Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza, Author
"Lovastatin merupakan metabolit sekunder yang dapat dihasilkan oleh kultur jamur Aspergillus terreus dan Monascus rubber. Senyawa Lovastatin telah ditelitl manfaatnya sebagai senyawa penurun kadar LDL-kolesterol dengan cara menginhibisi enzim HMG-CoA reduktase pada sintesis kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa turunan lovastatin melalui reaksi transesterifikasi senyawa lovastatin dengan pentanol menggunakan katalis asam yaitu HCI gas. Reaksi dilakukan pada suhu 138° C selama 36 jam. Hasil reaksi diekstraksi dengan pelarut diklorometana-air. Fasa diklorometana kemudian diidentifikasi dengan metode Kromatografi Lapis Tip is (KL T) menggunakan eluen n-heksana : etil asetat 1 : 1 (v/v). Pemisahan senyawa hasil sintesis dilakukan dengan kromatografi kolom dengan fasa gerak yang sesuai dengan kromatografi lapis tipis yaitu n-heksana: etil asetat (sistem gradien polaritas), sehingga didapatkan fraksi berupa lapisan minyak berwarna kuning.: Fraksi I:I kolom kemudian diidentifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KL T;) menggunakan eluen n-heksana : etil asetat 1 : 1 (v/v). Selanjutnya, fraksi dengan Rt = 0,40, diidentifikasi dengan MS.Dari hasil identifikasi dengan MS, senyawa hasil sintesi$ mempunyai M+ 408, yaitu pentil 3,5-dihidroksi-7-(1'-hidroksi ... 3',8'-dimetilheksahidronaftalen)-heptanoat denQan rendemen sebesar 12,9 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Utami
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Fitri
"Penelitian ini bertujuan melakukan isolasi terhadap batang tanaman G. gaudichaudii, menentukan struktur dan uji aktivitas biologi meliputi uji awal toksisitas terhadap udang Artemia salina Leach dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeroginosa dengan metode difusi. lsolasi ini didahului dengan ektraksi menggunakan pelarut n-heksana. Ekstrak yang diperoleh (8.17 g) dimurnikan melalui kromatografi kolom lambat dengan fase diam silika gel (Merck 7734) dan larutan pengelusi merupakan campuran n-heksana dengan etil asetat yang kepolarannya dinaikkan secara bertahap dimulai pada perbandingan 95:5. Senyawa yang diperoleh dielusidasi dengan teknik spektroskopi meliputi spektrofotometer infra merah, spektrofotometer ultra violet, spektrometer 1H dan 13C NMR, spektrometer massa serta teknik NMR dua dimensi meliputi 1H - 1H COSY, 1H - 1H NOESY, 1H - 13C HMQC dan 1H- 13C HMBC. Dari fraksi 1 dengan perbandingan eluen n-heksana : em asetat = 95:5, diperoleh tiga senyawa yaitu senyawa Gg-1 yang diidentifikasi sebagai stigmasterol, senyawa Gg-2 dan senyawa Gg-3. Dari fraksi 2, dengan perbandingan eluen = 93:7 diperolehsenyawa Gg-4. Senyawa Gg-2, Gg-3 dan Gg-4 merupakan senyawa baru turunan xanton. Senyawa Gg-2 berbentuk jarum berwarna kuning muda, mempunyai putaran optis spesifik [a.] o 31 · 2 = -261.20 (c 0.17, MeOH)· Senyawa ini mempunyai rumus molekul C4oHsoOs (BM = 674.344~). yang diidentifikasi sebagai asam gaudichaudiat F (gaudichaudiic acid F). Senyawa Gg-3 berbentuk minyak berwarna kuning , mempunyai putaran optis spesifik [a.] o 31 · 2 = -248.90° (c 0.37, MeOH)· Seny_awa ini mempunyai rumus molekul C3sH4oOs (BM = 624,2607), yang diidentifikasi sebagai asam gaudichaudiat G (gaudichaudiic acid G). Senyawa Gg-4 berbentuk minyak berwarna kuning , mempunyai putaran optis spesifik [a.] o 31 ·2 = -25.13 (c 0.41, MeOH)· Senyawa ini mempunyai rumus molekul C3sH440s (BM = 656.2890), yang diidentifikasi sebagai asam gaudichaudiat H (gaudichaudiic acid H). Uji aktivitas biologis terhadap senyawa-senyawa Gg-2, Gg-3 dan Gg-4 menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tersebut bersifat tosik terhadap larva udang A. salina Leach dengan LCso (ppm) untuk Gg-2 = 2.5992, Gg-3 = 12.9778 dan Gg-4 = 6.5543. Senyawa-senyawa tersebut juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri-bakteri B. subti/is, S. aureus, E.coli dan P. aeroginosa.

This study was carried to isolate chemical constituen s of the bark of Garcinia gaudichaudii and the biology- activity test included Brine Shrimp Lethality Test (BSL T) and antibacteri againts Bacillus subtilis,, Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Pseudomonas aeroginosa with diffusion method. The method of isolation first extraction using n-hexane as solvent extracted (8.17 g) were purified by column chromatography on silica gel (Merck 7734) and eluted with n-hexane-ethylacetate polarity increased starting n-hexane-etilacetate 95:5. The structure of purified compounds were established using spectoscopy data included infrared spectrofotometry, ultraviolet spectrofotometry, 1H and 13C NMR, mass spectrometry and 2-D NMR ( 1H -1H COSY, 1H -1H NOESY, 1H -13C HMQC dan 1H -13C HMBC). The isolated compounds from the first fraction (n-hexaneethylacetate = 95:5) afforded three compounds they are Gg-1 (stigmasterol), Gg-2 and Gg-3. From the second fraction (n-hexaneethylacetate = 93 :7) afforded one compound Gg-4. The Gg-2, Gg-3 and Gg-4 compounds were the new xanthone derivates. The Gg-2 has optically active [a] 0 31 ·2 = -261.20 (c 0.17, MeOH) that the molecular formula C4oHsoOs (MW = 67 4.3449) is named gaudichaudiic acid F. The Gg-3 has optically active [a] o 31 ·2 = -248.90 (c 0.37, MeOH) that the molecular formula C3sH4oOs (MW = 624.2607), is named gaudichaudiic acid G. The Gg-4 has optically active [a] o 31 · 2 = -25.13 (c 0.41, MeOH)· that the molecular formula C39H4409 (MW = 656.2890}, is named gaudichaudiic acid H. The biology activity test for Gg-2, Gg-3 and Gg-4 compounds, showed have toxic activity for Brine Shrimp Lethality Test, that LC5o (ppm) for Gg-2 = 2.5992, Gg-3 = 12.9778 dqn Gg-4 = 6.5543 and have antibacterial activity on B. subtilis, S. aureus, E. coli dan P. aeroginosa.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T40318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Partha Komara S.
"ABSTRAK
Monascus purpureus merupakan salah satu fungi yang mampu memproduksi pigmen dan juga senyawa statin (lovastatin). Pigmen yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pewarna makanan yang aman dan
lovastatin dapat mengurangi tingkat kolesterol di dalam darah. Fermentasi dilakukan pada media cair dengan menggunakan glukosa sebagai sumber karbon dan MSG {Mono Sodium Glutamate) sebagai sumber nitrogen. MSG sebagai sumber nitrogen memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan pembentukan pigmen yang dihasllkan M. purpureus. Media cair yang digunakan yaitu media Miyake (media yang cocok untuk M. purpureus dalam produksi pigmen) dan media Hajjaj (media yang cocok untuk Aspergillus terreus dalam produksi lovastatin). Hasil pengujian dengan TLC dan LCMS tidak menunjukkan adanya lovastatin yang diproduksi oleh M. purpureus pada kedua media. Pembacaan m/z 405 (m/z milik lovastatin, dimana lovastatin memiliki berat molekul 404,55) pada Spektra Massa dalam beberapa sampel tidak mengindikasikan lovastatin, melainkan ion [M+Na]"
dari monascorubrin (pigmen jingga) yang memiliki berat molekul 382,455. XIC yang diminta untuk m/z 405 tidak menunjukkan waktu retensi yang sama
dengan lovastatin standar. Lovastatin standar memiliki waktu retensi 8,567 dengan kondisi laju alir 0,1 ml/menit dengan fasa gerak yang digunakan
methanol 90%. Pada hasil LCMS terdapat beberapa pigmen yang dihasllkan yaitu pigmen kuning, mon.ascin (dengan tp sekitar 6,7) dan ankaflavin (dengan tp sekitar 7,6) serta pigmen jingga, monascorubrin (dengan tp sekitar 9,8) dan rubropunctatin (dengan tp sekitar 7,5) pada kondisi yang sama dengan lovastatin standar. Pigmen merah rubropunctamin dan monascorubramin tidak tampak pada intensitas yang besar.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Febriyanti
"Senyawa analog UK-3A: 6-hidroksi-N-fenilnik6tinamida (HF-1) dan 6- hidroksi-N-fenilpikolinamida (HF-2) telah disintesis. Sintesis senyawa analog tersebut dilakukan melalui satu tahap reaksi, yaitu reaksi amidasi dengan mereaksikan anilin dengan asam 6-hidroksi nikotinat dan asam 6-hidroksi pikolinat dengan katalisator dimetil amino piridin (DMAP) dan aktivator disiklo heksil karbodiimida (DCC), sedangkan pelarut yang digunakan adalah dimetil sulfoksida (DMSO). Reaksi beqalan selama 24 jam dengan pemanasan 55°C. Pemumian dilakukan dengan kromatografi kolom dengan eluen «-heksana- etil asetat dengan elusi bergradien. Rendemen untuk senyawa HF-1 dihasilkan sebanyak 52%, sedangkan rendemen untuk senyawa HF-2 sebanyak 16%. Elusidasi struktur senyawa analog UK-3A dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR, LCMS, dan NMR. Uji sitotoksisitas terhadap sel kanker Murin Leukemia P388 dilakukan dengan metode MTT Assay, menunjukkan nilai IC50 sebesar 71 pg/mL untuk senyawa HF-1 dan 63 pg/mL untuk senyawa HF-2. Hal ini menunjukkan senyawa analog yang disintesis memiliki aktivitas yang lebih rendah daripada senyawa UK-3A yang memiliki nilai IC50 sebesar 38 pg/mL, namun beipotensi sebagai senyawa kemopreventif.

Analogue compounds of UK-3A: 6-hydroxy-N-phenilnicotinamide (HF-1) and 6-hydroxy-N-fenilpicolinamide (HF-2) have been synthesized. The synthesized analogue compounds were conducted through one step reactionof aniline with 6-hydroxy nicotinic acid and 6-hydroxy picolinic acid. Reaction were run for 24 hours at 55°C by using dimethyl sulfixide (DMSO) as a solvent,dimethyl amino pyridine (DMAP) as catalyst and dicyclohexyl carbodiimide (DCC) as activator. Purification has been done by column chromatography, wiA «-hexane and ethyl acetate were used gradiently as eluent to give HF-1 in 52% of yield, and HF-2 in 16% of yield. Structure of HF-1 and HF-2 were characterized by spectrophotometer FT-IR, LCMS, and NMR. Citotoxicity assay against Murine Leukemia P388 cells by MTT assay, showed IC50 value 71 pg/mL and 63 pg/mL for HF-1 and HF-2 respectively. This result informed that the analogues compounds have lower activity than UK-3A compound which has IC50 value 38 pg/mL, but potencial as a chemopreventive compound.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T59213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Marwati J.S.
"ABSTRAK
Metil sinnamat telah berhasil diisolasi dari lengkuas hutan (Alpinia malaccensis) dengan rendemen yang cukup banyak. Metil sinnamat dan turunannya juga telah banyak diteliti dan merupakan senyawa-senyawa yang digunakan dalam dunia pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis turunan senyawa metil sinnamat. Sintesis diawali dengan reaksi hidrolisis, dan dilanjutkan dengan mereaksikan hasil reaksi dengan beberapa senyawa yang cukup reaktif dengan menggunakan katalis asam. Senyawa hasil sintesis diidentifikasi dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR, 1H NMR, 13C NMR dan LC-MS. Senyawa hasil sintesis dilakukan uji awal toksisitas dan sitotoksisitas.
Pada pengujian awal dengan larva udang Artemia salina Leach, telah dihasilkan LC50 untuk senyawa 2, senyawa3 masing-masing 65,17 ppm dan 93,95 ppm.
Senyawa 3 memiliki IC50 terhadap sel HeLa pada konsentrasi 5,94 ppm.
Melihat hasil sintesis ini memiliki bioaktivitas yang tinggi, diharapkan dapat dijadikan awal penelitian bahan baku obat anti kanker yang berasal dari bahan alam.

ABSTRACT
Methyl cinnamate was isolated from galangal (Alpiniamalaccensis) succesfully with amount of yield. Methyl cinnamate and its derivates has became interesting subject to explore, because they are used in medicinal. This reaserch aim to synthesize methyl cinnamate derivatives, The synthesis start from hydrolyse the methyl cinnamate, then modified into amides by adding aniline and mediated by para toluen sulfonic acid dan DCC/DMAP. The product identified by FT-IR, 1H NMR, 13C NMR and LC-MS spectrofotometer. Toxcicity and cytotoxicity assay are then done.
In the prelimenary assay by Brine srimph Lethality Test (BSLT), it get LC50 value for compound 2, and compound 3 for each of them 65,17 ppm and 93,95 ppm.
Compound3 has IC50 to HeLa cell line for 5,94 ppm."
2012
T31056
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Luthfiana Putri
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pada kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn.),
percobaan ini melputi ekstraksi, pemisahan, isolasi dan identifikasi serta uji
bioaktivitas pada fraksi etil asetat. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, yang
kemudian di partisi menggunakan pelarut bergradien sesuai dengan sifat
kepolaroitasannya, mulai dari n-heksana-etil asetat-butanol. Pemisahan dan isolasi
kandungan kimia di dalam fraksi etil asetat dilakukan dengan cara kromtografi lapis
tipis dam kromatografi kolom. Struktur dari isolat yang didapatkan ditentukan
menggunakan GC-MS, spektroskopi infra merah, 1H dan 13C-NMR. Dari hasil
penelitian ini didapatkan kandungan kimia berupa dua isolat, isolat A yang
merupakan senyawa golongan alkohol sekunder dan isolat B fraksi yang mengandung
senyawa yang identik dengan senyawa β-sitosterol. Percobaan aktivitas biologi yang
dilakukan adalah uji toksisitas pada larva udang A. salina Leach dimana fraksi yang
mengandung β-sitosterol ini bersifat toksik terhadap larva udang A. salina Leach
dengan nilai LC50 sebesar 51,63 µg/mL.

ABSTRACT
A research has been done on the fruit peel of melinjo (Gnetum gnemon Linn.). This
study included extraction, separation, isolation, identification and biological activity
from the ethyl acetate fraction. Extraction was conducted by maceration method, then
partition was conducted by using solvent gradien, it started from n-hexane-ethyl
acetate-butanol. Separation and isolation of chemical constituents from ethyl acetate
fraction were conducted by thin layer chromatography and column chromatography
techniques. The structure from isolates compound was established by using GC-MS,
infra red, 1H and 13C-NMR. This study obtained two isolates, isolate A is a group of
secondary alcohol and isolate B is a fraction of β-sitosterol. The biological activity
was toxicity of larva shrimp A. salina Leach where β-sitosterol faction toxic to larvae
of shrimp A. salina Leach and has LC50 51,63 µg/mL"
Universitas Indonesia, 2013
T35084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library