Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramdansyah
"Pariwisata merupakan primadona devise negara maju maupun negara berkembang. Pariwisata dunia saat ini tengah terganggu dengan persoalan besar, terorisme, kejahatan maupun pandemi seperti flu burung dan Flu Babi H INI. Akibatnya jumlah wisman menurun tajam disuatu negara yang mendapat teror bom atau pandemi penyakit. Jumlah pemasukan devise turut merosot tajam. Badan kesehatan dunia kemudian mendorong negara-negara anggota perkumpulannya untuk memperhatikan masalah pariwisata dengan kesehatan. Tujuannya agar pariwisata dunia tetap dapat berlangsung dan wisatawan mancanegara (wisman) tidak muncul rasa takut untuk berkunjung ke suatu tempat tujuan wisata tertentu.
Banyaknya ancaman terhadap dunia pariwisata bukan sebagai faktor pengganggu bagi wisman untuk berkunjung ke suatu negara. Negara berkembang seperti Indonesia selalu dipersepsikan beresiko terhadap ancaman terorisme, korban kejahatan dan terkena penyakit. Dave! warning terkadang dipublikasikan agar tidak berkunjung ke Indonesia, Namun kerapkali tidak efektif Travel warning dan pemberitaan media tentang buruknya kondisi lingkungan kesehatan suatu negara tidak mempengaruhi keinginan berkunjung kembali ke suatu negara. Penelitian ini ingin mengetahui persepsi takut jatuh sakit dan keinginan berkunjung kembali ke Indonesia.
Tujuan penelitian ingin membuktikan bahwa persepsi takut jatuh sakit selama berada di Indonesia memiliki hubungan dengan keinginan berkunjung kembali wisman. Analisis yang digunakan dalam pene!itian ini adalah regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Sampel penelitian sebesar 125 wisman yang berada di Jakarta pada minggu pertama dan kedua November 2009.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persepsi takut jatuh sakit dan kesehatan Iingkungan terbukti berhubungan dengan keinginan untuk berkunjung kembali. Faktor lain seperti sumber informasi kesehatan, usia, jenis kelamin, frekuensi, tujuan dan bentuk kunjungan tidak berpengaruh terhadap keinginan berkunjung kembali ke Indonesia. Model akhir penelitian ini adalah y = 0,449 + 0,379 (kesehatan lingkungan) + 0,439 (persepsi takutjatuh sakit).

Tourism is thc primer revenue tor both developed and developing countries. Today tourism is facing the big problems. Terrorism, crime and pandemic such as Avian Influenza. Swine flu are the obstacles for the development of tourism. Tourists cancel their holiday destinations. The impact of the problems is the revenue ofthe country drop extremely.
Many threats are faced by the tourists today, but they still take the vacations. The study focuses on it. The developing country such as indonesia is perceived as the risky destination. Travel wamings were published to prevent their citizens not to come to the risky countries. The publicity of the travel waming is sometimes not effective. Tourists still insist coming to Indonesia.
The purpose of the research is to prove whether the perception of fear being sick may influence the willingness to revisit Indonesia. Linear regression is done to prove the relation among the variables. Samples of the research are the intemational tourists which were staying on the first and second weeks of month November 2009.
The result is the perception of fear being sick, food and sanitation influence the willingness to revisit Indonesia. Other factors, the sources of health infomation on Indonesia, age, sex, frequency, purpose visit, and model of visit, did not influence the dependent variable. The last model of research is y = 0,449 + 0,379 (food and sanitation) + 0,439 (perception of fear being sick).
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T33789
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Elita
"ABSTRAK
Upaya perawatan bagi penderita HIV/AIDS dilaksanakan di Klinik Mawar RSUD
dr. Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat sejak tahun 2004
sampai sekarang. Klinik Mawar merupakan salah satu tujuan rujukan bagi
penderita HIV/AIDS yang berasal dari Kabupaten Sambas dan Kabupaten
Bengkayang yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan
Malaysia.
Penelitian dengan desain cross sectional ini dilaksanakan untuk menganalisis
hubungan layanan vct mobile dengan adherence/kepatuhan penderita HIV/AIDS
dalam pengobatan ART di Klinik Mawar sejak tahun 2004 sampai bulan Februari
2016. Dari seluruh penderita HIV/AIDS yang teregister di Klinik Mawar
diketahui bahwa hanya 55,9% saja yang melakukan pengobatan ART sedangkan
yang patuh sebesar 24,5%. Untuk itu dilakukan analisis univariat, analisis missing
data, analisis bivariat dan multivariat untuk mengetahui gambaran
adherence/kepatuhan penderita HIV/AIDS dalam pengobatan ART
Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik menunjukkan bahwa
layanan vct statis merupakan faktor protektif bagi layanan vct mobile bagi
penderita HIV/AIDS untuk patuh dalam pengobatan ART yang dipengaruhi oleh
pendidikan, tempat tinggal, suku dan lama ART

ABSTRACT
The efforts of care for people with HIV/AIDS implemented in Hospitals Mawar
Clinic dr. Abdul Aziz, Singkawang, West Kalimantan province since 2004 until
now. Mawar clinic is one of the purposes of referral for patients with HIV/AIDS
who came from the District of Sambas and Bengkayang which was the border
region between Indonesia with Malaysia
Design research with cross sectional was held to analyze the mobile vct services
relationship with adherence/compliance people with HIV/AIDS in the treatment
of Mawar ART at the clinic since 2004 until February 2016. Of the entire people
with HIV/AIDS are in clinical on register the Mawar note that only 55,9% are
doing the treatment of ART while the complience or adhere to ART amounting to
24,5%. For a univariate analysis was carried out, the analysis of missing data, the
multivariate analysis bivariat and to know the description of
adherence/compliance people with HIV/AIDS in the treatment of ART
Multivariate analysis using logistic regression test showed that the static VCT
services was a protective factor for mobile VCT services for people with HIV /
AIDS to adhere to antiretroviral treatment is influenced by education, place of
residence , ethnicity and duration of ART"
2016
T53624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovy Olivia Dewi
"Peranan orang tua terutama ibu sangat penting untuk memotivasi dan membawa anaknya berkunjung ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara rutin agar dapat mendeteksi lebih dini kerusakan atau kelainan pada gigi anak sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI Kelurahan Margajaya Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner pada 150 responden ibu siswa di SD/MI kelurahan Margajaya, diambil dengan acak sederhana secara proporsional sesuai dengan jumlah SD di kelurahan Margajaya.
Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan perawatan gigi dan mulut anak merupakan variabel yang signifikan dengan p value < 0.05, dengan nilai OR=2.771, ibu yang membutuhkan perawatan pada gigi anaknya berpeluang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi 2.771 kali lebih tinggi daripada ibu yang tidak membutuhkan perawatan gigi anaknya.

The role of parents, especially the mother is essential to motivate and bring her child visit to dental and oral health services on a regular basis in order to detect early damage or abnormalities in the child's teeth so as to prevent further damage to the teeth of children.
This study aims to determine the factors associated with mother's behavior in the utilization of dental and oral health services in SD / MI Margajaya Village Bekasi City. This study used cross sectional design, data collection through questionnaires on 150 respondents mothers of students in SD / MI Margajaya Village, taken with simple random proportionally according to the number of elementary schools in Margajaya Village.
The results showed dental and oral care needs of children are significant variables with p value < 0.05, with OR = 2,771, mothers who need dental care in children potentially take advantage of dental health services 2,771 times higher than women who do not need their children dental care.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermayani
"Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi masih cukup tinggi sampai sekarang dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku kesehatan yang berupa: kunjungan ANC dan penolong persalinan pertama dengan kematian maternal di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi periode 2012 ? 2015 dengan menggunakan data Audit Maternal Perinatal atau AMP.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Kelompok kasus adalah ibu yang mengalami kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas periode 2012 ? 2015 sedangkan kelompok kontrol adalah ibu yang tidak mengalami kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas periode 2012 ? 2015.
Penelitian ini menemukan terdapat hubungan antara kunjungan ANC (OR=0,049 95% CI: 0,002 - 1,006) dan terdapat hubungan antara penolong persalinan pertama dengan kematian maternal (OR= 0,105, 95% CI: 0,012 - 0,908) setelah di kontrol dengan variabel riwayat penyakit kronik, riwayat obstetri, gravida, paritas, cara persalinan dan rujukan.

Maternal Mortality Ratio (MMR) in Merangin Regency, Jambi Province is currently still rather high compared to the other regencies in Jambi Province. This research was conducted in order to observe the relationships between health behaviors in the form of: visitation from ANC and labor paramedics towards maternal mortality in Merangin Regency, Jambi Province period of 2012 ? 2015 by utilizing the Audit Maternal Perinatal data or AMP.
This research uses case control research design which is comprised by 40 cases and 40 controls. Included in the case group is mothers who experienced death due to pregnancy, childbirth and childbed period 2012 ? 2015 whereas the control group comprises of mothers who did not experience death by pregnancy, childbirth and childbed period 2012 - 2015.
This research found that there is no relationship between ANC visits (OR=0,049 95% CI: 0,002 - 1,006) and there is correlation between the labor paramedics towards maternal (OR= 0,105, 95% CI: 0,012 - 0,908) after being controlled with variables such as chronic disease history, obstetric history, gravida, parity, labor mode and reference.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Citra Br
"Asupan gula, garam dan lemak melebihi batas yang direkomendasikan beresikomenyebabkan obesitas dan terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus,penyakit jantung, hipertensi, stroke dan kanker. Penyakit tidak menular merupakanpenyebab kematian utama di dunia dan juga di indonesia yang disebabkan salah satunyaoleh perilaku makan yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor dominan asupan gula, garam dan lemak pada siswa-siswi SMA Negeri 3 KotaDepok tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2018 dengan desaincross sectional dan jumlah sample sebanyak 205 responden. Maka diperoleh hasilanalisis asupan tinggi gula, garam dan lemak sebesar 62,4 dimana asupan gula, garamdan lemak saling berkorelasi. Responden yang obesitas sebesar 4,9 dan kegemukansebesar 14,6 . Sedangkan analisis bivariat ada hubungan yang signifikant antara citratubuh p value = 0,002, OR = 2,611 , emotional eating p value = 0,001, OR = 3,763 ,alasan pemilihan makanan p value = 0,001, OR = 4,646 , sikap terhadap perilaku pvalue = 0,03, OR = 2,011 dan pengaruh keluarga p value = 0,004, OR = 2,505 denganasupan tinggi gula, garam dan lemak. Pada analisis multivariat maka variabel yangpaling dominan adalah emotioanl eating dengan nilai OR 3,35 yang artinya emotionaleating berpeluang 3,35 kali mengonsumsi asupan tinggi gula, garam dan lemak setelahdi kontrol oleh variabel citra tubuh, alasan pemilihan makanan, sikap terhadap perilakudan pengaruh keluarga. Oleh karena itu perlu mengendalikan emotional eatingresponden dengan promosi kesehatan tentang asupan gula, garam dan lemak padakeluarga dan ketersediaan makanan yang sehat baik dirumah dan kantin sekolahsehingga asupan gula, garam lemak dapat dibatasi dan pentingnya memperhatikankomposisi dan zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.Kata kunci:Asupan gula, garam dan lemak, remaja, perilaku makan, emotional eating.

Intake of sugar, salt and fat exceeds the recommended limits at risk of causingobesity and the occurrence of non communicable diseases such as diabetes mellitus,heart disease, hypertension, stroke and cancer. Non communicable diseases are themain cause of death in the world and also in Indonesia caused by one of them byunhealthy eating behavior. The purpose of this study was to determine the dominantfactors of sugar, salt and fat intake in students of senior high school in Depok City. Thisresearch was conducted on April June 2018 with cross sectional design and 205respondents. Analysis results showed high intake of sugar, salt and fat by 62.4 wherethe intake of sugar, salt and fat are correlated. Obese respondents were 4.9 and obesitywas 14.6 . While bivariate analysis there is significant relation between body image pvalue 0,002 , emotional eating p value 0,001 , food selection p value 0,001 ,attitude toward behavior p value 0,03 and family influence p value 0.004 withhigh intake of sugar, salt and fat. In multivariate analysis, the most dominant variable isemotional eating with OR 3.35, which means emotional eating 3.35 times consuminghigh intake of sugar, salt and fat after control by body image variable, food selectionreason, attitude toward behavior and influence of family. Therefore it is necessary tocontrol the emotional eating of respondents with the promotion of health about theintake of sugar, salt and fat in the family and the availability of healthy foods both athome and school canteen so that sugar intake, fat salt can be limited. The importance ofpaying attention to the composition and the nutrients contained in the food consumed.Keywords Intake of sugar, salt and fat, adolescents, emotional eating."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Jannah
"Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena gayahidup masyarakat yang semakin tidak sehat. Salah satu gaya hidup tidak sehat yangberpengaruh terhadap hipertensi yaitu faktor perilaku makan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku makan penderitahipertensi. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kolonodale KabupatenMorowali Utara, menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak140 orang penderita hipertensi yang melakukan kontrol dan pengobatan ke Puskesmasdan Posbindu. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner yangsudah di uji validitas dan reliabilitasnya serta dianalisis menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik ganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan62,9 responden berperilaku makan kurang baik. Hasil analisis membuktikan faktordukungan keluarga p= 0,016, OR: 3,349, 95 CI: 1,257-8,922 dan dukungan temansebaya/peer group p= 0,019, OR: 2,577, 95 CI: 1,166-5,696 berhubungan denganperilaku makan penderita hipertensi setelah dikontrol oleh dukungan petugas kesehatan.Dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan berhubungan denganperilaku makan penderita hipertensi, responden yang cukup mendapat dukungankeluarga berpeluang untuk berperilaku makan baik 3,349 kali dibanding yang kurangmendapat dukungan keluarga setelah dikontrol oleh dukungan teman sebaya dandukungan petugas kesehatan. Untuk itu instansi terkait perlu merekomendasikanDASHI sebagai pola makan bagi penderita hipertensi serta memberikan edukasi terkaitdiet tersebut kepada keluarga, teman dan mengingatkan pasien untuk berperilaku makanyang baik sesuai rekomendasi DASHI, disamping perlu ada kelompok teman sebayaantara sesama penderita hipertensi agar bisa saling berbagi informasi dan mengingatkanterkait berbagai hal yang berhubungan dengan hipertensi.

The prevalence of hypertension increase every year. It was caused by unhealthy lifestylesuch as eating behavior that can affect the hypertension. The objective of this study wasto identify factors related to eating behavior among patient with hypertension. Thisstudy was conducted in Kolonodale rsquo s Health Center North Morowali Regency by usingcross sectional design with total sample 140 people with hypertension who control andtreatment to Health Center and Posbindu. Data were collected through interview usingquestionnaire that had been tested for validity and reliability then analyzed with chisquaretest and multivariate logistic regression by using SPSS. The result showed that62,9 respondents have poor eating behavior. The result of analysis found that familysupport p 0,016, OR 3,349, 95 CI 1,257 8,922 and peer group support p 0,019,OR 2,577, 95 CI 1,166 5,696 was associated with eating behavior among patientswith hypertension after controlled by health care support. Family support was the mostdominant factor associated with eating behavior among patients with hypertension,respondents who had enough family support likely to have good eating behavior 3,349times than less family support after controlled by peer group support and health caresupport. Therefore, the relevant agencies should recommend DASHI as a diet for patientwith hypertension as well as diet education to family, friends and remind patients to eatwell according to DASHI recommendations. In addition, there should be peer groupbetween patient with hypertension in order to share information and remind them thingsrelated to hypertension.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50283
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library