Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vashty Ghassany Shabrina
"Untuk mengetahui makna tanda dalam iklan BCA “Gebyar Tahapan BCA 2014 #Menanglebih” versi bola ini diperlukan sebuah pendekatan yang dilakukan dengan proses semiotika. Charles Sanders Pierce membagi tanda menurut hubungan tanda dan objeknya yang terbagi atas ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana penulis melaporkan meaning of events dari apa yang diamati, laporannya berisi amatan berbagai kejadian dan interaksi yang diamati secara langsung dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ikon, indeks, dan simbol memiliki makna berupa identitas Bank BCA selaku pengiklan, target audiens program Gebyar Tahapan BCA, serta tujuan beriklan yang ingin disampaikan yaitu mempromosikan program berhadiah Gebyar Tahapan BCA yang mana iklan ini dikemas dengan memanfaatkan fenomena Piala Dunia sebagai tema beriklannya.

To know the meaning of the sign in TVC BCA "Gebyar Tahapan BCA 2014 #Menanglebih" soccer version we need an approach that is done with the semiotics. Charles Sanders Pierce divide sign into icons, index, and symbols. This study uses descriptive qualitative approach in which the authors report the meaning of events of what is observed, the report contains observations of events and interactions are observed directly and deeply. The results showed that each icon, index, and symbols have meaning in the form of Bank BCA identity as advertisers, the target audience of Gebyar Tahapan BCA program, as well as the purpose of advertising is to be conveyed, namely promoting the lottery program Gebyar Tahapan BCA which this ad is packed with utilizing the phenomenon of World Cup as a theme in advertising.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bob
"The LEGO Group sebagai perusahaan pembuat mainan terbesar di dunia menjadikan Indonesia sebagai salah satu target pasarnya Seiring dengan perkembangan media digital khususnya internet muncul sebuah cara berpromosi baru yang memanfaatkan teknologi dan media baru yakni pemasaran digital Strategi pemasaran digital The LEGO Group bertujuan untuk menjaga hubungan dengan konsumen dan juga menjaga loyalitas brand dari konsumen konsumennya Meski konten pemasaran digitalnya belum ditujukan langsung untuk konsumen di Indonesia tetapi konsumen di Indonesia masih merasakan dampak dari strategi pemasaran digital The LEGO Group Artikel jurnal ini bertujuan untuk melihat strategi pemasaran digital The LEGO Group dalam mempertahankan loyalitas brand dari konsumen konsumennya di Indonesia.

As the biggest toymaker in the world The LEGO Group chooses Indonesia as one of their target market Digital marketing a new way of promoting products using technologies and new media emerges as digital media especially internet evolve The LEGO Group rsquo s digital marketing strategy aims to maintain relationships with consumers and also their consumer rsquo s brand loyalty Althought the contents of The LEGO Group rsquo s digital marketing strategy aren rsquo t addressed directly to Indonesian consumer but Indonesian consumer still experience the impact of the digital marketing strategy This journal article aims to see The LEGO Group rsquo s digital marketing strategy in maintaining the brand loyalty of their consumers in Indonesia."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Biocheli Nuranissa
"ABSTRAK
Saat ini media baru telah berkembang pesat dan menjadi sangat dekat dengan masyarakat. Keberadaan internet dan gawai dalam berbagai jenis juga membantu perkembangan media baru. Perkembangan media baru ini juga menambah fungsi media baru. Selain untuk kepentingan komunikasi, media baru kini dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran. Hal ini tidak dilewatkan oleh para pemasar di Indonesia. Untuk meningkatkan brand awareness ataupun memperluas pangsa pasar, media baru dapat menjadi salah satu pilihan alat promosi yang tepat. UNIQLO, brand yang baru menginjak pasar Indonesia tahun lalu, memanfaatkan digital marketing dalam kampanyenya untuk memperoleh brand awareness. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa Social Media Influencer untuk berpartisipasi dalam kampanyenya dengan mem-buzz brand Uniqlo di media sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menggunakan konsep word-of-mouth dan opinion leader untuk membahas fenomena influencer pada strategi pemasaran. Penulis memberikan judul Analisis Penggunaan Social Media Influencer dalam Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatan Brand Awareness (Studi Terhadap Kampanye Peluncuran Produk UNIQLO) untuk karya tulis ini, dengan tujuan mengetahui efektivitas penggunaan social media influencer dalam strategi pemasaran digital UNIQLO.

ABSTRACT
In this era, new media has developed and become very popular amongst people. Internet and gadgets help the develoment of new media. This development adds more functions for social media. Aside for socializing, new media now can be used as marketing tools. Being aware of this trend, UNIQLO?s marketing team uses the new media as part of their marketing tools. UNIQLO, which relatively is a new brand in Indonesia, adds digital marketing to their campaign strategy in order to gain brand awareness through the use of social media influencers. UNIQLO hires them to join UNIQLO?s new product campaign in social media.
Based on this background, the author uses the concept of word-of-mouth and opinion leader to discuss the social media influencer, or buzzer, phenomenon. The author uses the title ?Analysis of Social Media Influencer Usage in Digital Marketing Strategy for Gain Brand Awareness? for this paper, in order to know the effectiveness of using social media influencer in UNIQLO?s digital marketing strategy.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadiyan Garuda Langit Dewangga
"ABSTRAK
Kemacetan di Indonesia sudah merupakan masalah sehari-hari bagi para penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, mengingat Indonesia adalah negara dengan populasi terpadat ketiga di dunia. Go-Jek muncul sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, menggabungkan aplikasi online dengan moda transportasi ojek yang menciptakan kemudahan pelayanan pemesanan ojek untuk mengantar barang, menjemput orang bahkan untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Dikenalnya Go-Jek oleh masyarakat Indonesia merupakan hasil dari keberhasilan metode pemasaran word of mouth yang diterapkan Go-Jek.
Menggunakan teori difusi inovasi, peranan dari para early adopter yang membangun kesadaran masyarakat terhadap Go-Jek, seperti Youtuber maupun selebriti nasional yang menjadi opinion leader masyarakat Indonesia memiliki peranan besar dalam keberhasilan pemasaran Go-Jek.

ABSTRACT
Traffic jam is Indonesians daily problems especially for those who live in urban area, considering Indonesia is the third largest population in world. Go-Jek rise up as the answer to this problem, by combining online application and ojek that create easiness to order ojek that can be used to delivering item or people also to buy groceries. The well-known name of Go-Jek was the effect of their successful word of mouth campaign using word of mouth method.
Using the theory diffusion of innovation, early adopter has a role to build society awareness
about Go-Jek. The early adopter such as Youtuber and national celebrity that became
Indonesian society opinion leader play a big part in Go-Jek successful marketing.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Rakyan Inaya Karina
"ABSTRAK
Product Placement atau Penempatan Produk merupakan salah satu strategi marketing iklan yang sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya, namun dewasa ini semakin sering digunakan karena dipercaya dapat membangun brand awareness suatu produk. Jurnal ini akan membahas mengenai Pengaruh Penempatan produk brand mobil pada film garapan Marvel Cinematic Universe terhadap brand awareness, khususnya pada penempatan produk brand mobil Audi dalam film Captain America: Civil War. Beberapa konsep yang akan digunakan untuk menganalisa permasalahan di dalam jurnal ini, antara lain; konsep penempatan produk beserta fungsi dan klasifikasinya, brand awareness beserta kategorinya, dan subliminal perception. Hasil yang didapatkan adalah penempatan produk dalam film cukup efektif untuk menciptakan brand awareness bagi khalayak yang telah menontonnya.

ABSTRACT
Product Placement is one of advertising marketing strategies that have been known for over decades, but today it often uses because it rsquo s believed to build brand awareness of a product. This journal discusses Influence of car brand product placement to build brand awareness in the film produced by Marvel Cinematic Universe, especially Audi rsquo s product placement in the movie of Captain America Civil War. Some concepts were used to analyse this journal includes the concept of product placement along with the function and classification, brand awareness and its category, as well as subliminal perception. The results obtained are the product placement in the film is effective enough to create brand awareness among the audience who had seen the movie. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Galarizky Wiragaharu Putra
"ABSTRAK
Sebuah produk yang dipasarkan akan melewati empat tahap dalam product life cycle. Tahap yang menjadi puncak kompetisi antar produk merupakan tahap maturity atau kedewasaan. AXE, sebagai produk deodoran untuk pria sedang berada dalam tahap tersebut dan harus melakukan inovasi dalam strategi pemasaran agar konsumen Axe tetap memilih AXE dan tidak memilih produk deodoran lain. Inovasi yang dilakukan AXE adalah dengan kampanye AXElerate The Series, yaitu sebuah kampanye yang mengangkat sudut pandang pria bahwa seorang pria harus memiliki karakter yang kuat dan berani untuk menghadapi tantangan dalam hidup. Perubahan positioning dari sebelumnya yaitu female attraction ke pria berkarakter dan berani hadapi tantangan merupakan bagian dari inovasi brand untuk mempertahankan loyalitas konsumen yang sudah tidak percaya lagi dengan AXE sebagai magic bottle. Kampanye ini menggunakan channel utama yaitu video web series yang ditayangkan di Youtube. Web series bercerita tentang kisah hidup dengan karakter dan tantangan kehidupan dari ketiga brand ambassador yang mewakili tiga varian AXE yaitu Dark, Gold dan varian baru Black. Video pada channel Youtube didukung oleh channel digital lain seperti Facebook, Twitter dan Instagram serta website AXE Indonesia. Medium lain yang digunakan adalah kegiatan on ground yaitu Axeleration Project yaitu workshop untuk orang-orang yang memiliki kesamaan passion dengan para brand ambassador dan AXElerate Night yaitu sebuah pesta penutupan dari rangkaian kampanye AXElerate The Series.

ABSTRACT
A product which is newly made and marketed will passing through four stages of product life cycle. The stage which is a top of strong competition between products named maturity. AXE, as a deodorant product for men which is placed in maturity stage should make innovations in marketing strategy to maintain the consumers to stay with AXE and not choosing another deodorant product. The innovation from AXE this time is AXElerate The Series campaign, which is a campaign that using point of view from men who have a strong character and dare to face their challenges in life. This positioning changes from female attraction to characterized and dare to face challenges as part of brand rsquo s innovation to maintain consumer loyalty that not believe again in AXE as magic bottle. This campaign is using web series video in Youtube as major strategy channel. The web series are about life experience from the brand ambassadors which are Keenan Pearce, Arifin Putra and Chicco Jerikho which are representing three AXE products which are Dark, Gold and new product Black. This Youtube channel supported by other digital account like Facebook, Twitter, Instagram and also the website. Another strategy beside digital is on ground activities, which are workshop called Axeleration Project for people who have the same passion with the brand ambassadors and AXElerate Night which is a party as a closing for the AXElerate The Series campaign."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ayu Adriani
"ABSTRAK
Brand activation merupakan salah satu bentuk media promosi lini bawah yang banyak dilakukan oleh pemasar guna memberikan pengalaman langsung yang dapat dirasakan oleh konsumen. Beberapa kegiatan seperti event, sponsorship, dan direct selling gemar dilakukan dalam rangkaian kegiatan brand activation. Minuman energi dengan target consumer SES C dan D melakukan brand activation untuk meningkatkan brand awareness konsumen. Dalam tulisan ini akan dibahas efektivitas brand activation terhadap brand awareness konsumen dengan membandingkan dua brand minuman berenergi di Indonesia, Kuku Bima Ener-G dan M-150.

ABSTRACT
TBrand activation is a form of below the line promotion that many marketers use to provide an experience for consumer. There are many activities such as events, sponsorships, direct selling and many more. Energy drink with target consumer at SES C and D make brand activation to increase brand awareness of consumer. In this paper will be discussed about the effectivity of brand activation activity to increase brand awareness of consumer by comparing two brands of energy drink in Indonesia, Kuku Bima Ener G and M 150. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Deri Laksamana Putra
"ABSTRAK
Strategi marketing public relation green product saat ini membuat konsumen milenial yang sebelumnya mengkonsumsi produk yang tidak memikirkan dampak bagi lingkungan, kini mulai mengalami pergeseran dengan mengkonsumsi produk yang lebih memperhatikan lingkungan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan konsumen milenial menyadari bahwa perilaku pembelian mereka secara langsung berpengaruh pada berbagai permasalahan lingkungan. Konsumen The Body Shop sebagai salah satu brand yang terkenal sebagai merek hijau percaya bahwa atribut produk hijau dapat mempengaruhi sikap dan perilaku green lifestyle konsumen milenial. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh community green marketing The Body Shop dalam memberikan hubungan yang berkesinambungan antara brand, konsumen dan komunitas sosial sebagai bagian dari proses community relations dalam strategi marketing public relations dengan membangun kepercayaan konsumen milenial sehingga menjadi salah satu penunjang keputusan konsumen milenial menggunakan produk The Body Shop.

ABSTRACT
Marketing public relations strategy of green product is currently making millennials consumers previously consume products that are not thinking about the impact on the environment, are now beginning to experience a shift by consuming products more attention to the environment. This is because most of millennials consumers aware that their purchasing behavior directly affects to different environmental problems. Consumers of The Body Shop as one brand that is well known as a green brand believes that the green product attributes can influence the attitudes and behavior of millennials consumers green lifestyle. It is not independent of the influence of community green marketing The Body Shop in providing lasting relationships between brands, consumers and social communities as part of the process of community relations strategy in marketing public relations to build the trust of millennials consumers thus becoming one of the supporting millennials consumers decision to use The Body Shop products."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Adindawati
"ABSTRAK
Terdapat banyak cara untuk mempromosikan produk atau jasa salah satunya adalah melalui product placement dalam film. Product placement merupakan salah satu cara terbaik untuk mengiklankan produk komersial tanpa terlihat komersial. Product placement yang baik adalah yang bisa menampilkan produk tanpa terlihat beriklan. Oleh sebab itu, diperlukan penempatan product placement yang kreatif agar produk atau jasa yang ditampilkan tidak terlihat sedang diiklankan. Produk atau jasa yang ditampilkan akan dianggap berkualitas jika memiliki asosiasi dengan karakter yang ada dalam film. Hal tersebut juga akan berpengaruh kepada brand image dari produk atau jasa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kaitan antara product placement dengan brand image dari produk atau jasa yang ditampilkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa product placement dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 sudah baik dan sesuai dengan brand image setiap produk atau jasa yang ditampilkan.

ABSTRACT
There are many ways to promote products and services, one of the wys is through product placement in films. Product placement is one of the best way to advertise commercial product without being perceived as a commercial. A good product placement is the one that able to showcase a product without being perceived as an advertisement. Therefore, a creative product placement is required to make the display of product and services not considered as being advertised. Product and service that is being showcased will be considered to have a high quality if they are being associated with the characters in the film. It will also influence the brand image of the product or service that is being showcased. This research aims tp find out interconnection between product placement and brand image od a product or service that is being showcased. The result of this research shows that the product placement in Ada Apa Dengan Cinta 2 film is already appropriate and in accordance with the brand image of the product and service that is being displayed."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadja Seinda H
"ABSTRAK
Seiring berkembangnya zaman, citra akan bentuk tubuh yang ideal dalam masyarakat juga terus berkembang. Lazimnya, citra tubuh ideal yang terinternalisasi oleh perempuan adalah bentuk tubuh yang kurus atau langsing, layaknya model konvensional dalam periklanan. Tetapi, kampanye lsquo;Real Beauty rsquo; oleh Dove pada tahun 2004 hadir dan menjadi pionir kampanye periklanan yang berusaha memusnahkan citra tersebut. Sejak itu, banyak bermunculan fenomena serupa, salah satunya adalah penggunaan model plus size dalam periklanan. Salah satu model plus size yang cukup berperan adalah Ashley Graham. Jurnal ini akan menganalisis bagaimana penggunaan Ashley Graham dalam periklanan, serta bagaimana implementasi model plus size dalam konteks Indonesia.

ABSTRACT
As the era progresses, the image of the ideal body shape in society also continues to change. Typically, the ideal body image internalized by women is thin or slim shape as promoted by conventional models in advertisements. However, the 39;Real Beauty 39; campaign by Dove in 2004 became a pioneer of advertising campaigns that sought to deconstruct that typical image. Since then, many phenomena with similar purpose emerged, so did the trend of using plus size models in advertising. One of the most phenomenal plus size models is Ashley Graham. This journal analyzes how Ashley Graham is presented in media and the impacts she made in advertising. It also highlights the trend of plus size models in the context of Indonesia."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>