Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasetiyati
Abstrak :
Bawang prei, yang dikenal dengan nama botani Allium fisiulosum Linn, biasa digunakan sebagai sayuran, penyedap masakan, dan sebagai obat tradisional untuk beberapa penyakit tertentu. Akan tetapi, informasi ilmiah mengenai efek farinakologi bawang prei inasih sangat sedikit. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh peinberian bawang prei (A1iium fistulosum L) terhadap kadar peroksida lipid hati dan plasma darah tikus yang diberikan karbon tetrakiorida. Dua puluh satu ekor tikus betina, strain LMR, berumur + 4 bulan, dan berat 120-170 g, dibagi secara acak dalam tiga kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol, kelompok II adalah kelompok yang diberi Cd 4 0,55 ing/g BB, dan kelompok III adalah kelompok yang diberi bawang prei 20 g/kg BB selama delapan hari dan Cd 4 0,55 mg/g BB. Pengaruh pemberian bawang prei dilihat melalui perubahan aktivitas GPT plasma, kadar peroksida lipid hati dan kadar peroksida lipid plasma. Hasil penelitian menunjukkarj tidak adanya perbedaan Yang berinakna antara kelompok III dengan kelompok I. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian bawang prei dapat melindungi hati dari kerusakan akibat Cd 4 dengan menghalangi terbentuknya peroksida lipid oleh radikal bebas.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucie Widowati
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2003
T39588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Citraprianti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S31991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Yusuf
Abstrak :
Psngaruli ekstrak eter bas*rang dann (Allium porrum Linn) teriiadap kadar glukosa, triasilgliserol dan kolastarol darah tikus jang diberi diit sukr'osa telah diteliti® Pemberian sukrosa pada tikus dengan dosis 1Q gr/lcg be«- rat badan/hari splania 60 hari meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus aecara bermakna® Pemberian ekstrak eter bawang daua {Allluia'' norrtim Linn®) dsngan dosis yang setara dangan 10 gr bawang daian/kg be >at badan/hari pada tikus yang diberi ddit s.ukroaa salama 60 hari dapat menxiruiikan kadar triglissrida dan kolesterol darah. tiiois tersebut.® . - Disimpilkan, bahi^a bahan aktif dari bawang prei larut dalaa eter® ......The influences of ether extract of Leek (Allius porrum Linn®) on the glucoses, triacylglycerol and cholesterol blood levels of the albino rats have been studied. Rats, fed with sucrose at the dose equivalent to 10 gr perkilogram body weight/day for a period of 60 days increaced their triacylglycerol and cholesterol plasma blood level sig nificantly . , Administration the leek extract at the dose of equiva - lent to 10 gr of leekAg body weight/day on the rats, fed with sucpose for a period of 60 days reducad the triacylgijcerol and cholssterol blood.,la'/el aigiiificantly. It la concluded that leek contains acti'/e substances which is soluble in ether.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Iswandani
Abstrak :
Bawang-bawangan, termasuk bawang prei,•sudah digunakan selarna 3000 tahun,baik sebagai p enainbah rasa pada makanan maupun sebagai obat tradisional. Penelitian Inengenai efek farmakologi bawang mi beluin banyak dilakukan. Telah dilakukan percobaan mengenai efek antihepatotoksik bawang prei (Allium fistulosum Linn). Fada peroobaan mi tikus betina yang digunakan dibagi dalam tiga kelompok secara acak. Keloinpok I adalah keloinpok normal. Kelompok II, adalah kelompok yang diberi karbon tetrakiorida dengan dosis 0,55mg/g BB. Sedangkan pada kelompok III, tikus diberi sari-air bawangprei dosis 20g/kg BB selama 8 hari berturut-turut. Lalu 2 jam kemudian diberi Cd4. Selanjutnya efekantihepatotoksik bawang prei diperiksa melalui perubahan aktivitas GPT p lasma dan dengan mengukur derajat kerusakan hati. Melaluj kedua cara p emeriksaan yang dilakukan, • ternyata kelompok III memperlihatkan perbedaan yang berinakna dengan kelompok II. Haka dapat disimpulkan bahwa sari-air baw,ang prei mengandung suatu senyawa Yang dapat menghambat' kerusakan sel-sel hati yang disebabkan oleh karbon tetrakiorida. ......Allium vegetables, including welsh onions, have been used for 3000 years as flavor-enhancing foods and folk medicines. Little information is available, however, on its pharmacologic effects. Here in, the experiment about antihepatotoxic effects of welsh onions (Allium fistuloswzz Linn) have' been done,. In this experiment, the female rats were divided randomly into three groups. One is normal group. Group II was given an oral of carbon tetrachoride with dose of 055 mg/g body weight. And the group III was given an oral of an aqueous-extract of welsh onions daily with dose of 20 g/kg body weigh for eight days. And two hours later, by CC14. The antihepatotoxic effect of welsh onions was examine through canges in GPT plasma activity and observation on the extent or damage in the liver. From both the examination, group III showed significantly differences with group II. It conclude that the aqueous-extract of welsh onions contains substances, which could inhibit liver cells damage caused by carbon tetrachloride.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Amelia
Abstrak :
Defisiensi Vitamin A merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada anak-anak khususnya balita. Defisiensi vitamin A merupakan penyebab utama kebutaan dan turunya daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi. Sistem imun dalam tubuh, dalam mengatasi infeksi memerlukan faktor tambahan yang penting, yang disebut komplemen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya pengaruh vitamin A terhadap komplemen dalam serum tikus putih, dengan cara mengukur komplemen dari serum tikus tersebut.

Penilalan statistik atas basil penelitian menunjukkan baha pemberian vitamin A ternyata tidak mempengaruhi nilai hemolisis-50% komplemen secara nyata. Walaupun demikian, dari gambar tenlihat bahwa pembenian vitamin A dan pelarutnya menaikkan nilai hemolisis-507. komplemen. Dengan mekanisme yang belum jelas, bila ternyata vitamin A dapat meningkatkan aktivitas komplemen serum, maka pengaruh vitamin A terhadap aktivitas komplemen diperkirakah pada hati dan pada fungsi makrofag.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Suryasari Darman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayati
Abstrak :
ABSTRAK
Bawang putih (Alliuw. sativu Linn.) biasa digunakan sebagai bumbu untuk bermacam masakan, dan sebagai obat tradisional untuk beberapa penyakit tertentu. Walaupun informasi ilmiah mengenai efek farmakologi bawang putih telah banyak diketahui, namun informasi mengenai mekanisme kerjanya masih sangat sedikit. Pada penelitian iini akan dilihat pengaruh pemberian bawang putih (A11iui sativum Linn.) terhadap kadar senyawa-senyawa yang mengandung gugus sulfhidril pada hati dan darah tikus yang diberi karbon tetrakiorida. Delapan belas ekor tikus jantan, Strain Wistar, berumur + 3 bulan, dan berat 120 - 160 gram, dibagi secara acak dalam tiga kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol; kelompok II adalah kelompok yang diberi Cd 4 0055 mg/g BB pada hari kedelapan; kelompok III adalah kelompok yang diberi sari air bawang putih 10 g/kg BB selama delapan Mari berturut-turut dan pada Mari ice aeLapan setelah diberi sari air bawang putih, 2 jam kemudian diberi CC1 4 0,55 mg/g BB. Pada hari ke sepuluh ketiga kelompok tikus ini dibedah. Pengaruh pemberian bawang putih dilihat melalui perubahan aktivitas GPT plasma, kadar senyawa-senyawa yang mengandung gugus sulfhidril pada hati dan kadar senyawa-senyawa yang mengandung gugus sulfhidril pada plasma darah. HasH penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok III dengan kelompok I dan adanya perbedaan bermakna antara kelompok III dengan kelompok II. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian bawang putih dapat melindungi hati dari kerusakan akibat Cd4 dengan mencegah penurunan kadar senyawa-senyawa yang mengandung gugus sulfhidril pada hati dan plasma darah tikus yang diberi karbon tetrakiorida.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endharmini Rahayu Ningsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Rahmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>