Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rasya Indira Wardhani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh fenomena vibecession terhadap keputusan berwisata wisatawan muda berusia 20-29 tahun di Jakarta. Latar belakang penelitian ini didasari oleh adanya ketidaksesuaian antara persepsi subjektif masyarakat dengan indikator makroekonomi objektif yang sedang terjadi, dimana kondisi ini berpotensi memengaruhi pola perilaku konsumsi, termasuk pariwisata. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 230 responden yang memenuhi kriteria usia dan aktivitas berwisata. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa anomali persepsi ekonomi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berwisata, dengan faktor dominan berupa Perception of Economic Conditions dan Timing Decision. Temuan menarik menunjukkan bahwa meskipun persepsi ekonomi cenderung negatif, wisatawan muda tetap melakukan aktivitas wisata dengan berbagai adaptasi strategi penghematan, seperti preferensi terhadap destinasi low-budget, memanfaatkan berbagai promosi, dan memilih akomodasi ekonomis. Penelitian ini merekomendasikan para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan paket wisata yang lebih terjangkau serta merancang kampanye pemasaran berbasis insentif yang dapat menjawab kekhawatiran ekonomi konsumen di tengah ketidakpastian persepsi ini.

This study examines the impact of the vibecession phenomenon on travel decisions among young tourists aged 20-29 years in Jakarta. The research is motivated by the observed discrepancy between subjective public perceptions and objective macroeconomic indicators, which may significantly influence consumption patterns, particularly in tourism. Employing a quantitative approach, data were collected through online questionnaires distributed to 230 respondents who met the age and travel activity criteria. The analysis utilized Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) to examine variable relationships. The findings demonstrate that economic perception anomalies significantly affect travel decisions, with Perception of Economic Conditions and Timing Decision emerging as dominant factors. Interestingly, despite prevailing negative economic sentiment, young tourists continue to travel by implementing various cost-saving strategies, including preference for low-budget destinations, utilization of promotional offers, and selection of economical accommodations. The study recommends that tourism industry players develop more affordable travel packages and design incentive-based marketing campaigns to address consumer economic concerns amidst this perceptual uncertainty. These findings contribute to understanding consumer behavior in times of economic perception anomalies and offer practical solutions for tourism stakeholders."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shalisa Syira Diah Fatima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran pengurangan jejak karbon dan implikasi manajemen event berkelanjutan pada industri MICE di Daerah Khusus Jakarta. Industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) merupakan sektor penting dalam pariwisata yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam hal emisi karbon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi berganda untuk menguji hubungan antara kebijakan pemerintah, kesadaran pengurangan jejak karbon, dan manajemen event berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 144 pengusaha MICE di Jakarta. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah dan pelaku industri dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendukung praktik berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan jejak karbon dalam penyelenggaraan acara. Penelitian ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan literatur terkait manajemen event berkelanjutan dan pengurangan jejak karbon dalam industri MICE.

This study aims to analyze the influence of government policies on increasing awareness of carbon footprint reduction and the implications for sustainable event management in the MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) industry in the Special Capital Region of Jakarta. The MICE industry is a vital sector in tourism that significantly impacts the environment, particularly in terms of carbon emissions. This research employs a quantitative method with a multiple regression approach to examine the relationship between government policies, carbon footprint reduction awareness, and sustainable event management. Data were collected through questionnaires distributed to 223 MICE business actors in Jakarta. The results of this study are expected to provide recommendations for both the government and industry stakeholders in formulating policies and strategies that support sustainable practices, as well as in raising awareness about the importance of carbon footprint reduction in event organization. Furthermore, this study aims to contribute to the development of literature on sustainable event management and carbon footprint reduction in the MICE industry."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Bramasto
"Perkembangan teknologi dan pasar yang semakin kompetitif mendorong pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan model bisnis fleksibel seperti pop-up store. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh lokasi booth dan strategi pemasaran terhadap kepuasan penyewa dalam acara bazar pop-up store 101Project, dengan mayoritas penyewa UMKM dan penjual pakaian preloved. Tiga hipotesis diajukan. Pertama, lokasi booth strategis yang mencakup aksesibilitas, visibilitas, dan kedekatan dengan arus pengunjung berpengaruh positif terhadap kepuasan penyewa. Kedua, strategi pemasaran berbasis model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), seperti iklan menarik, penjelasan manfaat produk, dan insentif pembelian, juga berdampak pada kepuasan penyewa. Ketiga, kombinasi lokasi booth dan strategi pemasaran diasumsikan memengaruhi kepuasan secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data melalui SPSS, mencakup uji statistik univariat, bivariat non-parametrik, dan regresi linier multivariat. Penelitian bersifat eksploratif dan deskriptif untuk mengevaluasi hubungan antar variabel dan kelayakan model dalam konteks bazar pop-up. Jumlah sampel yang terbatas menghasilkan kekuatan statistik yang belum maksimal. Namun, pola hubungan yang diamati sejalan dengan temuan sebelumnya dan menunjukkan pengaruh yang bermakna. Temuan ini diharapkan menjadi acuan awal sekaligus bahan evaluasi dalam merumuskan strategi pengelolaan acara serupa yang lebih efektif ke depannya.

The rapid advancement of technology and increasing market competition have driven businesses to adopt more flexible models such as pop-up stores. This study aims to examine the influence of booth location and marketing strategy on tenant satisfaction in the 101Project pop-up store bazaar, which primarily features MSMEs and preloved clothing sellers. Three hypotheses are proposed. First, a strategic booth location, including accessibility, visibility, and proximity to visitor flow, is expected to positively influence tenant satisfaction. Second, a marketing strategy based on the AIDA model (Attention, Interest, Desire, Action), which includes attractive advertisements, clear explanations of product benefits, and purchasing incentives, is also assumed to have an effect on satisfaction. Third, the combination of booth location and marketing strategy is expected to influence satisfaction simultaneously. This study uses a quantitative approach with data analysis conducted using SPSS, including univariate tests, non-parametric bivariate analysis, and multivariate linear regression. The study is exploratory and descriptive, aiming to evaluate the relationships among variables and the model's relevance in the context of a pop-up bazaar. Although the limited sample size reduced the statistical strength of the findings, the observed patterns are consistent with previous research and indicate meaningful effects. These findings may serve as a useful reference for future event management strategy."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farrel Alhakim Putra Pebie
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi imersif dalam meningkatkan pengalaman pengunjung di Museum Nasional Jakarta. Teknologi imersif diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang lebih interaktif, edukatif, dan menarik bagi pengunjung museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada pengunjung yang telah menggunakan teknologi imersif di museum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi linier sederhana untuk mengukur pengaruh teknologi imersif terhadap pengalaman pengunjung. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai efektivitas penerapan teknologi imersif di Museum Nasional Indonesia sebagai sarana pelestarian budaya yang relevan dengan perkembangan zaman dan tren pariwisata berbasis teknologi.

This study aims to analyze the role of immersive technology in enhancing the visitor experience at the National Museum of Indonesia. Immersive technologies are expected to create a more interactive, educational, and engaging experience for museum visitors. The study uses a quantitative approach with a survey method, distributing questionnaires to visitors who have experienced immersive technology at the museum. The collected data are analyzed using descriptive statistics and simple linear regression tests to measure the impact of immersive technology on the visitor experience. The findings of this research are expected to provide deeper insights into the effectiveness of implementing immersive technology in museums as a means of preserving culture, while staying relevant to technological advancements and trends in technology-based tourism."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library