Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dega Tri Ananthadevi
"Kampanye sebagai alat komunikasi sebuah organisasi atau institusi berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Seringkali tercapainya tujuan organisasi ditentukan oleh kampanye yang dilakukan kepada populasi sasarannya. KEHATI sebagai sebuah organisasi pengumpul dana untuk pelestarian lingkungan melakukan kampanye pelestarian keanekaragaman hayati dengan populasi sasaran anak-anak usia 10-12 tahun (kelas 4-6 SD). Medium yang digunakan adalah Buku Seri Keanekaragaman Hayati.
Terkait dengan tujuan pelestarian keanekaragaman hayati tersebut peneliti rnemandang penting untuk melakukan evaluasi pada tahap formatif, proses maupun tahap sumatif. Dari evaluasi yang bersifat menyeluruh tersebut, dapat diperkirakan efek kampanye berupa pelestarian keanekaragaman hayati oleh populasi sasaran anak-anak.
Dan hasil evaluasi diperoleh gambaran bahwa kampanye yang dilakukan oleh KEHATI berpeluang untuk berhasil. Hal ini disebabkan kredibilitas tinggi yang dimiliki KEHATI sebagai organisasi yang bergerak di bidang pelestarian keanekaragaman hayati. Hal lain yang turut mempengaruhi peluang keberhasilan kampanye adalah perencanaan / pemilihan obyek komunikasi, populasi sasaran, pesaing komunikasi, pemanfaatan aspek pendukung komunikasi yang konsisten dengan pelaksanaan kampanye. Hasil yang tercatat peneliti adalah populasi sasaran kampanye mengalami perubahan pemahaman, munculnya sikap mendukung dan kecenderungan periiaku yang sesuai dengan tujuan pelestarian keanekaragaman hayati.
Namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan dalam kampanye ini, berupa kurang fokusnya perumusan tujuan maupun distribusi penyebaran materi kampanye berupa Buku Seri Keanekaragaman Hayati, yang jika tidak memperoleh perhatian dapat mengganggu proses kampanye berikutnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jika kampanye selanjutnya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas, maka potensi keberhasilannya akan semakin besar. Namun jika kampanye selanjutnya dilakukan dengan tidak memperhatikan hal-hal tersebut, maka potensi keberhasilannya akan berkurang.
Secara akademis, hash evaluasi pada penelitian ini hanya bersifat menggambarkan potensi keberhasilan kampanye pelestarian keanekaragarnan hayati yang dilakukan oleh KEHATI, tanpa berupaya mengukur keberhasilan berupa terpeliharanya keanekaragaman hayati yang menjadi tujuan utama kampanye. Sehingga disarankan, perlu ada penelitian berikutnya yang berupaya mengukur korelasi antara pelaksanaan kampanye dengan keadaan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Secara praktis, direkomendasikan agar pada pelaksanaan kampanye - khususnya yang memiliki kesamaan karakteristik dengan kampanye KEHATI - agar menetapkan tujuan yang terfokus. Penetapan tujuan yang terfokus harus benar-benar diperhatikan sebab hasil kampanye sangat dipengaruhi oleh tujuan awal yang ditetapkan. Disamping perumusan tujuan yang terfokus, distribusi pesan kampanye pun harus diperhatikan, sehingga pesan memiliki potensi yang besar untuk dapat mencapai seluruh populasi sasaran - dengan kesempatan yang sama, dan dengan demikian dapat memperbesar peluang tercapainya keberhasilan tujuan kampanye."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22085
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
MIMBAR 25(1-2)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lovely Christina Manafe
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran NGO dalam penanggulangan Isu Perubahan Iklim dengan menggunakan studi kasus atas peran Friends of the Earth dalam mendorong dikeluarkannya Climate Change Act 2008 di Inggris melalui kampanye The Big Ask. Di dalam upaya penanggulangan isu perubahan iklim, Inggris sebagai bagian dari UNFCCC dan Protokol Kyoto, telah memiliki target pereduksian emisi tersendiri. Akan tetapi, target tersebut dinilai belum cukup. Oleh karenanya, Friends of the Earth meluncurkan kampanye The Big Ask di Inggris pada tahun 2005 untuk meminta adanya sebuah kerangka legal nasional yang berisi target pereduksian emisi yang mengikat. Kampanye tersebut pun berhasil mendorong dikeluarkannya Climate Change Act, undang- undang perubahan iklim pertama di dunia. Undang- undang tersebut mengatur mengenai target pereduksian emisi gas rumah kaca dan anggaran karbon yang perlu dipenuhi oleh Inggris.

ABSTRACT
The purpose of this thesis is to explain the role of NGO in tacking climate change issue using the study case of the role of Friends of the Earth in pushing the 2008 Climate Change Act through the Big Ask Campaign. In the effort to tackle climate change, United Kingdom as part of UNFCCC and Kyoto Protocol, has its own emission reduction target. Unfortunately, the target is seen as not enough. Thus, Friends of the Earth launched The Big Ask Campaign in United Kingdom on 2005 to call for a national legal framework which has a binding emission reduction target. This campaign is successful in pushing Climate Change Act, the world first climate law. Climate Change Act will set an emission reduction target and carbon budget that needs to be fulfilled by United Kingdom."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Rachmayati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi peramalan Keikatan Organisasi
dari karyawan perusahaan 'X' di Jakarta dan besarnya
sumbangan dari faktor-faktor tersebut pada variabilitas
Keikatan Organisasi. Faktor-faktor yang dimaksud diatas
adalah Karakteristik Individu (usia, masa kerja, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, status pernikahan); persepsi
tentang Karakteristik yang berkaitan dengan Peran
(Tantangan dalam pekerjaan, Ketaksaan Peran dan Konflik
Peran); persepsi tentang Karakteristik Struktural
(Desentralisasi, Ketergantungan fungsional, Formalisasi);
persepsi tentang pengalaman dalam bekerja (perasaan
dipentingkan organisasi, persepsi terhadap gaji, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi, persepsi
terhadap keterlibatan sosial, keterandalan organisasi).
Subyek penelitian berjumlah 161 orang karyawan.
Pengukuran menggunakan skala sikap model Likert, dengan
skala 1 sampai dengan 6. Teknik analisis yang dipakai
adalah 'Standard Multiple Regression' pada taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada delapan variabel
terikat yang terbukti signifikan memberikan sumbangan pada
keikatan organisasi, yaitu ketergantungan fungsional,
status pernikahan, konflik peran, tingkat pendidikan,
tantangan dalam pekerjaan, desentralisasi, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi dan masa
kerja.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih
teliti dalam memilih variabel terikat yang digunakan
sehingga dapat meningkatkan persentase variabilitas
keikatan organisasi."
1994
S2250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Ariwowo
"Partal Keadilan dalam pemilihan umum Indonesia tahun 1999 gagal meraih 2% dan jumlah total suara yang mana hal ini mengakibatkan Partai Keadilan tidak memenuhj ketentuan electoral treshold dan jika menurut UU No.3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umurn, maka Partai Keadilan tidak dapat mengikuti Pemlihan Umum tahun 2004.
Setidaknya ada beberapa hal yang mempengaruhi kegagalan Partai Keadilan memperoleh 2% dan jumlah total suara pemilih dan salah satu di antaranya adalah kinerja Sumber Daya Manusia Partai keadilan itu sendiri.
Dari literatur yang penulis peroleh, setidaknya ada tujuh hal yang mempengaruhi kinerja sebuah organisasi yaitu Desain kerja, Proses Organisasi, Kepemimpinan, Kelompok Kerja, Kompensasi, Ikiim Kerja dan Pelatihan.
Jumlah Populasi yang menjadi bahan penelitian penulis pada tesis ini adalah 1449 orang dan jumlah sampel yang penulis ambil berdsarkan pendapat dan Paguso, Garcia, Guererro dan Sevilla (1995) adalah 95 orang responden dengan taraf nyata 0,10. Adapun Teknik pengolahan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan uji kebebasan dan Korelasi Kontingensi. Uji Kebebasan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Indikator atau Variabel Komponen Penelitian dengan Variabel kinerja sedangkan Korelasi Kontingensi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara Variabel Komponen Penelitian dengan Variabel Kinerja.
Hal yang paling mempengaruhi kinerja Partai Keadilan adalah faktor Desain Kerja, Kepemimpinan,Kompensasj dan Pelatihan. Faktor - faktor inilah yang sangat signifikan memperlemah kinerja Partaj Keadilan sementara itu faktor Proses Organisasi, Kelompok Kerja dan faktor Ikiim Kerja meskipun cenderung memperkuat kinerja Partai namun perlu mendapatkan perhatian serius dan dapat menjadi sebuah ancaman untuk memperlemah kinerja Pattai Keadilan jika penanganannya tidak dilakukan secara baik.
Dari Kesimpulan yang penulis dapatkan, maka diharapkan Partai Keadilan dapat membenahi sisi internal Partai terutama yang menyangkut hubungannya dengan Sumber Daya Manusia seperti : Aturan Tugas & Tanggung Jawab Anggota Pattai, Prosedur Kerja yang Sistematis, Standar Kerja, Fungsi Pengawasan, Kompensasi dan Fungsi - Fungsi Pelatihan"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antar Venus
Bandung : Simbioka Rekatama Media, 2005
342.078 ANT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Hermanto
"Pendanaan kampanye adalah salah satu faktor penentu kemenangan pada kompetisi Pemilu 2019. Tranparansi dan akuntabilitas laporan dana kampanye sangat menentukan integritas Pemilu di Indonesia. Tulisan ini mengkaji laporan dana kampanye partai politik peserta Pemilu 2019 dengan fokus pada aspek penerimaan dan pengeluaran dana kampanye, serta kepatuhan pada aturan dana kampanye yang berlaku. Melalui metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder, berupa Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dan Laporan Asuransi Independen dari Kantor Akuntan Publik ditemukan bahwa penerimaan dana kampanye partai politik Peserta Pemilu 2019 didominasi oleh sumbangan dari calon legislatif dan pengeluaran terbanyak dana kampanye berasal dari jasa kampanye. Hasil audit memperlihatkan masih adanya ketidaktransparanan dan ketidakpatuhan pada aturan dana kampanye dari mayoritas partai politik. Lemahnya sanksi diduga menjadi salah satu penyebab, disamping regulasi dana kampanye yang belum mengatur batasan sumbangan dana kampanye dari partai politik dan calon legislatif, serta batasan pengeluaran dana kampanye sehingga prinsip kesetaraan dan prinsip keadilan Pemilu tercederai."
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 1:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ouresthe Ewang Cundomanik
"Di Jepang, kampanye dilakukan secara unik dengan menggunakan ilustrasi bergaya manga. Cara tersebut tidak hanya digunakan oleh perusahaan komersil saja, tetapi juga institusi pemerintahan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kampanye yang digunakan oleh Jepang, khususnya pada Japan Self Defense Forces (JSDF) melalui media internet yang dijadikan sebagai sampel. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ilustrasi bergaya manga digunakan untuk menarik perhatian publik terhadap kampanye yang dilakukan JSDF. Selain untuk menarik perhatian, cara ini juga digunakan untuk menimbulkan perasaan menyenangkan sehingga tidak menimbulkan rasa keterpaksaan dalam proses pemahaman pesan kampanye serta agar dapat memperbaiki citra JSDF yang berkembang di dalam publik Jepang.

In Japan, campaign implemented within unique style using manga illustration. This method used not only by corporation, but also government institution. Focus of this thesis is campaign that used by Japan, especially Japan Self Defense Forces (JSDF) through internet which become sample. This is a qualitative research, combined with descriptive analysis.
The result of this research shows that manga illustration used to attract public attention with JSDF campaign. In addition, this method used to entertain in the process of understanding campaign message and also to improve JSDF image in Japanese public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Milenia Lembang
"Pada April 2015, Hillary Clinton mengumumkan di YouTube tentang pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat. Pengumumannya disambut oleh berbagai kalangan, bahkan lembaga survei opini publik memprediksikan kemenangan Clinton dalam pemilu 2016. Namun hasil pemilu menunjukkan hal sebaliknya. Banyak faktor yang mengakibatkan kekalahannya, termasuk perubahan dalam politik Amerika Serikat.
Selama bertahun-tahun, politik Amerika Serikat dipenuhi dengan praktik spin yang hanya menguntungkan para elit. Namun belakangan ini, telah terjadi gerakan anti-elit sebagai akibat krisis keuangan tahun 2008 yang menyebabkan para kelas pekerja kehilangan pekerjaan dan rumah mereka. Situasi ini memburuk karena orang-orang melihat Clinton sebagai wajah dari elit global.
Selain itu, Clinton telah dihadapi oleh banyak skandal dan isu, terutama terkait peretasan e-mail dan Clinton Foundation. Ditambah, Clinton mempunyai hubungan yang buruk dengan media, yang membuat peliputan mengenai Clinton negatif. Media mempunyai peran dalam membuat citra seorang politikus dan ini sesuai dengan teori agenda-setting yang mengatakan bahwa media dapat membentuk persepsi publik.
Riset ini akan meninjau hubungan Hillary Clinton dengan spin-timnya, outlet media nasional Amerika Serikat, dan publik selama masa pemilihan presiden di 2016. Riset ini menemukan bahwa Clinton dan timnya telah menjalin hubungan yang buruk dengan media karena Clinton berlindung dibalik Clintonesque-nya sebagai front-stage performance. Selain itu, riset ini menemukan pentingnya menjalin hubungan dengan media di dalam lingkungan demokrasi liberal.

In April 2015, Hillary Clinton announced on YouTube about her United States presidential candidacy. Her announcement was widely received, even the public opinion pollster predicted that Clinton was going to win the 2016 election. However, the election results showed the opposite. Many factors contribute towards her loss, which include the changes within the United States politics.
Throughout the years, the United States politics had been filled with spin practices who benefit only the elites. However, there has been a movement against the elite in recent years as a result of the 2008 financial crash that caused the working class to lose their jobs and homes. This situation worsened as Clinton has been deemed as the pinnacle of the global elite.
Moreover, Clinton was faced with many scandals and issues, in particular regarding the leaked e-mails and Clinton Foundation. In addition to that, Clinton had a rough relationship with the media, and it caused the media to cover negative stories about Clinton. The media has a role in making the image of the politician and this is aligned with the agenda-setting theory that states that the media shapes what the public thinks.
This research will observe Hillary Clinton’s relationship with her spin-teams, the United States national media outlets, and the public during the 2016 Presidential election campaign. From the findings, the research has found that Clinton and her spin-teams had run a bad media relation as her front-stage performance would be concealed under her Clintonesque façade. This research has also underlined the importance of media relations in liberal democracy setting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Mitayani
"Penelitian ini membahas mengenai strategi kampanye campuran yang digunakan oleh Jokowi-Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Fokus penelitian ini yaitu menjelaskan bahwa kampanye yang dilakukan Jokowi-Ahok merupakan strategi kampanye campuran atau kampanye post-modern. Kampanye post-modern adalah campuran antara kampanye pra-modern dan kampanye modern. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dan dilengkapi dengan penelusuran data sekunder melalui buku, jurnal, artikel online dan sumber lainnya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dipilihnya strategi kampanye campuran pada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi-Ahok ditentukan oleh keterampilan kandidat, keterampilan tim kampanye, penggambaran media dan lanskap politik.

This thesis discusses about campaign strategy which used by Jokowi-Ahok during the Jakarta?s Governor Election 2012. This thesis focused to explain that Jokowi-Ahok?s campaign strategy is mixed campaign strategy or post-modern campaign. Post-modern campaign is acombination between pra-modern and modern campaign. This research is a qualitative methods with primary data collected in-depth interview and secondary data collected books, journals, online articles and other sources as a data collection techinques. The result of this thesis is the mixed campaign strategy by Jokowi-Ahok as a Governor and vice Governor is determined by personal skill of candidates, skill of campaign team, the media?s image and political landscape.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S59608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>