Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumaking Dwiaryanti
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Vininta
"Tuntutan perkembangan global, perubahan kondisi makro Indonesia, dan dinamika internal menyebabkan Departemen Keuangan melaksanakan reformasi birokrasi untuk memperbaiki kinerjanya. Pada proses reformasi birokrasi dilakukan penerjemahan visi ke dalam peta strategi lalu disusun ke dalam Key Performance Indicators (KPI), dan digunakan Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem pengukuran kinerja yang baru. Tesis ini membahas tentang evaluasi tahap penyusunan BSC dan peta strategi tema Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, serta meneliti tingkat pemahaman dan kesiapan pegawai dalam penerapan BSC. Hasil penelitian memperlihatkan hasil evaluasi terhadap peta strategi dan hasil identifikasi tentang faktor-faktor yang dapat digunakan untuk menunjang proses selanjutnya.

The demand of global growth, the changing of Indonesian macroeconomic condition, and internal dynamic condition forced Ministry of Finance to implement bureaucratic reform to enhance performance. In this process, the translation of vision into strategy map is done and arranged into Key Performance Indicator (KPI) and Balanced Scorecard (BSC) is used as a new performance measurement system. This thesis analyzes the process of constructing BSC and strategy map of Capital Market and Financial Institution theme, and to identify the level of awareness and employee acceptance in implementation of BSC. The study shows the result of strategy map and identification process of factors that can be used to facilitate further process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widjayanto
"Tesis ini bertujuan mengevaluasi rancangan, implementasi, keselarasan dan proses cascading BSC tema belanja negara pada Departemen Keuangan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan mengandalkan data sekunder dan hasil wawancara. Fokus evaluasi cascading pada unit eselon I yang terlibat fungsi alokasi belanja negara yaitu BKF, DJA, DJPK, dan DJPb. Hasil evaluasi dengan sembilan tahap sukses Rohm menunjukkan bahwa tema strategi belanja negara hanya menjalankan 8 tahap, dimana tahap inisiatif tidak ditetapkan pada tingkat depkeuwide. Sebaiknya perspektif keuangan perlu dimasukkan dalam rancangan tema strategi belanja negara agar bisa mengukur efisiensi penggunaan anggaran. Pemahaman atas hubungan sebab akibat para pegawai perlu ditingkatkan untuk mengurangi ketidakselarasan dan ketidaktepatan KPI yang ditetapkan. Hasil penyelarasan peta strategi belanja negara dengan depkeu-one menunjukkan perlunya perbaikan atas keselarasan KPI dan sasaran strategis pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.

The purpose of this case study is to evaluate the design, implementation, alignment and cascading process of Disbursement Theme Balanced Scorecard of Ministry of Finance. The unit focus of cascading process are BKF, DJA, DJPK and DJPb. The results of evaluation based on nine steps of succes-Rohm shows that disbursement theme already conduct 8 steps, without initiatives step. In order to measure initiative budget eficiency disburement theme should be modified with financial perspectives. The public servant should improve their understanding on cause-and-effect in this strategic theme to minimize the unaligned and wrong measured KPI. The alignment of objectives and KPI in learning and growth perspective should be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26611
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Catharine
"PT ABC sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa pembiayaan menghadapi berbagai masalah seperti adanya penurunan permintaan pembiayaan, keterbatasan sumber dana yang murah, dan persaingan yang kurang sehat. Disamping itu lingkungan resiko yang dihadapi perusahaan semakin meningkat, mulai dari resiko kredit, likuiditas, suku bunga, pertukaran mata uang asing, operasi, hingga resiko pemasaran. Untuk menghadapi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistim yang dapat memandu perusahaan dalam menghadapi kondisi lingkungan dan persaingan yang tinggi. Sistim manajemen tersebut akan membantu manajemen mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan sehingga dapat diputuskan langkah-langkah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Konsep manajemen yang sesuai dengan kondisi ini adalah Balanced Scorecard. Balanced Scorecard menyajikan suatu sistem manajemen terintegrasi yang menggabungkan tolak ukur keuangan dan non keuangan, serta secara strategis dapat membantu perusahaan selalu terfokus pada strategi (Strategi Focused Organization). Dimana perancangan Balanced Scorecard ini dilakukan dengan menjabarkan strategi perusahaan ke dalam empat persepektif beserta dengan tolak ukur dan action plan yang perlu dijalankan.
Persepektif yang digunakan adalah Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Dari penelitian diketahui bahwa faktor penting agar perusahaan bukan hanya sekedar mampu untuk survive melainkan juga dapat bertumbuh adalah melalui pemilihan strategi fokus. Untuk mendukung strategi tersebut maka sasaran yang dipilih pada Perspektif Pelanggan adalah melalui pemilihan segmen pasar yang tepat, menambah jangkauan perusahaan terhadap pelanggan baru, dan berupaya meningkatkan retensi pelanggan lama. Pada Perspektif Internal Proses perlu diperbaiki siklus waktu pelayanan PT ABC sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, yang juga didukung dengan suatu sistim pengelolaan resiko.
Keberhasilan dari sasaran untuk memperbaiki siklus waktu tersebut hanya dapat tercapai apabila didukung dengan pengembangan sumber daya manusia dan sistem informasi pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Untuk itu, pada karya akhir ini akan dievaluasi Balanced Scorecard yang telah dirancang oleh PT ABC sehingga dapat disesuaikan dengan Balanced Scorecard yang digagas oleh Kaplan dan Norton. Disamping itu kekurangan yang ditemukan pada peta strategi akan sekaligus diperbaiki sehingga dapat menjelaskan suatu hubungan sebab-akibat yang terjadi diantara ke-empat perspektif Balanced Scorecard.
Ukuran, sasaran, dan inisiatif yang telah dirancang dari masing-masing perspektif akan dievaluasi agar dapat sesuai dengan definisi dari ukuran, sasaran, dan inisiatif dalam konsep Balanced Scorecard yang disusun oleh Kaplan & Norton. Dengan demikian diharapkan dengan penerapan Balanced Scorecard di PT ABC pada akhirnya memberikan manfaat mendeskripsikan strategi dan sistem manajemen baru, yang mengarahkan setiap bagian organisasi kepada strategi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Herleni Rahma Zella
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27249
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Soebroto
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan sistem balanced scorecard pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (ITJEN). Penelitian ini menggunakan analisis terhadap data primer berupa wawancara dengan beberapa responden dan pengamatan serta data sekunder berupa dokumen/laporan tentang sistem balanced scorecard. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem balanced scorecard yang ada perlu dilakukan beberapa perbaikan dalam rangka mengefektifkan fungsi ITJEN. Penelitian ini menyarankan agar perspektif keuangan ditambahkan pada sistem balanced scorecard; semua indikator kinerja utama pada sistem balanced scorecard dimasukkan dalam kontrak kinerja; beberapa sasaran strategis pada sistem balanced scorecard dilakukan penyesuaian; dan sistem balanced scorecard dikomunikasikan secara efektif kepada pegawai.

The objective of this research is to evaluate the balanced scorecard's implementation at ITJEN. This research is using an analysis on a primary data by an interview and observation and a secondary data by a document about balanced scorecard. This research found that the current system should be developed in order to make the function of ITJEN more effective. This research suggests that financial perspective is added to balanced scorecard, all key performance indicators on balanced scorecard are included on performance contract, some strategic objective on balanced scorecard is adjusted and balanced scorecard should be communicated to all employees effectively."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28302
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Balanced Scorecard pada Kementerian Perdagangan, dengan melakukan analisis terhadap data primer yang berupa wawancara dan pengamatan serta data sekunder berupa dokumen dan laporan mengenai Balanced Scorecard.
Dalam penelitian ini evaluasi dilakukan dengan menggunakan konsep sembilan tahapan sukses dari Rohm. Hasil dari evaluasi disimpulkan bahwa Balanced Scorecard pada Kementerian Perdagangan secara garis besar telah memenuhi delapan tahap dari konsep sembilan tahap sukses Rohm, walaupun memang terdapat beberapa poin yang perlu diperbaiki kembali oleh Kementerian Perdagangan. Penelitian ini menyarankan agar Kementerian Perdagangan menambahkan perspektif keuangan ke dalam Balanced Scorecardnya; melakukan beberapa penyesuaian terhadap sasaran strategis dan IKU nya serta meningkatkan komunikasi secara efektif kepada seluruh pegawai terkait dengan strategy map dan Balanced Scorecard.

ABSTRACT
This study aimed to evaluate the implementation of the Balanced Scorecard at the Ministry of Trade, with an analysis of primary data in the form of interviews and observations as well as secondary data from documents and reports about the Balanced Scorecard.
In this study, the evaluation is done by using the nine steps to success framework by Rohm. The results of the evaluation concluded that the Balanced Scorecard at the Ministry of Trade has met roughly eight steps from the framework, though indeed there are some points that need to be improved by the Ministry of Trade. This study suggests that the Ministry of Trade to add a financial perspective in Balanced Scorecard; make some adjustments to its strategic goals and KPI and increase effective communication to all employees associated with the strategy map and Balanced Scorecard."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T33781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yusuf Nugroho
"Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan di dunia bisnis semakin ketat. Oleh karena itu strategi memainkan peranan dalam memenangkan persaingan itu. Kondisi ini mendorong banyak perusahaan mulai menerapkan Balanced Scorecard sebagai strategic management system.
PT.X sebagai objek penelitian dalam karya akhir ini merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Proses evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data melalui proses observasi dan wawancara langsung ke PT.X. Tinjauan langsung ke perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai penerapan Balanced Scorecard nya.
Hasil analisis menunjukan bahwa secara keseluruhan penerapan BSC di PT.X sudah baik karena memenuhi kriteria dalam Strategy Focused Organization meskipun masih terdapat kekurangan dalam rancangan BSC nya.

In the globalization era, business competition among company becomes tighter. So that, strategy is play important roles to winning the competition. This condition force many company to start the implementation of Balanced Scorecard as a strategic management system.
PT.X as an object of this research is one of the largest bank in Indonesia. Evaluation process executed by collecting data through direct observation and interview in PT.X. Direct observation is proposed to get an image about the implementation of Balanced Scorecard in PT.X.
The result of this analysis indicate that implementation Balanced Scorecard in PT.X can be categorized as a successful implementation of Balanced Scorecard because it can fulfill the criteria of Strategy Focused Organization. Even though there is a lack of design in its Balanced Scorecard
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Yudho Adianto
"Tujuan karya akhir ini adalah mengidentifikasi kapabilitas perusahaan, mengkaji visi dan misi, serta merancang balanced scorecard di PT.Grahanusa Mediatama untuk meningkatkan efektifitas implementasi strategi perusahaan tidak hanya dari ukuran finansial. Balanced Scorecard sebagai Sistem Manajemen Strategis mengkomunikasikan dan mengawasi eksekusi strategi melalui proses cascading sampai dengan level departemen dan alignment. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi perusahaan kurang selaras dan kurang dikomunikasikan. Balanced scorecard disertai cascading dan alignment membantu perusahaan meningkatkan implementasi strategis dalam hal komunikasi dan sinergi. Diharapkan karya akhir ini dapat menjadi referensi perusahaan dan pihak lain dalam mendalami balanced scorecard khususnya dari sisi praktek cascading dan alignment strategi.

This thesis is to identify and evaluate company capabilities, vision and mission, and design PT.Grahanusa Mediatama?s scorecard to improve strategy implementation, accomodating non-financial measures. Balanced scorecard as a Strategic Management System communicate and monitor strategy execution through cascading and alignment processes. The cascading processes will be made through departmental level. This study reveals that company strategy lacks communication thus execution. Cascading and alignment process of balanced scorecard could significantly improve communication and synergy across unit. The expectation is that this study could contribute a reference to those building the balanced scorecard or studying further about strategic cascading and alignment processes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31471
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kadarmanta
"Departemen Keuangan (Depkeu) sebagai salah satu pemegang amanat rakyat dalam pengelolaan keuangan negara terus berupaya untuk menjadi bagian dari reformasi itu sendiri dengan cara melakukan reformasi birokrasi secara bertahap dan terus menerus dengan tujuan untuk menciptakan aparatur negara yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab. Selain itu, untuk menciptakan birokrasi yang efisien dan efektif sehingga dapat memberikan pelayanan publik prima. Untuk mempercepat tercapainya tujuan tersebut, Menteri Keuangan memutuskan menggunakan balanced scorecard sebagai sistem manajemen kinerja dan sistem manajemen strategis di departemen yang dipimpinnya. Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi rancangan dan implementasi BSC untuk tema pendapatan negara. Selain itu, kriteria Baldrige juga digunakan untuk mengevaluasi apakah Depkeu memiliki kinerja yang unggul setelah BSC diterapkan. Penelitian atas tingkat kesiapan strategis organisasi juga dilakukan untuk mengukur tingkat kesiapan organization capital Departemen Keuangan dalam menerapkan BSC. Hasil tesis ini mengusulkan perbaikan rancangan dan implementasi BSC yang sudah berjalan dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat dijadikan pedoman Depkeu dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan tingkat kesiapan strategis organisasi, serta menyarankan perbaikan agar Depkeu dapat menjadi organisasi yang berkinerja unggul.

Ministry of Finance as one of the owners of people trusteeship in state's finance management continually cope to be a part of reformation process itself by conducting bureaucracy reform step by step and continuously as a mean to create clean, professional and responsible government officers as well as creating efficient and effective bureaucracy enabling it to give excellent public service. In order to speed up the achievement of these objectives, Minister of Finance decided to use balanced scorecard as a performance management and strategic management system in Ministry of Finance. The objective of this thesis is to evaluate balanced scorecard?s design and implementation for revenue generation. Additionally, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence is also used to evaluate whether the Ministry of Finance can achieve excellent performance after balanced scorecard is applied. Research in the level of organization strategic readiness is also conducted to measure the level of readiness Ministry of Finance?s organization capital in applying balanced scorecard. Results of this thesis suggest the need of adequate improvement of design and implementation of balanced scorecard that have been done and identify everything that can be used as guidance for Ministry of Finance for creating policy in order to improve the level of organization strategic readiness. This thesis also finds the needs of improvement so that Ministry of Finance can become an organization that can achieve excellent performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26513
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>