Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hickman, Craig R.
New York: New American Library, 1984
658 HIC c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hunt, V. Daniel
Homewood, Illinois: Business One Irwin, 1993
658.562 HUN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Rahadhi
"Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, banyak perusahaan berjuang untuk menyelaraskan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja mereka. Sumber daya tersebut harus dimanfaatkan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu keunggulan kompetitif itu adalah aset pengetahuan. Aset pengetahuan dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia, karena tidak semua perusahaan ingin menginvestasikan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sistem manajemen pengetahuan. Inisiasi perilaku knowledge sharing di antara tenaga kerja dianggap sebagai salah satu cara yang paling efisien untuk menjaga aset pengetahuan perusahaan. Di Indonesia, diprediksi bahwa 46% dari tenaga kerja pada tahun 2020 adalah generasi millennial. Banyak penelitian sebelumnya telah melihat perilaku millennial di lingkungan kerja, dan mereka dianggap berpotensi menghambat pengembangan aset pengetahuan perusahaan karena tingkat turnover yang tinggi, seperti di Indonesia sekitar 39% millennial hanya mau bertahan di dalam perusahaan selama kurang dari 3 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat perilaku knowledge sharing diantara tenaga kerja millennial. Faktor-faktor yang diteliti meliputi psikologis, budaya organisasi, kemampuan kognitif, fasilitas pendukung, dan teknologi. Metode PLS digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor ini. Sebuah strategi telah dikembangkan sebagai rekomendasi bagi perusahaan untuk memulai budaya knowledge sharing.

In a competitive business environment, many companies struggle to align their resources to improve their performance. The resources should become one of the company's competitive advantage. One of those competitive advantages is knowledge assets. Knowledge assets can be developed by optimizing human resource management because not all companies want to invest funds to develop a knowledge management system. Initiation of knowledge sharing behavior among workforces is considered to be one of the most efficient ways to secure knowledge assets. In Indonesia, it is predicted that 46% of workforces in 2020 are millennials. Many previous studies have looked at millennial behavior in the work environment, and they are considered to potentially inhibit the development of the company’s knowledge assets due to a high turnover rate, just like in Indonesia, 39% of millennial only wanted to stay in the company within 3 years or less. This paper is aimed to explore the factors that promote or discourage knowledge sharing behavior of millennials workforce. Factors studied included psychological, organizational culture, cognitive abilities, technological facilities, and so forth. The PLS method is used to explore these factors. A strategy has been developed as a recommendation for companies to initiate a knowledge sharing culture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Rahadhi
"Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, banyak perusahaan berjuang untuk menyelaraskan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja mereka. Sumber daya tersebut harus dimanfaatkan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu keunggulan kompetitif itu adalah aset pengetahuan. Aset pengetahuan dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia, karena tidak semua perusahaan ingin menginvestasikan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sistem manajemen pengetahuan. Inisiasi perilaku knowledge sharing di antara tenaga kerja dianggap sebagai salah satu cara yang paling efisien untuk menjaga aset pengetahuan perusahaan. Di Indonesia, diprediksi bahwa 46% dari tenaga kerja pada tahun 2020 adalah generasi millennial. Banyak penelitian sebelumnya telah melihat perilaku millennial di lingkungan kerja, dan mereka dianggap berpotensi menghambat pengembangan aset pengetahuan perusahaan karena tingkat turnover yang tinggi, seperti di Indonesia sekitar 39% millennial hanya mau bertahan di dalam perusahaan selama kurang dari 3 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat perilaku knowledge sharing diantara tenaga kerja millennial. Faktor-faktor yang diteliti meliputi psikologis, budaya organisasi, kemampuan kognitif, fasilitas pendukung, dan teknologi. Metode PLS digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor ini. Sebuah strategi telah dikembangkan sebagai rekomendasi bagi perusahaan untuk memulai budaya knowledge sharing.

In a competitive business environment, many companies struggle to align their resources to improve their performance. The resources should become one of the company's competitive advantage. One of those competitive advantages is knowledge assets. Knowledge assets can be developed by optimizing human resource management because not all companies want to invest funds to develop a knowledge management system. Initiation of knowledge sharing behavior among workforces is considered to be one of the most efficient ways to secure knowledge assets. In Indonesia, it is predicted that 46% of workforces in 2020 are millennials. Many previous studies have looked at millennial behavior in the work environment, and they are considered to potentially inhibit the development of the company’s knowledge assets due to a high turnover rate, just like in Indonesia, 39% of millennial only wanted to stay in the company within 3 years or less. This paper is aimed to explore the factors that promote or discourage knowledge sharing behavior of millennials workforce. Factors studied included psychological, organizational culture, cognitive abilities, technological facilities, and so forth. The PLS method is used to explore these factors. A strategy has been developed as a recommendation for companies to initiate a knowledge sharing culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Rahadhi
"Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, banyak perusahaan berjuang untuk menyelaraskan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja mereka. Sumber daya tersebut harus dimanfaatkan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu keunggulan kompetitif itu adalah aset pengetahuan. Aset pengetahuan dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia, karena tidak semua perusahaan ingin menginvestasikan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sistem manajemen pengetahuan. Inisiasi perilaku knowledge sharing di antara tenaga kerja dianggap sebagai salah satu cara yang paling efisien untuk menjaga aset pengetahuan perusahaan. Di Indonesia, diprediksi bahwa 46% dari tenaga kerja pada tahun 2020 adalah generasi millennial. Banyak penelitian sebelumnya telah melihat perilaku millennial di lingkungan kerja, dan mereka dianggap berpotensi menghambat pengembangan aset pengetahuan perusahaan karena tingkat turnover yang tinggi, seperti di Indonesia sekitar 39% millennial hanya mau bertahan di dalam perusahaan selama kurang dari 3 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat perilaku knowledge sharing diantara tenaga kerja millennial. Faktor-faktor yang diteliti meliputi psikologis, budaya organisasi, kemampuan kognitif, fasilitas pendukung, dan teknologi. Metode PLS digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor ini. Sebuah strategi telah dikembangkan sebagai rekomendasi bagi perusahaan untuk memulai budaya knowledge sharing.

In a competitive business environment, many companies struggle to align their resources to improve their performance. The resources should become one of the company's competitive advantage. One of those competitive advantages is knowledge assets. Knowledge assets can be developed by optimizing human resource management because not all companies want to invest funds to develop a knowledge management system. Initiation of knowledge sharing behavior among workforces is considered to be one of the most efficient ways to secure knowledge assets. In Indonesia, it is predicted that 46% of workforces in 2020 are millennials. Many previous studies have looked at millennial behavior in the work environment, and they are considered to potentially inhibit the development of the company’s knowledge assets due to a high turnover rate, just like in Indonesia, 39% of millennial only wanted to stay in the company within 3 years or less. This paper is aimed to explore the factors that promote or discourage knowledge sharing behavior of millennials workforce. Factors studied included psychological, organizational culture, cognitive abilities, technological facilities, and so forth. The PLS method is used to explore these factors. A strategy has been developed as a recommendation for companies to initiate a knowledge sharing culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morris, John O.
New York: McGraw-Hill, 1980
658.45 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rohman Khakim
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kegiatan dan program knowledge sharing di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses knowledge sharing, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta hambatannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan knowledge sharing sudah ada di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam bentuk formal dan non formal. Selain itu, dijumpai faktor-faktor yang mempengaruhi berupa sifat pengetahuan, motivasi untuk berbagi, kesempatan untuk berbagi, dan budaya lingkungan kerja, latar belakang dan kompetensi pimpinan. Adapun hambatan yang ditemukan berupa reward dankurangnya dukungan manajemen atas.

ABSTRACT
This study discusses the activities and program of knowledge sharing in the The Library of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. The purpose of this study was to determine the knowledge sharing process, the factors that influence it, and also its resistance. This research is a qualitative method with a case study method. The results of this study showed that knowledge sharing activities already exist in the The Library of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in the form of formal and non-formal. In addition, the common factors that affect the form of the nature of knowledge, the motivation for sharing, opportunities for sharing, cultural work environment, background and leader‟s competence. The obstacles encountered are reward and less top management support."
2016
S64408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baird, Lloyd S.
Homewood: Business One Irwin, 1992
R 658.3 BAI m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Pioniarita Feriarsi
"Penelitian tesis ini dilakukan di kantor PT XYZ, sebuah perusahaan farmasi terhadap Medical Representative (Medrep), dengan responden sebanyak 73 orang. Rendahnya jumlah Medrep yang konsisten mencapai target penjualan, mempengaruhi hasil kinerja dan profit PT XYZ. Sehingga diperlukan suatu intervensi yang mempengaruhi perilaku penjualan yaitu kompetensi dalam hal learning goal orientation, performance goal orientation, adaptive selling skills serta penggunaan dan pemanfaatan teknologi melalui aktivitas knowledge sharing. Intervensi ini disusun secara bertahap dengan difokuskan pada Technostructural Intervention, dan Human Resources Management Intervention. Aktivitas knowledge sharing ini dilakukan oleh change agent yaitu Medrep Top Performers dengan menggunakan pendekatan SECI dan double loop learning.

This research was conducted at PT XYZ, a pharmaceutical company for medical representatives, with 73 respondents. Lower number of sales people who were consistent in achieving sales target, influenced to sales performance and profit of PT XYZ. It needed an intervention that impacted to selling behavior i.e competencies in learning goal orientation, performance goal orientation, adaptive selling skills and ICT use through knowledge sharing. Intervention was planned and focused to Technostructural and Human Resources Intervention. Knowledge sharing activities will be done by change agent i.e. Medrep Top Performers through SECI approaches and double loop learning.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>