Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91059 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atik Khomsiati
"Seiring dengan berjalannya kemajuan metode-metode yang digunakan dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, maka banyak kemungkinan-kemungkinan ataupun alternatif cara untuk ataupun dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi hingga selesai.
Dilatarbelakangi atas hal tersebut, maka saya mencoba untuk mengangkat beberapa pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi untuk di bahas. Proyek konstruksi yang di tinjau adalah proyek konstruksi perumahan. Beberapa pekerjaan yang di maksud adalah pekerjaan pasangan bata, plester, aci dan rangka atap. Pekerjaan-pekerjaan tersebut di pilih karena pada pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dengan cara yang lebih praktis dan adanya kemungkinan untuk penghematan biaya pelaksanaannya. Yaitu dengan menggunakan material-material alternatif dengan fungsi yang sama dan dapat menghasilkan suatu hasil atau produk yang lebih baik. Material-material alternatif tersebut adalah bata ringan, semen mortar dan rangka atap baja ringan.
Dengan melengkapi data-data selain dari buku panduan suatu produk tersebut, dapat di tambah dari kuisioner dan foto-foto. Sehingga setelah diolah dan perhitungkan kembali, dapat menghasilkan ataupun memberi pengaruh yang baik terhadap kontraktor yang melaksanakan suatu proyek konstruksi perumahan tersebut.

Through to the methods progress that are used in operational of construction project, there are so many ways or alternatives to complete the construction project. Because of that reason, I try to choose some works in construction project as the topics.
The construction project that I take is housing construction project. Some works are bricks work, plaster work and roof truss. Those works are chose because they can be done by the easier ways and make the cost more cheaper than the costom ones. The materials alternative with the same function can produce the product better than the costom ones. The materials alternative are light brick, mortar cement and light truss.
Besides the guide book from the products, we can also add the informations from quisioners and photographs. So we can analyze and get the results. And we can make the conclution for the contractor is : by using the materials alternative, we can get the good influences more than the costom ones.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50557
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ama Muttahizi Ahadan Auhan
"Depok merupakan salah satu kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta yang besar dan
berbentuk Kota Mandiri. Dalam pengembangan Kota Depok khususnya bidang tata bangunan
banyak sekali proyek-proyek yang ditangani mengalami keterlambatan sehingga terjadi
penambahan waktu dan biaya, serta menyebabkan melebihi APBD Pemerintah Kota
Depok.Untuk itu perlu diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana cara
menanggulanginya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi di Kota Depok dan menganalisis tindakan yang
perlu dilakukan untuk menanggulanginya. Ada 5 variabel yang akan diteliti pada penelitian ini
yaitu pemilik proyek, kontraktor, konsultan, tanggung jawab bersama, eksternal, keterlambatan
dan tindakan pengendalian. Penelitian ini merupakan penelitian campuran yang menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan SEM-PLS dan pendekatan kualitatif dalam menganalisis tindakan untuk menanggulangi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek serta tindakan pengendaliannya. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan pengelolaanterhadap proyek-proyek yang ada di Kota Depok.

Depok is one of the large buffer zones for the capital city of Jakarta and is in the form of an independent city. In the development of Depok City, especially in the field of building planning, there are many projects handled which have been delayed resulting in additional time and costs, and causing it to exceed the Depok City Government APBD. For this reason, it is necessary to identify the factors that influence them and how to overcome them. The purpose of this study is to identify the factors that affect construction project delays in Depok City and analyze the actions that need to be taken to overcome them. There are 5 variables that will be examined in this study, namely project owners, contractors, consultants, shared responsibility, external, delays and control measures. This research is a mixed study that uses a quantitative approach with SEM-PLS and a qualitative approach in analyzing actions to overcome the factors that influence it. This research is expected to identify the factors that influence project delays and their control measures. This research can be used as a reference in managing projects in Depok City."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Subandini
"Tujuan penulisan adalah menganalisis aktivitas pengendalian internal PT. X terhadap proyek KSO. Penelitian merupakan studi kasus dengan metode penelitian berupa wawancara dan observasi serta studi kepustakaan. Karakteristik proyek KSO adalah bekerjasama dengan mitra mengerjakan suatu proyek, pencatatan akuntansi dengan metode ekuitas, dan memiliki NPWP tersendiri sehingga aktivitas pengendalian berbeda dengan proyek non KSO.
Penelitian menyimpulkan aktivitas pengendalian internal PT. X untuk proyek KSO sudah cukup memadai, dengan terpenuhinya tiga prinsip aktivitas pengendalian COSO. Beberapa perbaikan perlu dilakukan sehingga risiko dapat dimitigasi sampai level yang dapat diterima, sistem informasi memiliki general control yang baik, kebijakan dan prosedur dapat dilaksanakan dengan baik.

The purpose of writing is to analyze the activity of internal control of PT. X on KSO project. Research is a case study with research methods in the form of interviews and observation and literature study. The characteristics of the KSO project are to work with partners on a project, accounting records using the equity method, and have a separate NPWP so that control activities are different from non-KSO projects.
The study concludes that PT. X's internal control activities for the KSO project are sufficient, with the fulfillment of three principles of COSO control activities. Some improvements need to be made so that risks can be mitigated to acceptable levels, information systems have good general control, policies and procedures can be well implemented.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nara Adhisthana
"Pelaksanaan proyek konstruksi yang dikelola oleh kontraktor swasta dewasa ini tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis seperti biaya, waktu, dan ruang lingkup tetapi juga aspek manajemen proyek yang sering berkaitan dengan kematangan internal perusahaan dalam mengelola proyek. Seiring dengan berkembangnya teori dalam bisnis konstruksi, terdapat pertimbangan aspek lainnya yaitu aspek sustainability. Teori sustainable construction lahir sebagai akibat dari kegiatan konstruksi yang diperkirakan berkontribusi terhadap 50 persen limbah padat di dunia. Salah satu bentuk konstruksi adalah konstruksi stasiun instrumen meteorologi yang semakin dibutuhkan di era dengan cuaca tidak menentu ini. Selain waktu pembangunan yang cukup lama, stasiun instrumen meteorologi akan dibangun di antara pemukiman warga dan akan digunakan untuk jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, penting bagi kontraktor untuk menerapkan praktik sustainability yang berfokus pada 3 pilar yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat praktik su stainability dengan studi kasus proyek konstruksi stasiun instrumen meteorologi di 3 lokasi berbeda di Indonesia. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Distance to Ideal Maturity Level (DIML) dan Importance Performance Analysis (IPA) menunjukan proyek di satu lokasi memiliki nilai terendah dengan nilai terendah yaitu 3 dari 5 tingkat sehingga perlu dilakukan perbaikan agar kematangan proyek meningkat.

Construction project run by private contractor has many aspects to consider other than cost, time, and scope but also other aspect such as project management which usually associates with maturity of a company in managing a project. As the theory in construction business developed, another aspect to consider is sustainability. Sustainability in construction usually known as sustainable construction theory, emerge as a result of waste generated by construction project which responsible for an estimated 50 percent of solid waste. Construction of a meteorological instrument station also takes part in contribution of solid waste. Due to weather uncertainty, more meteorological instrument stations are being construct progressively. Aside from the time consuming construction, it is also located among residential area which will be used for a long period of time. The sustainability theory itself has 3 pillars that is economy, environment, and social. Therefore, it is important for contractor to implement sustainability practices. The purpose of this article is to assess sustainability practices in case studies addressed to construction of meteorological instrument stations in 3 different locations in Indonesia. The result, which processed using Distance to Ideal Maturity Level (DIML) and Important Performance Analysis (IPA), shows one location with lowest maturity level (3 out of 5). Furthermore, recommendations on sustainability pra ctices are provided in order to improve the maturity level of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poetera Ramadhan Agoes
"Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang pesat. Tercatat, sampai dengan tahun 2023 terdapat total 201 proyek infrastruktur, terdiri dari sektor transportasi, sektor kawasan, sektor sumber daya air, sektor perumahan dan sektor energi yang masuk ke dalam proyek strategis nasional dan saat ini sudah terealisasi total 156 proyek. Namun, tingginya pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia juga diikuti dengan meningkatnya kasus kegagalan konstruksi. Dalam periode tahun 2017-2022, telah terjadi peristiwa kegagalan konstruksi pada proyek infrastruktur yang melibatkan penyedia jasa konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kualfikasi usaha perusahaan besar. Merujuk kepada peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 12 Tahun 2009, perusahaan dengan kualifikasi besar harus memiliki sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem manajemen mutu. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kualifikasi besar harus menerapkan pengendalian proyek yang baik berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pembangunan. Komunikasi yang merupakan satu dari tiga indikator strategi pengembangan budaya mutu, sistem kepemimpinan dan tingkat kematangan, turut andil dalam terjadinya kegagalan konstruksi. Dalam dunia konstruksi yang kompleks dan melibatkan beberapa individu atau kelompok, komunikasi yang mencakup pertukaran informasi yang efektif dan pemahaman terhadap informasi yang diterima berperan besar dalam kesuksesan proyek dan memenimalisir kegagalan konstruksi. Informasi harus didistribusikan kepada pihak yang tepat, secara akurat dan konsisten sehingga Distribusi Informasi yang merupakan satu dari lima parameter kontrol yang mempengaruhi sistem komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentuan indikator-indikator dalam sistem komunikasi proyek konstruksi yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan jasa konstruksi bumn nasional dalam menurunkan tingkat kegagalan konstruksi dan menghasilkan strategi peningkatan distribusi informasi dalam sistem komunikasi proyek konstruksi yang perlu diterapkan pada perusahaan jasa konstruksi bumn nasional untuk menurunkan tingkat kegagalan konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah validasi pakar, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini didapatkan  11 variabel dan 37 Indikator distribusi informasi yang berpengaruh dalam menurunkan kegagalan konstruksi.

Infrastructure development in Indonesia, both initiated by the government and the private sector, has experienced rapid growth in recent years. It is recorded that up to 2023 there will be a total of 201 infrastructure projects, consisting of the transportation sector, the regional sector, the water resources sector, the housing sector, and the energy sector, which are included in national strategic projects, and currently a total of 156 projects have been realized. However, the high growth in infrastructure development in Indonesia has also been accompanied by an increase in construction failures. In the period 2017–2022, there have been construction failures in infrastructure projects involving state-owned construction service providers (BUMN) with large company business qualifications. Referring to the Construction Services Development Institute regulation Number 12 of 2009, companies with large qualifications must have an ISO 9001:2000 certificate for a quality management system. State-Owned Enterprises (BUMN) with large qualifications must implement good project control based on the ISO 9001:2000 quality management system from the planning stage to the construction stage. Communication, which is one of the three indicators of a quality culture development strategy, leadership system, and level of maturity, has contributed to construction failures. In a complex world of construction involving several individuals or groups, communication that includes effective exchange of information and understanding of the information received plays a major role in project success and minimizes construction failures. Information must be distributed to the right parties accurately and consistently, so information distribution is one of the five control parameters that affect the communication system. The purpose of this study is to determine the indicators in the construction project communication system that influence the success of national state-owned construction service companies in reducing construction failure rates and produce strategies for increasing information distribution in construction project communication systems that need to be applied to national-owned construction service companies to reduce construction failure rates. The research methods used are expert validation, interviews, and literature studies. The results of this study obtained 11 variables and 37 indicators of information distribution that had an effect on reducing construction failures."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathi Restu Prianggoro
"Sektor konstruksi di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga diwarnai oleh risiko tinggi kecelakaan kerja. Kurang diperhatikannya aspek-aspek Keselamatan Konstruksi (K2) dalam proyek konstruksi dapat memberikan dampak yang buruk bagi sektor konstruksi. Sektor konstruksi merupakan penyumbang angka kecelakaan kerja terbesar di dunia. Menurut International Labour Organization (ILO), sektor konstruksi melaporkan sedikitnya 60.000 kecelakaan fatal terjadi di sektor konstruksi setiap tahunnya. Kemudian, di Amerika Serikat dilaporkan bahwa industri konstruksi hanya menyumbang 5% dari tenaga kerja di Amerika Serikat, namun secara tidak proporsional menyumbang 20,2% dari kematian di antara semua industri dari tahun 2003 hingga 2012 (BLS, 2023). Di Indonesia sendiri menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 123.040 kasus dan pada tahun 2022 angka kecelakaan kerja meningkat drastis menjadi 265.334 kasus kecelakaan kerja. Salah satu upaya untuk meningkatkan K2 adalah dengan pemasangan rambu-rambu dan perlengkapan lalu lintas pada proyek konstruksi. Perlengkapan lalu lintas merupakan salah satu komponen yang harus diperhitungkan dalam penyusunan anggaran biaya SMKK berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021.Perlengkapan lalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pekerja terhadap aturan keselamatan kerja, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Namun, kurangnya penerapan perlengkapan lalu lintas dapat meningkatkan risiko kecelakaan, mengakibatkan ketidaknyamanan, kebingungan, dan potensi kesalahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk  mempermudah penentuan jumlah kebutuhan perlengkapan lalu lintas pada proyek konstruksi dengan Menyusun sebuah metode perhitungan yang akurat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode delphi atau validasi pakar dan melakukan analisa arsip.  Hasil dari penelitian ini akan disusun menjadi sebuah pedoman perhitungan  kebutuhan peralatan lalu lintas pada proyek konstruksi.

The construction sector in Indonesia has an important role in the development of national infrastructure, but it is also characterized by a high risk of work accidents. The lack of attention to Construction Safety ("K2") aspects in construction projects can have a devastating impact on the construction sector. The construction sector is the largest contributor to the number of work accidents in the world. According to the International Labor Organization (ILO), the construction sector reports at least 60,000 fatal accidents occur in the construction sector each year. Then, in the United States it is reported that the construction industry accounts for only 5% of the workforce in the United States, but disproportionately accounts for 20.2% of fatalities among all industries from 2003 to 2012 (BLS, 2023). In Indonesia itself, according to data from BPJS Ketenagakerjaan, the number of work accidents in Indonesia in 2017 reached 123,040 cases and in 2022 the number of work accidents increased dramatically to 265,334 cases of work accidents. One of the efforts to improve K2 is by installing signs and traffic equipment on construction projects.Traffic equipment is one of the components that must be taken into account in the preparation of the SMKK cost budget based on the Minister of PUPR Regulation Number 10 of 2021. This traffic equipment aims to increase workers' awareness and compliance with work safety rules, thereby reducing the risk of work accidents. However, the lack of implementation of traffic equipment can increase the risk of accidents, resulting in inconvenience, confusion, and potential errors. Therefore, this research aims to simplify the determination of the number of traffic equipment needs in construction projects by developing an accurate calculation method. The research method used in this research is the delphi method or expert validation and archival analysis.  The results of this research will be compiled into a guideline for calculating traffic equipment needs in construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Kolaborasi antar stakeholder dalam siklus hidup proyek sangat penting untuk meningkatkan kinerja proyek konstruksi rancang bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek konstruksi rancang bangun sehingga didapatkan pengaruh dari model kolaborasi terhadap kinerja kolaborasi dengan faktor rentang batas geografis, profesional, stakeholder, dan budaya etnis dalam proyek kontstruksi rancang bangun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan hubungan variabel dengan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian didapatkan rentang batas geografis dan budaya etnis berpengaruh secara signifikan pada kinerja kolaborasi.

Collaboration between stakeholders in the project life cycle is critical to improving design and build construction project performance. The purpose of this research is to identify the critical success factors of collaboration of design and build construction project team so that can be understand the influence of collaboration model to collaboration performance with the geographic, professional, stakeholder, and ethnic cultural boundary spanners in design and build construction project in Indonesia. This research uses factor analysis and variable relation with Structural Equation Modeling SEM method. The results of the research obtained geographical and ethnical boundaries significantly influence the collaboration performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Permata Herbani
"Salah satu Proyek Strategis Nasional yang sedang menjadi fokus perhatian di Indonesia adalah pembangunan pemindahan Ibu Kota Negara. Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) disahkan DPR pada 18 Januari 2022 dan kemudian Presiden Joko Widodo telah resmi menandatangan pada 15 Februari 2022. Aspek yang perlu diperhatikan dalam proyek konstruksi pemindahan IKN adalah tingkat risiko yang tinggi khususnya dalam aspek K3. Namun, dikutip dari data BPJS, kecelakaan kerja di konstruksi meningkat dari 114.000 di tahun 2019 menjadi 177.000 jumlah kasus di tahun 2020. Hampir setiap tahunnya sektor konstruksi menyumbang 32% dari total kasus kecelakaan kerja di Indonesia. Salah satu upaya meningkatkan keselamatan konstruksi adalah dengan memberbaiki perilaku dan kondisi yang tidak selamat (unsafe behavior and unsafe condition) para pekerja. Perilaku ini dapat diperbaiki dengan meningkatkan iklim keselamatan (safety climate) yang diyakini sebagai indikator kuat menilai kinerja keselamatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur iklim keselamatan serta pengaruhnya untuk meningkatkan kinerja keselamatan pada proyek konstruksi pembangunan Ibu Kota Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar, survei kuesioner, dan pengolahan data menggunakan analisa deskriptif dan korelasi spearman menggunakanStatistical Product for Service Solution (SPSS). Secara keseluruhan, iklim keselamatan konstruksi pada existing proyek pembangunan IKN memiliki nilai sangat baik, dan miliki hubungan korelasi cukup kuat dengan kinerja keselamatan. Dari hasil tersebut, penulis merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan iklim keselamatan dan kinerja keselamatan pada proyek pembangunan IKN di Indonesia.

One of the National Strategic Projects that is currently the focus of attention in Indonesia is the development of the relocation of the National Capital City. Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 concerning the National Capital City (IKN) was passed by the DPR on January 18, 2022 and then President Joko Widodo has officially signed on February 15, 2022. An aspect that needs to be considered in the IKN relocation construction project is the high level of risk, especially in the K3 aspect. However, quoted from BPJS data, work accidents in construction increased from 114,000 in 2019 to 177,000 total cases in 2020. Almost every year the construction sector accounts for 32% of the total cases of work accidents in Indonesia. One of the efforts to improve construction safety is to improve the unsafe behavior and unsafe conditions of workers. This behavior can be improved by improving the safety climate, which is believed to be a strong indicator of safety performance. Therefore, this research aims to find out what indicators can be used to measure the safety climate and its effect on improving safety performance in the construction project for the construction of the National Capital City. The methods used in this research are expert validation, questionnaire survey, and data processing using descriptive analysis and spearman correlation using Statistical Product for Service Solution (SPSS). Overall, the construction safety climate in the existing IKN development project has a very good value, and has a fairly strong correlation relationship with safety performance. From these results, the author formulates recommendations to improve the safety climate and safety performance on the IKN construction project in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saddam Husin Okviyanto
"Penelitian ini dilatarbelakangi rencana investasi pemerintah-swasta (public private partnership/PPP) senilai Rp770 triliun di sektor konstruksi. Penulis tertarik untuk mengetahui dampak rencana investasi tersebut terhadap perekonomian jangka pendek, lebih spesifiknya terhadap: output, lapangan pekerjaan, dan distribusi pendapatan. Untuk menghitung dampak tersebut penulis menggunakan output multiplier, employment multiplier, structural path analysis (SPA), growth incidence curve (GIC), dan koefisien Gini. Output multiplier didapatkan melalui perhitungan Ma (accounting multiplier) dari SNSE 2008. Kemudian employment multiplier didapat dengan mengalikan tabel I-O 2005, 66 sektor dengan koefisien tenaga kerja tahun 2005. Lalu SPA dilakukan dengan mengolah SNSE 2008. Terakhir, GIC dan koefisien Gini dihitung berdasarkan hasil perhitungan Ma neraca institusi rumah tangga pada SNSE 2008.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwasanya investasi di sektor konstruksi berpengaruh secara signifikan terhadap output dan penciptaan lapangan kerja. Namun di sisi lain investasi di sektor konstruksi juga berdampak pada memburuknya ketimpangan. Dengan kata lain investasi di sektor konstruksi merupakan investasi yang pro-growth dan pro-job tetapi belum pro-poor. Hal ini dikarenakan manfaat terbesar investasi di sektor konstruksi diterima oleh golongan rumah tangga dengan pendapatan tertinggi (Golongan Atas Kota) sedangkan manfaat terkecil diterima oleh golongan rumah tangga dengan pendapatan terendah (Buruh Tani). Untuk menjadikan investasi di sektor konstruksi lebih pro-poor perlu dilakukan redistribusi pendapatan dari pemilik kapital kepada buruh tani.

The background of this research is Rp770 trillion-PPP investment plan in the construction sector. I'm motivated to know the impact of such investment plan to several short-run economic indicators, which are: output, employment, and income distribution. In order to accompplish the objectives of this research, I use five tools i.e.: ouput multiplier, employment multiplier, srtuctural path analysis (SPA), growth incidence curve (GIC), and Gini coefficient. Output multiplier is calculated based on Ma (accounting multiplier) of the SNSE 2008. Further, employement multiplier is computed on the basis of I-O 2005 table and employment coefficient 2005. Moreover, SPA is calculated from SNSE 2008. Last, GIC and gini coefficient are calculated based on Ma of household account in the SNSE 2008.
The calculation shows that investment in construction sector has a significant influence to the output and employment. On the contrary, the calculation indicates such investment worsen the inequality among households. On other words this research tells us that investment in construction sector is already pro-growth and pro-job but not yet pro-poor. This situation perhaps is due to investement in construction sector gives its biggest benefit to the highest income group i.e. "Golongan Atas Kota" (rich household settle in urban area) while at the same time it gives its smallest benefit to lowest income group i.e. "Buruh Tani" (farm worker household). To make this investment pro-poor, income redistribution from capital owners to farm workers should be done.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29329
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Adnan Alwie
"Perselisihan konstruksi (construction dispute) adalah sengketa atau perselisihan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan suatu usaha jasa konstruksi antara pihak yang tersebut dalam kontrak konstruksi. Perselisihan dapat raja terjadi dalam pelaksanaan suatu proyek dan berdampak negatif terhadap sasaran proyek. Perlu dilakukan identifikasi karakteristik proyek sebelum proyek dimulai, agar tim proyek dapat mengetahui lebih dini untuk rnembuat perubahan-perubahan supaya perselisihan dapat dicegah atau diminimalkan. Penelitian ini mengidentifikasi variabel-variabel proyek yang berpotensi menimbulkan perselisihan konstruksi.
Tulisan ini menjelaskan kriteria-kriteria proyek yang dievaluasi, teknik analisa data dan kesimpulan dari analisis yang dilakukan. Tiga kriteria proyek yang dipertimbangkan dalam tulisan ini, yaitu kriteria manusia, proses dan proyek.
Hasil penelitian didasarkan analisa statistik dari data frekuensi dan keparahan (severtity) perselisihan konstruksi pada 20 sampel proyek konstruksi dengan metode survei kuesioner. Suatu model logistic regression yang dibuat dan kumpulan data merupakan suatu indikator potensial perselisihan konstruksi, dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan proyek untuk mengalami perselisihan konstruksi. Faktor-faktor manusia, proses dan proyek berperan dalam memprediksi kemungkinan terjadinya perselisihan konstruksi. Kesimpulan mendasar dari penelitian ini mengungkapakan bahwa faktor manusia berperan dalam menimbulkan atau menghindari terjadinya perselisihan konstruksi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T14991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>