Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widiananta
"Latar Belakang: Penerbang militer berisiko mengalami hipoksia selama melaksanakan tugas terbang oleh karena penurunan tekanan parsial oksigen (O2) yang terjadi seiring pesawat mencapai ketinggian. Tubuh beradaptasi terhadap hipoksia dengan berbagai mekanisme seperti menjaga kestabilan kadar hypoxia inducible factor (HIF) dan merangsang pelepasan heat shock protein (HSP) untuk menjaga kondisi homeostasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tubuh terhadap kondisi hipoksia hipobarik dikaitkan dengan kadar HIF-1α dan HSP 70 serum pada penerbang militer yang melaksanakan uji latih hipoksia di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr. Saryanto.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2023. Subjek penelitian adalah penerbang militer aktif yang terjadwal melaksanakan uji latih hipoksia, memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia menandatangani informed consent. Oksigenasi diberikan setelah pajanan hipoksia sebagai bagian dari prosedur latihan. Pengambilan darah diambil sebelum dan sesudah uji latih hipoksia selanjutnya diperiksa dengan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA).
Hasil: Sebanyak 31 orang penerbang militer diikutsertakan dalam penelitian ini dengan rincian 13 (41,9 %) penerbang pesawat angkut, 7 (22,6%) penerbang pesawat helikopter, 6 (19,4%) penerbang pesawat tempur dan 5 (16,1%) penerbang pesawat tanpa awak. Analisis dengan uji t berpasangan mengungkapkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,910) antara kadar HSP 70 serum sebelum (5,59 (1,88- 20,17) ng/dl) dan sesudah (5,59 (1,88-20,17) ng/dl) uji latih hipoksia. Analisis dengan uji Wilcoxon mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,008) antara HIF-1α serum sebelum (534,03±261,48 pg/dl) dan sesudah (465,48±209,83 pg/dl) uji latih hipoksia.
Kesimpulan: Uji latih hipoksia tidak memengaruhi kadar HSP 70 serum pada penerbang militer. Terdapat penurunan kadar HIF-1α serum yang bermakna pada penerbang militer setelah melaksanakan uji latih hipoksia.

Background: Military pilots are at risk of experiencing hypoxia during flight duties due to the decrease in oxygen partial pressure that occurs as the aircraft reaches altitude. The body adapts to hypoxia through various mechanisms, such as stabilizing the levels of hypoxia inducible factor (HIF) and stimulating heat shock protein (HSP) release to maintain homeostasis. This study aims to determine physiological response to hypobaric hypoxia conditions in relation to serum HIF-1α and HSP 70 levels in military pilots who carry out hypoxia training tests at Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr. Saryanto.
Methods: This research is an experimental study with a one group pretest-posttest design conducted from May to July 2023. The research subjects were active military pilots who were scheduled to carry out hypoxia training tests, met the inclusion and exclusion criteria and were willing to sign informed consent. Oxygenation is administered after hypoxic exposure as part of the training procedure. Blood samples were taken before and after the hypoxia training test and then examined using the enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) method.
Result : A total of 31 military pilots were included in this study, consist of 13 (41.9%) transport aircraft pilots, 7 (22.6%) helicopter pilots, 6 (19.4%) fighter aircraft pilots and 5 (16.1%) unmanned aircraft pilot. Paired t test revealed that there was no significant difference (p = 0.910) between serum HSP 70 levels before (5.59 (1.88-20.17) ng/dl) and after (5.59 (1.88 -20.17) ng/dl) hypoxia training test. Data analysis using the Wilcoxon test revealed that there was a significant difference (p = 0.008) between serum HIF-1α before (534.03 ± 261.48 pg/dl) and after (465.48 ± 209.83 pg/dl) hypoxia training test.
Conclusion: Hypoxia training test did not affect serum HSP 70 levels in military pilots. There was a significant decline in serum HIF-1α levels in military pilots after performing hypoxia training test.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Rahmawaty
"Latar belakang: Tuberkulosis dan depresi berhubungan secara sinergis melalui perilaku sosial dan mekanisme biologis yang dapat memperberat penyakit. Depresi umumnya kurang disadari dan tidak mendapat pengobatan. Depresi pada TB dikaitkan dengan peningkatan morbiditas, mortalitas, penularan TB komunitas dan resistansi obat. Depresi juga dapat dipicu oleh stigma terkait TB yang akan memperberat kerentanan sosial dan efek samping pengobatan anti-tuberkulosis. Diperlukan pendekatan multidisiplin pada penanganan TB dan depresi secara bersamaan untuk mengakhiri epidemi TB global. Metode: Subjek adalah mereka yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah subjek yang terdiagnosis TB paru fase intensif berusia lebih dari 18 tahun dan kriteria eksklusi adalah subjek yang memiliki komorbid HIV dan tidak bisa baca tulis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional dengan periode pengambilan sampel dilakukan antara bulan Agustus 2023 sampai dengan Februari 2024. Kuisioner Beck depression inventory-II dilakukan untuk menilai depresi dan derajat depresi. Hasil: Sebanyak 100 subjek memenuhi kriteria inklusi dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki (63%), kelompok usia ≤ 60 tahun (85%), gejala batuk menetap (41%), IMT  ≤ 18,5 (57%), efek samping OAT (47%) dan stresor psikososial negatif (71%). Didapatkan proporsi depresi dengan menggunakan kuisiner BDI II yaitu sebesar 37 (37%) subjek dengan menggunakan kuisioner BDI II dengan derajat berat depresi terdiri atas depresi ringan 12%, sedang 22% dan berat 3%. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan bermakna secara statistik faktor yang memengaruhi yaitu gejala batuk menetap (p 0,001; OR 5,14; IK 95% 1,93-13,66) dan dampak negatif stressor psikososial (p 0,006; OR 8,96; IK 95% 1,85-43,34).

Background: Tuberculosis and depression are synergistically related through social behaviors and biological mechanisms that can aggravate the disease. Depression is generally under-realized and receives no treatment. Depression in TB is associated with increased morbidity, mortality, community TB transmission and drug resistance. Depression can also be triggered by TB-related stigma that exacerbates social vulnerability and side effects of anti-tuberculosis treatment. A multidisciplinary approach to TB and depression is needed simultaneously to end the global TB epidemic. Methods: Subjects are those who meet the inclusion and exclusion criteria. The inclusion criteria were subjects diagnosed with intensive phase pulmonary TB aged more than 18 years and the exclusion criteria were subjects who had HIV comorbidities and could not read and write. This study is an observational descriptive study with a cross-sectional design with a sampling period carried out between August 2023 to February 2024. The Beck depression inventory-II questionnaire was conducted to assess depression and the degree of depression. Results: A total of 100 subjects met the inclusion criteria with male sex characteristics (63%), age group ≤ 60 years (85%), persistent cough symptoms (41%), BMI ≤ 18.5 (57%), OAT side effects (47%) and negative psychosocial stressors (71%). The proportion of depression using the BDI II questionnaire was 37 (37%) subjects using the BDI II questionnaire with severe degrees of depression consisting of mild depression of 12%, moderate 22% and severe 3%. The results of bivariate and multivariate analyses showed statistically significant influencing factors, namely persistent cough symptoms (p 0.001; OR 5.14; CI 95% 1.93-13.66) and negative impacts of psychosocial stressors (p 0.006; OR 8.96; CI 95% 1.85-43.34)."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library