Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159779 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dieta Febriyanti
"Penggunaan Komputer ternyata dapat menimbulkan efek merugikan bagi kesehatan khususnya masalah ergonomi baik akibat disain tempat kerja (workstation) yang buruk maupun postur janggal yang ditimbulkan. Efek dari penggunaan komputer sebagai suatu alat kerja dapat menyebabkan apa yang disebut dengan cummulative trauma disorder (CTD). Cummulative Trauma Disorder adalah salah satu bagian dari Musculoskeletal Disorder (MSDs) yang menimpa alat gerak bagian atas dan merupakan gangguan saraf yang terhalus dikarenakan penggunaannya yang berulang-ulang.
Kantor pusat PT Saptaindra Sejati (SIS) merupakan area dimana karyawan mayoritas bekerja dengan menggunakan komputer. Karyawan bagian administrasi menggunakan komputer > 5 jam/ hari lebih lama dibandingkan dengan bagian lain. Selain itu mereka memiliki berbagai tugas, antara lain mengetik, menulis, melakukan foto kopi dan mencetak, serta melakukan penyimpanan data (filing data). Tugas-tugas yang mereka lakukan memiliki durasi yang tidak sebentar, dilakukan berulangulang dan rutin setiap hari kerja dengan postur kerja yang janggal. Hal tersebut merupakan faktor risiko terjadinya gangguan Cummulative Trauma Disorde (CTD). Jika tidak ditanggulangi dapat mengancam penurunan produktivitas kerja akibat cidera. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran faktor risiko CTD karyawan bagian Administrasi berdasarkan penilaian postur dengan menggunakan RULA dan penilaian berdasarkan keluhan subjektif pekerja.
Objek penelitian adalah karyawan bagian administrasi yang ada di kantor pusat PT. Saptaindra Sejati. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan desain studi cross sectiona. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Juli tahun 2008, dengan mengambil data primer melalui pengukuran, observasi, wawancara dan kuesioner Berdasarkan hasil Penelitian, nilai akhir RULA tertinggi terdapat pada aktivitas mengetik dengan nilai 6 atau termasuk ke dalam postur dengan tingkat risiko tinggi. Mengetik merupakan aktivitas karyawan dengan persentase tertinggi yaitu 61,7 % setiap harinya dengan durasi pekerjaan rata-rata 5.23 jam per hari, sehingga pekerjaan mengetik lebih berisiko terhadap terjadi CTD.
Gambaran karakteristik pekerja antara lain jumlah responden berjumlah 12 orang, 67% responden berusia kurang dari 30 tahun, 50% responden berjenis kelamin laki-laki, mayoritas responden memiliki masa kerja < 1 tahun yaitu sebanyak 7 orang (58.3 %). Gambaran tingkat keluhan yang dirasakan oleh karyawan bagian administrasi PT. SIS antara lain 10 orang responden (83.3%) merasakan ketidaknyamanan /keluhan pada otot dan tulang. Dominasi keluhan terdapat pada bagian tubuh di wilayah leher (14.3%), bagian bahu dan punggung bagian bawah (11.4 %) serta punggung bagian atas dan pergelangan tangan dikeluhkan oleh 7 orang (10%) responden. Jenis keluhan terbanyak adalah pegal-pegal dengan 51 keluhan (58% dari jenis keluhan), 48 keluhan (68.6 %) memiliki risiko rendah."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Katia
"Skripsi ini membahas kecelakaan kerja yang terjadi di job site ADMO PT. Saptaindra Sejati pada tahun 2006 - 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, dimana penulis memberikan gambaran kecelakaan kerja yang terjadi serta melakukan analisis terhadap penyebab kecelakaan dengan menggunakan Loss Causation Model untuk mengetahui penyebab langsung, penyebab dasar, serta kurangnya pengendalian dari pihak manajemen.
Hasil penelitian menyarankan pihak perusahaan untuk meningkatkan pelaksanaan pelatihan serta melakukan evaluasi terhadap materi dan metode pelatihan yang sudah digunakan. Selain itu, perlu dilakukan pengawasan berupa inspeksi terdokumentasi pada area tambang untuk mengetahui adanya kecenderungan tindakan dan kondisi berbahaya agar tindakan perbaikan dapat segera dilakukan.

The focus of this study is occupational accident that happened at ADMO coal mining project of PT. Saptaindra Sejati on 2006 - 2008. This research try to explain the details of occupational accident and analyze the causes of accident by using Loss Causation Model to know immediate causes, basic causes and lack of control from management.
The result of research, suggest company to increase training implementation and commit evaluation to the subject matter training and training method that already used. Besides that, the company need to do documented inspection at mining area to know is there any tendency of unsafe act and unsafe condition so that improvement can be immediately execute.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Norini Sri Lestari
"Penelitian ini dilakukan pada Pekerja SPG di Pusat Perbelanjaan X kota Depok yang merupakan pekerja berisiko tinggi mengalami CTDs, karena dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari lebih banyak dituntut untuk berdiri dan bergerak aktif serta diwajibkan menggunakan sepatu hak tinggi.
Tujuan dilakukan penelitian ialah untuk menjelaskan tingkat risiko ergonomi khususnya keluhan subjektif CTDs yang dialami pekerja SPG pusat perbelanjaan X kota Depok, tahun 2012.
Hasil penelitian berdasarkan Nordic Body Map bagian tubuh pekerja yang paling banyak mengalami gejala CTDs adalah betis (83,33%) dan kaki (56,67%). Sedangkan hasil penilaian risiko berdasarkan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) diperoleh 2 aktivitas yang memiliki kategori tingkat risiko sangat tinggi yaitu aktivitas merapihkan produk di rak dan aktivitas memeriksa stok produk. Serta aktivitas dengan kategori risiko tinggi yaitu menulis pembukuan dengan posisi membungkuk tanpa menggunakan meja dan merapihkan produk di keranjang.
Tindakan pengendalian yang dilakukan untuk risiko sangat tinggi yaitu dengan melakukan perubahan pada seluruh aplikasi kerja, sedangkan untuk risiko tinggi dilakukan pengendalian dengan investigasi dan perubahan pada postur kerja serta lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut yaitu dengan menyesuaikan tinggi meja sesuai abtropometri pekerja, mengubah desain lay out, menggunakan sepatu yang flat.

The research was conducted on workers Sales Promotion Girl at X Shopping Center Depok City, which is a high risk of CTDs workers, because in doing their daily work more lots are required to stand up and move on and be required to use high heels.
The purpose of the study was to describe the level of ergonomic risk particularly subjective complaints CTDs experienced SPG workers at X shopping center Depok city, in 2012.
The results based on Nordic Body Map Body parts most workers experience symptoms CTDs are calves (83.33%) and leg (56.67%). While the results of the risk assessment method based Rapid Entire Body Assessment (REBA) obtained two activities that have a very high degree of risk categories, namely activity after finish the product on the shelves and the activity of checking product stock. And activities with a high risk category are writing books with bent position without the use of tables and after finish products in the basket.
Control measures are carried out to a very high risk that is by making changes to the whole working application, whereas for high risk control with the investigation conducted and changes in working posture and the environment. Efforts can be made ​​to reduce the level of risk that is appropriate to adjust the table height antrophometry workers, changing the lay out design, using a flat shoe.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S43995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nagawati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Andreas Hotmanri
"Penurunan harga batubara dunia mempengaruhi penurunan harga batubara Indonesia. Hal tersebut meningkatkan persaingan yang terjadi di industri kontraktor pertambangan batubara. PT Saptaindra Sejati, merupakan salah satu kontraktor tambang bataubara yang ada di Indonesia, berupaya untuk meningkatkan daya saing. Kinerja operasional merupakan salah satu hal yang dapat ditingkatkan sehingga kegiatan operasional penambangan batubara dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Mengacu pada penelitian Anh et al. (2012), Iriani dan Hadiputra (2010) dan Psomas et al. (2012), ISO 9001:2008 merupakan sistem manajemen mutu yang memiliki pengaruh positif terhadap kinerja operasional suatu perusahaan, dan PT Saptaindra Sejati telah menerapkan ISO 9001:2008 sejak tahun 2011. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja operasional penambangan PT Saptaindra Sejati, dengan metode survei kuesioner yang diberikan kepada level jabatan department head dan section head di departemen engineering, production dan plant. Pengolahan data survei kuesioner dengan menggunakan SPSS versi 22 menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara penerapan ISO 9002:2008, melalui kedelapan prinsipnya, dengan kinerja operasional penambangan batubara. Namun dari delapan prinsip tersebut, prinsip keterlibatan karyawan masih belum optimal dilaksanakan. Oleh karna itu perlu dilakukan penilaian kuantitatif keterlibatan karyawan dalam aktifitas manajemen mutu."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widiyono
"Tesis ini membahas implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh korporasi serta ketentuan mengenai pelaksanaannya di Indonesia. Pemilihan PT. Saptaindra Sejati sebagai bahan studi kasus sejalan dengan bidang usahanya sebagai perusahaan kontraktor tambang, dimana Pemerintah Indonesia melalui Pasal 74 UUPT mewajibkan setiap perseroan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang dan / atau berkaitan dengan sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan sifat deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan perlu ada sosialisasi lebih lanjut terhadap para pelaku usaha oleh pemerintah dalam implementasi UUPT dan optimalisasi program keija dengan melakukan tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap evaluasi, dan tahap pelaporan serta membentuk suatu tim khusus yang langsung di bawah pengawasan salah satu direktur atau CEO yang ditunjuk sebagai CSR Champion di perusahaan.

The thesis tries to discuss about social responsibility and environmental by company and regulation on realization in Indonesia. PT Saptaindra Sejati as one o f the contractor mining in Indonesia has to p u t the government regulation into effect. Through the Company Law article 74, the government requires every company which doing the business in relation with natural resources to make implementation fo r social and environmental responsibility. This research used library approach with description characteristic.
The result o f this research propose that the government have to make a socialization fo r company to implementation their regulation, so the company can make a optimalization activity plan with preparing the planning, implementation and evaluation steps and also they can establish A tim who will responsible to director or CEO as CSR Champion in the company."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T37298
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Qalby AL Zhahir
"Skripsi ini membahas terkait gambaran mengenai faktor risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada karyawan di kantor pusat PT. X Jakarta tahun 2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian case study yaitu dilakukan dengan cara meneliti pada kelompok pekerja yang mengalami MSDs secara mendalam dari beberapa hal yang berhubungan dengan kasus tersebut dengan tools berupa dengan tool berupa RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dalam menilai postur kerja responden, wawancara mendalam pada responden, check-list desain tempat kerja pada responden, dan medical record responden tahun 2012.
Hasil yang didapatkan adalah postur kerja, desain tempat kerja dan karakteristik personal merupakan faktor-faktor terjadinya MSDs. Sehingga dibutuhkan pengendalian terhadap risiko ini berupa memperbaiki desain tempat kerja sesuai standar OSHA dan memberikan pelatihan/pendidikan terkait pencegahan MSDs.

This research describes about risk factors associated Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the central office employees at PT. X Jakarta in 2012. The research was conducted using case study design is done by examining the groups of workers experiencing MSDs in depth from a few matters relating to the case with the tools such as the form of RULA (Rapid Upper Limb Assessment) in assessing the working posture of respondents, interviews depth on the respondents, check-list design work on the respondent, and the medical records of 2012 respondents.
The results obtained are working posture, workplace design and personal characteristics are all factors of MSDs. So, it takes control of this risk in the form of improving the design of the workplace according to OSHA standards and provides training/education related to prevention of MSDs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrizul Hendra
"Organization is a media to achieve an objective. For business organization, maximum profit is it?s main objective. Organization need human resources to run their activities and achieve their objectives. Leadership is a major determinance of organizational effectiveness.
Organization need a leader to control the employee?s activities. In business organization, leader is a key position to maintain a good relationship with the top, middle manager and also their subordinates. At Head Office PT CV Titipan Kilat in Jakarta, Customer Service Division is one of the divisions that has important role in achieving company?s vision. This Division is led by a Customer Service Chief. A Customer Service Chief motivates employees for having good motivation.
Therefore, in motivating emplyees, a Customer Service Chief applicates Situational Leadership Model. Indeed, there are problems in applicating that model. This case is caused by a few employees remain have bad performances. For knowing these problems, Customer Service Chief try to ask the causes o problems directly toward such employees. This way, at least a Customer Service Chief knows employee perception of applicated Situational Leadership Model.
This research is aimed to find out how the employee perception of Situational Leadership Model of Customer Service?s Chief at Head Office PT CV Titipan Kilat in Jakarta. Gibson, Ivancevich, and Donnelly explained that perception is cognitive process used to interpret something and understand its environment. From the result of research concerning employees toward leadership style, the obtained image shows that each employee has different perception to applied Situational LeadershipModel. This matter can be seen from the various most respondents who answer the same statement. Based of the theory used in studying style of this leadership is related at theory of Hersey and Blanchard, by using model of situational approach which based of relation among functional behavior, behavioral relation, and subordinate maturity level.
This research uses the approach of quantitative and survey technique. Collected data in this research is a quantitative data based on questioner to Customer Service Employees at PT CV Titipan Kilat. Analysis technique in this research use descriptive statistical analysis, which analyses data according to Tables of Frequency.
From these data, it can be concluded that the result of employee perceptions of telling leadership model is shown by low criteria percentage of 60.34%. Selling leadership model is shown by high criteria percentage of 73.77%, meanwhile another leader model, participating is shown by high criteria percentage of 69% and delegating leadership model is shown by low criteria percentage of 54.94%.
Aboved analysis can be concluded that the employee perceive Customer Service Chief at Head Office PT CV Titipan Kilat in Jakarta tend to use Selling Leadership Model. Therefore, Customer Service Chief in using Situational Leadership Model should anticipate the existing problems. Customer Service Chief should apply two way-communicating by much listening employess.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
SK 010/08 Hen p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26647
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>