Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Yuliyani
Abstrak :
Skripsi ini membahas partisipasi masyarakat Desa Gedepangrango dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung. Tulisan ini berfokus pada bagaimana hubungan antara stakeholder terkait dengan masyarakat sekitar mempengaruhi respon dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengembangan wisata. Permasalahan yang terjadi adalah adanya perbedaan antara klaim dan realita yang terjadi dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah partisipasi masyarakat Desa Gedepangrango dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung masih sebatas partisipasi di bidang ekonomi karena mereka bergantung pada kawasan ekowisata Situgunung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja atau berdagang di kawasan ini. Masyarakat Desa Gedepangrango masih berada pada proses pemberdayaan melalui pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh pemerintah desa serta tokoh masyarakat yang diharapkan dapat bersinergi dengan kawasan ekowisata Situgunung. ......This thesis discusses the participation of Gedepangrango Community on the development activity of Situgunung ecotourism area. This thesis focuses on how the relationship between stakeholders and the Gedepangrango community influences their response and participation in tourism development activities. The problem that occurs is that there is a difference between claims and reality in the development activities of Situgunung ecotourism area. This research is a qualitative research using participatory observation methods, in-depth interviews, and literature study. The results of this study are that the participation of the people of Gedepangrango Community in the development of Situgunung ecotourism area is still limited to participation in the economic sector because they depend on the Situgunung ecotourism area to make ends meet by working or selling goods in this area. Gedepangrango Community are still in the empowerment process through the development of a tourist village carried out by the village government and community leaders that expected to sinergize with Situgunung ecotourism area.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfan Noor Satwika
Abstrak :
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya kompetisi competitive gaming yang diadakan oleh RRQ MABAR sebagai wadah pengembang esports khusus murid SMA/SMK dan sederajat di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah etnografi dengan melakukan observasi partisipatif. Penelitian ini ingin melihat bagaimana dinamika student-athletes yang sedang dalam proses menjadi professional player Mobile Legends: Bang Bang dalam situasi prekariat. Dalam situasi prekaritas, seseorang dihadapkan dengan peluang resiko yang besar untuk menghabiskan waktu tanpa penghasilan, memiliki beban kerja di luar kewajiban, jam kerja yang bervariasi, namun mempunyai lebih sedikit keamanan kerja dan jenjang karir yang tidak pasti kedepannya. Ditambah lagi, esports yang masih belia menambah kerentanan dari segi kepastian eksistensi industri ini. Pada akhirnya, tulisan ini kemudian mengungkap proses bagaimana para student-athletes menggunakan kompetisi sebagai creative process yang merupakan upaya manifestasi dirinya sebagai professional player dalam situasi prekaritas. ......The background of this writing is from the existence of a competitive gaming competition held by RRQ MABAR as a platform for esports developments, specifically for high school/vocational school students or equivalent in Indonesia. The method used in this research is ethnography by conducting participatory observation. This research wants to see how the dynamics of student-athletes who are in the process of becoming professional Mobile Legends: Bang Bang players in a liminal state. In a precarious situation, a person would be facing great risk such as: spending time without income, has an extra-duty workload, varies working hours, but has less job security and displays an uncertain career path ahead. In addition, esports can still add vulnerability in terms of the certainty of the existence of this industry. In the end, this paper then reveals the process of how student-athletes use competition as a creative process which is an effort to present themselves as professional players in practical situations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Alvin Augusta
Abstrak :
Situ gintung merupakan sebuah waduk irigasi yang dibentuk oleh Belanda pada tahun 1933 sebagai reservoir perairan bagi ladang pertanian dan sekitarnya, namun pada tahun 2009 waduk ini beralih fungsi menjadi destinasi wisata sebab adanya bencana tanggul jebol yang menyebabkan perlunya pembangunan ulang pada daerah ini. Pemerintah setempat akhirnya mengambil langkah untuk menjadikan daerah situ gintung ini menjadi destinasi wisata bagi masyarakat urban. Dengan adanya pariwisata ini masyarakat secara tidak langsung dapat menaikan taraf ekonomi bagi masyarakat sekitar dan pengelola Situ Gintung juga dapat mempromosikan kegiatan masyarakat dan aset lingkungan yang sudah menjadi bagian dari setiap daerah atau desa merupakan salah satu tujuan pengembangan wisata, hal ini sesuai dengan konsep yang ada dalam penelitian ini yaitu multiplier effect bagi masyarakar sekitar Situ Gintung. Metode yang dilakukan dalam yaitu dengan melakukan studi literatur dan juga observasi untuk mendukung data-data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Pariwisata Situ Gintung sangatlah penting bagi perekonomian warga sekitar, karena banyak yang menggantungkan hidupnya terhadap tempat wisata dengan cara berjualan dan menawarkan jasa yang mereka miliki. ......Situ Gintung is an irrigation reservoir formed by the Dutch in 1933 as a water reservoir for agricultural fields and its surroundings, but in 2009 this reservoir changed its function to become a tourist destination because of the broken dike disaster which caused the need for redevelopment in this area. The local government finally took steps to make the situ gintung area a tourist destination for urban communities. With this tourism, the community can indirectly raise the economic level for the surrounding community and the management of Situ Gintung can also promote community activities that utilize community and environmental assets that have become part of every region or village is one of the objectives of tourism development, this is in accordance with the concept in this study, namely the multiplier effect for the community around Situ Gintung. The method used in this research is by conducting literature studies and observations to support the data in this research. Based on the results of the research, it can be concluded that the existence of Situ Gintung Tourism is very important for the economy of local residents, because many depend on tourist attractions by selling and offering their services.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ari Bagaskara
Abstrak :
Melakukan hobi pada waktu luang yang dimiliki merupakan sebuah bentuk dari leisure untuk mendapatkan kepuasan tersendiri di luar pekerjaan utama yang dilakukan seseorang. Mainan dapat menjadi medium untuk melakukan hobi, seperti mainan model kit. Modeler merupakan sebutan bagi penghobi yang melakukan proses perakit mainan model kit­-nya, salah satunya gunpla. Gunpla termasuk sebagai mainan model kit yang membutuhkan proses perakitan terlebih dahulu sebelum mendapatkan figure gunpla. Hal tersebut dapat menyalurkan waktu luang yang dimiliki modeler. Gunpla sebenarnya merupakan produk mainan yang hylomorphic, ide perakitan sudah disajikan dalam bentuk part untuk merakit dan buku panduan merakit ketika seseorang membeli satu dus gunpla, modeler hanya tinggal mengikuti panduannya saja. Namun, modeler dapat menentang sudut pandang hylomorphic dengan melakukan proses perakitan yang tidak sesuai dengan ide awal perakitan yang disajikan dalam buku panduan merakit gunpla. Berinteraksinya self dan others, modeler dengan material perakitan dan lingkungan sosialnya membentuk pengalaman modeler ketika sedang merakit gunpla sehingga dia dapat keluar dari pandangan hylomorphic. Kreativitas muncul sebagai hasl berinteraksinya self (modeler) dan others (material perakitan dan lingkungan sosialnya). Zaku challenge yang dilakukan modeler anggota Build Gunpla Club dapat menjadi gambaran proses perakitan gunpla dapat menentang sudut pandang hylomorphic dan munculnya kreativitas hasil interaksi self dan other, modeler dengan material perakitan dan lingkungan sosialnya. ......Doing a hobby in a free time is a form of leisure to get his own satisfaction outside from his main work. Toys can be a medium for hobbies, such as toys model kit. A modeler, the hobbyist who carries out the process of assembling his own model kit, one of which is gunpla. Gunpla is a toys model kit that includes the assembly process to get figure of gundam. This hobby can conduct the modeler's free time. In fact, gunpla is a hylomorphic toy product, the idea assembly has been presented in the form of parts and guide book to assembly when someone buys a gunpla, the modeler only needs to follow that guide book. However, the modeler can challenge the hylomorphic point of view by make the assembly different from the guide book that are based on the modeler's experience. Interaction with self and others, the modeler with assembly material and socio-cultural, shapes the modeler experience while assembling the gunpla to get out from the hylomorphic point of view. Creativity emerges as a result of interaction with self and others. The Zaku challenge made by the Build Gunpla Club could illustrate the gunpla assembly process to oppose the hylomorphic point of view and emergence of creativity as a result of self and other interaction, the modeler with assembly material and its socio-cultural.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Istiani
Abstrak :
Kepopuleran video game online mobile berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di Indonesia telah menyebar ke seluruh kalangan tanpa melihat batasan umur, jenis kelamin dan pendapatan. Salah satu video game online mobile yang terkenal di Indonesia adalah “Arena of Valor” (AOV). Awalnya permainan bergenre ini sangat laris dimainkan di kalangan laki-laki, tetapi seiring dengan kepopulerannya yang meningkat kini para perempuan turut ikut serta dalam memainkan permainan bergenre MOBA. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana praktik-praktik seksisme yang terjadi pada gamers perempuan yang bermain video game online mobile “Arena of Valor” di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi yang dilakukan pada lingkup gamers perempuan di Indonesia (Jakarta, Tasikmalaya dan Yogyakarta). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik-praktik seksisme masih dapat kita temui di dalam lanskap video game online mobile “Arena of Valor”. Hal tersebut terjadi karena peran konstruksi sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat tentang peran gender. Akhirnya untuk dapat tetap bertahan di dalam industri dan lanskap ini, perempuan melakukan strategi koping sebagai bentuk resistensi terhadap praktik-praktik seksisme yang dialami. ......The popularity of the online mobile video game genre MOBA (Multiple Online Battle Arena) in Indonesia has reached every circle without any limitation of age, sex and income. One of the most popular is called “Arena of Valor” (AOV). In the beginning, this type of genre is adored by males player only but as times goes on, females player also begins to spread their wings and play this type of game. The purpose of this research is to describe how sexism practice applied on female gamers who played online mobile video game “Arena of Valor” in Indonesia. The method used in this research is Ethnography applied within the scope of female gamers in Jakarta, Tasikmalaya, and Yogyakarta. The outcome of this research shown that sexism practice can be found in the industry and in the circle of online mobile video game AOV. These situations occurred in response to the construction of the social and cultural roles that develop in the society about gender roles. In order to be able to survive inside this industry, female gamers use a coping strategy as a form of resistance to the sexism practice that occurred.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library