Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santun Setiawati
"Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko terjadinya DSS pada anak dengan DBD di RSUP Persahabatan dan RSUD Budhi Asih Jakarta.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan responden 60 anak berusia 1-12 tahun. Pengambilan sampel dengan teknik tidak acak (non probability sampling). Analisis data menggunakan uji statistik chi square, t independent, dan regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DSS adalah tingkat kesadaran, suhu tubuh, tekanan darah, wajah kemerahan, pembesaran hati, perabaan akral, hematokrit, dan hemoglobin (p value < 0,005). Namun tidak ada variabel yang paling berhubungan dengan kejadian DSS.
Rekomendasi untuk perawat di ruangan dalam melakukan observasi pasien DBD harus mewaspadai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DSS sehingga dapat mencegah terjadinya DSS.

Dengue fever is one of the health problems in Indonesia that often causes an extraordinary emergence. This study aims to identify the risk factors for Dengue Shock Syndrome (DSS) in children with dengue fever at Persahabatan General Hospital and Budi Asih Regional Hospital Jakarta.
Design of the study was cross-sectional with 60 children aged 1 to 12 years as respondents. The sampling for this study used non-random technique (non-probability sampling). The data analysis used Chi-square statistic test, t independent, and multiple logistic regression.
The result of the study shows factors associated to Dengue Shock Syndrome (DSS) are level of consciousness, body temperature, pulse, blood pressure, face-redness, increasing size of the liver, measurability of akral, haemoglobin, and haematocrit (p value < 0.005). However, neither variable is associated with the emergence of the DSS.
Recommendations for nurses in the ward, when performing observation to DHF patients, they should alert the factors related to DSS that can prevent DSS to emerge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ramdaniati
"Takut pada anak yang mengalami hospitalisasi merupakan fenomena yang sering ditemui dan berdampak terhadap penolakan tindakan. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian takut anak usia pra sekolah dan sekolah yang mengalami hospitalisasi. Desain cross sectional, dengan sampel 100 responden melalui purposive sampling. Analisa menggunakan chi square dan regresi logistik ganda. Hasil menunjukkan takut dialami oleh 53 % responden, selanjutnya terdapat hubungan signifikan antara karakteristik anak, keluarga dan lingkungan dengan kejadian takut. Kesimpulan bahwa usia dan kecemasan keluarga merupakan determinan kejadian takut anak usia pra sekolah dan sekolah yang mengalami hospitalisasi, maka disarankan bagi perawat untuk meningkatkan pemberian dukungan emosional kepada keluarga, serta mengatur situasi ruangan yang kondusif dan tidak menakutkan bagi anak.

Fear of children experiencing hospitalization is a common phenomenon. This study aimed to identify factors associated with the incidence of fear in pre-school and school age children who experience hospitalization. The design used crosssectional with sample of 100 respondents by purposive sampling. The results showed that the fear experienced by 53% of respondents, and a significant relationship between children, family and environment characteristics with incidence of fear. The study concluded that age and family anxiety is determinant of the incidence of fear in pre-schools and school age children that have experienced hospitalization. The researcher suggests that pediatric nurse should give emotionally support for family and make room situation setting that is conducive and less frightened for children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Hartati
"Pneumonia pada balita di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan utama. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas pneumonia. Salah satu satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya pneumonia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak balita di rumah sakit. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 138 sampel.
Hasil penelitian dengan regresi logistik didapatkan 4 faktor risiko yang berhubungan significant yaitu usia balita, riwayat pemberian ASI, status gizi balita dan kebiasaan merokok keluarga. Kegiatan edukasi kepada orang tua balita tentang beberapa faktor tersebut perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pneumonia.

Pneumonia in children under five in Indonesia is still a major health problem. This can be seen in the high rates of morbidity and mortality of pneumonia. One of the efforts to lower it is by knowing the risk factors that cause pneumonia.
This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of pneumonia in children under five in hospital. The study uses cross sectional design with 138 samples.
The results obtained with logistic regression show four significant risk factors: children under five, history of breastfeeding, nutritional status of children and family smoking habits. Promotion and awareness campaign on these factors should be conducted to prevent pneumonia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Subandi
"Atraumatic care adalah suatu tindakan keperawatan yang tidak menyebabkan trauma dan dapat mengurangi distress fisik maupun psikologis yang dialami anak maupun keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemasangan spalk bermotif terhadap tingkat kooperatif anak usia pra sekolah selama prosedur injeksi.
Desain penelitian adalah 'Quasi Experimental Posttest Only Non Equivalent Control Group Design'. Populasi penelitian adalah anak usia pra sekolah yang dirawat dengan terpasang infus dan spalk. Sampel adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 58.
Hasil: sikap kooperatif pada kelompok intervensi 75,9%. Terdapat perbedaan tingkat kooperatif kelompok intervensi dan kontrol (p-value<0,05). Pemasangan spalk bermotif direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan keperawatan anak di rumah sakit.

Atraumatic care is a nursing act that does not cause trauma and can reduce the physical and psychological distress experienced for children and families. The purpose of this study was to determine the effect of the installation patterned spalk toward the level cooperative pre-school age children during the injection procedure.
The study design is a "Quasi-experimental posttest Only Non Equivalent Control Group Design". The study population was pre-school age children who got intravenous therapy and spalk attached. Sample recruitment used purposive sampling with sample size of 58.
The results indicated a willingness to cooperate in the intervention group 75.9%. There are different degrees of cooperative intervention and control groups (p-value <0.05). Installation of patterned spalk is recommended for performed in the framework of pediatric nursing services in hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30686
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Myra E. Levine pada asuhan keperawatan anak dengan penyakit infeksi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, conselor, educator, colaborator, dan agen perubah selama praktik residensi. Ada lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini, dan dari kelima kasus terpilih ditemukan adanya masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Intervensi yang diberikan berdasarkan pinsip-prinsip konservasi sudah mencakup semua masalah yang ditemukan pada klien, walaupun tidak semua masalah dapat terselesaikan Hasil evaluasi pada akhir perawatan dari trophicognosis ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada kelima kasus terpilih, menunjukkan ada yang teratasi, belum teratasi tetapi sudah menunjukkan perbaikan, dan ada juga yang belum teratasi.

This final assignment provides an overview about the implementation residency practices of the specialist pediatric nurse program in the form practical activities residency I and II. The aim of this final assignment is provide overview application Conservation Model Myra E. Levine on nursing care of children with infectious diseases and the achievement of competencies such as a caregiver advocator, counselor, educator, collaborator, and change agents during practice. There are five cases that discussed in this final assignment, and of the five selected cases found a problem with imbalance nutrition less than demand. Interventions provided by conservation principles have covered all the problems found on the client, although not all problems can be resolved. The evaluation results of trophicognosis imbalance nutrition less than the needs of the five selected cases, indicating there are resolved, not resolved but has shown improvement, and there are also unresolved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31575
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Putu Kristian Purnamiasih
"Pemasangan infus merupakan salah satu tindakan invasif yang dapat menyebabkan kecemasan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bermain terapeutik terhadap perubahan kecemasan anak usia sekolah (7 - 12 tahun) yang akan dipasang infus. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pre and post test control group design, jumlah sampel 34, dan analisis data menggunakan paired t - test.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bermain terapeutik efektif menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah yang akan dipasang infus (pValue = 0,011). Bermain terapeutik dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada anak yang akan dipasang infus.

Peripheral venous (Infusion) cannulation is one of invasive procedure which may cause anxiety among children. This study aimed to investigate the effectiveness of therapeutic play to anxiety changes of school aged children (7-12 years old) who will undergo peripheral venous (infusion) cannulation procedure. This study used quasi experimental design with pre and post control group and total sample of 34 school aged children and paired t test data analysis was employed.
The result of statistical test showed that therapeutic play was effective to reduce anxiety among school aged children who would have peripheral venous (infusion) cannulation (p value = 0,011). It is recommended to apply therapeutic play as a nursing intervention to reduce anxiety in school aged children who will have peripheral venous (infusion) cannulation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursinih
"Adanya kehilangan cairan akibat diare berdampak terhadap timbulnya masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Karya ilmiah akhir ini bertujuan memberikan gambaran aplikasi teori konservasi Levine pada anak diare dengan gangguan masalah keseimbangan cairan dan elektrolit dan pencapaian kompetensi perawat spesialis keperawatan anak Kelima kasus kelolaan memperlihatkan hidrasi tidak adekuat Pada trophicognosis ketidakseimbangan volume cairan melalui intervensi rehidrasi adekuat berfokus memaksimalkan konservasi Respon organismik adanya hidrasi adekuat dan permasalahan pada kelima kasus dapat teratasi dalam kurun waktu perawatan yang bervariasi

Presence of fluid loss due to diarrhea incidence problem affecting fluid and electrolyte balance disorders This final scientific work aims to provide an overview of conservation theory application Levine diarrhea in children with disorders of fluid and electrolyte balance problems and achieving competence of nurse specialist nursing child The fifth case management showed inadequate hydration At trophicognosis fluid volume imbalance through focused interventions to maximize the conservation of adequate rehydration The organismic response adequate hydration and problems in the five cases can be resolved within a period of treatment varies
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ana Rizana
"Anak dengan pneumonia dapat mengalami gangguan tidur dan kecemasan. Intervensi keperawatan untuk meningkatkan relaksasi dan tidur adalah terapi pijat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap lama tidur, frekuensi bangun di malam hari, nadi dan laju pernapasan pada anak balita dengan pneumonia. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan jumlah total sampel 34 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan intervensi dalam peningkatan lama tidur anak (p=0,004) dan penurunan nadi (p=0,001). Hasil penelitian merekomendasikan penggunaan terapi pijat dalam asuhan keperawatan anak dengan pneumonia untuk memfasilitasi relaksasi dan tidur pada anak. Periode tidur yang adekuat untuk konservasi energi dan mempercepat proses penyembuhan.

Children with pneumonia may have sleep disturbance and anxiety. Massage therapy is one of nursing intervention that can improve sleep and relaxation. The purpose of research was to determine the effect of massage therapy on sleep duration, night awakenings, pulse and respiration rate in children under five with pneumonia. Design of study is quasi experimental with 17 samples in each groups. Purposive sampling is method to collect data. Comparing between intervention and control groups, the result found that massage therapy significantly increase in sleep duration (p=0,004) and decreased in pulse (p=0,001). These finding supports the use of massage therapy to facilitate sleep and relaxation in children with pneumonia. Periods of sleep can conserve energy and restore a healing process."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan posttest only group design. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat.
Hasil posttest menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p < 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Perencanaan pulang perawatan anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.

Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aims of this study was identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child pneumonia at home. This research was a study of quasi-experiment with group posttest only design. Study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi.
The result were describe the post-test level of knowledge and skills each group different significantly (p < 0,05), and mothers in the intervention group capable of caring for child pneumonia, significantly different to the control group (p < 0,05). Discharge planning about pneumonia in children should be administered structured to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>