Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nunik Nurbaiti
"ABSTRAK
Dalam rangka mengurangi dan memperlambat penyebaran Covid 19, banyak negara di dunia telah mengadopsi kebijakan kesehatan physical distancing, dimana belum pernah terjadi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dampak kebijakan kesehatan physical distancing terhadap penurunan kejadian Covid-19 di dunia tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan metode narrative literature review, sedangkan sumber penelitian berasal dari kanal jurnal internasional Google Scholar, ProQuest, PubMed, Science Direct, dan Scopus dengan data pencarian selama lima tahun terakhir. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan input, process, dan output (IPO). Dari hasil penelusuran jurnal, terdapat 10 artikel ilmiah yang didapatkan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi pencarian. Sedangkan hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa adanya dampak kebijakan kesehatan physical distancing terhadap penurunan jumlah kejadian Covid 19 di dunia tahun 2020. Selain itu, terjadinya penurunan kejadian Covid 19 ini menurut penelitian juga dikarenakan adanya intervensi kesehatan lain yang dilakukan secara bersamaan. Seperti menggunakan masker ketika bepergian, mencuci tangan, menggunakan alat pelindung diri, melakukan tes cepat, melakukan isolasi atau karantina mandiri, melakukan penelusuran kontak, dan melakukan desinfeksi. Rekomendasi atau saran dari penelitian ini yaitu, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama terkait dampak kebijakan kesehatan physical distancing. Khususnya tentang faktor faktor apa saja yang menjadi penentu utama keberhasilan kebijakan physical distancing, sehingga dapat secara efektif menurunkan angka kejadian Covid 19.

ABSTRACT
In order to reduce and slow the spread of Covid19, many countries in the world have adopted health policy physical distancing, which have never happened before. This study aims to get an overview of the impact of health policy physical distancing to reduced of Covid 9 incidence in the world at 2020. The research design used was descriptive with a narrative literature review method, while the research source came from international journal channel like Google Scholar, ProQuest, PubMed, Science Direct, and Scopus with search data for the past five years. The approach used is the input, process, and output (IPO). From the journal search results, there are 10 scientific articles obtained in accordance with the inclusion and exclusion criteria of the search. While the overall results of the study show that the impact of physical distancing health policy can reduce of Covid 19 incidence in the world in 2020. In addition, the decline in the incidence of Covid- 9 according to the study is also due to other health interventions carried out simultaneously. Such as wearing a mask when traveling, washing hands, using personal protective equipment, conducting rapid tests, conducting isolation or quarantine independently, tracing contacts, and doing disinfection. Recommendations or suggestions from this study are that further research is needed on the same topic related to the impact of physical distancing health policy. Specifically about what factors are the main determinants success of physical distancing health policy, so that it can effectively reduce the Covid 19 incidence rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcha Zoraya Adista Bakti
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana implementasi pemolisian komunitas dan dampaknya pada perubahan kondisi kemanan, ketertiban lingkungan serta hubungan kemitraan antara petugas dengan masyarakat. Peneliti menggunakan Polsubsektor Pekayon Jaya sebagai lokasi penelitian dalam melihat implementasi pemolisian komunitas. Skripsi ini melihat bahwa pelaksanaan pemolisian tidak terlepas dari prinsip-prinsip pemolisian komunitas. Penekanan penggunaan kemitraan sebagai upaya pencegahan kejahatan dalam implementasi pemolisian komunitas memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kesadaran dan kepedulian, hubungan kemitraan, kemampuan menyelesaikan masalah oleh warga masyarakat yang berada di dekat Polsubsektor Pekayon Jaya serta penurunan angka kejahatan di lingkungan Kelurahan Pekayon. Dalam upaya mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuannya, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskripitif - analisis.

This thesis is talked about the implementation of community policing in the region of polsubsektor pekayon jaya and its influence on the condition of security. Researchers used polsubsektor pekayon jaya as a location of research know the implementation of community policing. This thesis viewed that the implementation of policing based on the principles of community policing. Partnership as a crime prevention in community policing will give a positive influence on increased awareness, problem solving , public participation and decreased criminality. To get the significant results of research, researchers used a qualitative study method with the descriptive - analysis type.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Putri Rahvy
"Penelitian ini berfokus pada analisis determinan out-of-pocket payment (OOP) pada rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan data Susenas tahun 2021. Variabel independen yang diteliti adalah tingkat ekonomi rumah tangga, kepemilikan jaminan kesehatan, beban biaya transportasi ke fasilitas kesehatan, dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah besaran OOP kuratif rumah tangga. Diketahui bahwa di beberapa kabupaten/kota, kelompok tingkat ekonomi rumah tangga, kepemilikan jaminan kesehatan, dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga berhubungan signifikan dengan besaran OOP. Beban biaya transportasi ke faskes juga berkorelasi signifikan dengan OOP namun memiliki koefisien yang lemah. Peneliti menyarankan adanya upaya peningkatan pemanfaatan JKN melalui perbaikan kualitas layana.

The focus of this study is to analyze out-of-pocket payment determinants among households in East Nusa Tenggara using Susenas 2021. Independent variables in this study included economic status, health insurance ownership, transportation fee to health services, and head of household education level while dependent variable was focused on household curative OOP. The result showed that in several regions, economic status, health insurance ownership, and education level was significantly associated with OOP. Moreover, transportation fee to health services was also correlated with OOP with small correlation coefficient. Researcher suggested the need of better health services quality and access so that people could utilize JKN more often and prevent OOP."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Almira Dova
"Kabupaten Pandeglang masih menjadi penyumbang prevalensi stunting yang tinggi di Provinsi Banten dengan angka 29,4% pada tahun 2022. Puskesmas Pagadungan dan Puskesmas Cikupa yang merupakan lokasi penelitian memiliki prevalensi stunting sebesar 1.9% dan Puskesmas Cikupa 0,9%. Posyandu merupakan sarana penting di dalam masyarakat. Keberhasilan Posyandu sangat dipengaruhi oleh kinerja kader dalam menjalankan tugas nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu dalam Pemantauan Kesehatan Balita di Puskesmas Pagadungan dan Puskesmas Cikupa Kabupaten Pandeglang Tahun 2023.
Jenis penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi nya yaitu kader puskesmas Pagadungan dan Puskesmas Cikupa. Sampel penelitian sebanyak 150 responden, terdiri dari 75 responden kader Puskesmas Pagadungan dan 75 responden kader Puskesmas Cikupa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Alat pengumpulan data berupa kuesioner online menggunakan google form. Analisis data menggunakan univariat, bivariat menggunakan kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja kader posyandu dalam pemantauan kesehatan balita 56,7% berkategori baik, dimana kinerja kader Puskesmas cikupa memiliki skor lebih tinggi daripada kader puskesmas pagadungan (58,7% versus 54,7 %). Analisis bivariat menunjukkan bahwa pendidikan, pengetahuan, pelatihan, supervisi, motivasi dan sikap Kader berpengaruh signifikan terhadap kinerja kader posyandu. Analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel imbalan merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai p=0,000 dan OR =13,94. Peneliti menyarankan agar pihak Puskesmas tetap mengadakan supervisi dan pelatihan secara rutin, berkala dan menyeluruh. Perlu penguatan koordinasi lintas sektor khususnya dengan perangkat desa. Selain itu untuk lebih memotivasi kader dalam bekerja perlu diberikan pengakuan dan penghargaan, misalnya berupa sertifikat kader.

Pandeglang District still a contributor to the high prevalence of stunting in Banten Province with a rate of 29.4% in 2022. The Pagadungan Health Center and Cikupa Health Center which are research locations have a stunting prevalence of 1.9% and the Cikupa Health Center contributes 0.9%. Posyandu is an important facility in the community to support the government's efforts to improve the health status. The success of Posyandu greatly influenced by the performance of cadres in carrying out their duties. The purpose of this study was to determine the Factors Related the Performance of Posyandu Cadres in Monitoring Toddler Health at the Pandeglang District in 2023.
This research uses a quantitative design with cross-sectional approach. The population is Pagadungan and Cikupa health center cadres. The research sample consisted of 150 respondents, consisting of 75 respondents from Pagadungan Health Center cadres and 75 respondents from Cikupa Health Center cadres who were taken using a purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria. The data collection tool in this research is online questionnaire using the Google form. Data analysis used univariate, bivariate (kai kuadrat) and multivariate with multiple logistic regression.
The results showed that the performance of posyandu cadres in monitoring toddler health was 56.7% in the good category, the performance of Cikupa Health Center cadres had a higher score than Pagadungan health center cadres (58.7% versus 54.7%). Bivariate analysis shows that education, knowledge, training, supervision, motivation and attitude of cadres have a significant effect on performance of posyandu cadres in monitoring toddler health. Multivariate analysis shows that the reward variable is the most dominant variable affecting the performance of cadres in monitoring the health of toddlers with p = 0.000 and OR = 13.94. Researchers suggest that the Community Health Center continues to conduct regular, periodic and thorough supervision and training. It is necessary to strengthen coordination across sectors. In addition to motivating cadres to work, it is necessary to give recognition and rewards, for example in the form of a cadre certificate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indiraya Adisandiya
"Berkas rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Adapun fungsi dari berkas rekam medis melibatkan beberapa aspek berupa aspek administrasi, aspek medis, aspek hukum, aspek keuangan, aspek penelitian dan pendidikan, aspek dokumentasi. Mengingat pentingnya fungsi dari berkas rekam medis, maka ditentukan standar kelengkapan pengisian berkas rekam medis sebesar 100% berdasarkan indikator mutu rekam medis nasional. Masih rendahnya pencapaian mutu kelengkapan isi berkas rekam medis pasien rawat inap di RS “XYZ” Tangerang Selatan menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RS “XYZ” Tangerang Selatan pada berkas rekam medis pasien rawat inap periode bulan Juli-September 2018, masih rendahnya angka pencapaian kelengkapan dan legalitas isi berkas rekam medis pasien rawat inap disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk menganalisis kendala-kendala yang ditemukan, peneliti menggunakan teori sarana manajemen 5M (Men, Materials, Methods, Machine, Money) dan teori sistem (unsur input, unsur proses, unsur output). Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif, dengan instrument berupa pedoman wawancara mendalam, pedoman telaah dokumen dan pedoman observasi. Hasil penelitian menggambarkan rendahnya angka kelengkapan dan legalitas isi berkas rekam medis pasien rawat inap disebabkan oleh unsur input (sumber daya manusia dan desain formulir berkas rekam medis), unsur proses (sistem penyimpanan berkas rekam medis dalam menjamin kerahasiaan pasien). Pada output didapatkan angka kelengkapan dan legalitas isi berkas rekam medis pasien rawat inap di RS “XYZ” Tangerang Selatan belum mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini menggambarkan belum sesuainya alur pelayanan yang diberikan dengan prosedur tetap yang berlaku, sehingga menurunkan mutu pelayanan RS dan tidak adanya pemenuhan aspek pengaturan hukum.

The medical record is a file containing notes and documents about the patient's identity, examination, treatment, actions and services that have been given to the patient. The function of the medical record involves several aspects such as administrative aspects, medical aspects, legal aspects, financial aspects, research and education aspects, documentation aspects. Considering the importance of the medical record functions, the filling standard in the medical record file is determined by 100% based on the national medical record quality indicator. The low achievement of the completeness quality in the contents of the inpatients medical record files at RS “XYZ” Tangerang Selatan become the reason of this research. Based on the results of research conducted at RS “XYZ” Tangerang Selatan in the inpatients medical record file in the period July-September 2018, the low number of achievement was caused by several factors. To analyze the barriers, researcher used the theory of management tools 5M (Men, Materials, Methods, Machine, Money) and system theory (elements of input, process elements, elements of output).This design of research uses qualitative research, with instruments of in-depth interview guidelines, document review guidelines and observation guidelines. The results describe the low number of completeness and legality of the inpatient medical record file contents caused by input elements (human resources and medical record designs), process elements (medical record file storage system to ensure patient confidentiality). In the output, the completeness number and legality of the inpatients medical record file at RS “XYZ” Tangerang Selatan have not reached the standard. This illustrates the incompatibility of services provided by the prevailing fixed procedures, thereby reducing the quality of hospital services and the absence of compliance with aspects of legal regulation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenni Marlina
"Kader JKN-KIS adalah individu yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjalankan sebagaian fungsi BPJS Kesehatan dalam suatu wilayah tertentu, kader ini biasanya berasal dari warga atau masyarakat setempat, tugas-tugas kader adalah mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat, edukasi tentang BPJS , serta sebagai pengingat dan pengumpul iuran. Tujuan dari didirikannya kader adalah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan meningkatkan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan bagi segmen peserta informal atau Pekerja Bukan Penerima Upah PBPU (BPJS Kesehatan) kader ini hanya fokus pada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) saja. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas resiko sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis implementasi kader JKN-KIS melalui evaluasi input, process, dan output terhadap implementasi pelaksanaan tugas Kader JKN-KIS di BPJS Kesehatan Kantor Cabang kota Bogor pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yang dilakukan dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi serta talaah dokumen. Sumber data penelitian ini yaitu hasil analisis dari data primer melalui wawancara mendalam dan data skunder melalui talaah dokumen. Dari hasil analisa data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, FGD, dan talaah dokumen didapatkan informasi mengenai SDM, SOP/Kebijakan, s arana dan prasarana, gambaran proses kegiatan Kader JKN-KIS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja Kader JKN-KIS di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kota Bogor masih belum optimal dengan beberapa faktor penghambat keberhasilan berupa: SDM, pengetahuan Kader,serta karakteristik peserta. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kota Bogor untuk meningkatkan kinerja Kader JKN-KIS.

JKN-KIS cadres are individuals who are BPJS Health partners who run part of the BPJS Health function in certain regions, these cadres usually come from residents or the local community, the cadre's task is to optimize socialization to the community about BPJS, and as reminders and collectors. Contributions The aim of forming cadres is to increase the number of participants and increase the collectability of BPJS Health contributions to informal participants or PBPU Non-Wage Workers (BPJS kesehatan). Cadres only focus on non-wage earners (PBPU). This study aims to analyze the implementation of JKN-KIS cadres through evaluation of inputs, processes, and outputs on the implementation of JKN-KIS Cadre duties in the Bogor Branch Health BPJS in 2019. This study used a qualitative approach with phenomenological methods conducted by in-depth interviews, Focus Group Discussion (FGD), observation and document review. The source of this research data is the result of analysis of primary data through in-depth interviews and secondary data through document systems. From the results of the analysis of the data collected through in-depth interviews, FGDs, and the documents obtained regarding HR, SOP / Policy, facilities and infrastructure, discussed the process of activities of JKN-KIS Cadres. The results of this study indicate the results of the research of JKN-KIS Cadres in the BPJS Health area of the Bogor City Branch Office are still not optimal with several factors inhibiting success including: HR, Cadre knowledge, and characteristics of participants. The results of this study are expected to be an evaluation material for BPJS Kota Bogor Health Office to improve the performance of JKN-KIS Cadres."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Kirana Firdaus
"Kesehatan jiwa merupakan salah satu isu kesehatan global dengan kasus yang terus meningkat ditiap tahunnya. Pada tahun 2019 masalah kejiwaan merupakan penyebab kedua kecacatan diseluruh dunia dengan total 970 juta kasus. Penelitian ini merupakan sebuah studi perbandingan yang betujuan untuk mengetahui perbedaan antara pelayanan ODMK di Puskesmas Pasar Baru dengan pelayanan ODMK di Puskesmas Pabuaran Tumpeng. Pada penelitian ini digunakan teori Black & Gruen, teori Donabedian, serta kerangka kerja sistem kesehatan (building blocks), dengan variabel yang dianalisis meliputi variabel input (masukan), proses, dan output (keluaran). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sementara pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa pada variabel input (masukan), SDM kesehatan di Puskesmas Pabuaran Tumpeng memiliki beban kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan SDM kesehatan di Puskesmas Pasar Baru. Pada variabel proses, jenis pelayanan yang diberikan di Puskesmas Pasar Baru dan Puskesmas Pabuaran Tumpeng relatif sama, namun Puskesmas Pasar Baru mampu melaksanakan kegiatan inovatif untuk meningkatkan pelayanan ODMK di masa pandemi, yaitu dengan memasukan kegiatan skrining kesehatan jiwa ke dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Pada variabel output (keluaran) ditemukan bahwa kualitas pelayanan di Puskesmas Pasar Baru lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Pabuaran Tumpeng, selain itu cakupan pelayanan ODMK di Puskesmas Pasar Baru pada tahun 2021 mencapai 128% sedangkan di Puskesmas Pabuaran Tumpeng hanya mencapai 77%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa puskesmas yang memiliki SDM memadai serta mampu menyesuaikan pemberian pelayanan dengan situasi yang ada, dapat menghasilkan pelayanan yang lebih berkualitas serta mencapai target cakupan pelayanan.

Mental health is one of the global health issues with cases that continue to increase every year. In 2019, psychiatric problems were the second leading cause of disability worldwide with a total of 970 million cases. This research is a comparative study that aims to determine the difference between the services of People with Mental Problems (ODMK) at Pasar Baru Health Center and ODMK services at the Pabuaran Tumpeng Health Center. This research uses Black & Gruen theory, Donabedian theory, and the health system framework (building blocks), with the variables analyzed include input, process, and output variables. This research uses a qualitative approach with a case study method, while data collection is carried out through in-depth interviews and document review. The results of the study found that in the input variable, health human resources at Pabuaran Tumpeng Health Center had a higher workload than health human resources at Pasar Baru Health Center. In the process variable, the types of services provided at the Pasar Baru Health Center and the Pabuaran Tumpeng Health Center are relatively the same, but the Pasar Baru Health Center is able to carry out innovative activities to improve ODMK services during the pandemic, namely by incorporating mental health screening activities into Covid-19 vaccination activities. In the output variable, it was found that the quality of service at the Pasar Baru Health Center was better than the Pabuaran Tumpeng Health Center, besides that the coverage of ODMK services at the Pasar Baru Health Center in 2021 reached 128% while at the Pabuaran Tumpeng Health Center it only reached 77%. This study concludes that puskesmas with adequate human resources and able to adapt service delivery to the existing situation can produce higher quality services and achieve service coverage targets."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyo Nur Fitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari organizational identification terhadap job satisfaction yang dimediasi oleh work engagement pada PT XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 120 orang karyawan di kantor pusat PT XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organizational identification berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap job satisfaction, organizational identification berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap work engagement, work engagement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap job satisfaction, dan work engagement memediasi pengaruh positif antara organizational identification dan job satisfaction.

The aim of the research is to study the effect of organizational identification on job satisfaction mediated by work engagement on PT XYZ. The respondents of this study were 120 employees in head office of PT XYZ. This research is quantitative descriptive and using structural equation modeling (SEM). The results of this research found that organizational identification have negative and significant effect to job satisfaction, organizational identification have positive and significant effect to work engagement, work engagement have positive and significant effect to job satisfaction, and work engagement have a mediating impact on positive influence between organizational identification and job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadie Azra Isnain
"Tulisan ini menganalisis bagaimana Prinsip Pengelolaan Keuangan Negara Dalam Otorita Ibu Kota Nusantara. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Ibu Kota Baru Republik Indonesia yang telah disahkan oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara menjadi pusat perbincangan oleh Masyarakat dan Akademisi. Pembangunan Ibu Kota Baru tidak terlepas dari bagaimana cara pemerintah melakukan pendanaan dalam pembangunan Ibu Kota tersebut. Pendanaan Ibu Kota baru mendapatkan sumber pendanaan dari Keuangan Negara, Keuangan Negara dalam Ibu Kota Nusantara dikelola langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditunjuk langsung oleh Presiden dan Kepala Otorita berkedudukan setingkat dengan Menteri. Kepala Otorita yang mendapatkan kewenangan dalam mengelola Keuangan Negara dalam Ibu Kota Nusantara dan berkedudukan setingkat dengan Menteri menjadikan terdapat indikasi adanya dualisme kelembagaan dalam pengelolaan Keuangan Negara. Pada praktiknya Pengelolaan Keuangan Negara ditujukan hanya kepada Menteri Keuangan sebagai Chief Financial Officer (CFO) namun pada Undang-Undang tentang IKN, Kepala Otorita juga dapat mengelola Keuangan Negara dalam rangka persiapan, Pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara, sehingga terjadi kekhawatiran adannya pembengkakan APBN dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara.

This paper analyzes the Principle of State Financial Management in the Archipelago Capital Authority. This article was prepared using doctrinal research methods. The New Capital City of the Republic of Indonesia, which has been ratified by the Government based on Law Number 3 of 2022 as most recently amended by Law Number 21 of 2023 concerning the National Capital, has become the center of discussion among the public and academics. The development of the new capital city cannot be separated from how the government funds the development of the capital city. Funding for the new capital city receives funding sources from the State Finance. State Finances in the Archipelago Capital City are managed directly by the Head of the Archipelago Capital Authority who is appointed directly by the President and the Head of the Authority is at the same level as the Minister. The Head of the Authority who has the authority to manage State Finances in the Archipelago Capital and has a position at the same level as the Minister means that there is an indication of institutional dualism in the management of State Finances. In practice, State Financial Management is directed only to the Minister of Finance as the Chief Financial Officer (CFO), but in the Law on IKN, the Head of the Authority can also manage State Finances in the context of preparation, development and relocation of the National Capital. The State Revenue and Expenditure Budget (APBN) is used in the Development of the Archipelago Capital City, so there are concerns about the APBN swelling in the Development of the Archipelago Capital City."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>