Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jason Hendra
Abstrak :
Investasi saham di bursa efek Indonesia menjadi kian populer. Mengacu pada pertumbuhan secara kuantitas, peningkatan jumlah investor Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Namun secara kualitas, jumlah investor aktif di bursa efek Indonesia hanya sekitar 40.000 ribu dari total 850.000 ribu investor saham (Laporan Tahunan BEI 2018) .Beberapa studi sebelumnya menunjukkan perilaku investasi dipengaruhi faktor internal investor seperti emosi investor, dan karakteristik demografi, juga faktor eksternal investor seperti faktor cuaca/lingkungan, perilaku herd, jaringan sosial, dan informasi pada jaringan sosial. Tujuan penelitian ini melihat pertumbuhan kuantitas tidak dibarengi dengan pertumbuhan kualitas investor dijelaskan dengan konteks di dalam organisasi investasi yaitu galeri investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data secara daring dengan metode sampling haphazard. Hasil survei yang didapat setelah proses clean data, adalah 111 data responden yang merupakan anggota 31 galeri investasi di Pulau Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan rendah terkait tingkat perilaku investasi anggota, juga pada tingkat keterlekatan pada organisasi, dan personal mastery mereka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang lemah antara tingkat keterlekatan pada organisasi dengan tingkat perilaku investasi sementara, variabel bebas personal mastery menunjukkan kekuatan hubungan yang sangat lemah. Dengan terdapatnya hubungan, penelitian ini mendukung teori dari Mark Granovetter terkait keterlekatan sosial dilihat dari bentuk-bentuk relasi sosial dalam organisasi Galeri Investasi. ......Stock investment in the Indonesian stock exchange is becoming more popular. Referring to the growth in quantity, an increase number of Indonesian investors has increased significantly every year. But in quality, the number of active investors in the Indonesian stock exchange is only around 40,000 thousand from a total of 850,000 thousand stock investors (BEI 2018 Annual Report). Some previous studies show investment behavior is influenced by investors' internal factors such as investor emotions, and demographic characteristics, besides there are investor external factors such as weather / environmental factors, herd behavior, social networks, and information on social networks. The purpose of this study looks at quantity growth not accompanied by growth in investor quality explained by the context within the investment organization, namely Galeri Investasi. This research uses a quantitative approach by collecting data online with the haphazard sampling method. The survey results obtained after the clean data process, are 111 respondents who are members of 31 investment galleries in Java. The results showed that there was a low tendency related to the level of investment behavior of members, the level of organizational embeddedness , and their personal mastery too. The results showed that there was a weak relationship between the level of organizational embeddedness and the level of investment behavior while the independent variables of personal mastery showed a very weak relationship. With the existence of a relationship, this research supports the theory of Mark Granovetter related to social embeddedness seen from the forms of social relations in Galeri Investasi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aini Janatul Hikmah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pembentukan strategi yang dilakukan oleh perusahaan game indie dalam menghadapi ketidakpastian di dalam lingkungannya. Studi- studi sebelumnya menjelaskan bahwa strategi organisasi dibuat oleh suatu organisasi dikarenakan adanya persaingan antara sesama organisasi. Sedangkan studi ini berfokus pada bagaimana strategi organisasi dibentuk dan diterapkan oleh organisasi agar dapat bertahan di dalam ketidakpastian lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan menggunakan perusahaan game GC Studio sebagai objek studi. Temuan dalam tulisan ini menjelaskan ketidakpastian lingkungan disebabkan oleh adanya kelangkaan, ketidakstabilan, tingkat heterogenitas, dan permasalahan koordinasi. Strategi yang diterapkan lebih ke arah eksternal seperti lobbying, contracting, coalescing dan advertising dan terdapat pula strategi internal seperti rekrutmen, pengamatan lingkungan, pilihan domain dan geographic dispersion sehingga mendukung teori robbins (1994) mengenai strategi dibentuk untuk merespon dengan menyesuaikan dan mengubah tindakan organisasi agar sesuai dengan lingkungan. Temuan ini sekaligus mengargumentasikan teori strategi Chandler (1962) yang menjelaskan bahwa strategi terbentuk dari adanya stuktur organisasional baru di dalam suatu organisasi. ......This study discusses to explain how to formulate the strategies carried out by game companies in the discussion in their environment. Previous studies explain the organizational strategy created by an organization because it considers competition between fellow organizations. While this studio is trying to improve the strategies adopted and implemented by the organization in order to survive in the completion of its environment. This study uses qualitative in-depth interviews and field observations using GC Studio as the object of study. The findings in this paper describe the environment caused by scarcity, instability, heterogeneity, and difficulty in coordination. Strategies that are applied more to the external direction such as lobbying, contracting, merging and advertising and also including internal strategies such as recruitment, environmental monitoring, domain choice and geographical distribution so as to support the theory of Robbins (1994) in accordance with the Environment. This finding also argues Chandler's (1962) strategy theory which explains the strategy formed by the existence of a new organizational structure in an organization.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library