Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rani Wijayanti
Abstrak :
Hipertensi adalah penyakit kronik pada sistem peredaran darah akibat desakan darah yang berlebih dan hampir konstan pada pembuluh darah arteri yang ditandai dengan meningkatnya TDD dan TDS ≥ 140/90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan terhadap kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga di Kota Depok. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain studi retrospective. Jumlah sampel sebanyak 82 responden. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara riwayat keluarga (p=0,048), konsumsi jelantah (p=0,048), dan stres (p=0,027) dengan derajat hipertensi. Hasil penelitian merekomendasikan agar dilakukan screening hipertensi, pendidikan kesehatan terkait modifikasi gaya hidup dan manajemen stres untuk menurunkan angka kejadian hipertensi. ......Hypertension is a chronic disease of the circulatory system of blood caused by excessive pressure and almost constant in the arteries, characterized by increase TDS and TDD ≥ 140/90 mmHg. This study aimed to identify the factors related to the number of hypertension among housewife in Depok. This research used descriptive analytical with a retrospective study design with total sample of 82 respondents. The results showed an association between family history (p=0,048), consumption of cooking (p=0,048), and stress (p=0,027) with the degree of hypertension. The results recommended conducting screening of hypertension, health education related to lifestyle modification and stress management to reduce the number of hypertension.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S53285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinawati
Abstrak :
Gagal jantung merupakan istilah yang menunjukkan karakteristik gejala klinis yang dimanifestasikan dengan kelebihan volume cairan, tidak adekuatnya perfusi jaringan dan intoleransi aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien gagal jantung dalam manajemen perawatan diri. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionaldengan melibatkan 43 responden. Hasil analisis univariat berdasarkan karakteristik menunjukkan ketidakpatuhan dalam manajemen perawatan diri pada sebagian besar responden. Pada program pengobatan, sebagian besar responden menunjukkan kepatuhan, yaitu sebesar 74,4%. Sedangkan untuk manajemen cairan, aktifitas, diet, dan psikososialmayoritas responden menunjukkan ketidakpatuhan. Perbaikan dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan bagi pasien gagal jantung yang dirawat diharapkan dapat membantu mengurangi angka kekambuhan pasien.
Heart failure is a term that indicates the characteristic clinical symptoms manifested by excess fluid volume, inadequate tissue perfusion and activity intolerance. This study aims to describe the level of compliance in heart failure patient’s self-care management. This study used cross-sectional method by involving 43 respondents. The results of univariate analysis according to characteristics indicated most of the respondents had non-compliance in self-care management. In term of medical treatment, the majority of respondents (74.4%) indicated compliance.However in term of fluids restriction, activity, diet, and psychosocial managements majority of respondents were non-compliance. The improvement of health education for heart failure patients will be expected to reduce the recurrence rate of heart failure patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Mawar Sari Sugianto
Abstrak :
Kurangnya pengetahuan perawat tentang bantuan hidup dasar (BHD) akan mempengaruhi pelayanan asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang BHD di RSUD Ciawi Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, melibatkan 107 orang sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat (70,1%) memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang BHD. Responden pada kelompok usia dewasa tengah, pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan, dan masa kerja lebih lama (> 10 tahun) memiliki tingkat pengetahuan lebih baik. Pentingnya upaya peningkatan pengetahuan melalui pelatihan, inhouse training dan evaluasi berkala untuk meningkatkan kemampuan perawat tentang BHD. ...... Lack of basic life support (BLS) knowledge among nurses will affect nursing care services to patients who have emergency conditions. The aim of this study was to describe the level of BLS knowledge of nurses in hospital Ciawi Bogor. Design in this study was descriptive with descriptive survey method. Data was collected by using questionnaires, recruited 107 samples with proportionate stratified random sampling technique. The results showed that the majority of nurses (70,1%) had less knowledge about BLS. The respondents in the middle adult age group, had ever taken emergency training, and had a longer duration of clinical work (> 10 years) had a good level of knowledge. The importance of increasing nurse’s knowledge through training, inhouse training and periodic evaluation to be an effort to improve the level of BLS competency.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Ermawati Putri
Abstrak :
Nyeri kanker merupakan gejala utama yang paling sering dikeluhkan oleh pasien kanker yang sedang menjalani hospitalisasi, sehingga memerlukan manajemen nyeri yang dilakukan secara tepat oleh tenaga kesehatan terutama perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan penerapan manajemen nyeri pada pasien kanker oleh perawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 76 perawat yang ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan 48.68% perawat sudah memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang baik serta 60.5% perawat sudah menerapkan dengan baik manajemen nyeri pada pasien kanker di rumah sakit tersebut. Namun, dari hasil uji Chi Square didapatkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan penerapan manajemen nyeri pada pasien kanker (p= 0.85, α= 0.05). Penelitian ini memberikan implikasi sebagai data awal untuk penelitian selanjutnya, terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap perawat terkait manajemen nyeri kanker. ......Cancer pain is the most articulated grievances by undergoing hospitalization cancer patients, so they require pain management by health workers properly, especially nurses. This research aims to identify the relationship between knowledge and attitudes with the implementation of cancer pain management among nurses in Dharmais Cancer Hospital. This research used cross sectional design by involving 76 nurses who had been chosen by total technical sampling. The result showed that 48.68% of nurse had good level of knowledge and attitude, and 60.5% of nurses implemented cancer pain management well. However, the Chi Square test result revealed that there was no relation between level of knowledge and attitude with the implementation of cancer pain management (p= 0.85, a= 0.05). This research showed implication as starting data for the next research, especially which related to the influencing factors of knowledge and attitude of nurse towards cancer pain management.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Yuni Thiodora
Abstrak :
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit degenerarif pada sistem metabolisme ditandai kenaikan kadar gula darah. Penanganan pasien DM tipe 2 dilakukan dengan 5 pilar, antara lain: edukasi, diet, obat DM, latihan jasmani, monitoring gula darah. Keberhasilan terapi untuk pasien DM dipengaruhi oleh pengetahuan pasien tentang penyakit DM dan latar belakang pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang manajemen DM di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan didapatkan selama 2 minggu. Hasil analisa dengan univariat berdasarkan tingkat pengetahuan manajemen DM tentang diet, latihan jasmani dinilai sedang, dan monitoring gula darah, obat ? obat DM dinilai rendah. Kesimpulan bahwa pengetahuan tentang manajemen DM di rumah sakit tersebut belum optimal sehingga perlu dikembangkan edukasi manajemen DM yang berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan.
Diabetes Mellitus (DM) is a degenerarif metabolic disease characterized on the system increases blood sugar levels. Treatment of type 2 DM patients carried out with 5 pillars, among others: education, diet, diabetes drug, physical exercise, monitoring blood sugar. The success of therapy for patients affected by patient knowledge about the disease and educational backgrounds. The purpose of this study to determine the level of patient knowledge about diabetes management Gatot Subroto Army Hospital in Jakarta. Descriptive research method with cross sectional design. Number of samples involved in this study of 100 respondents. Data collection using questionnaires and obtained for 2 weeks. The results of the univariate analysis based on the knowledge level of the diet was obtained (49%), physical exercise, with values being (49%), monitoring blood sugar d with a low value (46%), diabetes drugs with a low value (49%), and level of knowledge of diabetic patients with a low value (47%). Recommendations for further research are expected to research on sustainable education in health care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43834
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy Syahri
Abstrak :
Penyakit Ginjal Terminal PGT merupakan masalah yang banyak dihadapi masyarakat perkotaan. PGT memerlukan tindakan berupa restriksi cairan yang sulit dilaksanakan oleh penderita PGT karena karena banyaknya faktor yang menyulitkan. Selain itu, pada PGT terdapat masalah lain yang semakin menyulitkan restriksi cairan, yaitu masalah uremia dan hipokalsemia yang dapat menyebabkan gangguan sekresi saliva. Studi ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masalah perkotaan pada PGT dan intervensi stimulasi saliva dengan mengunyah permen karet untuk mengurangi xerostomia. Evaluasi intervensi menggunakan Thisrt Distress Scale dan Visual Analog Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi xerostomia. Dengan berkurangnya xerostomia, klien lebih mudah untuk menjalani restriksi cairan. Kesimpulan dari studi ini adalah mengunyah permen karet dapat membantu klien dalam restriksi cairan. Rekomendasi dari studi ini adalah permen karet dapat digunakan pada seluruh klien dengan kemampuan mengunyah yang baik. ......End Stage Renal Disease ESRD is a problem which faced by urban communities. ESRD requires action in the form of fluid restriction that is difficult to implement by ESRD patients because of the many factors that make it difficult. In addition, there are other problems in ESRD that increasingly complicate the restriction of fluids such as uremia and hypocalcaemia that can cause disruption of salivary secretion. This study attempted to analyze nursing care in urban perspective with ESRD problem and salivary stimulation interventions by chewing gum to relieve xerostomia. To evaluate the intervention, this study use Thisrt Distress Scale and Visual Analog Scale. The results showed that chewing gum can reduce xerostomia. Therefore, the reduced of xerostomia problem may help clients are more likely to undergo fluid restriction. The conclusion of this study is chewing gum can help clients in fluid restriction. The recommendation of this study is chewing gum can be used on all clients with good chewing ability.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Salsabila Ramadhani
Abstrak :
Fraktur merupakan gangguan atau terputusnya kontinuitas tulang akibat tekanan yang lebih besar dari yang dapat diserapnya. Salah satu jenis fraktur yaitu fraktur kominutif. Penanganan fraktur kominutif dengan adanya kerusakan jaringan yang parah dapat dilakukan tindakan pembedahan Open Reduction External Fixation (OREF). Pembedahan ini menimbulkan nyeri pasca pembedahan dan dapat menyebabkan frustasi, baik untuk pasien maupun tenaga kesehatan. Untuk itu diperlukan manajemen nyeri oleh perawat secara kolaborasi dan mandiri yang dapat membantu secara bermakna mengurangi nyeri tersebut. Salah satu intervensi keperawatan mandiri mengatasi nyeri adalah teknik relaksasi napas dalam. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri post operasi pada pasien yang mengalami fraktur tertutup tibia di RS X di Jakarta. Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus pada satu pasien yang mengalami fraktur tertutup tibia dan telah menjalani operasi OREF hari ke-6 dengan terpasang external fixation using circular external fixator (Ilizarov technique). Pada hasil pengkajian di hari ke-6 post operasi didapatkan pasien mengeluh nyeri dengan skala 7 (nyeri berat). Manajemen nyeri non farmakologi yang diberikan yaitu intervensi mandiri keperawatan berupa teknik relaksasi napas dalam selama 3 hari berturut-turut. Hasil penerapan teknik relaksasi ini selama 3 hari menunjukkan nyeri menurun dari nyeri berat (skor 7) menjadi nyeri ringan (skor 3). Intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam mengatasi nyeri akut post operasi. ......A fracture is a partial or full break in the continuity of bone tissue. One type of fracture is a comminuted fracture. This type of fracture with severe tissue damage can be treated by Open Reduction External Fixation (OREF) surgery. This procedure may cause pain and even frustration in patients and the health care provider. Therefore, nurses should provide collaborative and independent pain management to reduce the pain significantly. One of the independent nursing interventions to deal with pain is deep breathing relaxation techniques. This case study aims to analyze the application of deep breathing relaxation techniques to reduce postoperative pain levels in patient with closed fractures of the tibia at X Hospital in Jakarta. This study used a case study approach in one patient who had a closed fracture of the tibia and had undergone OREF surgery on day 6 with external fixation using a circular external fixator (Ilizarov technique). The assessment result revealed that the patient suffered from severe pain (score 7) on the 6th postoperative day. Non-pharmacological pain management: deep breathing relaxation techniques is provided for 3 consecutive days. The result showed that pain decreased from severe pain (score 7) to mild pain (score 3). Therefore, this intervention is recommended as an independent nursing intervention in dealing with acute postoperative pain.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elfa Silvia Dewi
Abstrak :
Berbagai penelitian menunjukkan individu dengan waktu tidur yang singkat mengalami pengurangan waktu pemulihan dan pembaharuan sel yang mendasari terjadinya peningkatan tekanan darah sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling serta melibatkan 89 sampel yang merupakan mahasiswa program S1 reguler. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index untuk mengukur kuantitas dan kualitas tidur responden. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kuantitas waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,68), namun terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,00). Hasil penelitian juga menunjukkan mahasiswa yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 29,2%. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian dengan meneliti hubungan jenis kelamin dan kualitas tidur dengan peningkatan tekanan darah serta faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal. ...... Several researches revealed that people with short sleep duration tend to have shorter recovery time and cells renewal which could lead to increase systemic blood pressure. This research aims to identify the relationship between inadequate of sleep quantity with the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students. This study used descriptive correlative design and cross sectional method. This study recruited 89 samples of regular program students with using purposive sampling technique. The instrument used in this study was Pittsburg Sleep Quality Index questionnaire and the samples were also measured blood pressure. The result of Chi Square test showed that there was no significant relationship between quantity of sleep and the elevation of blood pressure among respondents (P value = 0,68), but there was significant relationship between gender and the elevation of blood pressure. This study also showed the elevation of blood pressure occured to 29,20 % respondents. It is recommended for further research to extend the area including the relationship between gender and the elevation of blood pressure and also the risk factors that can trigger the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Lidia
Abstrak :
ABSTRAK

Pencegahan kanker dengan cara menghindari konsumsi makanan yang dibakar dan makanan yang mengandung bahan tambahan pada makanan seperti pemanis sintetik, pewarna sintetik, pengawet dan penyedap rasa sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan kota Depok tentang risiko kanker akibat mengonsumsi makanan mengandung karsinogen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel penelitian 100 responden dengan teknik pengambilan sampel proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki tingkat pengetahuan tinggi 33%, tingkat pengetahuan sedang 49%, dan tingkat pengetahuan rendah 18%. Disimpulkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki pengetahuan yang cukup tentang karsinogen pada makanan. Pemaparan tingkat pengetahuan perlu dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab munculnya perilaku mengonsumsi makanan mengandung karsinogen pada mahasiswa serta penyempurnaan modul mata kuliah ilmu dasar keperawatan.


ABSTRACT

Cancer prevention by avoiding the consumption of food that is burned, additives in foods such as synthetic sweeteners, synthetic dyes, preservatives and flavoring is very important. This study aims to describe the level of knowledge about the nursing students of cancer risk from eating foods containing carcinogens. This research is descriptive quantitative research with cross-sectional design. Total sample of 100 respondents with a sampling technique proportionate stratified random sampling. The results showed that nursing students have a 33% higher level of knowledge, 49% moderate level of knowledge, and 18% lower level of knowledge. It was concluded that nursing students have enough knowledge about carcinogens in food. The exposure level of knowledge needs to be done to determine the causes of the emergence of behavioral eating foods containing carcinogens on the student as well as the improvement of basic science modules nursing courses.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Rizkia Amalida
Abstrak :
ABSTRAK
Klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi diduga rentan terhadap gangguan pemenuhan kebutuhan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan tidur pada klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian bersifat cross-sectional dengan 75 responden yang berasal dari rumah sakit. Penelitian menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index yang telah dimodifikasi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi memiliki pemenuhan kebutuhan tidur dengan rata-rata skor 7.96 ± 4.36 dari skor total 18 (95%CI, 6.96:8.96). Sebanyak 65% responden mengalami kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan tidur selama satu sampai dua minggu setelah kemoterapi. Pengkajian keperawatan serta intervensi keperawatan terhadap pemenuhan kebutuhan tidur klien perlu dilakukan untuk mencegah efek samping gangguan tidur yang dapat menganggu jalannya kemoterapi sehingga proses penyembuhan klien terhambat
ABSTRACT
Breast cancer clients who undergoes chemotherapy, is susceptible to sleep disorders. This research aims to identify the sleeping needs fulfillment of the breast cancer client who undergoes chemotherapy. This research was crosssectional recruited 75 respondents in the hospital. The modified version of Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire was used in this research. The research result showed that respondents have sleeping needs fulfillment with average score of 7.96 ± 4.36 with the total score of 18 (95%CI, 6.96:8.96). About 65% respondents became a poor sleeper in one until two weeks after chemotherapy. Nursing assessment and intervention against the client's sleeping behavior is needed to prevent the side effect of sleep disorders which can interfere with the chemotherapy cycle so the client's healing process is hampered
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S54314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>