Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Sri Ubaya Asri
"Komitmen dalam pekerjaan merupakan hal yang mutlak diperlukan, namun ternyata ada banyak hal yang mempengaruhi komitmen karyawan. Pengaruh tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam penelitian ini, akan dibahas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal tersebut, untuk faktor eksternal adalah customer complaints, sedang untuk faktor internal adalah positive affectivity dan negative affectivity. Faktor-faktor ini akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap komitmen karyawan customer service dan perlu diteliti melalui metode yang tepat, yaitu SEM (structural equation model) dengan software lisrel. Pengolahan data dengan menggunakan SEM tidak hanya memungkinkan untuk meneliti hubungan pengaruh biasa namun juga memungkinkan untuk meneliti hubungan moderasi sebagai hubungan yang tidak langsung dalam hubungan pengaruh variabel independen pada variabel dependen. Target responden dalam penelitian ini adalah karyawan customer service (CSO ? customer service officer) PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, di wilayah 10 dan 12 yang telah mengikuti training yang diadakan oleh pihak BNI. Setelah penelitian dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa di BNI, perasaan negatif yang dimiliki karyawan memiliki pengaruh dalam mengurangi komitmen CSO pada customer service dan pengaruh negatif keluhan nasabah terhadap komitmen CSO dapat dikurangi jika karyawan memiliki positive affectivity yang tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
5906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meiriyanti
"Teknologi modern saat ini sudah menjadi bagian yang penting dari kehidupan masyarakat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga sumber daya manusia di perusahaan juga dituntut untuk memiliki kompetensi terkait teknologi. Pada saat ini, menemukan kualitas tersebut di pasar talent cukup sulit sehingga persaingan perusahaan atas talent semakin ketat. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk dapat menarik, mengembangkan, serta mempertahankan sumber daya manusia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai di PT Andal Software dengan Keterikatan Pegawai sebagai variable mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode survey. Peneliti mengguna­kan analisis jalur dan uji sobel untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi dari variable penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 78 orang yang merupakan pegawai tetap PT Andal Software Sejahtera. Hasil dari analisis jalur menunjukkan bahwa Kepuasan Kepemimpinan dan Keterikatan Pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai. Hasil uji sobel menunjukkan pengaruh tidak langsung Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai melalui Keterikatan Pegawai juga signifikan.

Modern technology plays an important role in our society today. This requires companies to keep up with technology developments as well as human resources in the company also required to have technology related competencies. In this current time, finding those qualities in the talent market is quite difficult therefore the competition between companies is tight. Consequently it is important for the company to attract, develop and retain this human resource. This study aims to analyze the effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment at PT Andal Software through Employee Engagement as mediating variable. This research uses quantitative approach with collecting data using survey methods. The researcher uses path analysis and sobel test to examine direct and mediating relationship between variables. Total respondents in this research are 78 samples which are permanent employees at PT Andal Software. Result from path analysis indicates that both Leadership Satisfaction and Employee Engagement have a significant effect on Organizational Commitment. Result from sobel test indicates indirect effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment through Employee Engagement is also significant. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neny Ratih Windiati
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap keinginan untuk meninggalkan perusahaan pada customer service officer dengan dimoderasi kerja keras dan keikutsertaan dalam pengambilan keputusan. Faktor-faktor moderasi tersebut diduga memberikan pengaruh terhadap keinginan untuk meninggalkan perusahaan. Sampel penelitian ini adalah customer service officer bank umum di Jabodetabek. Analisis pengaruh komitmen organisasi terhadap keinginan untuk meninggalkan perusahaan pada customer service officer dengan dimoderasi kerja keras dan keikutsertaan dalam pengambilan keputusan menggunakan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi yang dimoderasi kerja keras berpengaruh signifikan terhadap keinginan untuk meninggalkan perusahaan. Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan tidak memoderasi signifikan terhadap keinginan untuk meninggalkan perusahaan.

This study aims to analyze the organization's commitment on intention to leave the company on customer service officer moderated by work effort and participation in decision making. These factors are thought to give effect to intention to leave the company. This study sample is customer service in commercial bank officer area Jabodetabek. The analysis of the influence of organizational commitment to intention to leave the company on customer service officer moderated with hard work and participation in decision-making using the LISREL program. The results show that the variables of organizational commitment and hard work have a significant moderated effect intention to leave the company. Participation in decision-making have no a significant moderated effect on the desire to leave the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rati Farini Srihadi
"Port of Tanjung Priok is one of the ports in Indonesia which has the potential to be developed into an international seaport with the level of activity and the capacity of loading and unloading. This study aims to understand the key variables that determine the service quality of the port, so as to achieve customer satisfaction and loyalty. By using Structural Equation Modeling, this study analyzes the effects of various dimensions of service quality to customer satisfaction, and the relationships formed between perceived value and customer loyalty of the port service industry in Indonesia. The sampling method used was stratified random sampling with a total of 406 respondents. The results show positive relationships between the variables. This implies that service quality is an important aspect to focus on in order for Port of Tanjung Priok to achieve customer satisfaction and loyalty."
Management Research Center (MRC) Department of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2016
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Elsa Meilola
"Perkembangan global di bidang ekonomi, politik, dan teknologi, menimbulkan ketidakstabilan yang berdampak pada hidup mati organisasi, sehingga organisasi dituntut untuk beradaptasi secara strategis agar mampu bertahan. Salah satu bentuk adaptasi yang strategis adalah melalui teknik downsizing, sebagaimana dilakukan PT. Sucofindo, Persero, perusahaan kelas dunia di bidang inspeksi, supervisi, pengujian dan pengkajian pertama di Indonesia yang merupakan gabungan Pemerintah Indonesia dan perusahaan Swiss (SGS SA).
Downsizing pada PT. Sucofindo, Persero terpaksa dilakukan sejak bulan Maret 2002 dengan mengurangi 4318 orang karyawannya menjadi 2700 orang yang dibagi ke dalam 10 SBU beserta sistem support karena kebijakan pemerintah yang merubah sistem monopoli ke sistem pasar yang sangat kompetitif. SBU Industrial & Consumer Product (INCO) sebagai salah satu SBU harus bekerja secara kompetitif, memiliki 395 karyawan dan melakukan inspeksi pada kelompok industri produk consumer product, food product, dan pre-shipment.
Paska downsizing, permasalahan baru timbul, selain kondisi keuangan organisasi yang kurang memadai, juga persoalan SDM yang dianggap kurang produktif, kurang kreatif, dan kurang termotivasi mengejar sasaran bisnis. Sistem lama yang diwarnai dengan adanya budaya 'santai' dengan penialan kinerja yang kurang konsisten dan tidak berdasarkan pada merit system masih terlihat. Kondisi ini tentunya menimbulkan stress tersendiri pada karyawan di berbagai level, dari level tertinggi hingga level terendah.
Karyawan mengalami "survivor syndrome" berupa "shock', kebencian terhadap manajemen, perhatian pada rekan kerja yang mengalami PHK, merasa bersalah karena tidak di PHK, komunikasi yang terputus (Alexandris, 1996), peningkatan stress, kurang produktif, kurang loyal (Redman & Keithley, 1998), rendahnya moral, penurunan partisipasi psikologis dan keterlibatan dalam mencapai tujuan organisasi, kepahitan, kemarahan, dan frustrasi, serta emosi negatif lainnya (Cascio, 1993; Mckinley et al., 1995; Noer 1993, dalam Sahdev, Vinicombe, & Tyson, 1999). Hal ini oleh Noer (1993) dalam Sahdev, Vinicombe, & Tyson, 1999) dilihat sebagai pelanggaran terhadap kontrak psikologis yang menimbulkan emosi negatif, dan menurut Sahdev, Vinicombe, & Tyson (1999), emosi negatif ini adalah wujud dari ketidakpercayaanyang tinggi terhadap motif dan tindakan manajemen. Hal ini berpotensi mempengaruhi penurunan komitmen organisasi karyawan yang tidak di PHK.
Komitmen sendiri merupakan keadaan sejauh mana seseorang memiliki keinginan yang besar untuk bertahan menjadi anggota dari suatu organisasi, serta keinginan untuk melakukan tingkat usaha yang tinggi bagi organisasi dan juga memiliki keyakinan dan menerima nilai-nilai serta tujuan dari organisasi tersebut (Mowday, Porter & Steers, 1982, dalam Nam, 1995). Komitmen organisasi ini secara teoritis terdiri 4 pendekatan, salah satunya adalah pendekatan multi dimensi dari Meyer & Allen (1997) yang melihat adanya 3 dimensi dalam komitmen organisasi, yakni affective, continuance, dan normative commitment. Affective commitment merupakan kedekatan emosi seseorang terhadap organisasi. Continuance commitment sebagai kedekatan kognitif seseorang yang dilandasi oleh penilaian terhadap besarnya cost apabila pindah ke organisasi lain dan normative commitment adalah perasaan keharusan seseorang bertindak sesuai dengan norma lingkungannya.
Ketiga dimensi komitmen organisasi memiliki sejumlah faktor yang mempengaruhi (anteseden). Anteseden affective commitment adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi penilaian seseorang terhadap harga dirinya. Anteseden continuance commitment adalah segala sesuatu dianggap mempengaruhi keuntungan/kerugian sebagai konsekuensi dari keanggotaan organisasi: Anteseden normative commitment adalah penilaian terhadap hal-hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan balas budi, seperti sosialisasi dan kontrak psikologis.
Beranjak pada anteseden yang berpotensi menurunkan komitmen organisasi pada kasus downsizing, intervensi dapat dilakukan dengan melakukan tindakan yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. Menurut Gomez-Melia & Cardy (1995), pengaruh yang ditimbulkan karyawan terhadap pencapaian tujuan organisasi tersebut adalah dengan melakukan pemberdayaan karyawan. Usaha ini secara teoritis dan praktis dianggap efeklif mengatasi persoalan akibat downsizing.
Pemberdayaan karyawan menjadi sangat panting karena menurut Clutterbuck (1993), dapat menyebabkan peningkatan kecepatan perubahan, lingkungan yang tidak stabil, kecepatan respon yang kompetitif dan peningkatan tuntutan pelanggan yang membutuhkan kecepatan dan fleksbililas respon yang tidak sesuai dengan model fungsi organisasi jaman dulu yang berdasarkan perintah dan kontrol.
Menurut Thomas & Velthouse (1990) dan Spreitzel (1995; 1996), pemberdayaan karyawan dilihat sebagai motivasi intrinsik, yang dimanifestasikan menjadi 4 kognisi yang menggambarkan orientasi individu terhadap pekerjaannya. Pemberdayaan memungkinkan seseorang mendapatkan motivasi dan kepuasan dengan memberi kontribusi yang berarti melalui ke dimensinya (impact, competence, meaningfulness, dan self-determination). Kontribusi ini dapat dilakukan melalui lingkungan dan struktur organisasi yang kondusif seperti peningkatan pengetahuan dan keahlian, keikutsertaannya dalam pemberian otoritas untuk mengambil keputusan, serta tanggung jawab pribadi untuk menentukan cara kerja yang ingin dilakukan.
Berdasarkan hubungan antara komitmen organisasi dan pemberdayaan karyawan, hasil penelitian pada PT. Sucofindo menunjukkan tidak adanya korelasi antara kedua variabel. Tinjauan korelasi pada setiap dimensi-dimensinya hanya menunjukkan sedikit hubungan yang ternyata tergolong lemah. Hubungan yang signifikan ditemukan pada variabel komitmen organisasi dan dimensi impact pada variabel pemberdayaan karyawan. Selain itu, juga ditemukan hubungan signifikan pada dimensi continuance commitment terhadap dimensi impact, serta dimensi self-determination.
Namun demikian, hal yang positif adalah bahwa karyawan masih memiliki keterikatan terhadap organisasi di atas rata-rata pada semua dimensi-dimensinya. Di sisi lain, karyawan juga memiliki motivasi internal di atas rata-rata pada semua dimensinya. dengan bekerja, karyawan memperoleh internal reward yang mampu memberikan rasa kepuasan bahwa hidupnya berarti, berharga, berpengaruh, meningkat dalam hal kemampuan, yang mendorong karyawan untuk mau melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Mengacu pada hasil ini tampak bahwa karyawan masih memiliki potensi untuk produktif, namun masih membutuhkan arahan dan dukungan, Dalam hal ini visi dan misi yang selaras tergabung dalam sistem penilaian kinerja yang terintegrasi dengan sistem kompensasi dan benefit, promosi, dan lain-lain, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam beradaptasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T12194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dunia Fantasi (Dufan)  located in Taman Impian Jaya Ancol is one leading recreational unit with specific characteristics as a theme park.  A research was done towards with service quality and implementation of experiential direct effect, marketing applied in using path analysis.  Experiential marketing was to a is to positive and significant impact on variables.  The objec of this research and determine the effect implementation of experiential marketing to its impact on customer intention of Dufan.  Data collection was conducted through questionnaire given to Dufan visitors.  From the results of data analysis we found that service quality has not significantly influenced customer's attitude.  The study revealed that the direct effect between experiential marketing and customer intention is strong As a subsequent finding,  service quality has not given a significant effect on intention.  However, experiential marketing was found having an indirect influence on customer intent mediated by attitude,  in which the results of the study suggested that the indirect effect customer attitude has a direct positive and significant impact on customer intention variables.  The direct influence of customer attitude to customer intention in Fantasy World, was "strong""
WINER 13:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Cipto Hutomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention karyawan tetap pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan terkait komitmen organisasional maupun turnover intention. Pada penelitian ini, pengukuran komitmen organisasional menggunakan OCS (Organizational Commitment Scale) yaitu untuk mengukur affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. Pada dimensi turnover intention menggunakan thoughts of quitting dan intentions to quit. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Uji F dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasional dengan turnover intention karyawan tetap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7.

This study aims to determine whether there is any influence of organizational commitment on turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. The study uses a quantitative approach, where the data and information collected by questionnaires and literature studies related to organizational commitment and turnover intention. In this study, organizational commitment is measured by using OCS (Organizational Commitment Scale) to measure affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. On the dimension of turnover intention, is using thoughts of quitting and intentions to quit. Analysis of the data is calculated by using F-test and a simple linear regression analysis. The results showed that there is a significant influence between organizational commitment to turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is study the process which influence the relationship development (marketing) based on commitment. The excellence of continal competitive from company can do with the long-range cooperation relationship. In this cooperation relationship, the role of commitment is very importance. Research in Juwana indicate that trust is the primary factor in course of development of long-range marketing coopereation commitment. Trust is influenced by satisfaction and communications. Type of research is explanatory research, population in this research is all of costumer. Technique used in this research is census so all of population will be sample. Technic analysis used in this research is equation model of structural by Partial Least Square (PLS). Communicatins and satisfaction have an influence to trust then satisfaction and communications also have an influence on directly to commitment. Trust in this case also have an influence to commitment"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ramadhon
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh knowledge sharing dan komitmen terhadap kinerja individu di organisasi sektor publik. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 225 responden yang merupakan pegawai di Direktorat Teknis Kepabeanan (76 responden), Direktorat Fasilitas Kepabeanan dan Cukai (35 responden), dan Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai (114 responden). Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian-penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil penelitian ini menegaskan kembali bahwa komitmen organisasi dan knowledge sharing behavior memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja individu, namun knowledge sharing tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja individu di organisasi sektor publik.

This study analyze the effect of knowledge sharing and commitment on individual performance in public sector organizations. This research was conducted at the Head Office of the Directorate General of Customs and Excise. Primary data was obtained through a questionnaire with 225 respondents which is employees in the Directorate of Customs (76 respondents), Directorate of Customs and Excise Facilities (35 respondents), and Directorate of Customs and Excise Audit (114 respondents). The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using a structural equation model (SEM). The results of this study reaffirm that organizational commitment and knowledge sharing behavior have a significant effect on individual performance, but knowledge sharing does not have a significant effect on individual performance in public sector organizations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Lerisca
"Persaingan jasa dari perusahaan multiiinance atau yang biasa disebut juga sebagai lembaga keuangan non-bank dari tahun ke tahun semakin menjarnur. Salah satu pemainnya didalamnya adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI). Ditengah maraknya persaingan Iembaga keuangan non-bank, BF] juga menggunakan jasa Customer Service sebagai Salah satu cara untuk mencapai kepuasan bagi pma pelanggannya. Mengingat pentingnya kepuasan pelanggan yang dapat 'diukur dami pelayanan yang diberikan, maka tesis ini membahas mcngenai kepusan pelanggan alas kualitas jasa Customer Service yang mereka miliki. Kualitas layanan dalam penelitian ini, ditinjau daxi 5 faktor utama dalam Servqual (Service Quality) yaitu Assurance, Empathy, Reliability, Responsiveness dan Tangible.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Data primer didapatkan melalui penyebamn kuesioner dengan 200 responden sebagai sampel. 200 kuesioner tersebut seluruhnya dapat digunakan dan diolah yang selanjutnya menjadi dasar perhitungan dalam penelitian. Kuesioner dianalisis unutk mengetahui tingkat kepuasan, tingkat kesesuaian dan kesenjangan antara pengalaman dan harapan pelanggan, serta dibuat diagram Importance and Peijbnnance Matrix untuk mengetahui skala prioritas dari faktor-falCtor Servqual tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan paling tinggi pelanggan berdasarkan lima dimensi Service Quality terdapat pada dimensi tangible (penampilan Bsik / kasat mata) dan paling rcndah adalah pada dimensi reliability. Diperingkat kedua pada tingkat kepuasan pelanggan adalah pada dirncnsi assurance dan diperingkat ketiga adalah dimensi responsiveness dan empathy.
Mengingat dari tahun ke tahun jumlah lembaga kcuangan non-bank terus meningkat, maka dapat disimpulkan bahwa iingkat kepuasan pelanggan atas jasa layanan lembaga keungan non-bank harus terus ditingkatkan dan dipertahankan, salah wtunya melalui layanan customer servicenya. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu cara dalam mcmcnangkan pelanggan dalam persaingan yang semakin ketat.

The competition in multitinance company or finance institution non-bank is spreading year by year. One of players in the multiiinanee company business is PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI). In the multiiinance company competition, BFI uses Customer Service as one of the ways to achieve customer satisfaction. Since the importance of customer satisfaction can be evaluated according to its service quality granted to the customer, thus this thesis shall analyze the customer satisfaction regarding they Customer Sen/ice quality. The service quality in this research is based on main tive factors in ServQual (Service Quality) namely Assurance, Empathy Reliability Responsiveness and Tangible.
This neserach is using the quantitative method. Primary data is obtained through questioner distribution with 200 respondents as sample, and all questionexs C811 be processed and later become the basic for calculation in research. Questioner is analyzed to identify the satisfaction level, conformity level and the gap between experience and customer expectation, and Importance and Performance Matrix Diagram is prepared to identify the priority scale of such Servqual factors.
The reserach result indicates that the highest customer satisfaction level is based on the Servqual tive dimensions is on the tangible dimension (physical appearance) and the lowest is the reliabiliy dimension. In customer satisfaction second rank is on the assurance dimension and on the third rank are responsiveness dimension dan empathy dimension.
The number of multidnance company is increased every year, so it can be concluded that the customer satisfaction level should be improved, one of its way is through the customer service. It is also executed to win the customers in the tight competition.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33853
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>