampuan klien dan keluarga serta penurunan tanda dan gejala harga diri rendah pada enam klien laki-laki berusia dewasa melalui pendekatan case series. Pada tiga klien diberikan tindakan keperawatan ners dan terapi kognitif serta pada tiga klien lainnya diberikan tindakan keperawatan ners, terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga. Hasil penerapan pada kelompok klien dengan tindakan keperawatan ners dan terapi kognitif menunjukkan penurunan tanda dan gejala harga diri rendah pada aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial serta terjadi peningkatan harga diri klien dan kemampuan keluarga setelah dikombinasikan dengan terapi psikoedukasi keluarga. Kedua terapi ini direkomendasikan dilakukan bersamaan pada klien harga diri rendah, karena dukungan keluarga memberikan kontribusi pada kemampuan klien mengatasi masalahnya. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk melihat efektivitas terapi kognitif dan terapi psikoedukasi keluarga pada harga diri rendah dengan penelitian intervensi.
Low self esteem is a feeling of worthless, meaningless and prolonged self esteem due to a negative evaluation of self and self ability. This case report aims to look at the benefits of cognitive therapy and family psychoeducation therapy on improving client and family abilities and decreasing signs and symptoms of low self esteem in six adult male clients through a case series approach. On three clients were given nursing actions ners and cognitive therapy as well as on three other clients were given nursing actions ners, cognitive therapy and family psychoeducation. The results of applying to the client group with nursing actions and cognitive therapy showed decreased signs and symptoms of low self esteem on cognitive, affective, physiological, behavioral and social aspects as well as increased self esteem of clients and family ability after combined with family psycho education therapy. Both of these therapies are recommended to be performed simultaneously on low self esteem clients, as family support contributes to the client 39 s ability to resolve the problem. Further research is needed to see the effectiveness of cognitive therapy and family psychoeducation therapy on low self esteem with intervention research."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Deta Annisa Nalayani
"
ABSTRAKSLE atau lupus yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah di perkotaan. Perjalanan penyakit SLE/lupus yang bersifat episodik berulang yang diselingi periode sembuh membuat klien merasakan kecemasan dan ketidakberdayaan yang diakbatkan dari kondisi penyakitnya. Karya ilmiah akhir ners ini akan menganalisis mengenai asuhan keperawatan masalah ketidakberdayaan dan ansietas pada klien dengan penyakit SLE/lupus selama 4 hari. Tindakan keperawatan bertujuan untuk mengontrol perasaan tidak berdaya dengan membuat klien mampu mengambil keputusan yang efektif untuk mengendalikan situasi kehidupannya serta untuk mengeatasi kecemasan. Hasil evaluasi yang dilakukan terlihat dalam keseharian klien selama klien mendapatkan perawatan, klien menunjukkan perkembangan dan berkurangnya tanda gejala masalah tersebut.Dibutuhkan upaya seperti menjaga keefektifan koping, mengurangi/menjauhi stres, dan sistem dukungan support system yang baik dari lingkungan di sekitar klien untuk membantu klien untuk mengurangi masalah terutama masalah psikososial yang dirasakan klien. Kata Kunci :Ansietas, asuhan keperawatan, ketidakberdayaan, sistemik lupus eritematosus SLE /lupus
ABSTRACTSLE /lupus is not contagious diseases which prevalence increases each year and causing a problem especially in urban areas. The course of episodic SLE / lupus disease recurrent interspersed with periods of recovery makes the client feel the anxiety and powerlessness implied by the condition of the illness. This final paper will analyze the nursing care of powerlessness and anxiety in clients with SLE / lupus disease for 4 days. Nursing actions aim to control feelings of powerlessness by allowing clients to make effective decisions to control their life situations and to overcome anxiety. The results of evaluations made visible in the client 39;s daily life as long as the client gets treatment, the client shows the development and decrease of symptoms of the problem. It takes efforts such as maintaining the effectiveness of coping, reducing / avoiding stress, and a good support system from the environment around the client to help clients reducing the problem, especially the psychosocial problems felt by the client. Keywords: Anxiety, nursing care, powerlessness, systemic lupus erythematosus SLE /lupus."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library