Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jehezkiel Kenneth Guilio
Abstrak :

Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker untuk memastikan terapi obat yang diberikan pasien aman, efektif dan rasional.  Tujuan dilakukan kegiatan PTO adalah meningkatkan efektivitas terapi dan menurunkan risiko terjadinya Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD), meminimalkan biaya pengobatan serta menghormati pilihan pasien. Dengan dilakukannya kegiatan PTO, diharapkan terapi obat yang diberikan kepada pasien dapat terhindar dari risiko klinik dan meningkatkan efektivitas biaya terapi pada pasien. Beberapa kriteria pasien yang diprioritaskan untuk dilakukannya kegiatan PTO adalah pasien dengan multi penyakit yang menerima polifarmasi serta pasien dengan gangguan fungsi organ seperti hati dan ginjal. Contoh kasus yang perlu dilakukannya PTO adalah pasien Tn. IZN yang didiagnosis utama gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal kronis serta diagnosis penyerta hiperplasia prostat yang dirawat inap di Ruang Anggrek RSUD Tarakan. Setelah dilakukannya PTO, ditemukan beberapa masalah terkait obat yang dapat diidentifikasi berdasarkan panduan PCNE dan metode Hepler and Strand yaitu indikasi tanpa terapi, interaksi obat, dosis obat berlebih, dan kesalahan pemilihan obat pada pengobatan yang diterima pasien Tn. IZN. Masalah terkait obat yang muncul dapat direkomendasikan penyelesaian berupa pemberian obat yang sesuai, pemantauan efek terapi obat melalui hasil laboratorium dan gejala yang timbulkan, pemberian jeda konsumsi obat, dan penyeseuiaan dosis sesuai tatalaksana dan kondisi pasien. ......Drug Therapy Monitoring (PTO) is an activity carried out by pharmacists to ensure drug therapy given to patients is safe, effective and rational. The purpose of PTO activities is to increase the effectiveness of therapy and reduce the risk of unwanted drug reactions (ROTD), minimize medical costs and respect patient choices. By carrying out PTO activities, it is hoped that drug therapy given to patients can avoid clinical risks and increase the cost-effectiveness of therapy for patients. Some of the criteria for prioritized patients for carrying out PTO activities are patients with multiple diseases who receive polypharmacy and patients with impaired organ function such as the liver and kidneys. An example of a case where PTO needs to be done is the patient Mr. IZN who was diagnosed primarily with congestive heart failure and chronic kidney disease as well as a concomitant diagnosis of prostatic hyperplasia who was hospitalized in the Orchid Room of Tarakan General Hospital. After the PTO was carried out, several drug-related problems were found which could be identified based on the PCNE guidelines and the Hepler and Strand method, namely indications for no therapy, drug interactions, drug overdosage, and drug selection errors in the treatment Tn's patient received. IZN. Drug-related problems that arise can be recommended for solutions in the form of administering appropriate drugs, monitoring the effects of drug therapy through laboratory results and the symptoms they cause, giving pauses in drug consumption, and adjusting doses according to the management and condition of the patient.

 

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiya Nur Afida
Abstrak :
Pemantauan Terapi Obat (PTO) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memastikan keamanan, efektifitas serta kerasionalan penggunaan terapi obat pasien. Pasien geriatrik dan pasien dengan gangguan ginjal merupakan kriteria pasien yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan PTO karena kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah terkait obat pada pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemberian terapi pengobatan yang tepat, aman, dan efektif untuk pasien. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan data secara prospektif melalui catatan rekam medik pasien lalu menganalisis masalah terkait obat dan memberikan rekomendasi rencana penyelesaian permasalahan tersebut. Subjek PTO penelitian ini yaitu pasien Tn.J yang merupakan pasien geriatri dengan penyakit gangguan ginjal. Berdasarkan hasil PTO, pengobatan yang diterima pasien sudah cukup baik hanya ditemukan beberapa masalah terkait obat. Masalah terkait obat yang ditemukan yaitu adanya interaksi obat, waktu pemberian obat tidak tepat, pasien gagal menerima obat, efek samping yang mungkin terjadi, dan dosis obat yang kurang tepat. ......Drug therapy monitoring is an activity that aims to ensure the safety, effectiveness and rationality of patient drug therapy use. Geriatric patients and patients with kidney disorders are criteria for patients who need to be prioritized in this activity because these conditions can increase the risk of drug-related problems in patients. This research was conducted to optimize the provision of appropriate, safe and effective treatment therapy for patients. The research was carried out by collecting data prospectively through patient medical records and then analyzing drug-related problems and providing recommendations for plans to resolve these problems. The subject of this research is patient Mr. J who is a geriatric patient with kidney disease. Based on the drug therapy monitoring results, the treatment received by the patient was quite good, only a few drug-related problems were found. Drug-related problems found were drug interactions, inappropriate timing of drug administration, patients failing to receive the drug, possible side effects, and inappropriate drug doses.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library