Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deny Ardi Lourina
Abstrak :
Akreditasi Puskesmas merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas sebagaimana tercantum dalam Permenkes Nomor 46 Tahun 2015. Dari 38 puskesmas di Kabupaten Brebes baru 10 puskesmas yang terakreditasi. Dasar pengajuan roadmap akreditasi puskesmas di Kabupaten Brebes hanya berdasarkan penunjukkan langsung, tanpa mengukur kesiapan puskesmas baik dari segi kelengkapan dokumen, penilaian assessment, serta ketersediaan sumber daya meliputi SDM, dana dan fasilitas sarana prasarana sesuai standar instrumen akreditasi puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesiapan akreditasi puskesmas di Kabupaten Brebes ditinjau dari sisi input, proses dan output berdasarkan variabel sumber daya dan tahapan kesiapan prasurvei akreditasi. Penelitian kualitatif ini proses pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan dana, sarana dan prasarana dinilai cukup siap untuk mendukung penilaian akreditasi puskesmas, namun hasil skoring assessment pada keterpemenuhan kompetensi SDM dan kelengkapan dokumen masih rendah. Rekomendasi yang diajukan adalah memenuhi syarat pengembangan kompetensi SDM, dan melengkapi dokumen serta melakukan self assessment secara rutin dan terjadwal. ......Accreditation of public health centers is an effort and performance enhancement public health centers services as listed in the Permenkes 46/2015. From 38 public health centers in Brebes District, just 10 public health centers are accredited. The basis of the filing of a roadmap of accreditation of public health centers in Brebes District only upon appointment directly, without measuring the readiness of public health centers both in terms of completeness, valuation assessment documents, as well as the availability of resources includes human resources, funds and facilities infrastructure standard instrument of accreditation of public health centers. The purpose of this research is to know accreditation readiness of public health centers in Brebes District reviewed the input, process and output based on variable phase and readiness resources preaccreditation survey. Qualitative research is the process of collecting data using in-depth interviews conducted with the review document. The results showed that the availability of funds and infrastructure are rated quite ready to support, but the public health centers accreditation assessment skoring assessment results on the fulfillment of human resource competency and the completeness of the documents is still low. A proposed recommendation is a qualified human resource competencies, and complete paperwork and do a self assessment regularly and scheduled.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftakhul Janan
Abstrak :
Penyakit tuberkulosis adalah penyakit menular yang masih menjadi penyebab utamamasalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Beban penyakit tuberculosis semakinbertambah seiring meningkatnya penemuan kasus TB MDR Tuberkulisi Resistant ObatGanda . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko yangberhubungan dengan peningkatan prevalensi kejadian TB MDR di Kabupaten BrebesTahun 2011-2018. Desain penelitian ini adalah kasus kontrol dengan populasi seluruhpasien tuberkulosis dewasa di Kabupaten Brebes tahun 2017. Jumlah sampel kasus 46dan jumlah sampel kontrol adalah 92. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktorfaktorresiko yang berpengaruh terhadap peningkatan prevalensi kejadian TB-MDR diKabupaten Brebes Tahun 2011-2017 adalah kepatuhan minum obat OR 6,7; 95 CI2,2-19,7 , Riwayat pengobatan TB sebelumnya OR 5,3; 95 CI 1,2-14,1 , dankesesuaian dosis/obat OR 5,2; 95 CI 1,2-22,8 .Penyuluhan atau KIE kepada pasien,keluarga dan atau PMO tentang pentingnya kepatuhan minum obat dan konsekuensiyang timbul akibat dari ketidakpatuhan minum obat sangat penting untukmengendalikanpeningkatan kejadian TB MDR.Kata kunci:Tuberkulosis, TB-MDR, Faktor resiko
Tuberculosis is a contagious disease that is still the main cause of public healthproblems in Indonesia. The burden of tuberculosis is on the rise with the rise of MDRTB Tuberculosis Resistant Drug Double cases. This study aims to determine the riskfactors associated with increasing the prevalence of MDR TB incidence in BrebesDistrict Year 2011 2018. The design of this study was a control case with a populationof all adult tuberculosis patients in Brebes District by 2017. The number of casesamples 46 and the number of control samples was 92. The results showed that riskfactors had an effect on increasing the prevalence of MDR TB incidence in BrebesRegency 2011 2017 is medication adherence OR 6.7, 95 CI 2.2 19.7 , previous TBtreatment history OR 5.3, 95 CI 1.2 14.1 , and dose conformity drug OR 5,2 95 CI 1,2 22,8 . Counseling to patients, families and or PMOs on the importance ofmedication adherence and the consequent consequences of non adherence to takingmedication is essential to control the incidence of MDR TB.Key words Tuberculosis, MDR TB, risk factors.
2018
T51349
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Astriana
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Nur AstrianaProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : IMPLEMENTASI POLA KEUANGAN BADAN LAYANANUMUM DAERAH DENGAN SISTEM HOLDING DI UNITPELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS BANJARHARJOKABUPATEN BREBES TAHUN 2018 Pembimbing : dr. Mieke Savitri, M.KesPuskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dituntut untuk memberikanpelayanan yang bermutu sesuai dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut sejak Januari 2015 di Kabupaen Brebesdiberlakukan pola keuangan BLUD dengan sistem holding salah satunya di UPTDPuskesmas Banjarharjo melalui Peraturan Bupati No.91 Tahun 2014 tentang Pola TataKelola BLUD UPTD Puskesmas Banjarhajo. Silpa dari tahun ke tahun di UPTDPuskesmas Banjarharjo semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui dan menggali lebih dalam hambatan dan kendala mengenaiImplementasi Pola Keuangan dengan sistem holding di UPTD Puskesmas Banjarharjotahun 2018. Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas Banjarharjo dan 9 puskesmasdi bawahnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan datadilaksanakan dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan terdiridari 11 orang pejabat keuangan BLUD yang terdiri dari 1 orang KPA, 1 orang PPK dan9 orang PPTK. Penelitian ini menunjukan hambatan dan kendala implementasi polakeuangan BLUD dengan sistem holding dikarenakan belum konsistennya informasiyang diberikan, SDM yang belum kompeten dan masih kurangnya tenaga akuntansiserta sikap para pelaksana yang tidak mendukung kebijakan tersebut. Dinas KesehatanKabupaten Brebes diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, pengawasan danevaluasi dengan pihak BLUD dan membentuk tim khusus guna menanganipermasalahan di BLUD UPTD Puskesmas, melakukan diklat keuangan bagi bendaharaBLUD dan Puskesmas. Sedangkan UPTD Puskesmas Banjarharjo diharapkanmeningkatan monitoring baik ke puskesmas maupun terhadap staf dalam pelaksanaanpola keuangan BLUD, Memberikan pengarahan pada staf, Pengadaan tenaga akuntansidimasing- masing puskesmas.Kata kunci : implementasi, Pola keuangan, BLUD, Holding
ABSTRACT
Name Nur AstrianaStudy Program Public Health SciencesTitle Implementation of Agency rsquo s Financial Pattern General servise areawith holding system in Public Health Centre Banjarharjo 2018 Counselor dr. Mieke Savitri, M.KesPublic Health Centre is the spearhead of the health service are required to provideappropriate quality services and can reach out to all walks of life. In order to meet thesedemands since January 2015 in Brebes Regency put in place the financial system withBLUD pattern holding one of them in Banjarharjo Public Health Centre through RegentRegulation No. 91 Years 2014 about Agency rsquo s Financial Pattern General servise area ofBanjarharjo Public Health Centre. The rest of the budget spending more from year toyear in PHC of Banjarharjo increased from year to year. This study aims to find out andexplore deeper obstacles and obstacles regarding the implementation of Agency rsquo sFinancial Pattern General servise area with holding system in Public Health CentreBanjarharjo 2018. This research was conducted at 1 UPTD Puskesmas and 9 PHCunderneath by using a qualitative approach and data collection was carried out by meansof in depth interviews and review documents. The informants consisted of 11 Financialofficer concist of 1 KPA, 1 PPK and 9 PPTK. This study shows obstacles and obstaclesto implementation because information given his solid performances yet, humanresources competent and still lack of energy accounting as well as the attitude of theexecutors yet who did not support the policy. Brebes City Health Office is expected toincrease coordination, monitoring and evaluation with the PHC and formed a specialteam to handle the problem of Agency rsquo s Financial Pattern General servise area in PublicHealth Centre Banjarharjo, do financial training for Treasurer of PHC. While PHC isexpected to improve monitoring of the health centers as well as staff in theimplementation of Agency rsquo s Financial Pattern General servise area, gave a briefing onthe accounting personnel, procurement staff dimasing of each PHC.Keywords Implementation, Financial Pattern, General servise area agency, holding
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library