Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Mobarak
Abstrak :
Fenomena sosial-politik yang memunculkan gagasan legislasi syari'at Islam di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini meneliti fenomena tersebut dengan studi efektivitas hukum yang merupakan penelitian hukum normalif, sehingga dari penelitian yang dilakukan dengan metode content analisis dan metode kualitatif deskriptif yang berkesinambungan dengan studi efektivitas hukum inilah akan diketahui tinjauan gagasan legislasi syari'at Islam tersebut dalam sudut pandang Filosofis-normalif, sosiologis dan yuridis konslitusional. Dari faktor filosofis-normalif, syari'at Islam merupakan dasar-dasar pondasi yang sudah ditetapkan Allah SWT dalam menentukan hukum yang mengatur kehidupan manusia. la merupakan sumber hukum yang bersifat abadi, elastis dan fleksibel sehingga bisa diterapkan kapanpun dan dimanapun, nilai-nilainya adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan faktor Sosiologis, legislasi syari'at Islam bagi bangsa Indonesia masih menjadi kontroversi antara yang setuju dan menolak, Karena itu, legislasi syari'at Islam akan efektif jika di dukung oleh kalangan umat Islam sendiri dan didukung oleh aparatur negara dan penentu kebijakan pemerintah dan hukum seperti Lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Dan faktor yuridis konslitusional, legislasi syari'at Islam terakomodasi dalam Piagam Jakarta yang kedudukannya sebagai jiwa dan satu kesatuan dengan UUD 1945 dan kedudukannya menjadi sumber otoritatif setelah berlakunya Dekrit Presiden 5 Jill 1959/Kepres No. 150 tahun 1959 serta pasal 29 UUD 1945 sebagai penjabaran dari sila pertama dalam Pancasila. Study About Legislation of Islamic Law (Syari'at Islam) in Construction Indonesian System of Law Social-politic phenomena that appearing legislation of Syari'at Islam (Islamic law) in Indonesia represents the interest thing to be studied. This research study about that phenomena with law effectiveness study representing research of law normative, so from that research with using content analysis and continual descriptive method qualitative with this effectiveness study punish hence will knew that idea legislation of Islamic law in viewpoint of philosophies normative, sociologies and juridical constitutional. From factor of philosophies normative, syari'at Islam (Islamic Law) represent foundation bases which have been determined Allah SWT in determining law arranging human life. He represents the source of law endless, elastic and flexible until could be applied whenever and anywhere, the values are the obligation, which must be executed. From factor of Sociologies, legislation syari'at Islam (Islamic Law) for Indonesian nation still become controversy among which agree and disagree. In consequence, legislation of Syari'at Islam (Islamic Law) will be effective if supporting by Islamic people alone and state apparatus/government and determinant of policy and government like Legislative Institute, Executive and Judicative. From Juridical constitutional factor, implementation of syari'at Islam (Islamic Law) accommodated in Jakarta Charter as soul and one unit with UUD 1945 and become the source of authoritative after effect Presidential Decree 5 July 1959/Kepres No. 150 1959 and also UUD 1945 section 29 as formulation of first principle in Pancasila.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrawati
Abstrak :
Tesis ini akan membahas Pendidikan Agama Islam di kalangan Remaja. Metodologi Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, bersifat deskriptif, studi kasus dengan obyek kasus adalah Remaja Masjid Raya Pondok Indah. Karakteristik data adalah kegiatan Remaja Masjid Raya Pondok Indah yang meliputi Kegiatan Pendidikan Agama Islam dan Kegiatan Pengamalan Ajaran Agama Islam di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Ruang lingkup Penelitian akan meliputi, a) Karakteristik Remaja, Psikologi belajar agama pada tingkat remaja; b) Metode pengajaran Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan karakteristik Remaja; dan. Materi (sesuai dengan dasar ajaran Islam): Aqidah, Syari'ah (ihadah, mu'amalah), Akhlak; c) Hasil yang diharapkan : menjadikan RMRPI sebagai wadah ikatan Remaja Islam dalam pembinaan karakter dan potensi remaja melalui kegiatan pendidikan agama Islam. Dari hasil temuan terlihat bahwa meskipun remaja lebih menyukai belajar agama Islam melalui ikatan remaja di mesjid, dibandingkan pendidikan di sekolah maupun di rumah namun pada kenyataannya terlihat peran serta remaja dalam kegiatan kegiatan remaja Islam Masjid belum optimal, dan bahkan dapat dikatakan lesu. Mengapa? Di sinilah tantangan Pengurus Remaja Islam Masjid Raya Pondok lndah untuk mencari strategi metode pengajaran yang efektif sesuai dengan jiwa remaja dan kebutuhan remaja agar kegiatan-kegiatan di mesjid menjadi menarik dan produktif. Salah satu alternatif solusi adalah menggunakan metode yang menarik bagi remaja dengan menggunakan metode pengajaran " Quantum Teaching", dalam mengenal Allah dan mengenal diri remaja itu sendiri, melalui ESQ model, untuk menjadikan Remaja, generasi muda yang mempunyai integritas tinggi, shaleh dan bertindak sesuai nilai-nilai Islam. Menyiasati tantangan diatas dengan melakukan pendekatan kerangka "market-lag" dengan positioning yang tepat atas kegiatan RMRPI, differentiation yang sesuai dengan kompetensi pengurus dan branding yang sinkron dengan kedua aspek pertama positioning dan differentiation sehingga RMRPI memiliki nilai (value) yang lain dengan memberikan suatu tempat di benak remaja.
The thesis encompasses the Islam Education with the teenagers. Meanwhile the methodology is done within qualitative approach, through descriptive and case study taking the youngsters of Masjid Raya Pondok Indah as the sample. The data collated encompassing the activities from the theoretical study of Islam until the applied practices of the study in the community. The data was collated through various means such as observation and interviews. The scope to study covering the various angles, namely: a) characteristic and psychological make-up of teenagers studying islam, b) teaching methodology of Islam in line with the teenagers characteristics covering the basic standard of Islamic study namely, the aqidah, syariah (ibadah, muamalah), akhlak c) the result expected making RMRPI to be come a solid Islam Teenagers Club (Ikatan Remaja Islam). It is observed clearly although youngsters prefer to study Islam among friends in Masjid rather than in school or at home, yet their role in the RMRPI is very low. The above condition could be improved through the enhancement of the methodology and learning process, to offset their reluctance to participate in the RMRPI activities. How would this be materialized? The first and main challenge would be to seek the best strategy in the way of teaching to be able to attract youngsters in line with their psychological make-up so as the activities become dynamic and interactive. One of the possible alternative would be adopting the "Quantum Learning? in the study of ALLAH The Benevolent through the ESQ Model that has made abundant youngsters deeply engrossed with the study of ISLAM. The second and major challenge would seek means to market the organization through "market-ing" [in the form of activities not concept], through the precise positioning in accordance with the target and segmentation then making specific differentiation to support the positioning which is in line with the competence of the teachers and RMRPI management, finally the organization should then have the desired brand which augment the first two strategy: positioning and differentiation. Therefore RMRPI will have value that will win the mind and heart of the teenagers.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Damayanti
Abstrak :
Penelitian telah dilaksanakan di SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri dari Februari 2008 sampai dengan Maret 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pola asuh Orang tua (X) terhadap Keberagamaan (Y1) dan Kecerdasan Emosional (Y2) Siswa dan siswi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebagai partisipan penelitian dalam tesis ini adalah Siswa dan Siswi SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri, Depok yang telah direkomendasikan dan menyatakan kesetujuannya menjadi partisipan penelitian, yang berjumlah 69 siswa siswi. Proses penelitian secara praktis yang dipakai untuk penyebaran dan pengambilan kuesioner diselenggarakan oleh peneliti kepada siswa/i bersangkutan dilakukan selama dua bulan. Pola Asuh Orang tua (X) memberikan pengaruh terhadap Keberagamaan (Y1) dan Kecerdasan Emosional (Y2) para siswa/i. Melalui uji regresi, uji t, uji F dan Koefisien Determinasi (R Square) sebagai alat penguji hipotesis, hipotesis penelitian terjawab secara akurat. Dari keempat hasil analisis uji statistika tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hanya pengasuhan orang tua dengan tipe demokrasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keberagamaan dan kecerdasaan emosional anak. Adapun tipe pengasuhan orang tua otoriter memiliki pengaruh yang positif terhadap keberagamaan dan pengaruh yang negatif terhadap kecerdasan emosional. Pola asuh permisif memiliki pengaruh negatif terhadap kedua variabel tersebut. Adapun dari uji F, secara keseluruhan pola asuh orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap keberagamaan dan kecerdasan emosional anak. Koefisien determinasi membuktikan peranan orang tua terhadap perkembangan keberagamaan dan kecerdasan emosional pada anak-anaknya. Namun, peneliti harus mengakui bahwa masih terdapat keterbatasan hasil penelitian, yaitu hasil penelitian ini masih belum dapat digeneralisasikan. Hal itu dikarenakan sampel penelitian yang masih sedikit, yakni 69 orang siswa/i dan terbatas hanya siswa/i di SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri Depok saja, sehingga belum mewakili populasi pengaruh pola asuh orang tua kepada para siswa/i secara lebih luas. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan responden yang lebih banyak sehingga dapat mendukung hasil penelitian ini.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T25003
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Putri Adityo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel kualitas layanan, variabel kepuasan dan variabel religiusitas terhadap preferensi penerima manfaat wakaf rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data yaitu Partial Least Squares-Structural Equation Modeling untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi penerima manfaat. Responden merupakan pasien dhuafa di RS. Rumah Sehat Terpadu – Dompet Dhuafa sebanyak 450 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan, kepuasan, dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi penerima manfaat rumah sakit berbasis wakaf. Selanjutnya, variabel kualitas layanan dan religiusitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan. ...... This study aims to see the effect of service quality variables, satisfaction variables and religiosity variables on the preferences of beneficiaries of hospital waqf. This study uses a quantitative approach with data analysis methods, namely Partial Least Squares-Structural Equation Modeling to analyze the factors that influence the preferences of beneficiaries. Respondents were poor patients at the Rumah Sehat Terpadu Hospital - Dompet Dhuafa as many as 450 respondents. The results showed that the variables of service quality, satisfaction, and religiosity had a positive and significant effect on the preferences of beneficiaries of waqf-based hospitals. Furthermore, service quality variables  and religiosity variables had a positive and significant effect on satisfaction variables.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Rosalia
Abstrak :

Masjid adalah sebuah organisasi non profit, milik masyarakat yang dipercayakan kepada para Tamir atau pengelola, untuk melayani kepentingan umat. Modal yang dimiliki oleh masjid biasanya cukup besar, selain tanah, bagunan, serta peralatan, masjid harus membayar biaya rutinitas setiap bulannya. Sumber pendapatan Masjid biasanya terdiri dari shadaqoh masyarakat, baik shadaqoh wajib seperti zakat, ataupun shadaqoh sunnah atau  infaq atau sumber pendapatan lainnya. Trasparansi, tata kelola yang baik dan sikap pengurus organisasi sangat penting dalam semua kegiatan terutama dengan pengumpulan dan distribusi, untuk menjaga kepercayaan masyarakat di mana Masjid adalah tempat suci dan terjauh dari hal yang tidak jujur dan berdosa,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana efek transparansi, tata kelola, dan sikap pengelola terhadap tingkat kepercayaan masyarakat dalam mengeluarkan shadaqohnya. (Studi kasus Masjid Nurullah Kalibata City Jakarta Selatan).  Dengan pendekatan kuantitatif dalam menganalisis.

Tujuan akhir akhir dari penelitian ini agar pengelola lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan manajemen pengelolaan serta meningkatkan transparansi atas semua kegiatan masjid, sehingga kepercayaan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Instrumen penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat baik di masjid maupun di luar masjid dalam komplek Kalibata city sebanyak 240 . PLS-SEM digunakan sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, tata kelola berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan.


The Nurullah Mosque is a non-profit organization, owned by a community entrusted to tamirs or managers, to serve the interests of the ummah. The capital owned by the mosque is usually quite large, in addition to land, buildings, and equipment, the mosque must pay a routine fee every month. The source of income for the mosque usually consists of the communitys shadaqoh, whether shadaqoh is obligatory like zakat, or shadaqoh sunnah or infaq or other sources of income. Transparency, good governance and organizational management are very important in all activities, especially with collection and distribution, to maintain the trust of the community where the mosque is a holy place and farthest from things that are not honest and sinful.

The purpose of this study is to determine how the effects of transparency, governance, and attitudes of managers or managers on the level of public trust in issuing shadaqoh. (Case study of Nurullah Kalibata City Mosque in South Jakarta). With a quantitative approach in analyzing.

The final goal of this research is for managers to further improve service to the community, improve management and increase transparency of all mosque activities, so that public trust can be further improved. The research instrument was by distributing questionnaires to the public both in mosques and outside mosques in the 240 Kalibata city complex. PLS-SEM is used as a data analysis tool. The results showed that transparency has a positive and significant effect on trust, governance has a significant effect on trust and attitudes have a positive and significant effect on trust.

2019
T53509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library