Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Febriana
"Kesehatan reproduksi remaja perlu mendapakan perhatian berbagai pihak, Namun remaja belum memanfaat kan pelayanan kesehatan secara berkualitas karena kurang dukungan keluarga dan \pengetahuan tentang fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi yang tersedia. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian menggunakan desain deskriftif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 370 orang remaja di wilayah kerja Puskesmas Martapura 1 yang diambil secara acak. Data dianalisis menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariat menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi remaja. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar keluarga memberikan dukungan kepada remaja baik dukungan informasional, emosional, instrumental maupun penilaian untuk meningkatkan pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi, dan perawat berperan penting untuk meningkatkan sosialisasi kepada orangtua dan remaja melalui kunjungan rutin kepada keluarga dengan remaja untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi
dolescent reproductive health needs to get the attention of various parties, but adolescents have not utilized quality health services because of lack of family support and knowledge of available reproductive health care facilities. The purpose of this study is to identify the relationship of family support to the quality of utilization of adolescent reproductive health services. The research method uses descriptive correlational design with cross sectional approach. A sample of 370 teenagers in the work area of ​​ Martapura 1 health center was taken randomly. Data were analyzed using univariate, bivariate and multivariate tests using spearman correlation. The results showed that there was a significant relationship between family support and the quality of utilization of adolescent reproductive health services. The results of this study recommend that families provide support to adolescents both informational, emotional, instrumental and assessment support to improve the use of reproductive health services, and nurses play an important role in increasing socialization to parents and adolescents through regular visits to families with adolescents to provide education on reproductive health and the importance of using reproductive health service"
2019
T52931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netismar
"ABSTRAK Penyalahgunaan NAPZA/rokok pada remaja di SMK
Kecamatan Cimanggis Depok Risiko penyalahgunaan NAPZA/rokok pada remaja terus meningkat, hal ini dapat memberikan dampak negatif pada remaja baik pada fisik, psikologis, ekonomi dan social
remaja. Kondisi ini membutuhkan intervensi yang dapat mencegah risiko penyalahgunaan NAPZA/rokok pada remaja. Karya Ilmiah ini bertujuan umtuk memberikan gambaran dan pengaruh pelaksanaan intervensi MASBRO (Mari Ayo Sadari Bahaya Rokok) dan sebagai
bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi MASBRO dilakukan di komunitas khususnya seting sekolah dan keluarag selama 6 bulan. Hasil
intervensi MASBRO menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengatahuan, sikap, dan keterampilan terhadap pencegahan risiko penyalahgunaan NAPZA/rokok sebelum dan
sesudah intervensi (p value= 0.000). Intervensi dapat dipalikasikan sebagai salah satu upaya
pencegahan risiko penyalahgunaan NAPZA/rokok pada remaja di sekolah.

ABSTRACT
The risk of drug / smoking abuse in adolescents was increasing, this condition may cause
negative impact on physical, psychological, economic and social of adolescents. This
condition requires interventions that can prevent the risk of drug / cigarette abuse in
adolescents. This Final paper aims to provide an overview and influence of the
implementation of the intervention of MASBRO (Let's Realize the Dangers of Cigarettes)
and as a form of community nursing intervention in adolescents. The implementation of the
MASBRO intervention was carried out in the community, especially the school settings and
family planning for 6 months. The results of the MASBRO intervention showed an increase
in the average knowledge, attitudes, and skills to prevent the risk of drugs / cigarettes abuse
before and after the intervention (p value = 0.000). MASBRO implementation efectively
increase of knowledge, attitudes, and skills to prevent the risk of drug/cigarette abuse. This
Interventions should be sustainable in order to prevent the risk of drug abuse / cigarettes for
teenagers in the school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sahalessy, Yona Chamalia
"Nutrisi pada masa remaja berperan penting dalam menentukan kesehatan di masa dewasa. Prevalensi remaja dengan anemia memang menunjukkan angka yang cenderung menurun. Namun demikian, masalah anemia defisiensi besi pada remaja masih memerlukan perhatian serius karena kemampuan remaja untuk melewati setiap tahap perkembangannya akan mempengaruhi kesehatan secara holistik. Karya ilmiah akhir spesialis ini bertujuan unutk memberikan gambaran Penerapan Program Peduli Remaja Sebagai Intervensi Keperawatan Untuk Mengatasi Anemia Defisiensi Besi Pada Remaja. Program Peduli Remaja diupayakan dengan edukasi kelompok sebaya melalui peran kader kesehatan remaja dan layanan nutrisi yaitu dengan pemberian jus jambu.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin dan skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan remaja dalam pencegahan anemia. Edukasi kelompok sebaya dan layanan nutrisi dengan pemberian jus jambu memiliki pengaruh efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaaja dan perilaku diet yang tepat. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, upaya penerapan program Peduli Remaja memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan status gizi remaja khususnya kadar hemoglobin sehingga dapat menjadi rekomendasi dalam penangan masalah anemia gizi besi pada remaja puteri.

Nutrition in adolescence is important in determining health in adulthood. The prevalence of adolescents with anemia does indeed show an increasing number. However, the problem of iron deficiency anemia in adolescents still requires serious attention because adolescent difficulties in improving health will be holistic. Care for Youth Work Program As Nursing Intervention To Overcome Iron Deficiency Anemia In Adolescents. The Care for Youth program is pursued by peer education through the role of youth health cadres and nutrition services with the help of guava juice.
The evaluation results showed an increase in hemoglobin levels and scores of knowledge, attitudes, and skills of adolescents in overcoming anemia. Peer group education and nutrition services with guava juice have an effective influence in increasing teenagers knowledge and proper diet. Based on the results of these evaluations, the implementation program Care for Youth has a positive influence in improving the nutritional status of adolescents with high hemoglobin levels so that it can be a priority in dealing with nutritional anemia problems in young women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
La Syam Abidin
"ABSTRAK
Latar belakang : Sekolah sebagai lingkungan ideal dalam pencegahan merokok karena mewakili remaja sebagai individu dan komunitas. Tujuan : Laporan ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan intervensi SPiKK Rokok terhadap perilaku merokok (pengetahuan, sikap dan keterampilan) di Kota Depok. Metode : Pelaksanaan intervensi ini menggunakan desain quasi experiment pre and post test without control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling pada siswa kelas V dan VII (n = 147). Hasil : Analisis data menggambarkan peningkatan rerata pengetahuan, sikap dan keterampilan. Analisis Statistik menggunakan uji paired t test didapatkan nilai p value pengetahuan (0,000), p value sikap (0,000) dan p value keterampilan (0,000). Kesimpulan : Intervensi SPiKK Rokok dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mencegah remaja merokok. Disarankan intervensi ini dapat diterapkan pada remaja awal agar dapat mencegah merokok.

ABSTRACT
Background: Schools are ideal environments for smoking prevention because they represent adolescent as individuals and communities. Objective: This report aims to describe the implementation of the SPiKK Cigarette intervention against smoking behavior (knowledge, attitudes and skills) in Depok City. Method: The implementation of this intervention uses evidence based practice. Sampling was done with total sampling in students in grades V and VII (n = 147). Results: Data analysis illustrates the increase in the average knowledge, attitudes and skills. Statistical analysis using paired t test obtained p value knowledge (0,000), p value attitude (0,000) and p value skill (0,000). Conclusion: SPIKK Intervention Cigarettes can increase knowledge, attitudes and skills in preventing adolescents from smoking. It is recommended that this intervention be applied to early adolescents in order to prevent smoking."
2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Fatma Ekasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran makna pengalaman waria remaja dalam menjalani masa puber di wilayah DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam. Empat partisipan diperoleh dengan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian ini teridentifikasi 8 tema yaitu 1) pemahaman tentang penyimpangan gender dan masa puber, 2) respon terhadap penyimpangan identitas gender, 3) respon terhadap pubertas, 4) jenis aktifitas dalam menjalani masa puber, 5) interaksi sosial, 6) bentuk hambatan dalam pergaulan, 7) bentuk dukungan, 8) bentuk harapan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda-tanda penyimpangan gender dapat terjadi karena adanya proses pembelajaran tentang gender yang tidak tepat baik oleh orang tua, guru, teman sebaya, lingkungan serta media massa sejak masa anak-anak. Waria remaja memasuki masa pubertas dengan mimpi basah yang menggambarkan dirinya berhubungan badan dengan sesama jenis, sehingga menguatkan rasa ketertarikannya dengan sesama jenis. Seorang waria remaja mengalami keterbatasan pergaulan sehingga sulit bagi mereka untuk dapat mengeksplorasi diri dan mengembangkan potensi dirinya.

This study was to describe a meaningful experience of transgender teenager during puberty phase in DKI Jakarta. This study applied descriptive phenomenology design and use indepth interview in data collection method. Four participants were identified by purposive sampling technique. There are eight themes was identified from this study: 1) comprehesion about gender deviation and puberty, 2) gender deviation response, 3) puberty response, 4) activity during puberty period, 5) social interaction, 6) limitation in association, 7) support system they need, 8) hopes.
This study show that signs of gender deviation was present since childhood that caused by inadequate learning process about gender from parent, teacher, peer, neighborgood and mass media. Transgender teenager entering puberty period with experience a wet dream that shown he make sexual intercourse with similar gender and straightening interest feeling with same gender. Caused by gender deviation, transgender teenager have a limitation of association that makes them difficult to explore and develop their potential.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahathir
"Pelayanan kesehatan komprehensif merupakan hak bagi penderita HIV/AIDS. Merupakan yang penting untuk mengetahui dan menggali secara mendalam terkait ODHA sebagai kelompok rentan dan membutuhkan bantuan penanganan kesehatan.Penggalian pengalaman layanan kesehatan yang diterima ODHA dapat memeberikan gambaran proses perwatan dan pengobatan penyakit pada ODHA. Wawancara mendalam dilakukan pada sembilan orang ODHA yang memanfaatkan layanan kesehatan di DKI Jakarta. Dalam penelitian kualitatif fenomenologi ini peneliti menggunakan tahapan analisis data menurut Stevick- Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi sembilan tema sebagai intisari dari pengalaman ODHA dalam memanfaatkan layanan kesehatan. Sembilan tema tersebut yaitu menunda melakukan tes, respon psiskis selama menjalani tes, layanan kesehatan yang diterima ODHA, sikap petugas kesehatan, kendala memanfaatkan layanan kesehatan, dukungan sosial dalam memanfaatkan layanan kesehatan, stigma masyarakat, harapan terhadap pelayanan kesehatan dan ARV serta pemerintah menjamin keberlangsungan hidup ODHA. Hasil temuan merekomendasikan penyedia layanan kesehatan untuk mengoptimalkan peran agar dapat memberikan dampak nyata dalam penanggulangan pandemi HIV/AIDS.

Comprehensive healthcare services are right for people living with HIV/AIDS. It is important to know and dig deeply the need of healthcare services among people living with HIV/AIDS as vulnerable group. Exploration of healthcare provider services received by people living with HIV can provide a thick description related to the process of care and treatment. In-depth interviews conducted in nine people living with HIV who utilized healthcare services in DKI Jakarta. In this phenomenological qualitative study researcher have used the data analysis stage according to stevick-Colaizzi.
This study identifies the essence of the healthcare service utilization among people living with HIV into nine themes. There are delaying test, psychological responses during test, healthcare received by the people living with HIV, healthcare workers attitude, obstacle utilized health services, social support in the use of healthcare service, public stigma, expectation to healthcare services and ARV also goverment assure the longlife people living with HIV. The findings recommend healthcare providers further optimized and government monitoring evaluation of HIV program, in order to give real impact in the prevention of HIV pandemic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Bachtiar Safrudin
"ABSTRAK
Permasalahan yang terjadi pada keluarga ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga ke luar negeri adalah perubahan peran ayah menggantikan peran ibu yang memerlukan keseimbangan antara peran ayah dan peran ibu dalam pengasuhan remaja. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman remaja hidup dengan ayah dapat memberikan gambaran tentang permasalahan remaja selama hidup dengan ayah. Wawancara dilakukan dengan enam partisipan remaja yang memiliki latar belakang ditinggalkan ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga ke luar negeri di Desa Gebang Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif, analisis data menggunakan konten analisis. Penelitian ini menghasilkan lima tema yaitu anggota keluarga menggantikan peran ibu, pengaruh kepergian ibu terhadap remaja, persepsi remaja tentang pengaruh kepergian ibu terhadap anggota keluarga lain, respon psikologis remaja ditinggal ibu bekerja ke luar negeri dan persepsi remaja terhadap pengasuhan ayah ketika ditinggal ibu bekerja. Hasil temuan merekomendasikan kepada petugas kesehatan dalam memberikan perhatian lebih pada remaja yang ditinggalkan ibu bekerja ke luar negeri sebagai kelompok risiko untuk meminimalkan masalah yang muncul akibat kepergian ibu.

ABSTRACT
The problems in families while the mother works as housemaid in abroad is changing role of the father as a mother, so it requires a balance role as a father. The study aimed to explore the experiences of adolescents that living with a father, so it could describe the ​​adolescent problems while living with the father. Interviews were conducted with six participants. The participants is adolescents that have mother as housemaid in abroad at Gebang village, Gemuh district, Kendal. This study design was qualitative with descriptive phenomenological approach. Analysis of data used content analysis. This research has resulted seven themes. The themes are the ability of family members to do mother work; without mother changed the lives of adolescents; changes in the behavior of family members; adolescent response; changes in family and the wisdom without mother. The results of study recommended to healthcare services give more attention to adolescent as a vulnerable population that have mothers as housemaid in abroad, so it can minimize the problems."
2016
T46662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdianingseh
"Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan progam Manajemen tanda dan gejala DM (Mandala DM) sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa dengan DM. Program Mandala DM yang diterapkan merupakan strategi intervensi keperawatan yang dikhususkan untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian aggregate dewasa dengan DM, keluarga dan masyarakat melalui Self Help Group (SHG). Perumusan program Mandala DM menggunakan integrasi teori manajemen, community as pastner, family centered nursing, dan preceed proceed model.
Hasil memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan persepsi serta penurunan kadar gula darah 10-20 mg/ dl. Peningkatan kesehatan dan kemandirian juga ditunjukkan oleh 10 keluarga binaan. Selanjutnya Dinas Kesehatan, puskesmas, perawat komunitas dan masyarakat terutama aggregate dewasa dapat menggunakan program ini dalam mengendalikan masalah DM.

This aim of this final assignment is provide an overview of the application of signs and symptoms management program of diabetes mellitus (Mandala DM) as a form of community nursing intervention in adults aggregate with DM. The Mandala DM program applied as nursing intervention strategy to enhance the activity and independence of adult with diabetes, their families and communities through the Self Help Group (SHG). Mandala DM program applied the integration of management theory, community as partner, family centered nursing, and preceed proceed models.
The results showed that an increased in knowledge, skills, attitude and perception about DM, and decreased in blood sugar levels of 10-20 mg / dl. The improved health of adult diabetes is also indicated by the 10 families assisted. This study recommends that the Department of Health, community health centers, community nurses and community, especially the adults aggregate to use this program to control the DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang dan merupakan faktor yang paling mudah dimodifikasi. Hipertensi yang tidak diatasi akan berdampak pada kecacatan dan produktifitas aggregate dewasa. Hipertensi yang ditemukan pada aggregate dewasa perlu penanganan yang serius. Praktik Spesialis Keperawatan Komunitas menuntut perawat untuk dapat memberikan solusi mengatasi masalah dan mencegah komplikasi hipertensi melalui "Program Diksi". Program Diksi merupakan suatu bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa di kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan dengan mencatat tekanan darah, diet makanan dan relaksasi. Program Diksi ini telah memberikan hasil yang positif dengan bukti dapat menurunkan jumlah penderita hipertensi derajat 2 menjadi hipertensi derajat 1 dan normal dengan jumlah penderita awal 22 menjadi 11 orang di akhir, sehingga disimpulkan terjadi penurunan jumlah penderita hipertensi. Penurunan tekanan darah terjadi setelah dilakukan program Diksi yang dilakukan selama 8 bulan pada 63 orang dewasa dengan tekanan darah sistolik 10,29 mmHg dan tekanan diastolik 4,81 mmHg.Intervensi "Diksi" diharapkan dapat diterapkan di masyarakat.

Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet, which is the most easily modified factor. Hypertension that is not well addressed will have an impact on disability and reduced productivity of adults aggregate. Hypertension found in aggregate adults needs serious treatment. Community Specialist Nursing Practice requires nurses to be able to provide a solution to overcome the problem and prevent the complications of hypertension through the "Diksi Program". Diksi program is a form of community nursing intervention on adult aggregate in Srengseng sawah South Jakarta. The intervention includes recording blood pressure, managing diet and perform relaxation. Diksi program has yielded positive results with the evidence of the number of people with hypertension reduced from the degree of 2 to 1 and the normal degree of hypertension with the number from 22 to 11 people at the end of program. The report concluded a decline in the number of people with hypertension. The decrease in blood pressure occurs after Diksi program that was conducted for 8 months in 63 adults with systolic blood pressure of 10.29 mm Hg and a diastolic pressure of 4.81 mmHg. "Diksi" intervention is expected to be implemented in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Ardina
"ABSTRAK
Nama : Rani ArdinaProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Hubungan Dukungan Sosial dengan Status Gizi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Jagakarsa Proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja menyebabkan kebutuhan asupan nutrisi melalui makanan yang lebih besar dari masa anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan status gizi remaja. Desain yang digunakan deskriptif korelasional pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling 107 remaja SMP kelas 7 dan 8. Studi ini mengkaji dukungan sosial yang bersumber dari orangtua dan teman sebaya dengan status gizi remaja IMT/U . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia remaja 12,62, berjenis kelamin perempuan 57 , pendidikan terakhir ibu lebih banyak SMA 49,5 , paling banyak remaja dari keluarga dengan pengahasilan lebih dari UMR 78,5 . Dukungan sosial kurang lebih banyak dari dukungan sosial baik 51,4 . Berdasarkan bentuk dukungan, dukungan informasi lebih banyak yang dirasakan baik 67,3 , dukungan emosi lebih banyak dirasakan kurang 53,3 , dan dukungan instrumental lebih banyak baik 57 . Tidak terdapat hubungan bermakna antara dukungan sosial dengan status gizi remaja p> 0,005 , namun secara klinis dapat meningkatkan peluang status gizi normal pada remaja OR=1,176; 95 CI =0,529-2,614 . Banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap status gizi juga berpengaruh terhadap perilaku pemenuhan gizi pada remaja. Disarankan agar dukungan sosial yang berasal dari keluarga dan teman sebaya perlu dikembangkan agar dapat meningkatkan perilaku kesehatan remaja. Kata Kunci: dukungan sosial, remaja, status gizi

ABSTRACT
Name Rani ArdinaStudy Programe Master Programe In Nursing ScienceTitle The Relationships Between Social Support and Nutritional Status among Adolescent in Area of Puskesmas Jagakarsa The process of growth and development during adolescence leads to the need of nutrients through greater food intake than that in childhood. This study aimed to determine the relationships between social support and nutritional status among adolescents in Jagakarsa, South Jakarta. The design was a descriptive correlational with cross sectional approach. A total sample of 107 adolescents of junior high school grade 7 and 8 were selected using stratified random sampling .The results showed that the average age of adolescents was 12.62, female was 57 , the mother who graduated from senior high school were more than 49.5 , families were more from minimum wage were 78.5 . Social support less were more social support good 51.4 . Based on the form of social support, information support were more good 67.3 , emotional support less were more from emotional support good 53.3 , and the instrumental support good were more 57 . There was no significant relationships between social support and nutritional status of adolescents p 0.005 , but social support could notably increase the chances of normal nutritional status in adolescents OR 1.176 95 CI 0.529 to 2.614 . Many factors affected the nutritional status also affected the nutrition behaviors in adolescents. It is recomended that social support from parent and peer can be develop to increase adolescent healthy behaviours.Key word social support, adolescent, nutritional status"
2017
T47006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>