Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyus Yustian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Tingkat Kesehatan Bank Konvensional "X" dan Bank Syariah "Y" serta perbedaan Tingkat Kesehatan kedua bank sampel pada saat krisis dan sesudah krisis ekonomi.
Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa untuk seluruh rasio tingkat kesehatan bank tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Tingkat Kesehatan Bank Konvensional "X" dan Bank Syariah "Y". Dari uji statistik diperoleh pula bahwa rasio tingkat kesehatan bank yang diuji menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Tingkat Kesehatan bank sampel pada saat krisis dan sesudah krisis ekonomi.
Berdasarkan angka rasio keuangan Bank Syariah "Y" diperoleh hasil bahwa dalam beberapa rasio tingkat kesehatan bank tidak mengalami perubahan yang drastis selama periode krisis. Hal ini disebabkan karena Bank Syariah "Y" tidak menggunakan bunga dan melakukan spekulasi/maisir dalam kegiatan usahanya sehingga tidak terkena negatif spread pada saat krisis ekonomi.

This research was aimed to find out the difference of the health level between Conventional Bank "X" and Sharia Bank "Y" as well as to explore the performance of each sample Bank before and after the economic crisis. Statistical testing results show that no significant differences occur for all ratios the health level of bank between conventional Bank "X" and Sharia Bank "Y".
The statistical analysis also reveals that there is significant financial ratio differences of both bank samples being tested before and after the Economic crisis.
Based on the analysis of the Bank Sharia "Y" ratios the health level of bank, it turns out that there is no drastic changes on some of its ratios the health level of bank during the crisis. This is due to its no-interest policy and does not speculate on its business course, therefore it stays clean of the negative spread during the economic crisis.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Hasbi
"Diberlakukannya indeks syariah, belum dapat disimpulkan hahwa pasar saham syariah telah mencerminkan suatu sistem yang sesuai dengan ajaran syariah. Hal tersebut discbahkan masih baru alatnya praktek-praktek non syariah yang tercemin dalam transaksi saham di pasar sekunder. Praktek spekulatif adalah suatu fenomena yang kerap terjadi dalam perdagangan saham di pasar sekunder, sehingga mengakibatkan fluktuasi harga salain yang tidak berkaitan dengan keadaan atau kegiatan ekonomi perusahaan yang dimaksud.
Melihat fenomena yang ada, penulis tertarik untuk mengkaji, meneliti dan membandingkan faktor-faktor fundamental internal yang mempengaruhi kinerja profitabilitas perusahaan yang diwakili oleh return saham dan ROE (return on equity.) perusahaan kelompok Jakarta Islamic Index (JII) dengan perusahaan kelompok Manufaktur. Matode uji yang dipergunakan analisa regresi linier berganda.
Commencement of syariah index cannot he concluded yet that syariah capital market has reflected a system that has obeyed with the syariah rule, because some transactions are not really reflecting with syariah base rule. Speculative transactions is such a fenomenon that is sometimes happening in stock trading transaction at secunder market, making share price fluctuation not really connecting with the real economic condition or situation of a company.
Observing the existing phenomenon, I am interested to observe, research and compare some internal fundamental factors that influence the company profitability performance which represented by return of stock and return on equity of companies from Jakarta Islamic index group and manufacture group. Tools are going to be used are statistical tools such multiple tinier regression analysis.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiyan Toni
"Tujuan dari pengukuran kinerja portofolio adalah untuk mengidentilikasi kemampuan/kinerja suatu portofolio, baik dari tingkat keuntungan yang dihasilkan maupun tingkat risiko dari indeks tersebut. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menilai kinerja suatu indeks yaitu dengan melakukan perbandingan secara langsung maupun dengan menggunakan ukuran kinerja tertentu.
Tujuan utama dari penelitian yang dilakukan adalah mencoba membandingkan kinerja indeks syariah yaitu Jakarta Islamic Index (JII) sebagai proxi kinerja investasi etis dengan kinerja indeks LQ45 dan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebagai proxi kinerja investasi pasar dan indeks keuangan (Finance) sebagai proxy kinerja investasi ribawi.

The goal of portfolio analysis is to identify the ability/performance of portfolio by comparing return and risk of that portfolio. There are two methods, which can be done to measure the portfolio performance. First, by comparing directly and second, by using certain parameter.
Main goals of this thesis is trying to compare the performance of Islamic investment portfolio represented by Jakarta Islamic index (JII) as a proxy of ethical investment with the performance of LQ45 and IHSG proxy as a proxy of market performance and Finance index as proxy of interest bearing investment.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlan A. Rahman
"Kinerja bank syariah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan risiko sistematis yang tidak dapat dikendalikan oleh suatu unit bisnis, sedangkan faktor internal merupakan risiko tidak sistematis yang sedikit banyaknya dipengaruhi oleh gaya kepempinan suatu unit bisnis. Penelitian yang dilakukan difokuskan untuk melihat pengaruh faktor internal terhadap distribusi bagi hasil PT. Bank Syariah Mandiri. Faktor internal yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini diwakili kualitas aktiva produktif utama perbankan syariah yaitu pembiayaan yang diberikan, penempatan pada Bank sentral, penempatan pada bank lain, rasio kecukupan modal dan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga.

Analisys of Internal Factors to The Profit Sharing Distribution of Syariah Banks (A Case Study of PT. Bank Syariah Mandiri)Islamic banks performance are influenced by several factors which can be divided into two factors, i.e. internal and external factors. External factors are systematic risk that cannot be controlled by a business unit, otherwise internal factors are unsystematic risk that its performances depend on management style of a business unit. This thesis tries to focus on internal factors, which influence profit sharing distribution of PT. Bank Syariah Mandiri. Internal factor represented by major earning assets, i.e. financing, placement at Central bank, inter bank assets, capital adequacy ratio and financing to deposit ratio."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Adi Pranowo
"Jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak dan mayoritas penduduk muslim merupakan pasar yang potensial. PT. Asuransi Syari'ah Mubarakah (PT.ASM) adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa asuransi jiwa syari'ah. PT. ASM mempunyai sasaran, yaitu mengutamakan kualitas di segala bidang, menuju kemakmuran, kesejahteraan di bawah perlindungan dan ampunan Allah SWT, memperoleh premi total dan jumlah tertanggung sebanyak mungkin dari jumlah penduduk Indonesia yang merupakan pasar potensial. Untuk mencapai target tersebut, maka perlu dirancang strategi memasuki pasar beserta rencana implementasinya.
Penelitian ini di awali dengan menganalisa kondisi eksternal perusahaan, yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Setelah itu dilakukan analisis industri, analisis internal dan analisis pesaing yang meliputi profil perusahaan dan fungsional perusahaan serta faktor kunci sukses. Alat yang dipergunakan pada penelitian ini adalah pair comparison, EFE matrix, CPM, IFE matrix, IE matrix, TOWS matrix, dan QSPM.
Hasil dari analisa menghasilkan posisi PT.ASM adalah grow and build. Jadi sesuai dengan posisi tersebut dan faktor-faktor yang terkait, maka strategipenetrasi pasar merupakan strategi terpilih dan akan diimplementasikan antara 2003-2005.

Statistically, the large number of Indonesian people which is Moslem majority is economically a potential market. ASM,PT is definitively an insurance company which commits its services to the Islamic principal rules. ASM,PT puts its goal as to provide highest quality services in all reasonable fields in a way to achieve blessed welfarenessses under God's protections and forgiveness as well. It also expecting the huge amount of capitals gathering from the earlier premy taken from clients which has to be Indonesian potential market people as many as it could possibly gain. To break the target just mentioned, a strategic plan with all its operating designs becomes the first thing to do before entering the market.
This study starts with analyzing the main aspects of external condition which are politic and social economical and also technology. Then exploring the industrial analysis, internal analysis and competitions analysis which include the company profile and company function also keys success factor. The tools used in this study are pair comparison, EFE matrix, CF matrix, IFE matrix, TOWS matrix, and QSP matrix.
Result of the study concludes the actual position of ASM,PT as a grow and build company. By the term just stated and by considering every factors related to the term at once, so penetrating the market is a wisely great chosen strategy to implemented by the years of 2003 to 2005.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T14659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Trihantana
"Hadirnya sebuah bank syariah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan berbagai layanan perbankan yang cepat, tepat, akurat dan efisien merupakan cita-cita dan keharusan yang harus diwujudkan oleh setiap bank syariah. Perbankan syariah sebagai suatu sistem yang dibangun dengan semangat alternatif, diharapkan dapat "berbeda" dengan perbankan yang telah ada, baik dari segi layanan maupun produk yang ditawarkan. Transaksi Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu produk perbankan masa kini, diharapkan dapat dikembangkan pada bank syariah sebagai langkah awal dari terciptanya bank syariah yang berskala intemasional.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan transaksi Letter of Credit (L/C) ekspor di Bank Muamalat Indonesia sebelum dan sesudah terbitnya fatwa DSN MUI No. 35 tentang Letter of Credit (L/C) Ekspor dengan pertimbangan bahwa transaksi ini memiliki data yang lengkap pada dua periode yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi Letter of Credit (L/C) ekspor di Bank Muamalat Indonesia sesudah terbitnya fatwa DSN MUI No. 35 adalah tidak lebih baik dibandingkan dengan sebelum terbitnya fatwa.
Beberapa faktor diduga dapat menjadi penyebab rendahnya transaksi Letter of Credit (L/C) ekspor di Bank Muamalat Indonesia seperti, pemanfaatan akad-akad dalam fatwa No. 35 yang belum maksimal, penggunaan teknologi informasi yang belum optimal dan jumlah bank koresponden yang masih terbatas.
Penelitian inipun memberikan beberapa masukan kepada Bank Muamalat, Dewan Syariah Nasional MUI dan Bank Indonesia dalam upaya peningkatan transaksi L/C di bank syariah.

The existence of a syariah bank that able to meet community demand for fast, proper, accurate and efficient banking service has become to objective and goal that must be realized by every syariah bank. Syariah banking as a system that established under alternative spirit, is expected would be "different" to existing banking, either the services or products offered. Letter of Credit (L/C) transaction as one of current banking products, is expected can be improved with syariah bank as an initial step of the creation of an international scale syariah bank.
This research is aimed to view the development of Export Letter of Credit (L/C) transaction with Bank Muamalat Indonesia before and after the issuance of fatwa DSN MUI No. 35 about Export Letter of Credit (L/C) with a consideration that this transaction has complete data in two different periods.
The research findings indicated that Export Letter of Credit (L/C) transaction at Bank Muamalat Indonesia after the issuance of fatwa DSN MUI No. 35 is not better compared to before the issuance of fatwa on Export Letter of Credit (L/C) transaction at Bank Muamalat Indonesia.
Some factors that suspected triggered such low Export Letter of Credit (L/C) transaction at Bank Muamalat Indonesia such as, non-maximum application of akad-akad in fatwa No. 35, non-optimum utilization of information technology and limited number of correspondence banks.
This research also provides feedback to Bank Muamalat Indonesia, MUI National Syariah Council (DSN MUI) and Bank Indonesia in the effort to improve Letter of Credit (L/C) transaction with syariah bank.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidudin
"Penelitian ini akan melihat pertama apa sebenarnya faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah (responden) untuk menggunakan tabungan Bll Syariah, kedua ada hubungan atau tidak antara karakteristik nasabah (responden) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk menggunakan tabungan BII Syariah. Untuk menjawab permasalahan pertama digunakan tehnik analisa faktor (faktor analysis) sedangkan untuk menjawab permasalahan kedua digunakan tehnik analisis Cross Tabulation Chi Square (X) pada tingkat signifikan a=5%.
Penelitian ini menghasilkan jawaban-jawaban atas kedua permasalahan tersebut di atas. Pertama, Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah (responden) untuk menggunakan tabungan BlI syariah adalah faktor Produk Faktor dominan tersebut ternyata bukan faktor-faktor yang berkaitan prosentase bagi hasil atau return yang lebih tinggi sebagaimana dugaan awal (hypotesis) dalam penelitian ini . Kedua, Terdapat hubungan yang signifikan a:atara beberapa karakteristik responden (nasabah) kecuali hanya satu karakteristik yakni transaksi yang dilakukan responden di BII Syariah tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan respunden (nasabah) untuk menggunakan produk dan tabungan BII Syariah

This research is aimed at identifying: first, what dominant factors may affect the decisions made by the client (respondent) in using the BII Syariah bank savings. Second, it is aimed at identifying the correlation between the characteristics of client (respondent) with the factors which may affect their decisions in using the BII Syariah bank savings. In order to respond to the first problem, it is applied the factor analysis technique, while to respond to the second problem, it is applied the Cross Tabulation Chi Square (X2) analysis technique at the significant level of a = 5 %.
This research has resulted in the solutions for the abovementioned two problems. First, the dominant factor which affect the decisions made by the client (respondent) in using the BII Syariah bank savings is the factor of product. This dominant factor is not the factor relating to the higher profit sharing percentage or return as the preliminary allegation (hypothesis) of this research. Second, there ' is a significant correlation between some characteristics of respondent (client), except, there is a characteristic, namely the transaction made by the respondent at Bll Syariah has no significant correlation with the factors which affect the decisions made by the respondent (client) in using the product and BII Syariah bank savings."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumyati Ma`ruf
"Kandungan informasi dari laporan laba rugi dan arus kas baik arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi maupun arus kas yang berasal dari pendanaan akan mempengaruhi pengharapan investor atas prospek suatu perusahaan, dengan demikian akan menyebabkan, investor bereaksi untuk melakukan pembelian atau penjualan saham dalam rangka mengoptimalkan keuntungan. Aktivitas ini tercermin dalam perubahan harga dari saham. Maka dalam penelitian ini dianalisis pengaruh informasi arus kas yang dibagi dalam tiga komponen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, serta laba akuntasi terhadap harga saham syariah.
Penelitian ini menganalisis pengaruh informasi arus kas dan laba terhadap harga saham dari 30 perusahaan syariah yang masuk dalam Jakarta Islamic Index awal tahun 2005. Analisis dilakukan dengan rncnggunakan metode regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Analisis dilakukan pada sepuluh hari sebelum publikasi, saat publikasi dan sepuluh hari setelah publikasi laporan keuangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pengaruh faktor-faktor lain selain informasi laporan keuangan.
Dari hasil analisis menunjukan adanya pengaruh positif secara signifikan total arus kas dan laba akuntansi terhadap harga saham syariah meskipun secara individual total arus kas lebih berpengaruh dibandingkan laba akuntansi dengan tingkat keyakinan 95%. Sedangkan komponen arus kas yang berpengaruh terhadap harga saham hanyalah arus kas dari aktivitas operasi.

The information contents of profit and cash flows report and cash flows obtained from operational activity, investment, and financing will effect the expectation of investor and business prospect and it will the investors to react against it by buying or selling the stocks to optimize the profit. This activity will be reflected in a change of stocks price as well. This research has analyzed the effect of cash (lows which has been divided into three components, namely, cash flows obtained from operational activity, investment, financing, and profit of Islamic stock price.
This research analyzes the effect of profit and cash flows information upon stock price of 30 Islamic business in the Jakarta Islamic Index 2005. This has been done using double regression method whit an aid of SPSS software. The analysis herein has been done in ten days before is publication and in ten days after its financial report publication as well.
The analysis result has shown that there is a significant positive effect of the total cash flows and profit upon the Islamic stock price even though the total individual cash flows has more effect compared with the profit with confidant level of 95%. While the component of the cash flows that effects upon the stock's price is cash flow obtained from operational activity.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17967
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Solahudin
"Kinerja unit bisnis syariah khususnya unit bisnis yang bergerak dalam bidang jasa keuangan perbankan, sangat tergantung dari keahlian tim manajemen dalam mengelola aset dan liabilitiesnya. Tetapi pengaruh pendapatan dan beban non utama kurang sekali mendapat perhatian dari tim manajemen perbankan, padahal tidak sedikit komponen - komponen yang terdapat dalam pendapatan dan beban non utama memberikan kontribusi terhadap profitabilitas bank yang bersangkutan.
Tesis ini mencoba menguraikan berbagai variabel pendapatan dan biaya non utama yang mempengaruhi kinerja bank. Pendapatan non utama diwakili oleh pendapatan administrasi pembiayaan, pendapatan operational, pendapatan lain, dan pendapatan jasa. Sedangkan beban non utama diwakili oleh beban administrasi umum, beban tenaga kerja, beban penyusutan dan beban lain. Kinerja keuangan diwakili oleh pendapatan per saham dan pendapatan per aset perusahaan. Bank syariah yang dijadikan sampel dalam penelilian ini adalah Bank Syariah Mandiri dari periode Januari 2001 hingga Juni 2003.

Performances of Islamic unit bussines specially running in the field of financial or banking business, depend on its management skill in organizing its asset and liabilities. But the influence of non core revenues and costs has a little attention from management side, eventhough some of its components have significantly contributed to the financial performances.
This thesis tries to explore some component of non core revenues and costs that influence banking financial performance. Non core revenues are represented by lending administration revenue, operational revenue, other revenue and service revenue. Meanwhile non core costs are represented by general administration cost, labor cost, depretiation cost and other cost. Financial performance are represented by return on equity (ROE) and return on asset (ROA). Islamic bank that being a sample of this thesis is Bank Syariah Mandiri from period of January 2001 until June 2003.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzammil
"Dengan dikeluarkannya peraturan Bank Indonesia melalui PBI No.8/3/PBI/2006 tentang kebijakan office channelling dimana bank umum konvensional yang telah memiliki unit usaha syariah, diharuskan pula menjalankan kegiatan usaha perbankannya dengan sistim syariah (dual banking system). Kebijakan tersebut juga di implementasikan oleh Bank Niaga dengan membuka layanan perbankan syariah (office channelling) di cabang-cabang konvensional melalui petugas front linersnya. Untuk mengetahui kesiapan Bank Niaga dalam mengimplementasikan kebijakan office channelling tersebut salah satunya adalah dengan melihat kesiapan petugas front linersnya. Sedangkan kesiapan petugas front liners dapat diketahui melalui analisa tingkat pengetahuannya terhadap produk dan layanan perbankan syariah serta melakukan pemetaan potensi pengetahuan front liners secara demografi.
Dengan menggunakan metode statistik deskriptif, temuan yang didapat dari penelitian ini menyebutkan bahwa, secara umum tingkat pengetahuan petugas front liners terhadap produk dan layanan perbankan syariah masih tergolong cukup atau dapat dikatakan masih belum memadai, sehingga dapat dipastikan petugas belum slap mengimplementasikan office channelling. Sedangkan dari pemetaan potensi pengetahuan, diketahui hanya front liners dengan pendidikan setara SI dan dengan masa kerja diatas 10 tahun yang memiliki potensi pengetahuan tentang produk dan layanan perbankan syariah. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa, dengan tingkat pengetahuan petugas yang belum memadai serta belum adanya kriteria untuk memilih petugas yang akan ditempatkan pada office channeling maka dapat dipastikan Bank Niaga belum siap menerapkan office channelling.

Along with the new regulation from Bank Indonesia throughout PBI No.8/3/PB1/2006 about Office Channeling in which conventional Bank with Syariah Banking services and products also have to run their banking activities in syariah system or well known as dual banking system. Bank Niaga also implement the regulation by offering syariah banking services (office channeling) in their conventional branches with the help of their front liners officers. To find out whether Bank Niaga is ready to implement the regulation or not is by knowing the readiness of the front liners, which can be seen from their knowledge of syariah banking products and services and also doing the front liners knowledge potential mapping demographically.
Using the descriptive statistic method, the result from this research shows that, generally front liners' knowledge level in syariah banking products and services are not sufficient to implement office channeling. Meanwhile, from the result of knowledge potential mapping, it is only front liners with educational background not less than Si (bachelor degree) and with working period more than 10 years has the proper knowledge of syariah banking products and services. Based on the result, we can come to a conclusion that with insufficient knowledge level of the front liners and lack of criteria to choose the person who will be in charge for office channeling, Bank Niaga not yet ready to implement office channeling.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>