Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noorlailawaty Adjaib
Abstrak :
ABSTRACT
The lipid metabolism in a group of Indonesian womeen using oral contraceptive Microgynon 30 ED ( 0,15 dnorgestrel + 0,03 mg ethyl estradiol ) and Noriday ( I mg norethindron + 0,05 mg meet ranOl ) was monitored in 12 months. Triglycerides, Cholesterol and Total Upide were mea sired in the fastiing state from women taking the above oral contraceptives Blood pressure and body weight were also measureda Total lipids in serum were determined by the method of ZoUtor and Kirsch.(39)4 Serum trig rcerides were determined by the methodof Wablefold (32) and Cholesterol was dstGaed by Watson's fl1et4Dd(3) After 12 months,, sigulficant increase in Triglycerides aad eignitLcant decrease in Cholesterol were noted with the IiCZ'OflOft 30 010 The Noriday group showed siiif1cant increase in Tn g1'cedes and Total lipids There in no hypertension and an increase of 1,3 kg for those oral antracep tive users,
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuning Nina D.
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukah penelitian kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesteral-LDL dan trigliserida dalam darah pada akseptor Depo Medroksipr Ogesteron Asetat (DMF) dan akseptor AKDR tanpa harmon di Klinik KB RS Moh. Ri dan Maureksa Penelitian bersifat "cross sectional study', dengan Jumlah akseptor DMPA 71 wanita, terdiri dari 28 wanita telah mendapat suntikan DMPA sebanyak 4-8 kali (kelompok DMPA P, 22 wanita yang telah mendapat suntikan DMPA sebanyak 9-16 kali (kelompok DMFA IN dan 21 wanita yang telah mendapat suntikan DMFA lbih dan 16 kali (kelompok DMFA III) Jurnlah akseptor AKDR 72 wanita; terdini dari 22 wanita telah memakai AKDR selama kurang dari 27 bulan (kelompak PKDR Y, 28 wanita telah memakai AKDR selama 28-51 bulan (kelompok AKDR II) dan 22 wanita telah memakai Al-DR selama lebih dari 52 bulan (kelompok AKDR III). Penelitian mi bertujuan untuk menqetahui dan membandingkan kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolestenol-LDL dan trigliserida pada tiap kelompok aksep tar Dari hasi 1 perhitungan dengan menggunakan metoda statistik Anova dua arah (p 0,5) diperoleh kadar kolesterol total, kolesterolLDL dan triqi iserida akseptor DMPA lebih tinqgi bermakna dibandingkan akseptor Al DR. Kadar trigliserida pemakai DMFA lebih dari 4 tahun (kelompok DMFA III) lebih tinggi bermakna dibandingkan pemakai DNIPA kurang dari 4 tahun (kelompok DMFA I dan II). Kadar kolesterol-HDL pada akseptor DMPA dan AKDR tidak berbeda bermakna. Hasil penelitian ini sedikit berbeda dengan beberapa penelitian sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan karena penelitian penelitian sebelumnya merupakan penelitian prosfektif dengan waktu penggunaan DMPA tidak lebih dari 12 bulan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Damayanti
Abstrak :

Perubahan yang terjadi pada endometrium akibat penggunaan kontrasepsi yang mengandung progestin hingga kini masih belum dieksplorasi lebih jauh, sehingga mekanisme perdarahan abnormal yang dialami para pemakainya masih belum jelas diketahui mekanismenya. Untuk itu telah dilakukan penelitian yang melihat ekspresi (intensitas pulasan dan kontinuitas) kolagen IV membran basal epitel permukaan endometrium pengguna Norplant® secara imunohistokimia. Tujuh belas jaringan endometrium pengguna Norplante hasil biopsi didapatkan dari Klinik Raden Saleh Jakarta, sedangkan 12 endometrium normal didapatkan dari Monash Medical Centre, Victoria, Australia. Penelitian difokuskan pada 3 kelompok subjek, yaitu kelompok normal, kelompok Light Bleeders dan kelompok Heavy Bleeders. Dikemukakan hipotesis bahwa terdapat perbedaan ekspresi kolagen IV membran basal epitel permukaan antara endometrium normal dengan pengguna Norplanto. Analisis statistik dengan uji Chi Kuadrat dan uji korelasi Spearman dilakukan untuk menentukan ada atau tidaknya perbedaan ekspresi kolagen IV dan hubungan di antara kelompok-kelompok tersebut di atas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen IV membran basal epitel permukaan diekspresikan sepanjang siklus menstruasi endometrium normal. Intensitas pulasan kuat di sepanjang fase proliferasi awal hingga fase sekresi pertengahan dan menurun pada fase sekresi akhir dengan kontinuitas dipertahankan di sepanjang waktu tersebut. Tidak terdapat perbedaan intensitas pulasan kolagen IV antara endometrium normal dengan pengguna Norplant®, tetapi endometrium pengguna Norplant® tampak mengalami diskontinuitas (p=0,011) dengan kecenderungan diskontinuitas terjadi pada kelompok Norplant® yang mengalami perdarahan ringan (Light Bleeders) (p=0,059). Tidak terdapat hubungan antara lama pemakaian Norplant® dengan intensitas pulasan dan kontinuitas membran basal epitel permukaan endometrium.


The Expression of Collagen IV Of the Surface Epithelium Basement Membrane among Norplant® Users

The changes of endometrium morphology among progestin only contraception users have not been explored so far so that the mechanism responsible for progestogen-induced breakthrough bleeding remain unexplained. The aim of this study was to examine the expression of collagen IV as one of basement membrane components by im m unohistoche m istry In section of endometrium from women receiving the subdermal levonorgestrel implant (Norplant@) and normally cycling women. Twelve Control biopsies were obtained from normal subjects from Melbourne, Australia, and Norplant® biopsies were obtained from 17 women from Klinik Raden Saleh, Jakarta. It was hypothesized that in Norplant users, changes in basement membrane collagen IV expression were present.

Biopsies of Norplant® users showed that collagen IV immnostaining intensity were at least as intense as that found in the mid-late secretory phase of the normal cycle, but it exhibited discontinuity (p=0,011)_ The light bleeders though tends to exhibit discontinuity compared to the heavy bleeders (p=8,059). There was no correlation between the length of Norplant® exposure to the expression of collagen IV of basement membrane.

2001
T1406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vengky Tanuwijono
Abstrak :
Latar belakang dan cara penelitian : Kontrasepsi implan merupakan salah satu metoda dalam pemakaian kontrasepsi, walaupun relative masih baru namun akseptabilitasnya cukup tinggi. MPA sebagai bahan kontrasepsi telah lama digunakan dan terbukti aman, efektif, jangka panjang dan reversibel serta dapat digunakan oleh wanita setelah melahirkan dan menyusui. Namun, MPA baik dalam bentuk oral maupun injeksi, masa kerjanya masih relatif singkat. Dengan mengubah metoda pemberiannya, sebagai contoh: dalam bentuk implan subdermal, masa kerjanya dapat diperpanjang. Untuk itu dilakukan penelitian implan MPA subdermal. Penelitian ini merupakan studi awal untuk meneliti efek implan MPA pada hewan Macaca fascicularis dengan mengamati beberapa parameter klinik yaitu: pola perdarahan haid, berat badan dan gambaran sitologik usap vaginanya. Empat ekor dari Macaca tersebut ditanamkan implan MPA subdermal di bagian tengkuk dengan berbagai kadar: 15,5 - 28,8 - 47,4 dan 50,7 mg MPA, dan satu ekor sisanya diperlakukan sebagai kontrol. Data yang diperoleh akan diuji dengan uji-T data berpasangan. Hasil dan kesnnpulan : Hasil penelitian memperlihatkan. bahwa selama perlakuan (penanaman implan MPA) tidak terjadi perdarahan haid, yang menandakan kemungkinan terjadi atrofi endometrium. Tidak ditemukan kenaikan berat badan pada Macaca fascicularis yang ditanamkan implan MPA, justru terjadi penurunan berat badan, yang mungkin disebabkan oleh pendeknya masa pemantauan dan pengaruh stress perlakuan pada binatang percobaan (p < 0,05). Gambaran sitologik usap vagina menunjukkan penurunan jumlah sel piknotik selama perlakuan karena pengaruh estrogen yang menurun, yang menandakan bahwa mungkin akibat perkembangan folikel yang terganggu (p<0,05).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T9348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellen Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Dengan berkembangnya teknologi formulasi obat dan juga kemajuan di bidang pengobatan, telah dibuat teofilin dalam bentuk sediaan lepas lambat (SLLB). Hal ini menguntungkan bagi pasien, karena selain kepatuhan dapat ditingkatkan kadar obat dalam darah dapat terkendali dengan baik. Bioavailabilitas dan bioekivalensi obat SLLB perlu diketahui dengan baik. Untuk teofilin hal ini terutama karena, disamping indeks terapi sempit juga adanya perbedaan antar individu dalam parameter farmakokinetik. Oleh sebab itu telah dilakukan penelitian terhadap tablet Uniphyllin® Continus® yang merupakan teofilin bentuk SLLB baru dibandingkan dengan teofilin sediaan biasa. Penelitian dilakukan terhadap 13 sukarelawan sehat, pria dewasa. Minggu I diberikan teofilin sediaan biasa selama 3 hari, 4x150 mg/hari (9 dosis). Pada minggu II diberikan sediaan lepas lambat selama 3 hari, 2 x 300-400 mg/hari (5 dosis). Pada hari ke-3 dalam keadaan puasa, sebelum dan sesudah makan obat, diambil darah dari vena kubiti. Pada sediaan biasa darah diambil pada jam 0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3; 6; 9; dan 11. Pada sediaan lepas lambat darah diambil pada jam 0; 2; 3; 4; 5; 7; 9; 12; 15 dan 24. Kadar teofilin plasma diukur dengan metoda enzyme immunoassay-turbidimetry (ACA IV). Dari kadar yang didapat dihitung berbagai parameter farmakokinetik. Hasil dan Kesimpulan: Data farmakokinetik diperoleh dari 12 subyek (satu subyek dibatalkan berhubung efek samping yang berat), sebagai berikut : Cmax tablet sediaan lepas lambat (SLLB) 12,17 μg/mL dan pada sediaan biasa (SBS) 15,75 μg/mL, kedua nilai Cmax berbeda bermakna (p < 0,01). Cmin pada SLLB 8,10 μg/mL dan pada SBS 10,39 µg/mL, kedua nilai berbeda bermakna (p <0,01). Nilai tmax SLLB adalah pada jam ke-4 sedang pada SBS pada jam ke-1,13; keduanya berbeda sangat bermakna (p<0,001). Hasil indeks fluktuasi (IF) antara SLLB dan SBS tidak berbeda (p >0,05; IF SLLB = 0,42 dan IF SBS = 0,44). Dari data farmakokinetik terlihat tablet Uniphyllin® Continus® merupakan suatu sediaan lepas lambat. Variabilitas parameter antar subyek disebabkan oleh variabilitas metabolisme obat, sehingga menimbulkan fluktuasi kadar obat. Oleh karena itu, pada kondlsi tertentu sebaiknya penggunaan teofilin diikuti dengan pemeriksaan kadar obat dalam darah.
ABSTRACT Comparative Study Of Plasma Concentration Of Theophylline Using Sustained Released Tablet Uniphyllin® Continus® 300-400 Mg With Plain Capsules Of Theophylline150 MgScope and Method of Study: Advances in drug formulation and therapeutics make it possible to produce various controlled-release (CR) theophylline preparations. Such dosage form has been advocated to be more advantageous than the conventional form as it may in-crease patient?s compliance, and the plasma concentration of the drug to be more controllable. The bioavailability and bioequivalence of sustained released drugs should be carefully observed. This is particularly important for theophylline, because not only it has a narrow margin of safety but also the capacity to metabolize the drug varies markedly between individuals. Uniphyllin® Continus®, a controlled release theophylline preparation, is to be marketed soon here. The aim of the present study is to confirm its controlled release characteristics compared with a conventional release (CVR) dosage form. Thirteen healthy Indonesian volunteers participated in this study. They were given 150 mg of CVR theophylline 4 times daily for 9 dosages. Venous blood samples were taken at 0; 0.5; 1; 1.5; 2; 2.5; 3; 6; 9 and 11 hours after the last dosage. After a wash-out period of two weeks, the subjects took the CR tablets twice daily for 5 dosages. Subjects with body weights less than 70 kg were given 300 mg tablets, and heavier subjects were given 400 mg tablets. Blood samples were drawn at 0; 2; 3; 4; 5; 7; 9; 12; 15 and 24 hours. Plasma theophylline concentration was determined by enzyme immunoassay-turbidimetric method (ACA IV, Dupont). Findings and Conclusions: Data was analyzed from 12 subjects (one subject dropped due to serious adverse reactions). The mean of peak concentrations (Cmax) of the CR and CVR dosage forms were 12.17 and 15.75, μg/mL, respectively (p <0.01). Trough concentrations (Cmin) of the CR and CVR forms were 8.10 and 10.39 µg/mL, respectively (p < 0.01). The time to attain Cmax (tmax) for the CR and CVR forms were 4 and 1.13 hours, respectively (p < 0.001). The fluctuation index (FI) of the CR and CVR forms were 0.42 and 0.44, respectively; which are not significantly different. The pharmacokinetic data show that Uniphyllin® Continus® tablet is a slow sustain released tablet. Variability between subjects caused by variability in drug metabolism produce fluctuations in the plasma concentration of the drug.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Ruang lingkup dan Cara penelitian: Wanita yang menderita penyakit gondok sering enggan menyusui bayinya dengan ASI, karena takut obat goitrogen antitiroid PTU yang diminum dapat mempengaruhi bayi yang disusuinya, serta khawatir tidak mempunyai keturunan setelah anaknya dewasa dan kawin. Kesalahan persepsi ini hendaknya diubah. Untuk itu telah dilakukan penelitian eksperimentai untuk melihat pengaruh PTU yang diberikan melalui induk tikus betina strain LMR terhadap testis anak tikus jantan yang disusuinya. Dosis PTU yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,006 % b/v yang diberikan secara oral. Lama perlakuan dengan PTU adalah 9 dan 17 hari. Dilakukan juga kontrol perlakuan dengan gom arab 2 % selama 9 dan 17 hari, dan kontrol tanpa perlakuan. Parameter yang dinilai adalah jumlah sel germinal (spermatogonia A, spermatosit R, spermatosit I pakhiten, dan spermatid ), konsentrasi, viabilitas, jumlah morfologi normal spermatozoa vas deferens, dan jumlah anak pada keturunannya. Sebagai data tambahan adalah berat badan, berat testis dan diameter testis.

Hasil dan kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan jumlah sel germinal lain yang bermakna (P > 0,05), kecuali jumlah spermatid yang meningkat sangat nyata (P <0,01) pada kelompok yang diberi PTU dibandingkan ketiga kelompok kontrol. Konsentrasi spermatozoa vas deferens meningkat hampir 2x lipat pada kelompok yang diberi PTU dibandingkan ketiga kelompok kontrol (P < 0,01). Sedangkan viabilitas dan jumlah morfologi normal spermatozoa vas deferens tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (P > 0,05). Jumlah anak hasil keturunannya juga tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) antara kelompok yang diberi PTU dibandingkan ketiga kelompok kontrol. Sedangkan berat badan, berat testis dan diameter testis menunjukkan adanya perbedaan yang sangat bermakna ( P <0,01 ) antara kelompok perlakuan dengan PTU selama 9 dan 17 hari dibandingkan ketiga kelompok kontrol.
ABSTRACT
Materials and methods: Women with goitrogenic disease usually refused to breast-feed her baby, because afraid of the antithyroid goitrogenic drug PTU could affect the baby via the mother's milk. Besides that also having fear of infertility in adolescence. This unreasonable perception ought to be abandoned. For this reason, the experimental research on effects of PTU through LMR strain female rat on testis of its breast-fed male litter has been performed. PTU was given orally in single dose of 0,006 % b/v. The duration of treatments with PTU were 9 and 17 days. Gom arab 2 % were given for 9 and 17 days in control of the treatments, and also control without any treatment. The parameters of evaluation consisted of the numbers of germinal cells (spermatogonia A, spermatocytes R, spermatocytes I pachiten, and spermatid), concentration, viability, and the sum of normal morphology of spermatozoa from vas deferens, and the numbers of litters in next generation. For additional data were the body weight, the weight of testis and the diameter of testis.

Result and summary Results of the experiment showed no significant increasing in the numbers of any other germinal cells (P > 0,05), except a very significant increasing in the numbers of spermatid (P < 0,01) in treated groups with PTU compared to the three other groups. The concentration of spermatozoa from vas deferens was increased almost twice in treated groups with PTU compared to the three other control groups (P < 0,01). The viability and the sum of normal morphology of spermatozoa from vas deferens made no significant differences (P > 0,05). The numbers of litters in next generation also showed no significant differences in treated groups with PTU compared to the three other control groups (P > 0,05). On the other hand, the body weight, the weight of testis, and the diameter of testis showed a very significant differences (P < 0,01) in treated groups with PTU for 9 and 17 days compared to the three other control groups.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Mun`im
Abstrak :
Kontrasepsi selaput IntravagR dengan bahan berkhasiat Alkil fenoksi poli etoksi etanol-10 (Agent 741) telah lama beredar di Indonesia, tetapi belum diketahui dengan pasti tentang efektifi tas dan keamanannya sebagai kontrasepsi. Juga belum diketahui cara kerjanya menyebabkan sperma immotil. Penelitian terhadap 30 semen manus ia in vitro dengan menggunakan metoda Sander-Kramer menunjukkan bahwa pada dosis 0,15 mgjml larutan PBS pH 7,4 menyebabkan semua sperma mati setelah 20 detik pemberian larutan uji. Dosis yang digunakan pada penelitian ini 0,05; 0,10 dan 0,15 mgjml. Hasi uji HOS (Hypo Osmotic SweLLine) menyebabkan sperma dengan in.. tegritas membran rusak meningkat setelah pemberian larutan uji. Pada dosis 0,15 mg/ml menyebabkan semua sperma mengalami kerusakan membran.
A film contraceptive agent which contains Alkyl phenoxy polyethoxyethanol-10 (Agent 741), R Intravag , has been available in Indonesia for years. However its effectiveness and safety as a contraceptive agent and also its mechanism of action is still unknown. An in vitro study of thirty human-semen used Sander-Kramer method showed that at dose of that solution of pH 7,4 caused all of sperms immotil and get demaged after administering for 20 second. Doses used in this study are 0.05; 0.10 and 0.15 mg/ml. The result of HOS (Hypo Osmotic Swelling) test showed that the testw solution caused the sperms with denaged membrane integrity increased. A dose of 0.15 mg/ml of test solution caused all of sperms membranes demaged.
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Normayati
Abstrak :
Ièlth dilakukan suatu penelitian "Cross sectional study" pada para akseptor yang telah rnenggunakan kontrasepsinya antara 1 - 4 tahun dibandingkan dengan wanita yang baru akan menggunakan p11. Ada 3 golongan subyek penelitian, .yai tu akseptor KB yang telah menggunakan p11 oral kombinasiberisi mestranol 0,05 mg dan noretindron 1 mg secara terusrnenerus, akseptor KB yang telah menggunakan AKDPL tipe Lippes Loop secara terus menerus dan wanita yang baru akan menggunakan pil dan minimal 3 bulan sebéluinnya tidak menggunakan alat kontrase p si apaun. Masing-masing golongan terdiri darf 30 orang, berusia 20 - 35 tahun. Penentun kadar, kolesterol total den-an metode Siedel dkk. Kolesterol-HDL ditentukan dengan metode Burstein dkk. Trigliserida ditentukan dengan metode Wahlefeld dkk. Sedang kan kolesterol-LDL ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus Friedewald; kesemuanya dilakukan dengan menggunakan Kits Boehringer Mannheim. Dengan uji statistik Anova satu arah dan tes "q", didapatkan hal-hal berikut Kadar rata-rata kolesterol total. dan kolesterol-LDL pada akseptor p11 oral lebih tinggl bermakna dari wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (p < 0,05). Sedangkan pada akseptor p11 oral lebih tinggi dari AKDR, tetapi perbedaannya tidak berrnakna pada "level significance" 5%. Kadar rata-rata trigliserida pada akseptor pil oral lebih tinggi bermakna dan. akseptor AKDR dan wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi ( p < O ,05). Kadar rata-rata k lesterol total, kolesterol-LDL dan tnigliserida pada akseptor AKDR leblh tinggi dari wanita yang tidak menggunakan alat kontrase p si, tetapi perbedaannya tidak bermakna pada "level significance" 5%. Tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar rata-rata kolestero1-HDL dan berat badan antara akseptor p11 oral, AKDR dan wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Usia rata-rata akseptor p11 oral dan AKDR lebib tinggi bermakna dari wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (P-< 0,05), sedangkan akseptor AKDR lebih tinggi dari p11 oral, tetapi perbedaannya tidak bermakna pada "level significance" 5%. Wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi tidak mempunyai keluhan apapun, sedangkan akseptor AKDR mempunyai lebih banyak keluhan subyektif yang menyangkut adanya faktor mekanis dalam saluran reproduksi daripada akseptor pil oral. ......A cros sectional study was done on acceptors who - have been using their contraception between 1 - LI years.It was compared with women who will have used of the pill. - There were 3 groups of subject acceptors who have been - using combination oral contraceptives (0,05 mg mestranol + I mg noretindrone ) continuously, acce ptors who have been - using Intrauterine Device (IUD) continuously, and women who will have used of the pill and they were not using contraception (minimum 3 months before treatment). P1 thod of Siedel et al. was used to measure the to - tal Cholesterol levels; and Burstein et al. to measure the HDL-Cholesterol; and ahlefeld et al. to measure the Tn - glyceride. Indirect method of Fniedewald was used to estimate the LDL-Cholesterol. The Boehringer MannheimKits were used for this purposes. By using the "One way analysis of variance" and test "q", it was found that The man levels of total Cholesterol and LDL-Choles terol in oral pill acceptors were significantly higher - than nonusers (p < 0 ,05). Oral pill acceptors were higherthan IUDs, but not significant ( p > 0 , 0 5) . The mean level - of Tniglyceride in oral pill acceptors was significantly - higher than IUDs and nonusers (P< 0,05). The mean levels of total Cholesterol, LDL-Cholesterol and Triglyceride in- IUD acceptors were higher than nonusers, but not signifi - cant (P> 0 ,05). There were significant different of the - mean level of HDL-Cholesterol and body weight between oral pill, IUD acceptors and nonusers. The mean ages of oral - pill and IUD acceptors were significantly higher than nonu sers (p < 0,05). IUD acceptors was higher than oral pill,- but not siificant (P> 0,05). No corrlaint was found for nonusers; and IUD accep - tors had more subjective complaint than oral gills in rela tion with mechanic factor in the reproductive tube.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S31682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Widayati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan dan persepsi ibu balita terhadap pneumonia dengan perilaku pencarian pengobatan pertama di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Tahun 2015. Desain penelitian cross sectional dan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah diujicoba, digunakan pada 100 ibu balita (0-59 bulan) yang dipilih dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian mendapatkan 60.0% ibu balita melakukan pencarian pengobatan pertama ke bukan fasilitas pelayanan kesehatan, dimana 54% ibu balita memilih mengobati sendiri. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0.040), persepsi manfaat (p=0.000), persepsi hambatan (p=0.003), dan pendorong untuk bertindak (p=0,002) mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku pencarian pengobatan.
ABSTRACT
This study was conducted to determine the relationship between characteristics, knowledge and perceptions of under-five mothers? about pneumonia with first care-seeking behavior in Jagakarsa Community Health Center Working Area in the Year 2015. This research is a descriptive study with cross sectional design and method of collecting data through interviews using a questionnaire that had been tested, used in 100 mothers (0-59 months) were selected by simple random sampling technique. The study result showed 60.0% mothers did not search first treatment to health care facilities, where 54% of mothers choose to self-medication. The results of bivariat analysis showed that knowledge (p = 0.040), perceived benefits (p = 0.000), perceived barriers (p = 0.003), and the cues to action (p =0,002) has a significant relationship with first care-seeking behavior.
2015
S60752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Virahani
Abstrak :
Skripsi ini membahas pengetahuan ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data Penelitian diperoleh dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menyarankan agar Bidan melakukan sendiri penempelan stiker P4K di rumah ibu juga menambah pengetahuan kepada ibu hamil tentang pelayanan ANC sesuai standar, ambulan desa dan stiker P4K, Selain itu pemegang program KIA di Puskesmas dan Dinas Kesehatan lebih meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program ini serta menambah media promosi kesehatan khususnya mengenai program P4K ini. ......The focus of this research is knowledge of pregnant women about Birthing planning and complication prevention program with sticker. This research is quantitative research with cross sectional research design. The research data is coming from the questioner instrumen. The result of this research is suggesting Midwives to put the "P4K" stickers by herselves at mother’s house, they also must give additional knowledge to pregnant women about standart antenatal care services,rural ambulance and about "P4K" stickers. Besides that,the program holder of mother and child health in public health centers and health department further improve the monitoring and evaluation activities of this program and also add the health promotion media especially about "P4K" program.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>