Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Wenny Marthiana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35904
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Iswanto
Abstrak :
Poros disamping berputar juga melakukan pusaran, yaitu poros berotasi mengelilingi sumbu bantalan. Timbul karena adanya ketidak imbangan pada poros, yang berasal diantaranya dari bobot takimbang, gaya-gaya akibat perputaran poros itu sendiri atau bahan poros yang kurang homogen.
Jumlah bantalan dan susunan peletakannya merubah arah serta besar gaya-gaya reaksi bantalan. Defleksi statin pores berubah pula dan pada akhirnya mempengaruhi nilai kecepatan kritis dan koefisien peredaman sistem poros.
Pengamatan dilakukan pada poros dua bantalan dan poroa tiga bantalan. Untuk poros tiga bantalan jarak peletakan bantalan tengah adalah seperempat, setengah dan tiga per empat dari bentang yang terbentuk antara rotor dengan bantalan kiri dan kanan. Rotor diletakan pada jarak 400 mm, 500 mm dan 600 mm dari bantalan kiri.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa kecepatan kritis dan koefiaien peredaman poros tiga bantalan berbeda secara berarti, taraf keberartian 5 %, dengan poros dua bantalan, dan mencapai nilai maksimum pada jarak peletakan bantalan tengah terhadap posisi rotor minimum dan daerah peletakan pada bentang yang minimum pula.
1996
S36296
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thomy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk menunjang proses produksi pada Assembling Plant PT Toyota Astra Motor, dibuluhkan adanya alat- alat bantu produksi yang memadai. Salah satu alat bmmyang cHgmmkmadaIah1i'amehnn0ver,ym1gbm?f\mgsi1mmkmmnuda11km tugas operator dalam pemasangan suspensi dan axle kendaraann.
Sehubungan dengan adanya rencana penyatuan line perakitan Landcruiser dan Crown , maka dibutuhkan adanya frame mm over yang mampu melayani kedua jenis item produk tersebut, baik dari segi kekuatan struktur, daya mekanisme gerak maupun sistem kontrol.
Salah satu bagian yang sangat vitaI dari i§'ame1wnoveradalahrangka vmgsanhmg -Rmska penganhms nada Mme Mn wvrbdhwssi wbagai Kemp?
bertumpunya lcngan - lcngan penjepit sckaligus sebagai rel tempat pergerakan dari lengan - lengan penjepit temebut. Dalam tugas akhir ini akan dibahas percncanaan struktur rangka penggantung dari frame tum over , yang mengalami pembebanan dari frame Landcruiser , dari ii-ame Crown maupun dari lengan penjepit im sendiri _
Dalam perhitungan metode yang digunal-can adalah Metode Kekakuan Langsung ( Direct Stiffness Method ) yang beroxientasi pada komputer. Keunggulan dari metode ini adalah kemampuannya untuk meninjau struktur secara keseluruhan sebagai satu seri operasi matriks.
1996
S36578
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
N.R. Gantina K.S.
Abstrak :
ABSTRAK
Pada proses perakitan kendaraan di P.T. Toyota Astra Motor terdapat
proses pembalikan rangka kendaraan (frame). Proses ini terjadi karena proses pe-
masangan kompon pegas dan perdem kejut (shock absorber) dilakukan dnlam
kondisi rangka k daraan terbalik. Hal ini rmtuk memudahkan kerja opergtor
karena posisi tubuh operator ketika bekerja normal (tidak menghadap ke atas).
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, maka
suatu jalur perakitnn yang dapat menampung semua PIOSCS perakitan
kedua jenis kendaraan yang berbeda tersebut. Berdasm-kan kebiiaksanaan manaje-
men pabxik, jalur koudaraan jenis Crown Saloon dan Land Cruiser yang semula
terpisah akan digabungkan.
Salah satu cara untuk melakukan peningkatan efisiensi kerja adalah dengan
melakukan otomasi pabrik. Pada kesempatan ini penulis merancang suatu sistern
otomasi proses kerja pada proses pembalikan rangka kendaraan, yang saat ini ma-
sih dilakukan secara manual, dengan mempergunakan mesin PLC (Prorammoble
Logic Controllers). Dengan diterapkannya sistem otomatis pads proses ini diharap-
kan keselamatan pekerja dapat lebih teljaga dan waktu idle yang oleh opera-
tor ketika mesin sedang bekerja dapat dengan beban kerja lainnya.
1996
S36586
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nunu Nuramanu
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai sarana transportasi yang sangat vital pada suatu gedung, suatu
elevator dirancang tidak saja untuk segi kenyamanan tetapi juga melihat aspek
keamanannya. Dengan demikian pengguna dari elevator tidak akan merasa takut.
Perancangan perangkat pengaman dilakukan dengan memanfaatkan data-
data yang ada di lapangan sehingga rancangan yang alcan dibuat dapat disesuaikan
dengan kondisi yang diinginkan seperti ketahanan rancangan, serta kemudahan
dalam perawatan dan operasionalnya.
Dalam keseluruhan pembahasan skripsi dilakukan semua prosedur
perancangan suatu alat dengan memanfaatkan semua literatur yang ada sebagai
bahan acuannya. Metode yang dilakukan adalah perhitungan secara mekanikal
terhadap data-data yang ada dan alat yang akan dirancang
Dari analisa perancangan ini akan dihasilkan suatu rancangan alat yang
sesuai dengan kondisi yang diinginkan sesuai dengan literatur yang tersedia
1996
S36554
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library