Penuaan pada lansia mengakibatkan lansia termasuk ke dalam kelompok berisiko. Kelompok berisiko lebih mudah terpapar masalah kesehatan, salah satunya adalah kekerasan fisik dan psikologis. Kelompok berisiko yang berada dalam tempat berisiko, menyebabkan individu tersebut sebagai kelompok rentan, salah satu tempat berisko adalah lemabaga pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan fisik dan psikologis pada narapidana lansia di lembaga pemasyarakatan Jawa Barat. Penelitian menggunakan sampel total berjumlah 36 responden yang terdapat di tiga lembaga pemasyarakatan. Instrumen penelitian merujuk pada Hwalek-Sengstock Elder Abuse Screening Test (HS/ EAST) dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunujukan bahwa kekerasan fisik yang terjadi di lembaga pemasyarakatan sebesar 41,67% dan kekerasan psikologis 36,11%. Suku sunda adalah suku yang mengalami kekerasan fisik dan psikologi paling besar dibandingkan dengan suku lainnya. Hasil penelitian merekomendasikan perawat, psikolog dan petugas lapas untuk bekerj asama dalam melakukan pencegahan kekerasan fisik dan psikologis, serta meningkatkan sarana keagamaan dan spiritual sebagai koping yang dilakukan oleh narapidana lansia.
Aging process causing elderly to become one of the vulnerable groups. Vulnerable groups are susceptibleto health problems, including physical and psychological abuse. Penitentiaries is one of vulnerable places that causes elderly as a vulnerable groups.This study aimsto describe physical and psychological abuse on elderly inmates in West Java Penitentiaries.Thisstudy was conducted at three penitentiaries in West Java with 36 respondents usingHwalek-Sengstock Elder Abuse Screening Test (H-S/EAST) instrument. The result showed that physical abuse 41,67% and psychological abuse 36,11%.Sundanese is one of ethnic groups that showed the biggest percentage of elderly physical and psychological abuseamong the other ethnics. Nurses, psychiatrist, and penitentiary officers need to prevent physical and psychological abuse together.Furthermore, nurses need to optimize spritual and religious activities as a coping mechanism among elderly inmates