Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dalam era informasi dewasa ini, pendidikan menghadapi tantangnan yang berbeda dengan era industri.Tantangan pendidikan abad 21 adalah membangun masyarakat berpengetahuan (Knowledge-based society)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The goal of this study is to identify factors that influence lecturer's intention to adopt e-learning technology..."
MOJUEKB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Keban, Philipus
"ABSTRACT
Inovasi pembelajaran e-learning merupakan model pembelajaran baru di Indonesia dalam pendidikan dimana memberikan peran dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan. Hal ini untuk menjawab kekurangan dan kelemahan pendidikan konvensional (pendidikan pada umumnya) diantaranya adalah keterbatasan ruang dan waktu dalam proses pendidikan konvensional. Teknologi informasi yang mempunyai standar platform internet bisa menjadi solusi permasalahan tersebut karena sifat dari internet yaitu memungkinkan segala sesuatu saling terhubung murah, sederhana dan terbuka sehingga internet bisa digunakan oleh siapa saja (everyone), dimana saja (everywhere), kapan saja (everytime) dan bebas digunakan (available to every one). Karakteristik ICT apabila diterapkan pada dunia pendidikan nelalui e-learmlng sangat positif karena siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. IbM yang diajukan adalah transfer metode e-learning berbasis ICT. IbM ini didasari pennasalahan khusus yang dihadapi mitra (SMA Assaadah Bungah Gresik dan MAN Bungah Greslk) adalah perlunya peningkatan SDM guru dalam pengembangan e-learning untuk mewujudkan konsep sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pemikiran ini berangkat dari tuntutan pengembangan system pembelajaran tradisional menuju pemanfaatan ICT. Penyelesaian masalah kebutuhan mitra dilakukan dengan tiga strategi yaitu ceramah informasi pentingnya pembelajaran e-learning; pelatihan e-learning untuk guru dan siswa dan pendampingan e-learning untuk guru dan siswa."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
JLM 1: 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Tjahjono
"ABSTRAK
Persaingan usaha dalam bidang pendidikan semakin ketat. Informasi yang akurat sangat membantu manajemen institusi dalam mengambil keputusan. Teknologi Informasi sangat berperan dalam menentukan. keunggulan bersaing karena informasi yang dihasilkan untuk menganalisis bisnis menjadi lebih akurat. Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan nilai strategis keunggulan bersaing, tetapi biaya yang diperlukan untuk implementasi proyek tidak sedikit. Oleh karena itu, pada perhitungan biaya dan keuntungan investasi harus dilakukan dengan teliti.
Penggunaan analisis cost-benefit traditional kurang akurat, karena justifikasi manfaat yang sulit diukur (intangible benefit) tidak begitu jelas terlihat. Metodologi Information Economics adalah konsep yang dapat membantu dalam menilai dampak ekonomis dari suatu investasi teknologi informasi, baik manfaat yang terukur (tangible benefit) maupun manfaat yang sulit terukur (intangible benefit). Dalam metodologi Information Economics ada pembagian yang jelas antara domain bisnis dan domain teknologi. Disamping itu metode ini juga menghitung Value Linking, Value Acceleration, Value Restructuring dan Innovation Valuation dari suatu proyek.
Thesis ini menerapkan metodologi Information Economics dalam mengevaluasi investasi teknologi informasi dalam proyek Sistem Informasi Formulir Registrasi Studi (SI-FRS) pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Karena proyek yang dikerjakan adalah proyek tunggal, maka perhitungan lebih difokuskan pada perhitungan ROI. Metodologi ini dapat digunakan juga sebagai acuan dalam penilaian proyek, apabila proyek yang dikerjakan lebih dari satu proyek.

ABSTRACT
Today, competition in the field of education is becoming very tight. Accurate information is very effective to support the management of institution in decision making. Information technology plays a very important role in determining institution's competitive advantage because the produced information used to analyze business is more accurate. Information technology is needed in realising in strategic values of competitive advantage, but the fund required for the project implementation is almost always large. Therefore, the calculation of cost and benefit of the investment must be done very carefully.
The use of traditional cost benefit analysis is less accurate, because justification of intangible benefit is very difficult to measure. The intangible benefit is not clearly shown. The Information Economics methodology is a concept, which is able to assist in quantifying economics impacts of an IT investment both, the tangible and intangible benefits. In the Information Economics methodology there is a clear description about business domain and technology domain. Also this methodology takes care of Value Linking, Value Acceleration, Value Restructuring and Innovation Valuation of the project.
This thesis applies Information Economics methodology to evaluate information technology investment of Study Registration Form Information System (SI-FRS) project at University of 17 Agustus 1945 Surabaya. Because the project is a single project, calculation is more focused on R0I (Return on Investment). This methodology can be used as a reference in project evaluation, for multiple projects.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery
"ABSTRAK
Teknologi informasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan serta meningkatkan daya saing perusahaan. Tetapi tidak jarang investasi teknologi informasi malah menjadi pengeluaran yang sia-sia. Untuk itu perlu dilakukan justifikasi finansial. Penghitungan justifikasi tradisional seperti traditional cost-benefit analysis masih beluin optimal. Pada penghitungan traditional cost-benefit analysis ada manfaat yang tidak bisa dikuantifikasi secara finansial, karena banyak manfaat penerapan TI dalam perusahaan bersifat intangible.
Information economics yang diperkenalkan oleh Marylin M. Parker menjawab masalah tersebut. Melalui teori ini maka manfaat dan biaya proyek TI dapat dikuantifikasi, dengan menambahkan nilai-nilai yang diperoleh misalnya peningkatan kinerja sebuah fungsi, percepatan perolehan hasil suatu fungsi, peningkatan produktivitas dan sebagainya kedalam manfaat. Disamping itu juga dapat dilakukan pengkajian terhadap faktor-faktor business domain dan technology domain.
Tesis ini menerapkan konsep information economics dalam mengevaluasi proyek penerapan Intranet di BTN. Hasil dari pengamatan dapat diketahui bahwa proyek Intranet BTN memiliki nilai yang strategis bagi BTN dalam menghadapi pesaingnya. Dan juga merupakan proyek yang strategis bagi pengembangan bisnis di STN.

ABSTRACT
The information technology is one of the instruments to increase the business productivity and business competition. However, the investment of information technology sometimes can become worthless. Therefore, we must make a financial justification. The traditional justification such as traditional cost-benefit analysis is not yet optimal because there exists a benefit which cannot he financially quantified or intangible.
The information economics introduced by Marylin M. Parker solves this problem. Using her theory the benefit and cost of the information technology project can be quantified, by adding the values that we have got such as the intensification performance of a function, the product acceleration of a function, increasing the productivity, et cetera into benefit. Besides, we can also study about the factors of the business domain and technology domain.
In this thesis we report the application of the information economics concept to evaluate the use of the Intranet in BTN. The result of this application shows that the Intranet project yields a competitive advantage for BTN to face its competitors and this project is strategic to develop business in BTN.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jugo Widioro
"Berkaitan dengan penerapan atau dukungan layanan TI yang ada saat ini terhadap proses bisnis perusahaan, dilakukanlah penelitian yang berkaitan dengan tata kelola TI. Penelitian yang dikerjakan ini berupa analisa terhadap tata kelola TI yang diterapkan oleh perusahaan. Kemudian dilakukanlah pengembangan usulan solusi berkaitan dengan tata kelola TI, dengan menggunakan standar Maturity Level berbasis COBIT.
Kekuatan Maturity Level yang dimiliki VICO Indonesia perlu didukung engan pengelolaan faktor-faktor non teknis yang dapat menjadi kendala operasional bisnis. Seperti memperhatikan ketersediaan SDM yang handal dan bersifat jangka panjang, dan mempertimbangkan segala bentuk investasi TI dengan usia Kontrak Kerja Sama dengan BPMIGAS. Hal-hal semata bermanfaat untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis.

Related to the applications or support of current existing IT services in the business processes of he company, this research is performed related to the IT governance. This research is performed by analyzing the IT governance at VICO Indonesia company, and to propose a solution related to IT governance, by using COBIT sytandard, focusing in MAturity Level valuation.
The strength of Maturty Level of VICO Indonesia needs to be support with the management of non-technical factors which will became as operational obstacle. Concerns in availability and capability of human resources for the long term, and consideration in IT investment which in line with the PSC period should be manage to optimie the effectiveness and efficiency of business process."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Nur Annida
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kalangan pendidikan mulai memanfaatkan penerapan teknologi informasi contohnya seperti penerapan sistem informasi akademik di Politeknik Negeri Media Kreatif. Mengingat adanya beberapa permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem informasi akademik di Polimedia antara lain jumlah aktifitas login pengguna terhadap sistem yang masih sangat rendah yaitu sebesar 11%, sistem informasi akademik masih sering mengalami down pada saat sistem tersebut sedang digunakan dan melakukan banyak aktivitas, serta kurang serasi antara hasil yang terdapat pada sistem dengan kenyataan yang ada dilapangan, maka dibutuhkan suatu penilaian dan pengecekan apakah sistem informasi akademik tersebut sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan dengan bantuan tools SmartPLS. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari penyebaran kuisioner kepada 200 responden. Penelitian ini pun menggunakan kerangka pemikiran yang diambil dari model yang diusulkan oleh DeLone dan McLean serta penambahan beberapa variabel dari model UTAUT, yang berguna untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang menentukan kesuksesan suatu sistem informasi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan organisasi dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan sitem informasi akademik sehingga dapat dilakukan perbaikan. Hasil akhir penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi akademik terdiri dari tiga faktor yaitu kualitas sistem, kualitas layanan, dan juga pengaruh sosial yang ada di Polimedia.

Concomitant with the growth of Information System nowdays, our educational institution is trying to absorb the implementation of this current technology into the latest academic system which being applied in Politeknik Negeri Media Kreatif. Considering the issue which often occurred in Polimedia academic information system implementation phase that creates a low key percentage of user actvity login system who takes only 11%, academic information system is often getting down when its system activity is being actively used during peak hour. Since there is an unharmonious lack of the result from system with the actual fact on the site, it needs an objective assessment and examination about the current academic information system whether that system already works functionally based on its purpose.
In conducting this research, researchers used a method of Structural Equation Modeling (SEM) analysis with using SmartPLS tool. In this study using primary data obtained from questionnaires to 200 respondents. This reaserch also uses some model approach of the experts that the model proposed by DeLone and McLean, as well as the addition of several variables of UTAUT. This model is use to know what are the variables that determine the success of an information system.Given this research, the organization is expected to determine the factors that influence the application of academic information system so that it can be repaired. The final results of this study showed that the factors that affect the application of academic information system consists of three factors: system quality, service quality, and social influences also exist in Polimedia.
"
[Depok;, ]: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endiva Yustiavandana
"Perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam merupakan kejahatan pasar modal yang apabila tidak diatasi dengan benar, dapat membahayakan kesehatan pasar modal, dan juga dapat menghilangkan kepercayaan investor maupun masyarakat umum terhadap pasar modal itu sendiri. Namun pada nyatanya, penegakan hukum pada perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam di Indonesia masih lemah dikarenakan Indonesia masih menerapkan person connected approach dalam peraturan mengenai perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam di pasar modal. Person-connected approach sendiri merupakan pendekatan yang berfokus pada hubungan antara pelaku perdagangan efek berdasarkan informasi material dengan perusahaan maupun pemilik informasi material non-publik, sehingga secara umum sulit untuk memperluas person-connected approach ke orang-orang yang tidak ada di perusahaan, dan dikarenakan hal tersebut, penting untuk menerapkan information-connected approach pada peraturan mengenai perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam. Skripsi ini membahas pentingnya penerapan information-connected approach pada kasus perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam di Pasar Modal Indonesia yang dapat memperkuat penegakan hukum mengenai perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam di pasar modal Indonesia. Hal ini dikarenakan terdapat kelemahan pengaturan perundang-undangan terkait perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam di pasar modal Indonesia, yaitu pada Pasal 97 ayat (2), dikarenakan pada pasal tersebut disebutkan bahwa yang termasuk kepada kategori penerima informasi adalah para pihak yang “berupaya” untuk mendapatkan informasi orang dalam tersebut, baik secara melawan hukum atau tidak. Penulis menggunakan metode perbandingan hukum, yaitu metode penelitian dimana hukum-hukum dan lembaga-lembaga hukum dari tiga negara dibandingkan, dengan mengacu pada penegakan hukum perdagangan efek berdasarkan informasi orang dalam yang ada pada Singapura dan Australia sebagai perbandingan.

Trading securities based on insider information is a capital market crime which, if not handled properly, can endanger the health of the capital market, and can also reduce the confidence of investors and the general public in the capital market itself. But in fact, law enforcement on trading securities based on insider information in Indonesia is still weak because Indonesia still applies the person connected approach in regulations regarding trading securities based on insider information in the capital market. The person-connected approach itself is an approach that focuses on the relationship between securities traders based on material information with companies and owners of material non-public information, so that in general it is difficult to extend the person-connected approach to people who are not in the company, and because In this regard, it is important to apply an information-connected approach to regulations regarding trading securities based on insider information. This thesis discusses the importance of implementing an information-connected approach in cases of trading securities based on insider information in the Indonesian Capital Market which can strengthen law enforcement regarding trading securities based on insider information in the Indonesian capital market. This is due to weaknesses in the laws and regulations related to trading securities based on insider information in the Indonesian capital market, namely in Article 97 paragraph (2), because in that article it is stated that those who are included in the category of recipients of information are parties who "try" to obtain information. insider information, whether unlawfully or not. The author uses the comparative law method, which is a research method in which the laws and legal institutions of the three countries are compared, with reference to insider information trading securities law enforcement in Singapore and Australia as a comparison."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Luhut P.
"Perkembangan teknologi informasi, baik di bidang hardware maupun software, semakin memudahkan end user dalam membangun dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkannya. Indikasi perkembangan ini dapat dilihat dari semakin banyaknya aplikasi-aplikasi yang dibangun dan dikembangkan end user di Bapedal. Agar sisi positif perkembangan teknologi ini memberikan kontribusi yang menguntungkan Bapedal dalam upaya pencapaian visi, misi, dan sasarannya, perlu ada suatu mekanisme yang tepat, yang dapat mengendalikan dan mengontrol pengembangan-pengembangan yang dilakukan end user.
Konsep end user computing (EUC) dengan ragam variasi strategi penerapannya, pada dasarnya mengemukakan perlunya ada suatu batasan wewenang yang jelas antara end user dan divisi sistem informasi, kesiapan organisasi, komitmen manajemen, dan konsekuensi divisi sistem informasi. Dalam penelitian ini, penulis menyusun strategi penerapan EUC di Bapedal dengan mendasarkan pada model EUC management research yang dikemukakan oleh Brancheau and Brown (1993).
Model EUC management research memperkenalkan empat komponen utama yang berperan dalam EUC. Keempat komponen itu adalah: (1) context (2) individual EUC management (3) organizational EUC management dan (4) outcome. Dalam setiap komponen terdapat faktor-faktor dan variabel-variabel yang diperlukan dalam penerapan EUC. Analisis dilakukan dengan meninjau ada tidaknya faktor-faktor dan variabel-variabel tersebut. Langkah strategis yang diperlukan merupakan upaya melengkapi faktor-faktor dan variabel-variabel yang tidak ada.
Melalui serangkaian penelitian dan observasi yang tertuang dalam tesis ini, diperoleh bahwa dari sisi kesiapan organisasi dan komitmen manajemen, EUC dimungkinkan untuk diterapkan di Bapedal. Batasan wewenang dan tanggung jawab antara end user dan divisi sistem informasi perlu dituangkan dalam suatu aturan yang formal. Beberapa faktor lain yang perlu dilaksanakan Bapedal sebagai konsekuensi penerapan EUC adalah: (1) restrukturisasi organisasi divisi sistem informasi; (2) pembentukan komite tim pengarah, tim pengumpul data, dan tim analisis sistem informasi lingkungan; (3) pembentukan information center, (4) formalisasi prosedur-prosedur operasional; dan (5) penanaman rasa kepemilikan data dalam wahana end user.

The advancement of information technology, both in hardware and software has eased the end users in developing the needed application on its own. The indication of this development is reflected in the growth of the end user applications development in Bapedal. This positive aspect of information technology development gives a significant contribution toward Bapedal's vision, mission, and target achievement. To avoid chaotic situation, strategy and control mechanism has to be developed.
End user computing (EUC) concept with the variety of its strategy and implementation, basically points out the need to define a clear boundary of authority between end user and the information system division, organization readiness, management commitment, and all of its consequences. This thesis is about EUC implementation strategy based on Bapedal's case. The EUC used is based on Brancheau and Brown's EUC management research model (1993).
EUC management research model introduces four main components that play important roles in EUC. The four main components are (1) context; (2) individual EUC management; (3) organizational EUC management; and (4) outcome. In each component there are factors and variables that are needed in implementing the EUC concept. Looking at the availability of such factors and variables performs analysis. The strategy has to be proposed to fulfil those missing factors and variables.
Based on the case research survey and observation, looking deeply on the organization readiness and management commitment, Bapedal has the strong capability to implement the EUC approach. Boundary of authority and responsibility between end user and the information system division should be stated in a formal rule. Other factors that are needed to be implemented in Bapedal as a consequences of EUC implementation are: (1) restructurization of the information system division; (2) establishment of a steering committee, data collector team, and environmental information analyst team; (3) establishment of an information center; (4) formalization of operational procedures; and (5) promoting the end user data sense of belonging.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meikhal Firmansyah
"Penerapan Tata Kelola TI di Universitas Paramadina saat ini khususnya pada perencanaan proyek-proyek / kegiatan TI sebagai kerangka untuk membuat keputusan TI jangka panjang yang tepat dengan mempertimbangkan kepentingan Universitas secara keseluruhan. Berbagai proyek/kegiatan TI dilakukan demi untuk mewujudkan suatu Tata Kelola yang efektif. Perencanaan proyek / kegiatan TI di Universitas Paramadina belum mengikuti prosedur yang standar. Metode pemodelan Tata Kelola yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada satu domain utama COBIT, yaitu Planning and Organisation khususnya pada PO10. Pengumpulan data dilakukan dengan proses observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, dilakukan analisis dan penilaian tingkat maturity. Berdasarkan hasil penilaian maturity yang didapat, diberikan usulan berupa struktur organisasi yang baru yang diharapkan memperkuat keterlibatan Div. TI dalam pengelolaan proyek / kegiatan TI serta SOP atau pedoman yang diharapkan dapat diimplementasikan di Universitas Paramadina.

The implementation of IT Governance at the Paramadina University, especially in planning IT projects and activities, is crucial as a framework for a long term decision in IT, while considering the interests of the University in general. Various IT projects and activities have been undertaken to achieve an effective IT Governance. Planning IT projects and activities at the Paramadina University are not follow standard procedures. IT Governance modeling method used in this research is focused on a particular main domain COBIT, which is the Planning and Organization, especially in PO10. Data collection is done by the process of observation and interviews. Based on that, the analysis and assessment of the maturity level are carried out. Based on the results of the assessment of maturity, recommendations of a new organizational structure is proposed. The recommendations are expected to strengthen the involvement of the Division of IT at Paramadina University in managing IT projects and activities and developing of SOP or guidelines to be implemented in the University."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>