Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ervirdi Rahmat
"ABSTRAK
Perkembangan jurnalisme dari segi teori dan teknik telah memunculkan beberapa hal baru. Salah satunya adalah Podcast yang merupakan salah satu jenis media baru di era digital. Kegiatan podcasting sudah menjadi tren di berbagai negara. Hal serupa juga mulai terlihat di Indonesia Box2box Indonesia, sebuah podcast yang membahas sepak bola eropa bisa menjadi contohnya. Konten audio podcast masih bisa dilihat sebagai karya jurnalisme karena memenuhi beberapa prinsip jurnalisme dan nilai berita, meski dalam beberapa kesempatan ada prinsip jurnalisme yang tidak terpenuhi. Selanjutnya, podcast dapat menjadi tren karena mampu mengembangkan komunitas audiensnya lewat media sosial dan konten podcast itu sendiri yang telah menjadi pengalaman bersama.

ABSTRACT
The development of journalism in terms of theory and technique has emerged several new things. One of them is podcast which is one of the new types of media in the digital era. Podcasting have become a trend in various countries. Something similar is also beginning to be seen in Indonesia. Box2box Indonesia, a podcast that discusses European football can be an example. The content of podcast still be seen as a work of journalism because its fulfills several principles of journalism and news value, although on several occasions there are principles of journalism that are not fulfilled. Furthermore, podcasts can become a trend because the ability to develop community of audiences through social media and the content of podcast itself which has become a shared experience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Theresa Septiani
"ABSTRAK
Isu-isu lingkungan sering kali tidak memiliki tempat di pemberitaan media-media daring nasional. Alasannya
karena isu lingkungan seringkali dianggap sebagai isu yang sensitif dan mengundang konflik kepentingan
berbagai pihak. Selain itu, perubahan model bisnis perusahaan berita yang mulai mengambil keuntungan melalui
monetisasi klik dari audiens membuat isu lingkungan tidak strategis untuk mendapatkan profit. Meskipun
demikian, jurnalisme di era digital turut melahirkan jurnalisme hiperlokal yang menjadi kekuatan baru bagi
jurnalis agar dapat mengutamakan kualitas pemberitaan yang memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan
informasi yang inklusif dan salah satunya dalam isu-isu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
peran aktor-aktor lingkungan yang terdiri dari pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat dan masyarakat sipil
di media hiperlokal Bale Bengong dalam menyuarakan isu-isu lingkungan di Bali. Ditemukan bahwa media
hiperlokal dan aktor-aktor lingkungan di dalamnya berperan untuk (1) menyediakan ruang untuk agenda
advokasi dan kampanye LSM, (2) membantu masyarakat dalam memonitor kekuasaan, dan (3) memberikan
suara kepada yang tidak bersuara (giving voice to the voiceless) dalam masalah lingkungan di Bali.

ABSTRACT
Environmental issues oftentimes have no place in national online media coverage. The reason is because
environmental issues are often regarded as sensitive issues and invite conflicting interests of various parties. In addition, changes in the news companys business model that began to take advantage through monetized clicks
from the audience made environmental issues not strategic for profit. Nevertheless, journalism in the digital era
also gave birth to hyperlocal journalism which became a new force for journalists to be able to prioritize the
quality of reporting that fulfills the communitys right to get information that is inclusive and one of them on
environmental issues. This study aims to examine the role of environmental actors consisting of the government,
non-governmental organizations and civil society in voicing environmental issues in Bali through a hyperlocal
media called Bale Bengong. It was found that environmental actors and hyperlocal media played a role in (1)
providing space for NGO advocacy and campaign agendas, (2) helping communities monitor power, and (3)
giving voice to the voiceless in environmental problems in Bali."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alex Silas P. author
"Industri musik anak Sherina adalah suatu industri budaya, dimana kegiatan di dalamnya, memunculkan kebutuhan baru dan bukan memenuhi kebutuhan yang sudah ada dengan ditandai kehadiran organisasi-organisasi budaya yang saling berhubungan, untuk memproduksi produk budaya dengan tujuan mencari keuntungan. Untuk itu, produk budaya tersebut hams dipublikasikan dan didistribusikan agar dapat menarik perhatian konsumen. Produser kaset, rumah produksi Miles Production an stasiun televisi merupakan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya terutama dalam hal produksi dan penayangan video musik anak Sherina. Video musik anak Sherina dibuat sebagai bagian publikasi produk budaya lainnya dalam industri musik anak Sherina, yaitu album Andai Ak,u Besar Nanti. Album ini adalah produk budaya karena menampilkan suatu performa atau kesatuan ide. Produser kaset dan production house adalah organisasi budaya yang terlibat dalam proses produksinya. Sebagai produk budaya, video musik anak juga dipublikasikan secara nasional melalui stasiun televisi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran gatekeeper dalam proses produksi dan penayangan video musik anak Sherina kepada masyarakat, khususnya, dalam menentukan sisi idealis dan materialis yang terkandung di dalam produk budaya tersebut. Penelitian ini bertipe deskriptif dan menggunakan wawancara tidak berstruktur dalam pengumpulan datanya. Gatekeeper didefinisikan sebagai setiap orang/organisasi formal yang mempunyai fungsi membuka, menutup atau mengevaluasi setiap pesan yang masuk melewatinya, untuk diteruskan kepada masyarakat. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa gatekeeper dalam proses produksi adalah produser kaset, sekaligus ayah Sherina, sedangkan gatekeeper dalam proses penayangan adalah pihak stasiun televisi, dalam kasus ini adalah Tim Pelaksana dan Pengelola Musik RCTI. Penulis menemukan bahwa sebagai gatekeeper, produser kaset berperan sebagai pengevaluasi proses produksi video musik anak dari konseptualisasi sampai dengan pengambilan gambar. Produk budaya yang dihasilkan disini memiliki sisi idealis yang berimbang dengan sisi materialisnya. Produser kaset tidak hanya menekankan visualisasi video musik tersebut untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai yang menurutnya sepatutnya terlihat dalam suatu video musik anak. Dalam proses penayangan, peran RCTI sebagai gatekeeper dalam hal ini mengevaluasi video musik anak tersebut sebelum sampai ke masyarakat. Berbeda dengan produser kaset, sisi materialis dalam produk budaya tersebut lebih diperhatikan oleh pihak RCTI dibandingkan sisi idealis. RCl"I menggunakan kriteria tertentu untuk mengontrol nilai-nilai yang divisualisasikan dalam suatu video musik anak. Tetapi, kriteria ini seringkali dikalahkan oleh kepentingan komersil sehingga visualisasi produk budaya tersebut lebih diperhatikan dibandingkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4162
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Anwar
"Di negara demokratis, termasuk Indonesia, media diharapkan dapat menjadi pilar keempat demokrasi yang menggenapi trias politica. Tujuan mulianya yakni mengawasi jalannya pemerintahan yang dilaksanakan oleh Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Akan tetapi, media televisi yang notabene menggunakan frekuensi publik untuk siaran telah disisipi kepentingan politik tertentu. Kepentingan itu berasal dari ambisi pemilik modalnya yang ingin mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Maka, independensi media televisi pun kini dipertanyakan terlebih saat media tersebut menyisipkan kepentingannya pada program-program tertentu. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literatur. Makalah akan membahas bagaimana kondisi media televisi di Indonesia saat ini menjelang pilpres 2014, dan apa yang seharusnya dilakukan baik oleh pihak pemerintah maupun dari pihak media. Untuk mengembalikan fungsi media kembali pada semestinya diperlukan 1. Penegakkan peraturan yang tegas oleh instansi pemerintah.

In democratic countries, including Indonesia, the media is expected to be the fourth pillar of democracy that fulfills the trias politica. Noble purpose that is overseeing the government that carried out by the Executive, Legislative, and Judicial. However, the medium of television is in fact using a public frequency to broadcast certain political interests have been inserted. The interests of capital owners ambition comes from wanting to run in the presidential election (pilpres) 2014. Thus, the independence of the television media are now questionable especially when they insert their interest in specific programs. The method used in this paper is the study of literature. The paper will discuss how the television media conditions in Indonesia today ahead of the 2014 presidential election, and what should be done both by the government and from the media. To restore proper function of the media back on 1. Strict enforcement of regulations by government agencies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Dipta Maula
"ABSTRAK
Persaingan untuk meningkatkan traffic di antara media-media online menyebabkan munculnya judul-judul berita yang bersifat clickbait. Judul clickbait adalah judul berita yang tidak menggambarkan dan menjelaskan isi berita agar memancing pembacanya untuk membuka tautan berita yang akan berdampak pada kenaikan traffic. Penggunaan judul clickbait disebut dapat menimbulkan misleading di benak pembaca serta tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik. Makalah ini menemukan fakta bahwa masih banyak media online di Indonesia yang menggunakan judul bersifat clickbait dalam pemberitaannya. Namun, penulisan judul clickbait ternyata tidak terlalu berpengaruh pada persepsi pembaca atas isi berita. Meski begitu, penulisan judul berita yang bersifat clickbait dinilai mengganggu oleh pembaca.

ABSTRACT
Competition to increase traffic between online media led to the emergence of clickbait headlines. Clickbait title are headlines that do not describe and explain the content of the news in order to provoke readers to open the news link which will have an impact on the increase in traffic. The use of so-called title clickbait can cause misleading in the reader's mind and not in accordance with the rules of journalism. The paper found that many online media in Indonesia that use titles are clickbait in reporting. However, writing the title clickbait did not much affect the reader's perception on the news content. Even so, writing headlines that are clickbait rated disturb readers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Iqra Ardini
"ABSTRAK
Perkembangan karikatur sebagai kritik sosial di media nasional Indonesia
merupakan kemajuan dalam dunia jurnalisme. Majalah Tempo bahkan
menggunakan karikatur untuk sampul majalahnya dan sudah menjadi ciri khas
dari majalah ini. Sampul karikatur yang digunakan Majalah Tempo seringkali
terkesan jenaka, namun jika dimaknai dengan pendekatan semiotika dan dikritisi,
pembaca dapat menemukan kritik dan pesan tersurat yang mendalam. Pembaca
juga dapat mengetahui keberimbangan, presepsi, visi, dan misi Majalah Tempo
melalui pemaknaan sampulnya.

ABSTRACT
The usage of caricatures as a social critique method in national media is
an improvement for journalism. As an example, Tempo magazine utilizes
humorous caricatures as their iconic cover. The purpose of this research is to
observe the caricatures implied meanings by using semiotic and critical analysis.
The result of these methods is that we can find out Tempo Magazine's equity,
vision, mission and perception through its covers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Puteri Fhatya
"ABSTRAK
Sebuah media daring jurnalistik bernama Beritagar.id memungkinkan berita dibuat tanpa melalui proses liputan langsung ke lapangan. Mereka menggunakan teknologi computer assisted reporting yang dapat merangkum informasi yang tersebar luas di internet untuk kemudian mereka kurasikan menjadi berita. Padahal, media-media yang mereka kurasikan belum tentu menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme terutama prinsip akuntabilitas publik sebagaimana mestinya. Disini, dapat dilihat penerapan prinsip tersebut terutama pada isu pemberitaan yang sensitif macam demo Jakarta 4 November 2016. Kata kunci: media jurnalistik daring, Beritagar.id, prinsip jurnalisme akuntabilitas publik, demo Jakarta 4 November.

ABSTRACT
A journalistic rsquo s online media named Beritagar.id can produce a news without reporting directly to the location. They use computer assisted reporting technology that can gathers all the information on the internet, and they curate it to be a news. In fact, the media that they curate does not necessarily apply the journalism as a public good rsquo s principle. Here, you can examine the application of that principle, especially on sensitive issues like Jakarta rsquo s November 4th rally. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meta Meidiana
"ABSTRAK
Saat ini media-media berita di Indonesia mulai menerapkan jurnalisme presisi. Jurnalisme presisi merupakan kegiatan jurnalistik yang menggunakan metode penelitian ilmu sosial untuk mendapatkan informasi. Penggunaan penelitian dapat menghasilkan informasi yang lebih reliabel. Penerapan jurnalisme presisi pada media berita mempengaruhi bentuk manajemen media dan redaksional. Pelaksanaan penelitian menjadi inti dalam proses redaksional. Hasil informasi yang reliabel membuat penerapan jurnalisme presisi seringkali dikaitkan dengan kredibilitas media. Makalah ini membahas bahwa penerapan jurnalisme media pada satu media dan media lain dapat berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan organisasi media serta sumber daya yang dimiliki. Penerapan jurnalisme presisi dapat mendukung dimensi kredibilitas media yaitu akurasi, objektivitas, dan dapat dipercaya.

ABSTRACT
Recently, many Indonesian news media start to apply precision journalism. Precision journalism is journalistic activity that uses social research method to get information. The uses of research can results more reliable information. The application of precision journalism in news media could affect the media and newsroom management form. The practice of research is the core in newsroom process. This paper examine the differences that may occur in terms of application of precision journalism in news media. The differences are cause by the condition of organization and resources that owned by the media. The application of precision journalism could support the accuracy, objectivity, and trustworthiness dimensions of media credibility."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aulia Faradina
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas peran dan keunggulan citizen journalist di media NET TV dalam menyajikan berita kepada publik sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Kemunculan citizen journalism dipacu oleh teknologi dan iklim demokrasi di Indonesia yang semakin berkembang. Walaupun sempat dianggap memiliki sejumlah kekurangan, namun citizen journalist mampu membuktikan bahwa mereka juga dapat menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada khalayak. Sebagai bentuk kebebasan berekpresi, jurnalis warga mampu mengangkat sisi penting dalam masyarakat yang tak diliput sebelumnya oleh media, memiliki beragam sudut pandang, lebih memahami konteks lokal di masyarakat serta memberi wawasan dan informasi kepada khalayak. Selain itu, jurnalis warga juga ikut menjadi agen perubahan, melengkapi pemberitaan di media tradisional dan menjadi pengawas berjalannya demokrasi di indonesia. Program NET Citizen Journalist menjadi wadah untuk memberdayakan warga yang ingin menyampaikan informasi yang ada di sekelilingnya. Jurnal ini berkontribusi untuk memahami pentingnya praktik citizen journalist dalam memberi wawasan dan informasi kepada publik melalui video berita yang mereka kirim ke redaksi NET Citizen Journalist.

ABSTRACT
This journal discusses the role and advantages of citizen journalist in NET TV in presenting the news to the public as a form of freedom of expression. The emergence of citizen journalism is spurred by the development of technology and democracy climate in Indonesia. Despite once considered to have some disadvantages, but the citizen journalists are able to prove that they can also disseminate useful information to the audiences. As a form of freedom of expression, citizen journalists are able to raise important sides in a society that is not covered by the media, have multiple angles, more understand the local context in society and provide insight and information to the public. In addition, citizen journalists also become agents of change, complementing the news in traditional media and becoming a watchdog of democracy in Indonesia. NET CJ becomes a medium to empower people who want to convey information around them. This journal contributes to understanding and supporting citizen journalist practice in providing insight and information to the public through the news video they send to the NET Citizen Journalist editor."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>