Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Amaris Naura Shaliha
"Bali, dengan keindahan alamnya dan nilai-nilai spiritual yang kuat, telah lama menjadi destinasi pemulihan yang populer. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana arsitektur tradisional Bali, khususnya filosofi Tri Hita Karana, diterapkan dalam desain fasilitas pemulihan di Bali untuk menciptakan atmosfer penyembuhan yang holistik. Konsep Tri Hita Karana yang mengajarkan harmoni antara manusia, Tuhan, dan alam, diterjemahkan dalam desain ruang yang memadukan elemen-elemen alami dan spiritual, seperti penggunaan material alami, tata ruang terbuka, serta hubungan dengan alam sekitar. Penelitian ini juga membahas tentang keautentikan arsitektur Bali yang dibagi menjadi frontstage authenticity (keaslian yang tampak di ruang wisata) dan backstage authenticity (keaslian yang berasal dari budaya asli Bali), yang keduanya berperan dalam menciptakan pengalaman pemulihan yang bermakna bagi wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada fasilitas pemulihan di Bali, The Yoga Barn dan Ubud Traditional Spa, untuk menganalisis bagaimana penerapan filosofi Tri Hita Karana dan integrasi elemen-elemen alami mendukung keseimbangan fisik, mental, dan spiritual pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur tradisional Bali yang autentik mampu menciptakan atmosfer yang mendalam, mendukung proses penyembuhan secara holistik, dan memberikan pengalaman reflektif yang mendalam bagi para wisatawan yang mencari kedamaian batin di tengah kehidupan modern yang serba cepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang peran penting arsitektur tradisional Bali dalam menciptakan ruang yang mendukung pemulihan holistik dan kesejahteraan.

Bali, with its natural beauty and strong spiritual values, has long been a popular destination for wellness. This study explores how traditional Balinese architecture, particularly the philosophy of Tri Hita Karana, is applied in the design of wellness facilities in Bali to create a holistic healing atmosphere. The Tri Hita Karana concept, which teaches harmony between humans, God, and nature, is translated into spatial design that integrates natural and spiritual elements, such as the use of natural materials, open layouts, and connections with the surrounding environment. This study also discusses the authenticity of Balinese architecture, which is divided into frontstage authenticity (authenticity visible in tourist spaces) and backstage authenticity (authenticity rooted in Balinese culture), both of which play a role in creating a meaningful healing experience for visitors. The research method used is a case study of wellness facilities in Bali, The Yoga Barn and Ubud Traditional Spa, to analyze how the application of the Tri Hita Karana philosophy and integration of natural elements support the physical, mental, and spiritual balance of visitors. The research findings show that the application of authentic traditional Balinese architecture creates a profound atmosphere, supports holistic healing processes, and provides a deep reflective experience for visitors seeking inner peace in the midst of a fast-paced modern life. This study is expected to provide insights into the important role of traditional Balinese architecture in creating spaces that support holistic recovery and well-being."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasywa Diva Fadillah
"Studi ini mengeksplorasi dinamika spasial dan pertunjukan teater di ruang publik di Taman Ismail Marzuki yang telah direvitalisasi. Dengan mengintegrasikan teori Spatial Practices Henri Lefebvre dan Performance Theory Richard Schechner, penelitian ini menyelidiki bagaimana teater di ruang publik dapat mendorong interaksi sosial, pertukaran budaya, dan keterlibatan komunitas. Analisis revitalisasi Taman Ismail Marzuki sebagai studi kasus menunjukkan bahwa pertunjukan, baik formal maupun informal, terstruktur maupun spontan, dapat secara signifikan mengubah persepsi dan penggunaan ruang publik, menjadikannya tempat yang bernilai budaya dan sosial. Studi ini memperdalam pemahaman saya tentang pertunjukan yang berada di ruang publik yang mampu meningkatkan ekspresi artistik dan membentuk interaksi sosial antara pemain dan penonton.

This study explores the spatial and theater performance dynamics in the revitalized public space of Taman Ismail Marzuki. By integrating Richard Schechner's Performance Theory and Henri Lefebvre's Spatial Practices theory, the research investigates how theater in public spaces can foster social interactions, cultural exchange, and community engagement. The analysis of the revitalized Taman Ismail Marzuki as a case study shows that performances, whether formal or informal, structured or spontaneous, can significantly alter the perception and use of public space, making it a culturally and socially valuable place. This study deepens my understanding of performances in public spaces that enhance artistic expression and creating social interactions between performers and audiences. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library