Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Camus, Albert, 1913-1960
London : Everyman's Library, 1998
843.9 CAM o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Jane Hillary
"L`Etranger karya Albert Camus adalah salah satu roman Prancis paling berpengaruh di dunia. Seperti dalam karya-karyanya yang lain, tokoh utama yang ditampilkan adalah sosok laki-laki yang berhadapan dengan absurditas kehidupan dan masalah eksistensialisme. Artikel ini membahas tokoh-tokoh perempuan yang tampaknya secara sengaja kurang dikembangkan dalam L`Etranger. Metode yang digunakan adalah kajian struktural dengan berfokus pada aspek penokohan, dengan diperdalam menggunakan konsep-konsep Albert Camus tentang absurditas dan pemberontakan. Hasil analisis menunjukkan adanya ambiguitas, di satu sisi tokoh-tokoh perempuan memiliki peran penting dalam alur cerita, namun di sisi lain digambarkan melalui sudut pandang tokoh Mersault sebagai sosok-sosok yang tidak bermakna bagi dirinya. Hal ini menegaskan tokoh Mersault sebagai sosok manusia absurd.

L`Etranger is one of Albert Camus` most influential french fiction in literature. As well as his other works, in this text, the main character is presented as a male who struggled with absurdity and existential crisis. This article discusses the women in L`Etranger whose character is intentionally simplified and reduced. Structuralism is used as an approach to focus on character and characterization along with Camus` absurdism and anarchism. The analysis shows the ambiguity in Camus work, on one side, the women hold important roles to ensure the flow of the plot but on the other side these characters is presented as meaningless through Meursault`s narrative. This stresses the point on Meursault as an absurd being."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
B.R.Aj. Kooswardini Retno Wulandari
"Gagasan absurditas Albert Camus membahas mengenai konfrontasi antara nalar manusia yang selalu mencari jawaban dan kepastian mengenai kehidupan dan dunia yang tidak pernah memberikan jawaban tersebut. Satu-satunya hal yang pasti hanyalah kematian, hal ini membuat Camus mengatakan bahwa hidup yang dijalani manusia di dunia ini adalah sia-sia dan membandingkannya dengan mite Sisifus. Skripsi ini membahas bagaimana gagasan absurditas Camus tersebut ditampilkan dalam L?Étranger, sebuah roman yang bercerita mengenai Meursault, seorang manusia yang hidup tanpa mempedulikan norma-norma masyarakat dan dijatuhi hukuman mati. Pembahasan ini dilakukan baik melalui analisis alur dan pengaluran maupun analisis tokoh serta latar.

Albert Camus's idea on absurdity highlights the confrontation between men?s ratio that always seeks out answers and certainty on life and a world that never seems to provide that answer. The only certainty is death. This is what made Camus to mention that the life that we are all living is meaningless and have compared it to the Myth of Sisyphus. this thesis describes how Camus? idea of absurdity are shown in L?Étranger, following the story of Meursault, a man living outside the realms of civil conducts, who was sentenced to death. This paper will dissect the story through analysis of plot, characters and also settings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Nanria Arif
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1970
S14318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Durand, Anne
Paris Librairie Fischacher [t.th.]
844.91 D 420
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guerard, ALbert
New York: Alfred A. Knopf, 1956
944.05 GUE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho
"The Absurdity Of Human Existence A Reflection Toward Albert Camus ThoughtsAlbert Camus, a Pied Noir (French-Algerian) philosopher who lived on 1913-1960, is an existentialist thinker that concerning into absurdity phenomenon on human life. Absurdity is a representation in Common Era that human existence has a serious problem with the world that surrounding them. Feeling of absurdity born when the world reject human individual life likes alienation. This conflict make human tend to die because they do not find anything on their live.
Suicide is one of human reaction for their absurd life. Camus thinks that suicide is important philosophical problem that must be solved before explaining another likes, logical, metaphysical or epistemological problems. The assumption for this because, if human can not find the reason why their must be live and exist, the explaining for another aspects of life is not useful. Camus believes that human can be surviving on their absurd life because of their essence. Rebellion is the way to survive that absurdity man against all of interrupt from the world that not suitable for their existence. Human has freedom to choice how to survive according to their rationality.
A critic for Camus thoughts, unless he said that suicide is a kind of magnum opus because to make it happen, an individual must dialogue with his rationality, he thinks that suicide as representation of the looser. Suicide is a sign that human weakness and cannot survive. If he against suicide, he makes a stratification to human existence that means, contradiction with his principal that human has a freedom. Suicide is one kind of rebellion, to find the meaning of live. If a human cannot find on this world, it means that this world is not a right place for them to exist."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiah
"Dalam skripsi yang berjudul Tema Absurditas dalam Le Malentendu karya Albert Catus ini, dibahas mengenai sub tema absurditas yang ditemukan dalam penyajian karya tersebut. Subtema tersebut adalah sub tema kesadaran, kebisuan, pertanyaan yang ti_dak terjawab, keterasingan, kesia-siaan, ketiadaan makna hidup, kesalahpahaman, kebebasan, rairah, pemberontakan dan rasa bersa_lah. Jumlah keseluruhan sub tema tersebut adalah sebelas. Kesebelas sub tema tersebut ditemukan dalam semua unsur struktur karya, yaitu alur, pengaluran, tokoh, latar ruang dan latar waktu, dengan menggunakan teori aktan, penokohan, waktu dan tempat yang diungkapkan oleh Anne Ubersfeld dalam bukunya yang berju_dul Lire Le Theatre. Le Malentendu ini adalah salah satu karya terbesar Albert Camus yang membicarakan mengenai absurditas. Dalam karya tiga babaknya ini, Caaus menampilkan pemikirannya mengenai absurditas yang juga merupakan gambaran dari karyanya, yang lain, sebuah esai yang berjudul Le Mythe de Sisyphe."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indiana Salsabila
"Kondisi dunia setelah Perang Dunia II melahirkan tema-tema terkait kematian dalam kesusastraan Prancis. Salah satu contoh karya sastra dengan tema ini adalah LEtranger, sebuah roman yang dipenuhi aspek-aspek absurditas yang ditulis oleh Albert Camus. Konsep absurditas Camus menyatakan bahwa untuk menghadapi absurditas, manusia harus berkonfrontasi dengan kondisi absurd secara langsung dengan kesadaran. Dengan begitu, manusia dapat menjalani hidup absurd hingga kematian tiba. Artikel ini memperlihatkan bagaimana peristiwa kematian yang secara konsisten hadir dalam roman LEtranger berkaitan dengan absurditas Camus.
Melalui analisis perkembangan fokalisasi dalam cerita, narasi Meursault menunjukkan hubungan gagasan absurditas Camus dengan kematian melalui perubahan Meursault dalam memaknai kematian. Selain itu, analisis struktur naratif teks melalui alur cerita menunjukkan bahwa peristiwa kematian mengantarkan tokoh utama dalam menjadi Manusia Absurd. Terasingkan dari masyarakat akibat pandangannya terkait kematian, Meursault sampai pada kesadaran bahwa menjadi orang asing di dunia yang absurd berarti menerima kepastian kematian dengan terus menjalani hidup dengan tanggung jawab.

The worlds condition after World War II gave birth to death-related themes in French literature. One example of literature work is LEtranger, a novel rich with aspects of absurdity written by Albert Camus. Camus concept of absurdity states that to face absurdity, one must confront it with consciousness and live through the absurd life until death. This article aims to reveal how death, which consistently occurs in LEtranger, is related to Camus concept of absurdity.
Through the analysis of focalization development apparent in the story, the recurring events of death as told through Meursaults narration connects Camus idea of absurdity and death. Moreover, storyline and narrative breakdowns show that death occurrences expose the main character to the steps towards becoming the Absurd Man. Alienated in a world of absurdity, Meursault shows how being the stranger means accepting the inevitability of death by continuing to live the absurd life with consciousness and responsibility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harefa, Christiara Adinda
"Rangkaian pengalaman pahit yang dihadapi Albert Camus mengarahkannya pada pemikiran absurditas mengenai pertanyaan akan makna hidup manusia di tengah penderitaan yang tidak tentu akhirnya. Absurditas memaksa manusia untuk memilih jalan keluar yang diinginkannya; bunuh diri atau pemberontakan. Pemikiran mengenai absurditas itu kemudian disampaikan oleh Albert Camus dalam karyanya berjudul Le Malentendu. Drama ini memperlihatkan impian yang dimiliki tokoh Martha sebagai tokoh utama, serta absurditas yang dihadapinya karena penolakan dari ibunya. Kajian atas struktur alur drama yang menggunakan model piramida Gustav Freytag memperlihatkan bahwa dalam rangkaian babak drama Le Malentendu terdapat keterkaitan antara kebahagiaan yang sebenarnya sudah dimiliki Martha dan absurditas yang lahir dari kebahagiaan tersebut. Pada bagian akhir disimpulkan bahwa drama Le Malentendu menunjukkan bahwa kebahagiaan dan absurditas saling berlawanan sekaligus saling berkaitan.

The bitterness of life which Albert Camus has undergone led him to an idea of the absurdity that questions the meaning of life in the midst of sufferings that knows the end. Absurdity compels someone to choose a way out committing suicide or going against it revolting. Camus then brought the idea of absurdity, Le Malentendu, one of his plays. It shows the dream of Martha, the main character, and the absurdity she has to face because of her mother rsquo s rejection. The study of dramatic structure using Freytag rsquo s Pyramid model shows that the sequences of drama rsquo s chapters reflect a connection between Martha rsquo s happiness that she already has and the absurdity that occured. In the conclusion, it shows that both happiness and absurdity in Le Malentendu are contradictory, yet related to each other.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>