Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146681 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abror
"Pengusaha kecil merupakan salah sate asset yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi Indonesia, usaha kecil terdapat pada berbagai sektor, nnulai dal./ sektor pertanian sainpai dengan sektor jasa. U.saha keel! yang ada di Indonesia ;nenyehar diseluruh wilapah tanah air, salah satunya di daerah Sutnatera Barat yang dikenal sebagai daerah penghasil entrepreneur-entrepreneur.
Salah sate sektor yang diminati oleh pengusaha keel! di Sumatera Barat teridama di Padang adalah usaha kerajinan seperti sulamanlbodir.Sejalan dengan setnakin berkembangnya pasar dan makin bebasnya perdagangan mendorang usaha-usaha terse but harus bisa bersaing dengan produk yang datang dari luar maupun persaingan di dalam industri sendiri, serta harus hisa memanfaatkan peluang dalam tnemasarkan produknya keluar Indonesia.
Pengusaha slllaman harus semakin hati-hati dalam memasarkan produknya agar !clap hisa bertahan, oleh karena itu dibutuhkan strategi yang lepat agar bisa memenangkan persaingan. Dalam penelitian ini penulis ingin melihat strategi apakah yang lebih disukai oleh pengusaha sulaman dalam menghadapi persaingan. Hal lain yang ingin dilihat adalah kemungkinan adanya perbedaan strategi yang diambil berdasarkan lama {usia}usaha, penjulan serta asset yang dimiliki.
Dari 100 responder yang diteliti ternyata strategi yang lebih disukai adalah strategi cost leadership, yang bersaing dengan biaya terendah. Hipotesis kedua tentang adanya perbedaan yang signii kan terhadap strategi yang disukai berdasarkan jumlah asset, penjualan dan usia/umur usaha ternyata jugs tidak terbukti. Pengusaha cendrung memilih strategi bersaingnya berdasarkan apa yang dilakukan oleh pesaing dan cendrung memilih bersaing melalui harga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Ardianty
"Peralihan kepemilikan saham mayoritas PT. Semen Cibinong Tbk. di tahun 2001 kepada Holcim Ltd. sebesar 77,33% merupakan titik tolak dilakukannya berbagai perubahan dan restrukturisasi secara bertahap dalam tubuh perusahaan. Hingga pads I Januari 2006, nama perusahaan dan anak perusahaan berganti nama dari PT. Semen Cibinong Tbk. menjadi PT. Holcim Indonesia Tbk. dan PT. Trurnix Beton menjadi PT. Holcim Beton. Semua identitas perusahaan tidak terkecuali logo dalam kemasan produk pun dirubah.
Kebijakan perusahaan tersebut merupakan bagian dari strategi penyetaraan operasional seluruh anak perusahaan Holcim Ltd yang tersebar di leblh dari 70 negara. Penyetaraan tersebut menunjukkan adanya ekspektasi yang tinggi serta optimisme bagi penjualan produk. Untuk mampu berkompetisi, optimisme akan perubahan serta dinamika tersebut dibangun rnelalui strategi manajemen merek yang mengarah pads pengembangan kompetensi inti pemasaran. Untuk mengidentifikasi factor-faktor ancarnan, peIuang, kelemaahan, serta kekuatan perusahaan, penelitian ini disusun berdasarkan konsep-konsep pemasaran khususnya yang menekankan pad peranan serta pentingnya fokus dan merek sebagai daya saing perusahaan. Analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT dengan penjabaran baik Eksternal Factors Analysis Summary (EFAS), internal Factors Analysis Summary (WAS), Analisis Lingkungan Industri Porter, serta mengkombinasikan basil analisis-analisis tersebut dengan matriks Tows untuk mendapatkan alternatif strategi bagi perusahaan.
Data primer untuk menganalisis Iingkungan internal, eksternal, dan industri perusahaan diolah dengan menggunakan teknlk kuesioner dengan metode Skala Rating serta wawancara terstruktur dan tidak terstruktur kepada 10 orang populasi sekaligus sample (responder) data sekunder melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang serta wawancara terstruktur dan tidak terstruktur kepada 10 orang populasi sekaligus sample (responder) data sekunder melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang relevan dan data-data perusahaan di antaranya profil perusahaan, laporan keuangan, data Branding Development & Marketing Departement.
Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh, dapat disarankan kepada PT. Holcim Indonesia Tbk. untuk senantiasa melakukan penelitian mengenai manajemen merek serta kekuatan kompetensi inti marketing perusahaan secara berkala. Penelitian semacam ini dapat menjadi sistem kontrol tersendiri bagi pengambilan keputusan yang strategis balk jangka pendek maupun panjang.

Change in PT. Semen Cibinong Tbk.'s majority corporate share in 2001 to Holcim Ltd. at amount 77,33% was a starting point of many changes and gradual organization restructure_ Up to January 1s, 2006 both company name and its subsidiaries changed their names from PT. Semen Cibinong Tbk. to PT. Holcim Indonesia Tbk, and PT. Trumix Beton to PT. Holcim Beton. With no exception, all company identities including trademark in product's cover also changed.
The mentioned company policy is a part of operational extension line strategy whereas must followed by all Holcim Ltd. subsidiary companies spread in more than 70 countries. The standardization shows a high expectation and optimism for product selling. Hence to compete, the optimism of changes and business dynamics above must build through a branding management with refer to marketing core competence development. To identify factors of threat, opportunity, weakness and strength of the company, this thesis arranged by based on marketing concepts which in particular emphasize on the role and the importance of branding as company's competitive capability. Analysis' used in this thesis are SWOT analysis along with explanations on External Factors Analysis Summary (EFAS), Internal Factors Analysis Summary (WAS), Porter's industrial environment analysis, as also to combine with Tows Matrix to gain alternative strategies for the company.
Primary data which used to analyzes internal, external, and industrial environment processed by using questionnaire with rating scale combine with structures and uncharacterized data of 10 persons population and sample. Secondary data gained from literature study by collecting data of relevant theories and company?s data, such as company profile, annual report, and data Branding Development & Marketing Department.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T19933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endy
"Yang hendak dibahas dalam tesis ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan otomotif Eropa dan Jepang. Penulis ingin meneliti apa perbedaan strategi pemasaran antara produk otomotif dari Eropa dan dari Jepang. Yang menjadi objek penelitian dalam tesis ini adalah perusahaan otomotif Land Rover dan Toyota yang terdapat di Indonesia. Di Indonesia, produk-produk Land Rover dipasarkan oleh PT Java Motor, sedangkan produk-produk Toyota dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor. Penulis melakukan penelitian di kedua perusahaan ini untuk memperoleh data primer, di samping juga menggunakan interact sebagai sumber data sekunder. Penulis juga menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran sebagai sumber teori untuk menganalisis dan memberikan masukan terhadap strategi pemasaran kedua perusahaan. Tesis ini terdiri dari lima bab dan mengambil batasan waktu antara tahun 2002-2004. Bab satu merupakan pendahuluan, di dalamnya terdapat latar belakang, identifikasi, tujuan dan sasaran penelitian, ruang Iingkup, metode penelitian, serta sistematika penyajian. Bab dua berisi pembahasan mengenai teori-teori yang akan digunakan untuk menganalisis, yaitu teori budaya dan teori pemasaran. Bab tiga berisi introduksi Land Rover dan Toyota baik global maupun lokal serta strategi pemasaran yang dilakukan oleh kedua perusahaan di Indonesia. Bab empat adalah bab analisis di mana penulis menguraikan persamaan dan perbedaan strategi pemasaran kedua perusahaan. Bab lima adalah bab kesimpulan, di dalamnya penulis memberikan masukan yang berkaitan dengan strategi pemasaran dan penutup.

This thesis is about analyzing the marketing strategies of automotive companies from Europe and Japan. Author wants to analyse the differences in term of marketing strategies between automotive products from those two countries. Objects of this research is Land Rover and Toyota in Indonesia. In Indonesia Land Rover is marketed by PT Java Motor and Toyota by PT Toyota Astra Motor. Author conducted research in both of these companies to obtain primary datas and use the internet for secondary data. Author also utilized many books that contain theories of marketing to analyse and give input on marketing strategies of Land Rover and Toyota. This thesis contains five chapter and research length time is between 2002 until 2004. Chapter one is about the introduction, contains background, identification, goals and purpose, setting, research methode, and presentation sequence. Chapter two is about the description of the theories that author intend to use. Chapter three contains introduction of Land Rover and Toyota both globally and locally, and their marketing strategies in Indonesia. Chapter four contains analysis about those two companies marketing strategies, the similarities and the differences. Chapter five is conclusion where author put advices for both companies and also closing."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yuslina
"Kelapa Sawit merupakan komoditi andalan Indonesia, seperti halnya komoditi ekspor perkebunan lainnya, ekspor kelapa sawit masih bertumpu pada bahan baku atau bahan mentah. Permasalahan dalam industri kelapa sawit Indonesia disebabkan oleh faktor eksternal dan internal antara lain pesaing, krisis ekonomi juga kurangnya industri pengolahan sebagai industri hilir.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah : untuk mengetahui faktor lingkungan yang perlu diperhatikan dalam membangun strategi bersaing di pasar Cina, untuk menjelaskan kompetensi dalam rantai nilai yang dapat dikembangkan dalam rangka pengolahan kelapa sawit menjadi produk turunannya, untuk menjelaskan strategi yang tepat dalam rangka pemasaran ke Cina.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah metode Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk mengukur keunggulan komparatif serta Comparative Study (studi perbandingan) antara industri kelapa sawit Indonesia dan Malaysia dalam aktifitas rantai nilai.
Hasil dari penelitian ini, terdapat banyak faktor dalam aktifitas nilai industri kelapa sawit Indonesia yang mengurangi nilai bagi terciptanya diferensiasi, hal tersebut disebabkan oleh kendala baik di lapangan maupun sumber potensial bagi terciptanya diferensiasi yang kurang dipahami dengan baik, yang pada gilirannya menyebabkan komoditas kelapa sawit Indonesia kurang unggul dibandingkan Malaysia. Malaysia mempunyai keunggulan dalam beberapa aktivitas nilainya dibanding Indonesia antara lain peningkatan produktifitas tanaman, meningkatkan nilai tambah pada produk olahannya, distribusi phisik yang lebih modern, aktifitas promosi yang lebih gencar serta memberikan berbagai fasilitas pelayanan .
Mengingat industri kelapa sawit tetap mampu memberikan margin walaupun pada saat diterpa krisis, maka perlu disusun strategi bersaing melalui diferensiasi dengan berupaya menciptakan nilai bagi pembeli pada seluruh rantai nilai yang ada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Ronald
"Distibusi dalam beberapa tahun terakhir merupakan aspek penting dalam perkembangan sebuah bisnis disamping aspek-aspek lainnya seperti harga, prornosi dan produk. Proses distribusi bertujuan untuk mencmpatkan produk sedekat mungkin dengan konsumen sehingga dapat dengan mudah dijangkau dan diperoleh oleh konsumen yang membutuhkannya. Semakin cepat dan semakin banyak produk perusahaan untuk mencapai retailer maka kemungkinan produk tersebut dapat terjual ke konsumen akhir.
Salah satu persaingan strategi distribusi yang paling nyata di Indonesia saat ini adalah persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol. Sinar Sosro sebagai pemimpin pasar saat ini, terkenal dengan sistem distribusinya yang mengandalkan peran distributor untuk menyalurkan produknya Teh Botol Sosro ke konsumen. Sinar Sosro percaya dengan memakai distributor, ketersediaan produk mereka di retailer akan dapat terpenuhi dengan baik. Sebaliknya Coca-Cola Distribusi Indonesia dalam memasarkan Frestea lebih memilih stategi distibusi yang langsung mendatangi distributor maupun retailer-retailer untuk menjamin ketersedian produk Frestea di pasar.
Tujuan dari penelitian karya akhir ini adalah untuk meneliti apakah strategi distribusi yang digunakan oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan Frestea sudah cukup baik untuk dapat memenangkankan persaingan dalam pasar teh botol di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui dari pencarian dan pengolahan data, penyusunan kerangka asumsi melalui studi pustaka dan pengujian asumsi dari data yang ada. Data diperoleh dari perusahaan, dan dari pihak ketiga yang dipercaya. Dalam hal ini penulis mclakukan pendekatan sucara teoritikal, berdasarkan teori-teori yang sudah pernah diajarkan dan yang dapat mendukung pemecahan masalah antara lain pembahasan mengenai saluran distribusi yang tepat bagi Frestea.
Penelitian ini menilai 4 alternatif saluran distribusi yang memungkinkan untuk diterapkan oleh CCDI agar dapat memenangkan persaingan teh botol dalam kemasan di Indonesia. Setiap alternatif dilakukan evaluasi yang meliputi berbagai aspek, baik dari sisi internal perusahaan seperti investasi, resiko dan kontrol maupun dari sisi eksternal perusahaan seperti product availability., POP display dan Call Frequency. Dari hasil penilaian yang ada didapat bahwa Alternatif saluran distribusi yang kedua adalah dengan memakai pola distribusi tipe C dengan proses penawaran produk Frestea di tingkat agen atau distributor besar dilakukan oleh salesman CCDI sementara untuk proses pendistribusian Frestea ke agen alau distributor besar dilakukan oleh pihak ketiga (outsource). Namun untuk tingkat pengecer, agen/distributor dan CCDI bekerja sama untuk proses pendistribusian dan proses penawaran Frestea ke pengecer adalah saluran distribusi yang terbaik yang dapat dipakai oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan produk Frestea agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol di Indonesia.

Distribution strategy in recent years had become important factor in business growth, in line with others important factors such as price, promotion (advertising) and product itself. Distribution process main objective is placing the products as close as possible to end users or consumers. So those, the consumers can easily reach and find our products. The fastest and the more company's products reach the retailer the more possible the products can be sold to end users or consumer.
One of the real big wars in distribution strategy in Indonesia is a war in tea bottle market product. Sinar Sosro as a market leader has known with their distribution strategy that depend on agent or distributor role to distribute their product, Teh Botol Sosro. Sinar Sosro believes by given a big portion role to agent or distributor, their products availability in retailer can be guarantee well. On the other hand, Coca-Cola Distribution Indonesia as a distributor of Frestea do not give a big portion role to the agent, CCD1 prefer to use their own resources to distribute their product, Frestea, directly to retailers.
Objective of this research is to evaluate the Coca-Cola Distribution Indonesia's distribution strategy in distribute Frestea products in order to win the tea bottle market in Indonesia.
This research evaluates 4 alternative of distribution's strategy that has possibility to implement by CCDI to win tea bottle market in Indonesia. All possible distribution strategy evaluate with many aspects such as: from internal perspective like investment, risk, control and from external perspective like products availability, POP display and Call Frequency. The result of this research find that the second distribution strategy's alternative with distribution C's model is the best distribution strategy can be implement by CCDI to distribute Frestea with the main goal to win tea bottle market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Saptarini W.
"Kondisi dunia usaha yang semakin kompetitif dan dinamis, menuntut perusahaan untuk mampu memilih dan menerapkan strategi yang mampu memenangkannya dalam persaingan. Pengembangan Core Competence sebagai sebuah paradioma baru dalam manajemen strategi, berusaha memberikan keunggulan yang berkelanjutan dalam persaingan melalui pengembangan kapabilitas internal yang superior yang sulit ditiru oleh pesaing. Industri kecil sebagai salah satu pelaku bisnis tidak pula terlepas dari keniscayaan untuk menerapkan strategi yang handal dalam persaingan yang dinamis. Penulis dalam penelitian ini mengaksentuasikan sigi pada industri kecil sepatu kulit di Indonesia, yang pada realitanya menunjukkan pertumbuhan yang relatif lambat dibandingkan dengan perkembangan industri sepatu secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninendya Meistarusti
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis strategi business-to-business (B2B) pada Divisi Wholesale Service PT Telkom Indonesia. Data diperoleh menggunakan data kualitatif dengan mewawancarai beberapa karyawan yang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Wholesale Service dalam pencapaian target tahun 2016. Account Management berperan besar dalam pencapaian target tersebut dimana Account Management melakukan kegiatan penawaran produk kepada pelanggan dengan menggunakan strategi business-to-business. Pelanggan dari Divisi Wholesale Service adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang menawarkan produk kepada end user. Pelanggan tersebut disebut oleh Divisi Wholesale Service dengan OLO (Other Licensed Operator), yang terdiri dari Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) dan BBT (Batam Bintan Telekomunikasi).

The objective of this internship report is to analyze the business-to-business strategies in the Wholesale Service Division of PT Telkom Indonesia. Data was collected using qualitative techniques along with interviewing employees whom are involved in the activities of the Wholesale Service Division which are undertaken in order to achieve their targets in 2016. The Account Management team has a big role in achieving those targets, which is why they offer new products to existing customers using business-to-business strategies. Customers of the Wholesale Service Division are telecommunication companies called OLO (Other Licensed Operator). They are; Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) and BBT (Batam Bintan Telekomunikasi). They all offer different products to the end users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Susanto
"Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model distribusi produk akhir dari perusahaan fast-moving consumer goods dengan menggunakan metode pemodelan Discrete Event. Tujuan dari studi ini adalah untuk mensimulasikan strategi titik distribusi dari Supply Chain Manager dari perusahaan FMCG sebagai akibat dari pertumbuhan permintaan. Konseptualisasi dari model dibangun berbasis pada proses bisnis distribusi rantai pasok hilir dari perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil simulasi, model mampu memberikan saran mengenai pilihan strategi dengan biaya logistik terendah.

This research discuss about the development of the distribution model of a fast-moving consumer goods company by using Discrete Event Simulation. This study aims to simulate the distribution point strategy of the Supply Chain Manager of FMCG company caused by the predicted demand growth. The model conceptualization is developed with the downstream supply chain distribution business process of the company. The simulation results could give suggestion about which strategy should be chosen to obtain the lowest cost of logistics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Listyaningsih
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat kekuatan dan kelemahan PT. CLI dan mengkaitkannya dengan kemampuan PT. CLI dalam bersaing serta untuk menentukan strategi generik yang paling sesuai untuk digunakan oleh PT. CLI untuk meraih kesempatan pasar yang semakin berkembang. Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT yang mampu mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada dalam industri yang bersangkutan. Analisa ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan dan penelitian langsung ke PT. CLI. Untuk memperoleh data primer, penulis melakukan wawancara terarah berdasarkan kuesioner. Penelitian menemukan kekuatan pada PT. CLI adalah pada bidang keuangan sebagai perusahaan jasa periklanan dengan billing terbesar, staf yang profesional dan hubungan antar karyawan yang baik, klien yang bonafid, merupakan perusahaan yang sudah established. Penelitian juga menemukan kelemahan PT. CLI pada aspek sistem informasi manajemen, sistem operasi dan biaya. Kelemahankelemahan ini mengharuskan manajemen PT. CLI untuk mempersiapkan rencana jangka panjang dan rencana tindakan untuk meningkatkan kekuatan relatif dan menurunkan secara kuantitatif dan kualitatif kelemahan yang ada. Selain itu penelitian juga menemukan kesempatan yang ada, karena perkembangan dunia usaha dan adanya media baru, yaitu televisi swasta. Penelitian juga menemukan ancaman yang berupa bermunculannya perusahaan-perusahaan jasa perikianan baru. Oleh karena itu PT. CLI harus menemukan strategi bersaing yang akan digunakan untuk mempertahankan atau bahkan untuk meningkatkan posisinya dalam industri. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi generik yang digunakan oleh PT. CLI adalah diferensiasi jasa dan fokus."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Emilia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi dalam pengelolaan pasar tradisional. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana Dinas Perekonomian Rakyat melaksanakan perannya dalam pengelolaan pasar tradisional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tujuan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa peran Dinas Perekonomian Rakyat meliputimenyadarkan masyarakat dalam pengelolaan pasar tradisional,evaluasi dan pengembangan pasar, pendapatan dan perizinan pasar, pembinaan dan penataan pedagang, kebersihan dan ketertiban, sarana dan prasarana, promosi peningkatan daya saing pasar, koordinasi dalam pengelolaan pasar.

ABSTRACT
This study aims to analyze the role of Dinas Perekonomian Rakyat Bekasi City in traditional market management. Question of this research is how Dinas Perekonomian Rakyat execute the role of traditional market management. The approachment for the research is qualitative research and the purpose of this research is descriptive. Based on result the research, some of the role of Dinas Perekonomian Rakyat involved awakening the people on traditional market management, evaluation and market expansion, the income and market licensing, development and managing the trader, the sanitation and discipline, facilities and infrastructure, promoting the improvement of market competitiveness, and the coordinating traditional market management.
"
2016
S65956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>