Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clara Pricilla Adiputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kohesi sosial di antara penderita kanker dalam menghadapi depresi, melalui studi kasus terhadap anggota support group Goodnews Lifestyle. Studi-studi terdahulu menunjukkan bahwa kohesi sosial yang terbangun di antara individu dapat membantu dalam menghadapi depresi. Namun, studi-studi tersebut belum melihat mekanisme yang menghubungkan kohesi sosial dengan depresi. Penelitian ini mengidentifikasi dukungan sosial yang dirasakan, persepsi terhadap efikasi kolektif yang tersedia, dan spiritualitas sebagai tiga mekanisme yang memungkinkan kohesi sosial yang terbangun di antara anggota support group untuk membantu penderita kanker menghadapi depresi. Penelitian ini selanjutnya menunjukkan bahwa anggota support group sebagai similar others menyumbang dukungan emosional yang besar, terutama karena mereka mempunyai pemahaman yang mendalam tentang situasi stres yang sedang dihadapi oleh sesamanya, yang dalam konteks penelitian ini adalah penderita kanker. Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa mereka pernah atau sedang berbagi ketakutan dan penderitaan yang sama, yang mengkondisikan ikatan yang kuat antar anggota. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan wawancara mendalam dengan support group Goodnews Lifestyle untuk memperoleh data. Sementara itu, hasil kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II), yang menilai sentimen peserta selama dua minggu terakhir, digunakan untuk menentukan tingkat keparahan gejala depresi yang ditunjukkan oleh pasien kanker.

This study aims to explain the social cohesion among cancer patients in dealing with depression through a study case on the Goodnews Lifestyle support group. Previous studies show that social cohesion built among individuals can help them deal with depression. However, those studies did not observe the mechanisms that connect social cohesion with depression. This study identifies perceived social support, perception of available collective efficacy, and spirituality as the three mechanisms enabling social cohesion to help cancer patients deal with depression. Furthermore, this study shows that support group members as “similar others” contribute significant emotional support, primarily because they have a profound understanding of the stress that their fellow cancer patients are experiencing. It can be explained by how they share the same fears and sufferings, which condition a strong bond between members. This study uses a qualitative approach and in-depth interview data collection technique with the support group of Goodnews Lifestyle’s members. While data on the severity of the cancer patient's depression symptoms is obtained from the results of the Beck Depression Inventory-II (BDI-II), a questionnaire used to evaluate the emotional state of the patient within the most recent two-week period."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulinia
"Tesis ini menggambarkan pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh himpunan wanita penyandang cacat Indonesia (HWPCI). Tesis ini juga menggambarkan modal sosial yang tertambat pada HWPCI dan keberdayaan yang dimiliki oleh perempuan penyandang disabilitas sebagai manfaat dari keanggotaan dalam HWPCI. Tesis ini dibuat berdasarkan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil analisa dalam tesis ini merekomendasikan HWPCI untuk mempertahankan jaringan dan partisipasi yang dimilikinya karena telah sangat baik membuka komunikasi antara penyandang disabilitas dan mereka yang tidak menyandang disabilitas, dan menjadikan masalah disabilitas sebagaiarus utama yang harus diintegrasikan kepembangunan.

Association of Women with Disabilities/Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia (HWPCI). The thesis also describe the social capital attached at HWPCI and the power has by women with disability as benefit of their membership in HWPCI. The thesis are descriptive and qualitative. The analysis result recommended HWPCI to maintain their network and their participation typology because its already good, to create a communication between the people with disability and with those who without disability, and to makes disability issues as a mainstream that must integrated to the general development."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gamila Alifah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana praktik ‘makan sehat’ dimaknai dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks pergeseran otoritas kesehatan dan pengetahuan, serta kaitannya dengan wacana healthism. Peneliti melihat bahwa studi-studi sebelumnya belum memberikan analisis lebih dalam mengenai bagaimana praktik makan sehat ini diinformasikan oleh logika healthism dalam konteks neoliberal, khususnya di tengah era digital yang diasumsikan telah mentransformasi akses masyarakat ke berbagai informasi dan saran. Penelitian ini berargumen bahwa praktik makan sehat di era digital dimaknai secara bervariasi dan changeable karena adanya pergeseran otoritas kesehatan sehingga berpengaruh dalam pengambilan keputusan kesehatan dan keterlibatan individu untuk mempraktikkan makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa makna dan motivasi individu terhadap makan sehat didasarkan pada interpretasi yang longgar sehingga, secara bersamaan, setiap tindakan dalam praktik makan sehat mengandung unsur kepercayaan (trust) dan ketidakpastian (uncertainty). Individu yang ingin mempraktikkan makan sehat juga dihadapkan dengan banyak tantangan, antara lain godaan kuat dari makanan yang tidak sehat, kebutuhan untuk menavigasi informasi seputar makan sehat, serangkaian biaya dan pengorbanan yang terlibat dalam makan sehat, serta mitos 'special person’ dalam makan sehat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang memungkinkan adanya penggalian lebih mendalam untuk mengungkap pemaknaan individu terkait makan sehat pada konteks di Indonesia. Metode kualitatif juga diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang beberapa ketegangan sosiokultural yang dapat membatasi keterlibatan individu dengan makan sehat.

This study aims to explore how ‘healthy eating’ is perceived in everyday life in the context of transformation in authority, expertise, and knowledge around health, as well as discourses of healthism. The researcher observes that prior studies have not offered a more in-depth investigation of how neoliberal and healthist logic informs healthy eating practices, particularly in the midst of the digital era, which is thought to have transformed people's access to various information and recommendations. This study argues that healthy eating practices in the digital era are perceived in a variety of ways and are susceptible to change due to shifts in authorities around health that impact health decision-making and individual involvement in engaging in healthy eating in everyday life. Individual meanings and motives behind healthy eating are all based on a loose interpretation of facts, according to the research findings, so that every action in healthy eating practices has aspects of trust and uncertainty. Individuals who want to protect healthy eating also encounter many challenges, such as powerful temptations of and the strong desires for unhealthy foods; the need to navigate the varied information of healthy eating; the number of costs, resources, and sacrifices involved in healthy eating; as well as the myth of the ‘special person’ in healthy eating. A qualitative approach was used in this study, allowing for a more in-depth exploration of individual meanings associated with healthy eating in the Indonesian context. Qualitative methods are also expected to help identify some of the sociocultural strains that could impede individuals from engaging in healthy eating."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Priandiri Sudarwanto
"Foodbank menjadi salah satu organisasi berperan dalam pengentasan masalah kelaparan dan kerawanan pangan akibat kemiskinan, serta menjadi organisasi kontroversial dengan kritik ditujukan kepada foodbank karena dianggap sebagian besar pendekatannya hanya dapat dikategorikan sebagai bantuan darurat. Namun hal tersebut berbeda dengan yang ditemukan pada foodbank di Indonesia, khususnya Foodbank of Indonesia (FOI). Dalam konteks kesejahteraan sosial, studi ini merupakan studi pertama terkait bank makanan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi pembangunan sosial yang digunakan Foodbank of Indonesia dalam membantu mengatasi masalah kelaparan dan gizi buruk akibat kemiskinan melalui program Kampung Anak Sejahtera di Desa Cibatok, Kabupaten Bogor. Selain itu, menggambarkan manfaat yang diterima oleh stakeholder yang terlibat menjadi tujuan yang kedua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, lebih menitikberatkan pada deskripsi aktivitas dan fenomena sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter dan studi pustaka, wawancara mendalam, dan observasi. Informan terdiri dari staf FOI, pemerintah daerah dan penerima manfaat dengan teknik pemilihan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah FOI memiliki karakteristik pembangunan sosial dan juga memiliki sinergi dari tiga strategi pembangunan sosial, yaitu strategi individu, komunitas dan pemerintah.

Foodbank is one of the organizations playing a role in alleviating the problem of hunger and food insecurity due to poverty, as well as being a controversial organization with criticism aimed at foodbank because its approached is considered be categorized as emergency assistance. However, different thing found in food banks in Indonesia, especially the Foodbank of Indonesia (FOI). In the context of social welfare, this study is pioneer research related to food banks in Indonesia. The purpose of this study is to describe social development strategies used by Foodbank of Indonesia helping to overcome the problem of hunger and malnutrition due to poverty through the Kampung Anak Sejahtera program in Cibatok Village, Bogor Regency. In addition, describing the benefits received by the stakeholders involved becomes the second objective. This study uses qualitative methods with descriptive research, with more emphasis on the description of social phenomena and activities. The data was collected through documentary and literature studies, in-depth interviews, and observations. The purposive sampling technique uses as sampling method. The result is that FOI has the characteristics of a social development and also has a synergy of three social development strategies, individual, community and government strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Firdha Amalia
"Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan merupakan salah satu upaya merealisasikan tujuan pertama SDGs yaitu mengurangi kemiskinan masyarakat. Salah satu Program CSR PT Solusi Bangun Indonesia adalah Bank Sampah Pelita Dusun I. Pengembangan bank sampah dengan swadaya masyarakat di Desa Kembang Kuning didasari oleh beberapa permasalahan lingkungan. Penekan penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas yang lebih berperspektif perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan perempuan melalui Bank Sampah Pelita Dusun I. Untuk menjawab permasalahan penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada tim Departemen Community Relation PT. SBI, pengurus dan nasabah Bank Sampah Pelita Dusun I. PT SBI menjalankan CSR dengan terlibat langsung dan menyelenggarakan sendiri tanpa perantara dengan menerapkan mekanisme kemitran. Dalam pelaksanaan program CSR, terdapat lima tahapan yang dilakukan oleh PT SBI, yaitu tahap persiapan, pemetaan sosial, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan yang dilakukan oleh PT SBI secara umum memiliki kesamaan dengan konsep tahapan pengembangan masyarakat yang dikemukakan oleh Adi (2012). Setiap tahapan menunjukan adanya upaya memberdayakan perempuan dan tercapainya indicator keberdayaan perempuan. Program Bank Sampah Pelita Dusun I mampu meningkatkan keterampilan teknis anggota bank sampah. Namun, peningkatan kapasitas manajerial dan ekonomi belum signifikan. Terdapat beberapa faktor yang mendukung proses pemberdayaan perempuan melalui Bank Sampah Pelita Dusun 1, yaitu komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kesibukan masing-masing pihak, kurangnya pelatihan manajerial, dan harga sampah yang fluktutif menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program.

Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the efforts to realize the first goal of the SDGs, namely reducing community poverty. One of the CSR programs of PT Solusi Bangun Indonesia is the Pelita Dusun I Waste Bank. The development of a non-governmental waste bank in Kembang Kuning Village is based on several environmental problems. The emphasis of this research is on empowering community-based communities with a more women's perspective. This study aims to analyze the process of empowering women through the Pelita Dusun I Waste Bank. To answer the research problem, this study uses a qualitative approach. Data were collected through observation and in-depth interviews with the Community Relations Department team of PT. SBI, management and customers of the Pelita Dusun I Waste Bank. PT SBI carries out CSR by being directly involved and organizing itself without intermediaries by implementing a partnership mechanism. In the implementation of the CSR program, there are five stages carried out by PT SBI, namely the preparation stage, social mapping, planning, implementation and evaluation. The stages carried out by PT SBI in general have similarities with the concept of community development stages proposed by Adi (2012). Each stage shows an effort to empower women and the achievement of indicators of women's empowerment. The Pelita Dusun I Waste Bank Program was able to improve the technical skills of waste bank members. However, the increase in managerial and economic capacity has not been significant. There are several factors that support the process of empowering women through the Pelita Dusun 1 Waste Bank, namely good communication between the two parties, increasing public interest and awareness and the availability of adequate facilities and infrastructure. The busyness of each party, lack of managerial training, and fluctuating waste prices are inhibiting factors in program implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deleilah
"Penelitian ini mengenai Kegiatan Bimbingan Rohani di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa PSBL HS 2, yaitu kegiatan yang menyasar pada aspek spiritual dari Warga Binaan Sosial (WBS). Metode yang digunakan penulis yaitu dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam teknik pemilihan informan, penulis menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Panti PSBL HS 2, Satuan Pelaksana Pembinaan Sosial, Pekerja Sosial, Instruktur Kegiatan Bimbingan Rohani, Pendamping dan WBS. Melihat pentingnya aspek spiritual dalam pemberian pelayanan bagi orang dengan gangguan jiwa, penulis mencoba melihat gambaran dari Kegiatan Bimbingan Rohani ini dan melakukan analisis menggunakan teori spiritualitas dan rehabilitasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan Bimbingan Rohani memiliki manfaat manfaat yang baik bagi WBS, namun manfaat tersebut tidak menyentuh sebagian besar WBS, dikarenakan bentuk kegiatan terbatas pada kegiatan keagamaan, sementara aspek spiritualitas sangat luas tidak hanya terbatas pada keagamaan.

This research is about Spiritual Guidance Activities at the Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa PSBL HS 2, where the activities target the spiritual aspects of Socially Assisted Citizens (WBS). The method used by the author is qualitative approach and a type of descriptive research. In the technique of selecting informants, the authors used purposive sampling technique, so that the informants obtained in this study were Head of PSBL HS 2, Implementing Unit for Social Development, Social Workers, Instructors for Spiritual Guidance Activities, Mentors and WBS. Seeing the importance of the spiritual aspect in providing services for people with mental disorders, the author tries to look at the picture of this Spiritual Guidance Activity and conduct an analysis using spirituality theory and social rehabilitation. The results showed that Spiritual Guidance Activities had good benefits for the clients, but these benefits did not touch most of the clients, because the form of activities was limited to religious activities, while the aspect of spirituality was very broad not only limited to religion."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilatul Layyinah
"Penelitian ini membahas penerapan sistem attachment pada anak 2-3 tahun melalui gawai. Studi ini dilakukan pada keluarga ibu bekerja di Perkumpulan Prakarsa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan proses attachment yang terbangun pada anak 2-3 tahun melalui gawai, tahapan perkembangan attachment yang dilalui oleh anak 2-3 tahun, tipe attachment mereka dengan orang tuanya, dan sistem attachment yang dapat membantu terpenuhinya tugas perkembangan anak. Fenomena technoconference yang terjadi juga membuat orang tua harus beradaptasi menggunakan gawai dalam menjalin hubungan dengan anak mereka. Meskipun sistem attachment yang dibangun sudah beradaptasi dengan penggunaan gawai, tetapi orang tua yang bekerja senantiasa menjaga kualitas hubungan mereka dengan anaknya. Apabila siklus interaksi ini terjadi secara terus-menerus lalu orang tua menjawab kebutuhan anak, maka hak anak dapat terpenuhi dan sistem attachment bisa digunakan untuk membantu terpenuhinya tugas perkembangan anak sesuai dengan usia mereka. Apabila hak anak dan kebutuhan dalam menunjang tugas perkembangan anak sesuai dengan usianya dapat terpenuhi maka kesejahteraan anak dapat diwujudkan. Diakhir penelitian ini disampaikan saran bagi orang tua yang bekerja
This research discuss about implementation attachment system in children aged 2-3 years through gadget. This study was conducted on the families of working mother in Perkumpulan Prakarsa. This research use a qualitative method with descriptive design. The result of this study illustrate the attachment process in children aged 2-3 years through gadget, attachment development stages that are passed by children aged 2-3 years, their attachment type with their parents, and attachment system that can fulfill the child’s development task. The technoconference phenomenon that occurs makes parents have to adapt using the gadget to establish relationships with their children. Although the attachment system has adapted to the use of gadget, parents who work always maintain the quality of their relationships by interacting with their children while at home. If this cycle of interaction occurs continously carried out by parents to answer the needs of children, then the child’s rights can be fulfilled and the attachment system can be used to fulfill the child’s development tasks. If the child’s rights and needs to support the child’s development tasks in accordance with his age can be fulfilled, the welfare of the child can be realized. In the end of this study the suggestion is made for working parents."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizin
"Tesis ini membahas penerapan model structured peer network sebagai alternatif penjangkauan peer education di kalangan siswa/i SMP dan SMA, dengan studi kasus Ripple Programme pada Program Jakarta Stop AIDS 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan pelaksanaan program di wilayah Jakarta Timur. Penelitian menemukan bahwa model stuctured peer network mengalami hambatan berupa kesulitan dalam melakukan penjangkauan secara individu, hambatan dalam membentuk second layer, hambatan lingkungan, kurang dukungan dari pihak sekolah, dan kurang kesiapan manajemen program.

The study analyzes the implementation of Structured Peer Network Model as peer education approach for junior and senior high school students to disseminate knowledge and information about drug and HIV/AIDS prevention. The project is managed under Ripple Program of Jakarta Stop AIDS 2010. The study is a descriptive-qualitative research. The research shows that Structured Peer Network Model faces some obstacles that hinder the implementation of programme; including the un-effective individual outreach, contrains in formation of second layer, peer resistance, lack of support from the school, and quality of programme?s planning and preparation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29284
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Aprillia
"Tesis ini membahas faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan program pemberdayaan keluarga untuk orang tua anak jalanan di P3SA/SDC dan bagaimana faktor-faktor penghambat tersebut mempengaruhi berjalannya program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut yang dapat dibagi menjadi kendala yang berasal dari penerima bantuan, kendala yang timbul karena disebabkan oleh keadaan pendamping, dan kendala yang timbul karena kebijakan lembaga, dan menganalisa pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pelaksanaan program.

This thesis discusses the obstacle factors in the implementation of family empowerment program for street children's parents at P3SA/SDC and how the obstacle factors affect the program. This research uses qualitative approach, classified as descriptive research. The result of the research describes the constraints which are found in the implementation of the program, which can be divided into the constraints that come from the capital receivers, the constraints which are caused by the assistants situations, and the constraints that exist because of the SDC's policy, and analyze the effect of the factors toward the program implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29600
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mery Ganti
"Restorative Justice merupakan pendekatan baru di Indonesia yang menawarkan solusi dalam menangani permasalahan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang merefleksikan perlindungan terhadap hak anak. Dalam pendekatan ini ada tiga konsep utama yaitu perbaikan, pemulihan, dan reintegrasi. Tesis ini merupakan studi kualitatif tentang peran pekerja sosial dalam pelaksanaan restorative justice Penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan restorative justice, pekerja sosial masih kurang maksimal dan menyarankan upaya-upaya peningkatan kapasitas pekerja sosial; peningkatan koordinasi antar stakeholder; program panti yang lebih banyak melibatkan masyarakat; dan segera mengundangkan restorative justice serta membuat aturan pelaksananya.

Restorative Justice is the new approach in the juvenile justice process in Indonesia that offer a solution to handle juvenile offenders that reflected protection of the rights of the child. In this approach there is three main aspect; improvement, to restore the relationship, and reintegration. This is qualitative research that studied roles of social workers in implementation of this approach. This research shown that social workers roles is still less and suggestion to improve the social workers capacity, to improve the coordination of stake holders, involved community in institution programes, and policy made by the law."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30794
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>