Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Reynanda Adrian Namara
"Dewasa ini banyaknya kebutuhan akan material beton telah memicu pemakaian sumber daya alam secara besar-besaran. Penggunaan beton pada industri konstruksi menghasilkan beton sisa atau limbah beton yang dapat merusak ekosistem tanah jika dibiarkan menumpuk. Penelitian ini akan menggunakan agregat halus daur ulang dan komposisi agregat kasar daur ulang sebesar 40%, dimana agregat tersebut berasal dari penghancuran limbah beton. Komposisi benda uji terdiri dari 0%, 20%, 40%, dan 60% agregat halus daur ulang dari limbah beton mutu K350-K400. Pengujian meliputi, yaitu pengujian kuat tekan, kuat lentur, dan susut pada beton. Kuat tekan beton dengan komposisi 40% agregat halus daur ulang meningkat 3,9% dan mengalami penurunan kuat lentur sebesar 7,6% dari kuat tekan dan kuat lentur beton normal pada umur 28 hari. Susut beton dengan komposisi 60% agregat kasar daur ulang mempunyai nilai susut tertinggi dibandingkan dengan campuran lainnya.

Nowadays, a huge mining activity of concrete forming maaterials been developed due to constructions in Indonesia. On the other hand, use of concrete in every sector of constructions produce a concrete waste, which will damage soil environment if it?s abandoned. This study will use recycled fine aggregate as aggregate in concrete and 40% recycled coarse aggregate. The composition of the test object consisting of 0%, 20%, 40%, and 60% recycled fine aggregate from concrete waste K350-K400. Testing includes, compressive strength test, flexural strength, and shrinkage in concrete. Compressive strength of concrete with 40% recycled fine aggregate increased by 3,9% and decreased by 7,6% for its flexural strength compared with compressive strength and flexural strength of the normal concrete at 28 days. Shrinkage of concrete with a composition of 60% recycled coarse aggregate has the highest shrinkage value compared to other mixtures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azfar Fauzi Akbar
"Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material penyusunnya. Inovasi material diperlukan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan penyusun beton. Penelitian ini menggunakan agregat halus daur ulang yang berasal dari limbah beton padat dengan mutu K350-K400 dan divariasikan sebesesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dan ditambahkan dengan admixture Conplast SP 337. Pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur, dan susut. Beton dengan campuran agregat halus daur ulang sebanyak 20% memiliki kuat tekan lebih tinggi 6,04 % dibandingkan dengan beton normal. Kuat lentur optimum dimiliki oleh beton dengan 20% agregat halus daur ulang, namun masih lebih rendah 6% dibandingkan dengan beton normal. Susut beton dengan komposisi 60% mempunyai nilai susut tertinggi dibandingkan dengan campuran lainnya.

A heavy use of concrete in construction caused an increased need for component material. So that, material innovation is needed to overcome the availability of concrete constituents. This study will use recycled fine aggregates from K350-K400 concrete waste and varied at 0%, 20%, 40%, and 60% and added with Conplast SP 37. Tests including compressive strength, flexural strength, and shrinkage. Concrete with 20% recycled fine aggregat resulted 6,04% higher compressive strength compared with normal concrete. Optimum flexural strength produced by 20% recycled fine aggregate concrete, but still 6 % lower than normal concrete. Shrinkage of concrete with 60% composition of recycled fine aggregate has the highest shrinkage values compared with other mixtures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geini Agni Swastiagri
"ABSTRAK
Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material penyusunnya. Inovasi material diperlukan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan penyusun beton. Penelitian ini menggunakan agregat halus daur ulang yang berasal dari limbah beton padat dengan mutu K350-K400 dan divariasikan sebesesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dan ditambahkan dengan admixture Conplast SP 337. Pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur, dan susut. Beton dengan campuran agregat halus daur ulang sebanyak 20% memiliki kuat tekan lebih tinggi 6,04 % dibandingkan dengan beton normal. Kuat lentur optimum dimiliki oleh beton dengan 20% agregat halus daur ulang, namun masih lebih rendah 6% dibandingkan dengan beton normal. Susut beton dengan komposisi 60% mempunyai nilai susut tertinggi dibandingkan dengan campuran lainnya.

ABSTRAK
A heavy use of concrete in construction caused an increased need for component material. So that, material innovation is needed to overcome the availability of concrete constituents. This study will use recycled fine aggregates from K350-K400 concrete waste and varied at 0%, 20%, 40%, and 60% and added with Conplast SP 37. Tests including compressive strength, flexural strength, and shrinkage. Concrete with 20% recycled fine aggregat resulted 6,04% higher compressive strength compared with normal concrete. Optimum flexural strength produced by 20% recycled fine aggregate concrete, but still 6 % lower than normal concrete. Shrinkage of concrete with 60% composition of recycled fine aggregate has the highest shrinkage values compared with other mixtures."
2015
S59495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikra Ananda
"Pelaksanaan proyek konstruksi yang menangani paket pekerjaan engineering, procurement, dan construction (EPC) sangat membutuhkan strategi pengelolaan yang cermat dari tahap perencanaan sampai tahap akhir pelaksanaan proyek. Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan proyek EPC pada umumnya adalah masalah koordinasi dan komunikasi diantara bagian-bagian divisi yang saling berkaitan satu sama lain dan bisa mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan masukan kepada para kontraktor yang bergerak dalam bidang rekayasa, yang meliputi bidang engineering, procurement, dan construction agar dapat meningkatkan manajemen komunikasi yang telah dimiliki menjadi lebih optimal dan efektif.
Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden manajer proyek dan team inti proyek yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC, analisa risiko dilakukan secara kuantitatif terhadap variabel risiko dari hasil kuesioner, selanjutnya data tersebut diolah dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas faktor risiko. Dari hasil penelitian terdapat 5 variabel peristiwa risiko yang diidentifikasi menjadi risiko yang utama dalam penerapan manajemen komunikasi pada proyek EPC.

The implementation of construction projects which handles package Engineering, Procurement, and Construction (EPC) in desperate need of careful management strategy from the planning to the final stage of the project. The problems are often encountered in the implementation of EPC projects in general is a problem of coordination and communication between the parts division that are related to each other and can affect work productivity. The objective is to provide input to the contractors engaged in the engineering, covering the fields of Engineering, Procurement, and Construction in order to improve the management of communication that has been held to be more optimal and effective.
Research to determine the risk factors conducted qualitatively, by analyzing data obtained from questionnaires perception by respondents, project managers and project team who have experience in EPC projects, quantitative risk analysis conducted on risk variables from the questionnaire, then the data is processed the Analytic Hierarchy Process (AHP) to get priority risk factors. From the research there are five variables identified risk events into the main risk in the implementation of communication management in EPC project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library