Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devina Kemmy
Abstrak :
Penggunaan bahan kimia di dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, namun bahan kimia memiliki bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan manusia. Kecelakaan pada industri kimia seperti yang terjadi di Bhopal mengingatkan kita bahwa manajemen penanganan bahan kimia di industri kimia sangat penting. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan checklist yang diadopsi dari Management of Hazardous Chemical Programme dan Chemical Safety Assessment Tool serta observasi, wawancara, dan studi dokumen perusahaan. Manajemen penanganan bahan kimia di PT. X sudah cukup baik namun memiliki beberapa kekurangan seperti pelatihan, risk assessment, surveilans medis, dan emergency response plan. ......The usage of chemical in daily life is common however, chemicals have hazards that can threaten human safety and health. Accidents in chemical industries such as in Bhopal, have reminded us that chemical handling management in chemical industries is important. This study used descriptive qualitative method and used a checklist that adopted from Management of Hazardous Chemical Programme and Chemical Safety Assessment Tool and observation, interview, and document review. Chemical handling management in PT. X is adequate but has several weaknesses in training, risk assessment, medical surveillance, and emergency response plan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah
Abstrak :
Pekerja industri cat dan pelapis berisiko tinggi terhadap terjadinya gangguan otot rangka. Gangguan otot rangka dapat mempengaruhi produktivitas, absensi, kompensasi dan kualitas kerja pekerja. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor risiko fisik, individu, dan psikososial terhadap gejala gangguan otot rangka pada pekerja. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2020 pada 72 pekerja di PT X. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan lembar QEC, kombinasi kuesioner psikososial, dan Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor risiko individu yaitu status merokok dengan gejala gangguan otot rangka pada leher dan jenis pekerjaan dengan gejala gangguan otot rangka pada bahu dan punggung bawah. Hasil penelitian pada faktor risiko fisik ditemukan hubungan yang signifikan pada faktor risiko sangat tinggi dengan gejala gangguan otot rangka pada leher, bahu, dan punggung bawah. Pada faktor risiko psikososial ditemukan hubungan yang signifikan pada tuntutan kerja dengan gejala gangguan otot rangka pada leher dan bahu, kepuasan kerja dengan gangguan otot rangka pada punggung bawah, dan stress kerja dengan gejala gangguan otot rangka pada leher, bahu, dan punggung bawah. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan intervensi lebih lanjut untuk mengurangi risiko yang diterima pekerja. ...... Painting and coating industry workers were at high risk for musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders can affect productivity, absenteeism, compensation and work quality of workers. The aim of this study was to analyze the correlation of physical, individual, and psychosocial risk factors against musculoskeletal disorders symptoms in workers. This research was conducted on March till June 2020, involving 72 workers at PT X. This study used a cross sectional design with QEC assessment, the combination of psychosocial questionnaire, and Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). The result of this study on individual factors showed that there were significant associations between smoking status with musculoskeletal disorder symptoms of the neck and type of work with musculoskeletal disorder symptoms of the shoulder and low back. The result of this study on physical factors showed that there were significant associations between very high level of physical risk with symptoms of musculoskeletal disorders on the neck, shoulder, and low back. The result of this study on psychosocial factors showed that there were significant associations between work demand with musculoskeletal disorder symptoms of the neck and shoulder, job satisfaction with musculoskeletal disorder symptoms of the low back, and work stress with musculoskeletal disorder symptoms of the neck, shoulder, and low back. Therefore, further controls and interventions are needed to reduce the risks that workers receive.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library