Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Addheko Amhak Deccy
Abstrak :
Kebutuhan akan tenaga kerja yang diperlukan bagi kelancaran proses produksi merupakan suatu hal yang sangat penting, karena satal satu kriteria untuk menilai apakah suatu perencanaan produksi baik atau tidak dapat dilihat dari jumlah pekerja yang optimal dan menghasilkan biaya yang sekecil mungkin. Berdasarkan hal tersebut, maka pengambilan keputusan mengenai perencanaan produksi perlu dilakukan peneliiian guna mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini ingin diketahui alternatif penggunaan rencana produksi berdasarkan permintaan produk menggunakan jumlah tenaga kerja dengan kerja lembur atau tanpa Iembur dalam merencanakan jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk periode tahun 1996. Dengan menghitung waktu standar, melakukan peramalan permintaan produk maka dapat dianalisa dan dibuat suatu usulan rencana produksi dan kebutuhan tenaga kerja untuk periode produksi tahun 1996.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aster Sitohang
Abstrak :
ABSTRAK
Ballast elektronik adalah alat yang berfungsi untuk menyalakan lampu yang menggunakan flouresen, seperti lampu neon (TL). Dari hasil penelitian yang dilakukan di PUSPIPTEK-LIPI Serpong, didapatkan bahwa ballast elektronik lebih rendah penggunaan energinya sampai setengah kali (1/2) kali ballast konvensional. Ballast elektronik juga memiliki berbagai keunggulan lain, kecuali dalam hal harga. Untuk mendapatkan ballast elektronik dengan harga yang sebanding fungsinya, PT. X sebagai salah satu produsen ballast elektronik dalam melakukan kegiatan produksinya harus melakukan perencanaan, mengatur dan mengendalikan semua aliran masukan dan keluaran dalam suatu urutan produksi. Salah satu yang bisa dipakai sebagai dasar perencanaan, pengaturan dan pengendalian adalah biaya operasi total. Biaya operasi total juga dapat dijadikan dasar dalam penentuan besarnya harga jual dan persentase keuntungan serta untuk perhitungan titik impas. Atas dasar hasil analisa perhitungan biaya operasi total yang didapat selama penelitian, penulis membuat rancangan biaya operasi total usulan untuk PT.X dengan meningkatkan kapasitas produksi sehingga didapatkan biaya operasi total/unit ballast elektronik yang Iebih rendah. Peningkatan kapasitas produksi dalam rancangan ini dilakukan karena selama melakukan penelitian penulis melihat belum maksimalnya penggunaan sumber daya di PT. X disamping masih terbukanya peluang pasar.
1996
S36544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Victor Immanuel
Abstrak :
Keberhasilan lndustri perkapalan tidalc terlepas dari peranan industri pembuatan komponen-komponen kapal yang menunjang proses perakitan kapal. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh industri perkapalan dalam negexi adalah ketergantungannya pada komponen impor, sehingga menghambat kelancaran produksi. Untuk keberhasilan perkembangan industri perkapalan nasional, maka perlu direncanakan industri nasional yang menghasilkan komponen-komponen kapal sendiri. Sebagai tahap awal, hams dibuat suatu penelitian dan analisa terhadap semua aspek yang saling berkaitan, dengan tujuan untuk rnenghindari resiko yang tidak diharapkan. Salah satu aspek yang dianalisa adalah aspek pemasaran. Dalam tugas akhir ini akan dikemukakan suatu analisa pendahuluan terhadap aspek pernasaran bagi kemungldnan pendirian pabrik komponen kapal di Jakarta. Dengan analisa pendahuluan ini dapat diketahui prospek pabrlk tersebut ditinjau dari potensi pasarnya, sehingga dapat diambil suatu keputusan apakah gagasan pendirian pabrik ini cukup berarti untuk direalisasikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar Bona Vena Tahi
Abstrak :
Pada masa sekarang ini pengendalian produksi sangat penting. Untuk mengendalikan jumlah produksi diperlukan kapasitas aktual dari kemampuan produksi harian. Perhitungan yang dipakai dalam penentuan kapasitas antara lain dengan menggunakan waktu standar dari proses kerja tersebut. Syarat utama perhitungan waktu standar adalah penggunaan metode standar dalam proses kerjanya. Bila metode kerja sudah standar dan dilaksanakan pada proses produksi harian, maka waktu standar dapat dihitung dan diterapkan dalam penentuan kapasitasnya. Tujuan penulisan ini ialah penentuan kapasitas produksi pada proses lintasan assembling panel deck side untuk kendaraan pick up yang berlangsung di PT. MKM II. Karena metode kerja yang digunakan sudah standar maka waktu standar dapat dihitung, yang dimulai dengan pengukuran waktu siklus langsung dengan menggunakan stopwatch. Selanjutnya ditentukan faktor penyesuaian yang berdasarkan pengamatan penulis. Dengan mengalikan waktu siklus dengan faktor penyesuaian akan didapatkan wattu normal. Selanjutnya diadakan penilaian pengamatan terhadap kelonggaran yang berlangsung selama proses. Dengan mengalihkan kelonggaran dengan waktu normal akan didapatkan waktu standar proses tersebut. Waktu standar biasanya menggunakan satuan waktu detik atau menit. Untuk kapasitasnya didapatkan dengan membagi waktu standar dengan satuan jam. Proses aséembling panel deck side terdiri atas tiga stasiun kerja. Waktu standar untuk masing-masing stasiun kerja, dimulai dari stasiun satu adalah 7,12 menit; stasiun 2 sehesar 3,49 menit; dan stasiun 3 sebesar 5,58 menit. Dalam penentuan kapasitas dipakai adalah waktu standar terbesar yaitu 7,12 menit. Berdasarkan waktu standar yang dipakai maka didapatkan kapasitas produksi aktual pada produksi ini sebesar 8,43 unit per jam. Dari kapasitas produksi ini dapat ditentukan penjadwalan produksinya. Selain itu lintasan ini ternyata sudah seimbang optimal berdasarkan perhitungan keseimbangan lintasan dengan bantuan software QSOM. Keseluruhan proses ini sangat bergantun akan kinerja operator, sehingga bila ingin menaikkan kapasitas produksi maka peningkatan motivasi kerja dan tanggung jawab atas perusahaan sangat berpengaruh.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achruly Patria Noor
Abstrak :
Kursi kerja yang nyaman menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan produktivitas kerja yang tinggi, karena penyakit-penyakit yang sering dikeluhkan oleh sebagian besar pekerja adalah penyakit yang berhubungan dengan kelelahan pada otot dan tulang, khususnya daerah tulang belakang (back pain) dan kepala (headache).

Oleh karena itu disain kerja haruslah memenuhi syarat ergonomis, yaitu menyesuaikan pekerjaan dengan ukuran tubuh pekerja (fitting the task to the man) agar kerja mendapatkan hasil optimal dengan mengeluarkan energi minimal.

Sedangkan ukuran kursi kerja bagi pekerja Indonesia khususnya karyawan yang bekerja di kantor dimana pekerjaan dilakukan sambil duduk selama waktu tertentu, selam ini mengambil ukuran tubuh atau data antropometri orang Asia khususnya Jepang. Ukuran ini tentunya berbeda dengan ukuran orang Indonesia walaupun Indonesia berasal dari etnis yang hampir sama. Oleh karena itu dalam skripsi ini akan didisain suatu ukuran kursi kantor yang ergonomis berdasarkan data antropometri orang Indonesia.

Hal-hal yang pertama kali dilakukan adalah mengambil sampel ukuran tubuh orang Indonesia khususnya mereka yang bekerja, laki-laki dan perempuan berusia 20-65 tahun. Dimana data yang diambil sebanyak 35 data ukuran tubuh. Dalam skripsi ini pengambilan data dibatasi pada jumlah sampel orang laki-laki sebanyak 37 orang dan wanita 30 orang, setelah itu dilakukan perhitungan distribusi normal, dimana syarat distribusi normal adalah masing-masing data ukura tubuh berjumlah minimal 30 sampel.

Dari masing-masing data ukuran tubuh tersebut dihitung nilai-rata-rata dan standar deviasinya untuk menghitung batas kendali atas (upper control limit ; UCL) dan batas kendali bawah (lower control limit ; LCL) dengan confidence intercal 90%, artinya 5% terbesar dan 5% terkecil berada di luar batas kendali.

Dengan confidence, interval 90%, maka percentile 95% adalah nilai UCL, percentile 50% adalah nilai rata-rata, sedang percentile 5% adalah nilai LCL. Nilai UCL dipakai untuk mendapatkan dimensi-dimensi yang besar, nilai percentile 50% untuk mendapatkan dimensi sedang, sedangkan nilai LCL untuk dimensi-dimensi kecil.

Dengan nilai LCL, rata-rata UCL, maka diambil ukuran-ukuran tubuh yang sesuai untuk disain suatu kursi kantor, dengan mempertimbangkan ukuran-ukuran tubuh pekerja Indonesia yang terbesar dan terkecil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnawan Adi W.
Abstrak :
Koperasi Kartanegara adalah merupakan suatu struktur di bawah PT. Perkebunan Nusantara X yang mengelola industri cerutu. Cerutu yang dihasilkan terdiri dari tiga jenis yaitu cerutu macho, cerutu soft filler dan cerutu long filter. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya standarisasi kapasitas produksi serta banyaknya waktu menganggur (idle time) yang cukup besar karena ketidakseimbangan lini produksi. Skripsi ini bertujuan merancang satu lini produksi yang seimbang sehingga waktu menganggur (idle time) seminimal mungkin disamping itu juga diharapkan mendapatkan kapasitas yang optimal dengan adanya keseimbangan lini produksi. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung waktu standar elemen-elemen kerja dengan mempertimbangkan faktor kelonggaran dan faktor penyesuai, yang hasilnya digunakan untuk merancang lini produksi dan menentukan kapasitas produksi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Wayan Setiady
Abstrak :
Untuk menulis skripsi ini, penulis melakukan studi literatur untuk mengetahui cara menyusun metode kerja yang lebih baik. Kemudian dilakukan peninjauan ke PT ""X"" untuk mengetahui proses produksi dan metode pengerjaan kaos di perusahaan tersebut. Kemudian metode kerja tersebut dianalisis. Lalu disusun metode kerja yang baru dengan disertai studi literatur untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan yang ada. Dalam skripsi ini diuraikan tentang metode pengerjaan kaos pada PT ""X"". Metode kerja tersebut mencakup keseluruhan proses yang dilakukan terhadap barang mulai dari penerimaan bahan baku sampai pengiriman barang jadi. Metode kerja tersebut masih diterapkan sampai penulisan skripsi ini selesai. Selain itu, skripsi ini juga menguraikan hasil analisis yang dilakukan dan metode kerja baru yang lebih baik. Penilaian metode kerja tersebut dilakukan dengan berdasarkan jumlah proses yang dilakukan di masing-masing bagiannya. Metode kerja tersebut dijabarkan beserta tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk menerapkan metode kerja baru tersebut. Melalui skripsi ini diharapkan perusahaan dapat menekan biaya produksi kaos dan meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan metode kerja baru yang dijabarkan pada skripsi ini.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loamena, Khairilman Z.
Abstrak :
PT. XYZ merupakan suatu perusahaan penanaman modal asing yang bergerak dalam bidang industri elektronika. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. XYZ adalah Video Cassette Recorder (VCR) untuk model Table and Combi yang semuanya untuk tujuan ekspor ke manca negara. Terpenuhinya target proguksi merupakan indikasi bahwa perusahaan ini memiliki kinerja yang baik. Penulis melakukan penelitian tentang perhitungan waktu standar pada Departemen Main PCB khususnya pada proses pemasangan dioda, yang merupakan langkah awal perencanaan pemberian upah perangsang. Dalam penelitian perhitungan waktu standar ini, penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan data waktu elemen-elemen kerja. Data waktu elemen-elemen kerja ini dibuat perhitungan waktu standar dengan memasukkan rating factor untuk menghitung waktu normal serta menentukan kelonggaran-kelonggaran untuk menetapkan waktu standarnya. Waktu standar yang diperoleh selanjutnya dijadikan dasar bagi perhitungan upah pekerja langsung dengan menggunakan metode gabungan entara metode Taylor dan metode Gantt. Pekerja yang berhasil melampaui standar yang ditetapkan memperoleh upah perangsang sesuai dengan metode Taylor, sedangkan yang tidak berhasil mencapai standar mendapat upah yang dijamin dengan metode Gantt. Setelah dibandingkan antara sebelum dan sesudah adanya upah perangsang, terjadi pendapatan pekerja. Sedangkan bagi perusahaan terjadi kenaikan jumlah produksi. Hal ini bagi perusahaan dapat membantu untuk menurunkan harga pokok produksinya, karena dengan adanya jumlah produksi yang lebih besar, akan menurunkan biaya per unit untuk gabungan biaya overhead pabrik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aleksander LSD
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>