Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salvico Reinir Daada
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya angka masyarakat perkotaan di Indonesia menimbulkan permasalahan kesehatan berupa penyakit stroke. Penurunan atau kerusakan fungsi tubuh yang diakibatkan oleh stroke telah diketahui sebagai akibat dari perfusi darah ke otak mengalami hambatan atau kerusakan. Disabilitas yang terjadi dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderita terganggu dan mengarah pada masalah psikososial gangguan citra tubuh akibat hilangnya fungsi, bentuk dan struktur tubuh. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial gangguan citra tubuh pada klien dengan penyakit stroke. Evaluasi hasil akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala gangguan citra tubuh serta hasil klinis yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial gangguan citra tubuh perlu diterapkan di ruang rawat umum, khususnya pada klien dengan masalah kesehatan perkotaan penyakit stroke.
ABSTRACT
The high number of urban population in Indonesia can induce some health problems and one of them is stroke disease. The decline or impairment of body function caused by a stroke has been recognized as a result of blood perfusion to the brain experiencing obstacles or damage. This will eventually lead to decreasing the person's quality of life and resulting in physical and psychosocial problems such as body image disturbance due to loss of form, function, and structure of the body. This paper reports the analysis of problems and psychosocial nursing interventions of body image disturbance in person with stroke disease. The final results showed a decrease in signs and symptoms of body image disturbance and better clinical outcomes. The psychosocial nursing care plan for body image disturbance needs to be applied in the general ward, particularly for the clients with urban health problems stroke.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Entin Prakartini
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit stroke non hemoragik-iskemik merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat perkotaan. Penyakit ini disebabkan akibat gaya hidup yang tidak sehat, kurang aktifitas, dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak seimbang. Tingginya tingkat stress hidup di masyarakat perkotaan pun dapat memicu terjadinya penyakit ini. Penurunan atau kerusakan fungsi tubuh akibat dari sistem saraf pusat dirasakan oleh penderita sebagai ancaman dan mengarah pada masalah psikososial ansietas. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas pada klien dengan stroke non hemoragik. Teknik tarik nafas dalam dan hipnosis 5 jari merupakan salah satu intervensi keperawatan yang terbukti efektif dalam mengontrol dan mengurangi ansietas. Evaluasi akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala ansietas serta hasil klinis yang lebih baik.
ABSTRACT
Non hemorrhagic ischemic stroke is one of the degenerative diseases that become one of the health problems in urban society. The disease is caused by unhealthy lifestyles, inadequate activities, and consuming unhealthy and unbalanced foods. The high level of stress of life in urban communities can also trigger the occurrence of this disease. The decline or impairment of bodily functions resulting from the central nervous system is perceived by the patient as a threat and leads to psychosocial anxiety problems. This paper reports the analysis of psychosocial anxiety nursing problems and interventions on clients with non hemorrhagic strokes. The technique of deep breathing and 5 finger hypnosis is one of nursing interventions that proved effective in controlling and reducing anxiety. Final evaluation showed a marked decrease in anxiety signs and symptoms as well as better clinical outcomes.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Talenta
Abstrak :
ABSTRAK
Ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang bahwa tindakan yang dilakukannya tidak berpengaruh terhadap hasil yang sesuai dengan semestinya atau persepsi tidak dapat mengendalikan kondisi yang dirasakan. Sementara, Penyakit TB paru merupakan penyakit menular yang menjadai ancaman bagi negara-negara berkembang terutama di daerah perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang kurang memadai dengan fasilitas yang ada. Masyarakat perkotaan adalah kumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama dan cenderung memenuhi kebutuhan hidup di area perkotaa sehingg sulit untuk berinteraksi, atau mempedulikan lingkungan di sekitarnya, baik dari aspek sosialisasi, kebersihan, bahkan kesehatan. Karakteristik masyarakat perkotaan tergolong unik, tingkat mobilitas yang tinggi, budaya hidup yang cenderung mengikuti perkembangan, dan kepadatan penduduk memudahkan penularan penyakit terutama yang berasal lewat udara. Kasus TB paru pada Tn. MZ terjadi akibat perilaku merokok selama puluhan tahun, hal tersebut berpengaruh terhadap ketidakberdayaan klien terkait gejala psikis ketidakpatuhan mengkonsumsi obat OAT. Perawat melakukan intervensi masalah psikososial, ketidakberdayaan, dengan melatih cara berpikir positif dan mengembangkan harapan positif. Pemikiran yang positf dapat meningkatkan rasa optimisme klien TB paru untuk menjalani kepatuhan pengobatan karena klien menganggap masih memiliki harapan terhadap kesembuhan kondisi fisik secara komprehensif. Kata Kunci: ketidakberdayaan, TB paru, obat-obatan
ABSTRACT
Powerlessness is someone rsquo s perception that an action do not have effect for appropriate outcomes or cannot be controlled as perceived condition. Meanwhile, pulmonary tuberculosis is an communicable disease as a burden ini developing countries, escpecially in urban area. Urban citizens is a society who have the same goal live in urban area with air pollution, low socialization, and bad health condition because of their activity. The characteristics of urban society are tend to have high mobilitation because of most of the are workaholic so that they do not understand about airborne transmission may cause a disease. Mr. MZ have infected pulmonary tuberculosis because of his addiction of smoking, may cause a powerlessness that related to his perception cannot to consume his tuberculosis treatment frequently. Nurse intervention for the psychological problems are encourage patients to have positive thinking and encourage the to control powerlessness by developing an optimism sense. Positive thinking may motivate pulmonary tuberculosis client to have a recovery physical condition by consuming medication.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Yosephin Melati
Abstrak :
Masyarakat perkotaan terus mengalami peningkatan jumlah. Peningkatan jumlah pada masyarakat kota ini tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang memadai dan hal ini menimbulkan beberapa masalah yang terjadi mencakup kurangnya air bersih, sanitasi yang buruk, dan tidak adekuatnya praktik higiene. Hal ini memungkinkan penyebaran bakteri S. Typhosa pada masyarakat perkotaan dan menjadi alasan dibalik tingginya angka kejadian demam tifoid pada masyarakat perkotaan. Demam, bakterimia, sakit kepala merupakan beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita tifoid yang menunjukkan kegagalan sistem imun dan regulasi suhu tubuh. Gejala yang ada seringkali membuat penderita tifoid mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, yang menjadi pencetus terjadinya ansietas bagi penderitanya. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas. Evaluasi hasil akhir menunjukkan terjadinya penurunan tanda dan gejala ansietas dan hasil klinis yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial ansietas perlu diterapkan di ruang rawat umum, lebih khususnya bagi klien degan masalah kesehatan perkotaan tifoid. ...... Urban society continues to increase in number. The increase in the number of people in city is not matched by the provision of adequate facilities and this create some problems that occur including lack of clean water, poor sanitation, and inadequate hygiene practices. This phenomenon allows the spread of S. Typhosa bacteria in urban communities and be the reason behind the high incidence of typhoid fever in urban communities. Fever, bacteremia, headaches are some of the symptoms felt by typhoid sufferers that show the failure of immune system and temperature regulation. Symptoms of Typhoid often make sufferers decreased ability to perform daily activities and It becomes precipitate factor of anxiety. This scientific work reports problem analysis and nursing psychosocial intervention for anxiety. Evaluation of the final results indicates decrease in the signs and symptoms of anxiety and better clinical outcomes. The development and implementation of psychosocial anxiety nursing care needs to be applied in the ward, especially for clients with urban health problems of typhoid.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library