Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Argenti, Paul A.
Boston: McGraw-Hill, 2007
302.3 ARG c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Argenti, Paul A.
Boston: Massachusetts: McGraw-Hill, 1998
658.45 ARG c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rhamadani Tirtamadenda
"Identitas korporasi suatu perusahaan erat kaitanya dengan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, baik yang dilakukan kepada internal maupun eksternal perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui identitas korporasi, strategi komunikasi, serta komunikasi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan secara terintegrasi dalam pembentukan identias korporasi. Lotte Grosir yang dijadikan penelitian ini adalah perusahaan ritel yang memiliki segmentasi para pelaku usaha. Bagaimana strategi komunikasi korporasi yang dilakukan dalam proses pembentukan identitas perusahaan peneliti kaji dalam keseharian perusahaan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif-evaluatif. Temuan penelitian ini peneliti analisis menggunakan teknik pencocokan pola. Hasil penelitian menyatakan bahwa identias korporasi perusahaan ternyata terkait dengan faktor-faktor lain yakni: visi, budaya perusahaan asal, konsistensi, serta sumber daya manusia itu sendiri. Strategi komunikasi korporasi yang terintegrasi dinilai dapat meningkatkan kesadaran akan identitas korporasi bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan, dan ada di dalam proses pembentukan identitas korporasi itu sendiri, yakni melalui komunikasi internal yang dilakukan kepada seluruh karyawan dalam pembentukan budaya perusahaan. Rekomendasi penelitian ini adalah kedepannya dalam membangun identitas perusahaan diperlukan sinergitas dan konsistensi dalam melakukan komunikasi, kebijakan dan tindakan yang sesuai dari perusahaan dengan pernyataan identitasnya. Evaluasi yang rutin baik secara internal dan eksternal juga perlu dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut sudah dijalan yang benar dalam membangun identitasnya.

The corporate identity of a company is closely related to the communication made by the company, both to internal and external companies. This research was conducted to determine the corporate identity, communication strategy, and corporate communication carried out by the company in an integrated manner in the formation of corporate identity. Lotte Wholesale used in this research is a retail company that has a segmentation of business actors. How is the corporate communication strategy carried out in the process of forming the company's identity, the researcher examines in the daily life of the company. This research is qualitative with descriptive-evaluative method. The findings of this study researchers analyzed using pattern matching techniques. The results of the study stated that the company's corporate identity was related to other factors, namely: vision, original company culture, consistency, and human resources themselves. The integrated corporate communication strategy is considered to be able to increase awareness of corporate identity for all company stakeholders, and is in the process of forming corporate identity itself, namely through internal communication carried out to all employees in the formation of corporate culture. The recommendation of this research is that in the future, in building a company's identity, synergy and consistency are needed in carrying out appropriate communications, policies and actions from the company with a statement of its identity. Routine evaluations both internally and externally also need to be carried out to find out whether the company is on the right path in building its identity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Cendera Rizky Anugrah
"Setiap perusahaan mempunyai persepsi yang ingin ditampilkan kepada khalayaknya. Persepsi tersebut bisa dilihat dari luar dan membentuk citra. Dalam membentuk citra, perusahaan bisa melakukan promosi melalui kegiatan komunikasi eksternalnya maupun membangun identitas melalui komunikasi internalnya. Hampir setiap perusahaan mempunyai strategi komunikasi yang dicanangkan untuk meraih perhatian dari khalayak yang ditujunya, kebanyakan di antaranya adalah khalayaknya di luar, yaitu konsumennya. Akan tetapi, belum banyak perusahaan yang memulai dari dalam, dari kegiatan komunikasi internalnya untuk memperkuat identitas perusahaannya melalui nilai-nilai perusahaan yang ditujukan kepada khalayaknya di dalam, yaitu para karyawannya.
Tesis ini akan membahas mengenai sosialisasi nilai perusahaan melalui saluran komunikasi internal, khususnya bulletin internal perusahaan yang dimiliki oleh Departemen Corporate Communication PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. Setiap perusahaan mempunyai nilai-nilai perusahaan yang dibangun oleh perusahaan itu sendiri untuk membentuk identitas yang kuat di dalam perusahaan tersebut. Nilainilai perusahaan tersebut disosialisasikan termasuk menggunakan media-media yang dimiliki komunikasi internal dari Departemen Corporate Communication PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29522
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Ulya Syahadat
"ASTRA Infra Port Eastkal adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada industri penyedia layanan shorebase dan Pusat Logistik Pelabuhan (PLB) untuk industri minyak & gas, pertambangan & alat berat, dan industri besar lainnya di tiga titik lokasi, yaitu Penajam, Balikpapan, dan Jakarta.
Analisis Situasi:
1. ASTRA Infra Port Eastkal telah memiliki media Website, Instagram, Youtube, dan LinkedIn untuk membantu mereka menyebarkan informasi perusahaan kepada khalayaknya.
2. ASTRA Infra Port Eastkal memiliki dua kompetitor besar pada usaha shorebase di Teluk Balikpapan dan memiliki kurang lebih 25 kompetitor pada usaha PLB di sekitar Marunda, Jakarta.
3. ASTRA Infra Port Eastkal telah memiliki surat izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelabuhan kepada publik termasuk curah, peti kemas, dan penumpang.
4. ASTRA Infra Port Eastkal masih perlu meningkatkan brand awareness mereka sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan shorebase dan logistik pelabuhan yang memiliki sistem operasional dan safety excellence.
Tujuan: Meningkatkan brand awareness ASTRA Infra Port Eastkal yang memiliki sistem operasional dan safety excellence dengan memanfaatkan strategi corporate communication.
Strategi: Menerapkan kegiatan corporate communication yang memiliki fungsi marketing dalam penyampaian pesan untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Program ini menggunakan strategi pesan #ICanDoExcellence, serta memanfaatkan saluran media sosial dan media massa untuk publikasinya.
Pesan Kunci: ASTRA Infra Port Eastkal merupakan perusahaan yang menawarkan jasa layanan shorebase dan logistik pelabuhan dengan sistem operasional dan safety yang excellence.
Khalayak Sasaran: Perusahaan nasional/multinasional yang bergerak pada industri migas, pertambangan & alat berat, kelapa sawit, dan industri lainnya.
Periode: Januari - Mei 2023
Anggaran: Rp 56.745.000,- (lima puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk 5 bulan kegiatan kampanye.
Evaluasi:
1. Input: Dilakukan secara teratur setiap bulannya untuk memastikan jalannya kegiatan sesuai dengan rancangan lini masa.
2. Output: Tercapainya objective kegiatan dengan melakukan analisis siber dan analisis media sosial. Evaluasi dilakukan setiap bulan sesuai dengan rancangan periode masing-masing kegiatan.
3. Outcome: Menyebarkan survei umpan balik kepada khalayak sasaran dan melakukan analisis siber.

Company Profile: ASTRA Infra Port Eastkal is a company that provides shorebase and Bonded Logistic Center (BLC) services for oil & gas, mining & heavy equipment, and other industries located in three locations, Penajam, Balikpapan, and Jakarta.
Situatuin Analysis:
1. ASTRA Infra Port Eastkal already has its own media, such as Website, Instagram, Youtube, and Linkedin to communicate with their stakeholders.
2. ASTRA Infra Port Eastkal has two major competitors in shorebase industry located in Teluk Balikpapan and also approximately has 25 competitors in BLC industry located around Marunda, Jakarta.
3. ASTRA Infra Port Eastkal holds Badan Usaha Pelabuhan (BUP) license which allows the company to provide port services including bulk, container, and passenger to the public.
4. ASTRA Infra Port Eastkal still needs to increase brand awareness as a shorebase and port logistics service provider that has operational and safety excellence.
Objective: Increasing brand awareness of ASTRA Infra Port Eastkal that has an operational system and safety excellence utilizing corporate communication strategy.
Strategy: Implementing corporate communication theory that have a marketing function to increase brand awareness of ASTRA Infra Port Eastkal. This program uses #ICanDoExcellence tagline and uses social media & mass media for publication.
Key Message: ASTRA Infra Port Eastkal is a company that provides shorebase and port logistic services with excellent operational and safety systems.
Target Audience: National/multinational companies in the field of oil & gas, mining & heavy equipment, and other industries.
Timeline: January - May 2023.
Budget: IDR 56.475.000,- (fifty six million, four hundred and seventy five thousand rupiah) for 5 months of campaign activities.
Evaluation:
1. Input: Done regularly by enduring every activity is in accordance with the schedule.
2. Output: Achieve objectives of each activity that will be measured with cyber analysis and social media analysis. Evaluation done regularly in every month according to each activity.
3. Outcome: Conducted survey and cyber analysis to evaluate overall activity implementation to audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winny Arfiani
"Studi ini berangkat dari minimnya aplikasi komunikasi pemasaran jasa sektor publik dalam membentuk corporate image di instansi Pemerintah Daerah. Dengan tujuan untuk mengetahui bauran pemasaran jasa sektor publik dan interaksi penyelenggara pemerintah dalam membentuk corporate image, penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran.
Penelitian ini ingin melihat formulasi bauran pemasaran jasa 8Ps yang meliputi (product, place-cyberspace-time, process, productivity-quality, people, promotion-education, physical evidence, price and other user outlays) dan konsep flower of service (information, consultation, ordertaking, hospitality, caretaking, exceptions, billing, payment) dari Lovelock dan Wright serta manajemen corporate image dari Steven Howard.
Aplikasi bauran pemasaran jasa dan interaksi penyelenggara pemerintah pada sektor publik dapat membentuk corporate image positif terhadap organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, informan penelitian berjumlah dua orang yang sudah berpengalaman dalam mengurus perizinan-non perizinan pada institusi sektor publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus marketing dalam pemerintahan yaitu memasarkan jasa pelayanan publik yang dapat memberikan kepuasan masyarakat melalui strategi bauran pemasaran jasa. Penerapan strategi pemasaran jasa (8Ps) sektor publik yang berperan penting dalam membentuk corporate image adalah proses (process) pengurusan dokumen perizinan/non perizinan yang cepat dan tidak berbelit-belit.

This study started from the lack practices of marketing communications services in the public sector to establish a corporate image of local government agencies. The objective of the research was to found out the marketing mix of public sectors and executive government interaction to established a corporate image. The research used an approach of marketing communications.
This study was to observed the formulation of marketing mix 8Ps services which covers (product, place-cyberspace-time, process, productivity-quality, people, promotion-education, physical evidence, price and another user outlays) and the concept of flower of service (information, consultation , order taking, hospitality, caretaking, exceptions, billing, payment) of Lovelock and Wright as well as the corporate image management of Steven Howard.
Marketing mix applications and executive government interaction on public sectors could establish a positive corporate image towards the organization. This research was a qualitative case study with two persons as sources who have experienced in manage licensed and no licensed on public-sector institutions.
And the research results showed that the focus of government marketing was to market public services that could give satisfaction to the public by means of marketing mix strategy. The implementation of the marketing strategy of public sector services (8PS) that played an important role in establishes corporate image was the process of the documents of licensed / no licensed into a swift and straightforward service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Adikusuma
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan nilai-nilai budaya perusahaan terkait kualitas layanan, kualitas proses, tingkat kedisiplinan, dan kepatuhan terhadapStandard Operating Procedure (SOP) pada suatu organisasi. Dengan mengambil kasus komunikasi keorganisasian di Bank DKI, tujuan penelitian adalah mengevaluasi peran komunikasi terhadap penerapan budaya perusahaan di lingkungan internal Bank DKI. Penelitian ini menggunakan teori Smith (2005) mengenai tiga tingkatan tujuan program organisasi dan teori evaluasi program komunikasi. Penelitian dengan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara ini menghasilkan kesimpulan bahwa perlunya komitmen dari manajemen untuk fokus memperbaiki nilai-nilai budaya perusahaan dan meningkatkan kinerja bisnis melalui proses SOP yang benar dan melaksanakan fungsi risk and compliance dalam menjalankan proses bisnis.

This research is based on the implementation of corporate culture related to service standard, process quality, disciplinary, and level of conformation of an organization’sStandard Operating Procedure(SOP) in an organization. Using anorganizational communication case in Bank DKIfor the research sample, the goal is to evaluate the function of communication on the implementation of internal corporate culture applicationinBank DKI. This research uses Smith’s Theory (2005) on the three levels of organizational program and communication evaluation. Using qualitative approach utilizing interview method to a conclusion that management commitment is needed to focus on improving its corporate culture value and enhancing business productivity by implementing SOP correctly and executing risk and compliance function on business process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In many ways this subject is not easy one, since the corporate communications function is relatively new, certainly to most European companies. The resources put behind corporate communications have not been as great as many have felt desirable, and the commitment of the company management has in many cases been, questionable. We are all still learning the best way of approaching this area, and then ten step that were outlined above should be taken as guilding steps rather that a definitive approach."
384 WACA 7:26 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Theodora Olivia
"PT. Golden Siantar Makmur, produsen plastik yang melayani berbagai sektor seperti kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, serta pelumas, bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek dan menavigasi lanskap kompetitif melalui penerapan strategi komunikasi perusahaan. Dengan saluran media sosial resmi, termasuk situs web, Instagram, LinkedIn, dan YouTube, PT. Golden Siantar Makmur berupaya memperluas jangkauan pasarnya dan membangun kehadiran online yang kuat. Dalam konteks proyeksi Asosiasi Industri Plastik Indonesia untuk pertumbuhan tahunan sebesar enam persen yang berkelanjutan hingga tahun 2030, yang mengindikasikan lingkungan yang sangat kompetitif, PT. Golden Siantar Makmur menyadari perlunya membangun kesadaran merek dengan mengkomunikasikan produk dan layanannya secara akurat. Kampanye yang berjudul "Smart Produce Golden Packaging," menjadi tema utama yang menekankan pada konvergensi antara teknologi canggih dan produk berkualitas tinggi. Dengan memanfaatkan saluran media sosial dan media massa, kampanye ini menargetkan para pengambil keputusan di perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang bergerak di bidang kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, pelumas, serta sektor-sektor lainnya. Kampanye ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 2023, dengan anggaran sebesar Rp 36.242.430. Proses evaluasi meliputi memastikan implementasi yang tepat waktu, melakukan analisis siber yang komprehensif, dan menilai dampak dari kegiatan kampanye dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PT. Golden Siantar Makmur, a plastic manufacturer serving various sectors such as cosmetics, pharmaceuticals, food and beverages, and lubricants, aims to bolster its brand visibility and navigate a competitive landscape through the implementation of a corporate communication strategy. With official social media channels, including a website, Instagram, LinkedIn, and YouTube, PT. Golden Siantar Makmur seeks to expand its market reach and establish a robust online presence. In the context of the Indonesian Plastic Industry Association's projection of a sustainable six percent annual growth through 2030, indicating a highly competitive environment, PT. Golden Siantar Makmur recognizes the need to build brand awareness by accurately communicating its products and services. The campaign, titled "Smart Produce Golden Packaging," serves as the overarching theme, emphasizing the convergence of advanced technology and high-quality products. Leveraging social and mass media channels, the campaign targets decision-makers in national and multinational companies operating in cosmetics, pharmaceuticals, food and beverages, lubricants, and other sectors. The campaign is scheduled to run from August to December 2023, with a budget of Rp 36,242,430. The evaluation process encompasses ensuring timely implementation, conducting comprehensive cyber analysis, and assessing the impact of the campaign activities on achieving the set goals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Hermawan
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja aparatur negara, terutama dalam hal profesionalisme dan kualitas pelayanan publik. Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia perlu untuk meningkatkan kinerja pegawai agar kinerja mereka dapat optimal. Peningkatan kinerja dapat dipengaruhi oleh faktor iklim komunikasi organisasi dan Budaya Organisasi, dimana iklim komunikasi yang baik dapat membuat pegawai meningkatkan prestasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan Budaya Organisasi yang baik dapat meningkatkan kinerja pegawai sehingga berdampak pada Peningkatan Kinerja Pegawai. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklim komunikasi Budaya Organisasi terhadap kinerja.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat eksplanantif, dengan metode survei, yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang signifikan dan positif antara iklim komunikasi dan Budaya Organisasi baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja. Sehingga, dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, iklim komunikasi dan Budaya Organisasi yang diterapkan perlu ditingkatkan.

This research is based on the lack of government employee?s performance, especially in professionalism and public service quality. The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker as one of government institution which is in acceleration process of Reformation of Bureaucracy, need to increase employee?s performance in order to make their performance more optimum. This increase can be influenced by organizational communication climate and Organitational Culture, where a good communication climate and an good Organitational Culture support employees to work better.
This research is quantitative-explanative approach, used survey method by spreading questionnaires. Data analysis found that there organizational communication climate and Organitational Culture give positive and significant influence to employee?s performance, either partially or simultaneously. In order to improve the performance of employees in the The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker, communication and leadership climate that is applied at The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker need to be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>