Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinta Samtica
"Skripsi ini membahas hubungan komponen kualitas kehidupan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana di RS Haji Jakarta. Penelitian ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari fasilitas yang tersedia, keselamatan lingkungan kerja, keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, komunikasi, pengembangan karir, penyelesaian masalah, rasa aman terhadap pekerjaan, dan rasa bangga terhadap institusi memiliki hubungan yang bermakna dengan motivasi kerja. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk survei gaji ke rumah sakit yang setipe, reward dan punishment kehadiran karyawan, sosialisasi jenjang karir perawat RS Haji Jakarta, pelatihan yang sesuai dengan kompetensi, dan memberi kesempatan perawat untuk bersosialisasi.

This focus of this study is relationship component of quality of work life with work motivation of nurse at Haji Jakarta Hospital. This research is a quantitative study using cross sectional research design. The result showed that the component of quality of working life consists of : wellness, safe environment, employee participation, equitable compensation, communication, career development, conflict resolution, pride, and job security meaningful relationship with work motivation. Based on the result research, it is advisable to salary survey with other hospital which same type, reward and punishment for presence of employees, socialization level of nursing career in Haji Jakarta Hospital, training appropriate to the competence, and give opportunity nurses to socialize."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Dwi Permata Sari
"Batik tradisional merupakan salah satu budaya bangsa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Industri tersebut dulunya berkembang sangat pesat di Indonesia, Namun sejak muncul industri batik printing, keberadaan industry batik tradisional semakin menurun. ketimpangan struktur produksi antara mode produksi manufaktur batik printing dengan mode produksi industri rumah tangga batik tradisional menimbulkan persaingan yang ketat dalam industri batik nasional Indonesia, adanya barang substitusi yang hampir serupa dengan batik tradisional dengan harga jual yang lebih murah, membuat permintaan batik tradisional semakin menurun dan apabila keadaan ini terus dibiarkan akan semakin mengacam keberadaan industri batik tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dan berbagai kebijakan terhadap permintaan produk batik untuk menciptakan persaingan yang sehat dan kompetitif antara produk batik tradisional dan printing. Kebijakan yang diterapkan berupa subsidi pengurangan harga input kain, harga produk, kewajiban penggunaan batik tradisional dan adanya peningkatan pendapatan masyarakat. Spesifikasi model permintaan batik menggunakan model ekonometrik regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square) dan LSDV (Linear Square Dummy Variale). Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan rentan waktu (time series) dari tahun 1996-2010.
Hasil penelitian menunjukkan model permintaan batik tulis dipengaruhi oleh harga batik tulis, harga batik cap, harga batik printing, dan tingkat pendapatan, sedangkan permintaan batik cap dan printing dipengaruhi oleh harga batik tulis, harga batik cap, harga batik printing, tingkat pendapatan dan harga input kain. Sementara dengan adanya kebijakan yang dimodelkan terbukti mampu mengubah fungsi permintaan, meningkatkan nilai elastisitas harga, dan meningkatkan jumlah permintaan untuk batik tradisional cap dan tulis dalam pasar persaingan monopolistik.

Traditional Batik is one of the nation's cultures that has great potential to be developed. The industry was growing rapidly in Indonesia, however since emerged batik printing industry, traditional batik industry is declining. Structural imbalance between mass production of batik printing with the home industry production of traditional batik pose strong competition in the national batik industry, substitutes product of the traditional batik which is almost identical with cheaper selling price make demand of traditional batik is declining, if this situation would be continue, the existence of the traditional batik is threatened.
This study aims to determine the influence of the factors and government policies on demand of traditional batik to create a competitive market between traditional and printing batik. Policies that are applied in this research that is subsidy in raw fabric price and subsidy in product price, mandatory use of traditional batik and an increasing income Specifications of econometric models use multiple regression linear with OLS method (Ordinary Least Square) and LSDV (Linear Square Dummy Variable). The data used are secondary data time series from 1996-2010.
The results showed the model of batik is influenced by the price of written batik, stamped batik, and printing batik, and income level, while the demand of stamped and printing batik are influenced by the price of written batik, stamped batik, and printing batik, income level and prices of raw fabric. While the existence of government policies proved able to change functions demand, increase the value of price elasticity, and boosts the number of traditional batik demand in monopolistic competition market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rediani Pramudita
"Penggunaan gas bumi yang merupakan non-renewable energy, perlu lebih diefisienkan. Hal tersebut menyebabkan segmentasi pelanggan gas di sektor industri penting untuk dilakukan, agar dapat dibentuk strategi pemasaran atau penetapan tarif yang tepat. Penelitian ini dilakukan di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan menggunakan salah satu metode data mining, yaitu Self-Organizing Map (SOM), untuk dihasilkan klasterisasi pelanggan berdasarkan karakteristik penggunaannya, sebagai acuan dalam pembentukan segmentasi pelanggan gas bumi. Variabel area, jenis pelanggan, sektor industri, rata-rata penggunaan, standar deviasi penggunaan, dan total penyimpangan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya adalah terdapat 37 klaster dan 9 segmen yang terbentuk, dari 838 data pelanggan yang digunakan dalam penelitian ini. Kesembilan segmen ini menggambarkan secara umum karakteristik pelanggan gas bumi di PT PGN.

The usage of the natural gas which is non-renewable energy, needs to be more efficient. It also results the customer segmentation is the necessary thing to do, in order to set up a marketing strategy or a determination of the appropriate tariff. This research was conducted at PT PGN using one of the methods of data mining, i.e. Self-Organizing Map (SOM), that resulted the clustering of customer based on the characteristic of its user, as a reference to create the customer segmentation of natural gas user. Variable of area, type of customer, the industrial sector, the average usage, standard deviation of the usage, and the total deviation become the variable which are used in this research. It results 37 cluster and 9 segment, from 838 customer data which are used in this research. These 9 segments illustrate the general characteristic of the natural gas customer of PT PGN.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library