Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Amelia
"Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan jasa telekomunikasi belakangan ini secara langsung meningkatkan peran promosi bagi setiap perusahaan. Peran promosi yang efektif akan dapat menciptakan komunikasi antara perusahaan dan konsumennya. Strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT Telkom adalah komunikasi terpadu yang diterapkan ke dalam acara New Telkomania, yang diharapkan akan meningkatkan citra PT Telkom yang lebih balk di masyarakat. Dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif (penyebaran kuesioner, wawancara, observasi langsung dan didukung oleh data sekunder), penulis menganalisa seberapa besar hubungan efektifitas acara New Telkomania terhadap citra (image) PT Telkom melalui pendekatan Komunikasi Pemasaran. Dengan menggunakan sampel non probabilitas , peneliti hanya bisa menyimpulkan hasil uji hipotesa hanya ke dalam seratus (100) responden yang ditelitinya saja. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan peneliti dalam berbagai hal. Hasil uji tersebut hanya memberikan gambaran kecenderungan akan hubungan kefeektifan acara dengan peningkatan citra PT Telkom. Secara deskriptif penulis memaparkan pada dasarnya acara New Telkomania ini dapat menyampaikan informasi produk atau layanan Telkom dan dipercaya akan objektifitas dan kejujuran narasumber yang ada dalam acara ini, tetapi acara ini cenderung kurang menarik di mata responden. Dengan strategi komunikasinya, MPR dapat memberikan nilai lebih pada pesan-pesan yang disampaikan untuk mempromosikan kredibilitas produk/layanan. Berkaitan dengan acara New Telkomania, informasi tentang produk/layanan Telkom diterima jelas oleh para responden dan tingkat kepercayaan mereka terhadap produk/Iayanan cenderung tinggi. Mereka juga percaya bahwa PT Telkom cukup ahli dalam memproduksi produk dan Iayanannya yang berkualitas dengan daya saing yang tinggi. Dengan kepercayaan responden terhadap kredibilitas produk/layanan diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Intan Raka Cinti
"Perkembangan pariwisata di Indonesia dan dunia mendorong media untuk memproduksi dan menyebarkan berita wisata. Saat ini hampir seluruh media daring nasional memiliki kanal khusus wisata. Pada kanal tersebut, destinasi wisata menjadi salah satu objek liputan yang mendominasi isi kanal. Skripsi ini hendak melihat bagaimana pemahaman jurnalis wisata mengenai liputan destinasi wisata yang dikaitkan dengan konsep jurnalisme wisata. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Dalam penelitian ini, penulis memilih empat informan dari detik.com dan kompas.com. Hasil temuan menunjukkan bahwa pengalaman, kebijakan redaksi, serta berbagai hal dari luar individu amat berperan dalam membentuk pemahaman liputan destinasi wisata.

The development of tourism in Indonesia and in the world, encourage the medias to produce and distribute travel news. Now, almost all national online medias have special tourism channel. Travel destination become the object coverage that dominate the channel. This thesis is about to see the comprehension of travel journalist about travel destination coverage with the concept of travel journalism. This qualitative research used constructivist paradigm and method of indepth interviews. In this thesis, writer chose four travel journalists from detik.com and kompas.com. The findings indicate the editorial policies, as well as various things outside the individuals play role in shaping the comprehension of travel destination coverage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Putri Andari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai preferensi khalayak terhadap program reality show kompetisi dangdut. Program reality show kompetisi dangdut pada penelitian ini merujuk pada program Liga Dangdut Indonesia di Indosiar. Dalam penelitian ini, penjelasan mengenai preferensi khalayak terhadap program Liga Dangdut Indonesia akan dipaparkan dengan berbagai konsep seperti konsep pengisi acara, strategi dan elemen kreatif program, serta integrasi media sosial. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menemukan bahwa penonton memiliki preferensi terhadap program Liga Dangdut Indonesia. Preferensi yang terbentuk adalah preferensi yang positif dimana khalayak menyukai atau memiliki ketertarikan terhadap Liga Dangdut Indonesia. Preferensi terhadap Liga Dangdut Indonesia terbentuk berdasarkan dua hal, yaitu latar belakang khalayak sebagai penggemar dangdut, serta pengisi acara Liga Dangdut Indonesia yang merupakan arti-artis dangdut terkenal yang menghibur.

ABSTRACT
This study discusses audience preferences towards dangdut reality competition show. Dangdut reality competition show in this study refers to Liga Dangdut Indonesia on Indosiar. Through this study, an explanation of audience preferences towards Liga Dangdut Indonesia will be presented using various concepts such as the concept of performers, strategies and creative elements of television program, and social media integration. This study was conducted using qualitative approach with constructivist paradigm. The results of this study found that the audience have preference towards Liga Dangdut Indonesia. The preferences that are formed in this study is positive preferences, which audience likes or has interest towards Liga Dangdut Indonesia. Their preferences towards Liga Dangdut Indonesia are based on two things. First, the background of the audience as dangdut fans. Second, the performers of Liga Dangdut Indonesia are well-known dangdut singers who can entertain the audience."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Juvano
"Saat ini, banyak sekali media baik cetak mau pun daring yang memberitakan tentang olahraga, namun sangat sedikit yang menulis berita olahraga tingkat kampus. Biasanya, beritaberita seputar event olahraga tingkat kampus hanya disajikan sebagai selingan dari berita olahraga internasional maupun nasional yang levelnya sudah professional. Belum ada media olahraga yang khusus memberitakan tentang olahraga kampus khususnya sepakbola dan futsal secara utuh. Sebagai salah satu olahraga yang paling banyak diminati masyarakat, tentu dibutuhkan info terkait sepakbola maupun futsal walaupun hanya setingkat kampus, seperti info event sepakbola atau futsal, info pemain (dari lingkungan kampus), prestasi mahasiswa di bidang olahraga sepak bola dan futsal, perlengkapan sepak bola dan futsal, dan tim sepakbola dan futsal (dari lingkungan kampus). Terlebih lagi remaja sekarang merupakan generasi millenial yang sangat tergantung dengan internet, semakin mudah mereka untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Bagian.

At present, there are a lot of good print and online media that preach about sports, but very few write campus-level sports news. Usually, news about campus-level sports events is only presented as a distraction from international and national sports news whose levels are professional. There is no sports media that specifically reports on campus sports, especially football and futsal as a whole. As one of the most popular sports of the community, of course, it requires information related to football and futsal, even though it is only at the campus level, such as info on football or futsal events, player info (from the campus environment), student achievements in soccer and futsal, soccer equipment and futsal, and football and futsal teams (from the campus environment). Moreover teenagers are now a millennial generation that is very dependent on the internet, the easier it is for them to access the information they need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Nuraini Savitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana ruang redaksi Kaltim Post menghadapi perubahan budaya di era konvergensi dan melihat bagaimana pemimpin redaksi mengupayakan seluruh anggota ruang redaksi Kaltim Post untuk dapat beradaptasi dalam sistem konvergensi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada dua pemimpin redaksi, empat redaktur, dan seorang jurnalis. Peneliti juga melakukan pengumpulan data sekunder dan observasi. Studi ini menyimpulkan dua hal. Pertama, budaya ruang berita Kaltim Post adalah budaya konstruktif. Kedua, pemimpin redaksi mengupayakan seluruh anggota ruang redaksi Kaltim Post untuk dapat beradaptasi dalam sistem konvergensi.

This study aims to see how the Kaltim Post newsroom faces cultural changes in the era of convergence and to see how the editor-in-chief put some effort all members of the Kaltim Post newsroom to adapt to the convergence system. This study uses a qualitative method with in-depth interviews with two editors-in-chief, four editors, and a journalist. Researchers also conducted secondary data collection and observation. This study concludes two things. First, the culture of the Kaltim Post newsroom is a constructive culture. Second, the editor-in-chief strives for all members of the Kaltim Post editorial room to be able to adapt to the convergence system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Dwi Savitri
"Skripsi ini membahas tentang perbedaan bentuk judul berita terhadap jumlah pembacanya atau klik pada media online Kompas.com. Berita yang dikhususkan adalah kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini akan mencaritahu apakah memang ada perbedaan antara bentuk frame judul berita terhadap jumlah klik-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang ada sedikit perbedaan antara bentuk frame judul berita dengan jumlah pembacanya.

This thesis discusses the impact of headlines framing to the amount of readers or click per headlines. In detail, the news programme that become an object research is the case of murdered Wayan Mirna Salihin with the suspect Jessica Kumala Wongso. This study using content anyalzing quantitative methods. And in this study will looks is there a correlation between headlines framing and amount of its clicks. The results show that theres a difference amount of clicks or readers of new headlines framing by Kompas.com. 
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Raudya Maghfira
"ABSTRAK
kripsi ini membahas bagaimana keyakinan religius dan nilai-nilai kepercayaan yang dihayati jurnalis bisa mewarnai karya jurnalistiknya. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran jurnalis, symbolic interactionism, serta komunikasi intrapersonal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian pada penelitian ini ialah jurnalis yang masih aktif bekerja di media cetak dengan pengalaman minimal lima tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis yang memiliki keyakinan religius dan nilai-nilai kepercayaan yang ia yakini dapat mewarnai karya jurnalistiknya. Penelitian ini juga menemukan bahwa pewarnaan karya jurnalistik tidak hanya didasari keyakinan individu, tetapi ada juga intervensi dari organisasi media, sebagai contoh, jabatan seorang jurnalis bisa menentukan warna karya jurnalistiknya.

ABSTRACT
The focus of this study is to explain how the religious beliefs and values of journalists can color their journalistic work. This study uses journalist, symbolic interactionism, and intrapersonal communication as the framework of analysis. A qualitative approach is chosen for this study with structured interview as the technique for data gathering. The research subjects of this study are three journalists who are still actively working in print media with a minimum of five years experience. The results of the study shows that journalists religious beliefs and values are deemed to color their journalistic work. The study also finds that coloring journalistic work is not only based on the individual beliefs, but also based on the intervention of media organizations, for example, the position of journalist employment can determine the color of his journalistic work."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Btari Nadine Isaputri
"Industri fashion di Indonesia sendiri telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif senilai Rp166 triliun (18,01%) di tahun 2016. Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat juga meningkatkan popularitas produk fashion lokal di kalangan konsumen, khususnya generasi milenial. Namun, khalayak membutuhkan lebih dari sekedar informasi referensi. Kaum milenial tertarik pada cerita di balik sebuah merek, proses pembuatannya, hingga keterkaitan merek dengan isu tertentu. Sayangnya, media gaya hidup lebih banyak menyajikan fashion seperti iklan, tanpa disertai kaidah jurnalistik seperti kritis dan memberikan konteks lebih luas. Media baru jurnalisme fashion ini dapat menjadi upaya dalam menyajikan laporan yang kritis dan dengan konteks lebih luas tentang dunia fashion lokal di Indonesia. Manfaat dan tujuan pengembangan prototipe ini adalah menyajikan informasi tentang dunia fashion lokal Indonesia dalam bentuk jurnalistik yang kritis. Tujuannya adalah menjadi pionir jurnalisme fashion kritis di Indonesia degan format situs web yang mudah diakses, interaktif, menarik dan menawarkan informasi komprehensif. Local Thread adalah media jurnalisme fashion lokal di Indonesia berbasis situs. Media ini menyajikan konten laporan fashion yang kritis dan memberikan konteks yang lebih luas, sehingga konten tidak sekedar perpanjangan iklan. Konten juga disesuaikan dengan selera fashion khalayak target, yaitu para milenial. Evaluasi dibagi menjadi evaluasi khalayak dan evaluasi produk. Evaluasi khalayak dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online yang dipasang di situs Local Thread dan tautan e-mail di database subscribers Local Thread. Sementara evaluasi produk akan dilakukan oleh tim Local Thread melalui rapat redaksi berkala.

Indonesian fashion industry has contributed largely in the creative economy sector of Gross Domestic Product (GDP), which accounted for Rp166 trillion (18,01%) in 2016. The rapid rise of technology and information has also increased the popularity of local fashion products in consumers, especially millennials. But, the audience needs more than just reference information. Millennials are interested in the story behind a brand, the process of making, to a brand's association with certain issues. Yet, most lifestyle media presents fashion as an advertisement, without attributing journalistic elements such as criticality and wider context. This new fashion journalism media will be an effort to provide more critical reports with wider context about the local fashion in Indonesia. Benefit and purpose of the prototype is to present information about Indonesian fashion world in critical journalistic product. The purpose is to become a pioneer in critical fashion journalism in Indonesia through the format of a website that is accessible, interactive, interesting and providing comprehensive information. Local Thread is a web-based local fashion journalism media in Indonesia. This media provides critical fashion content that gives wider context, so the content will not just be another form of advertisement. Content is adjusted to the fashion sense of target audience, which is millennials. The evaluation is divided into public evaluation and product evaluation. Public evaluation will be done by distributing online questionnaires through Local Thread website and e-mail links to Local Thread subscribers' database. Whilst, product evaluation will be done by Local Thread team through periodic editorial meetings."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Rizki Shadrina
"Bagian 1
Analisis Situasi
Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak disukai oleh orang-orang, salah satunya kucing. Mereka disukai karena perawakannya yang lucu dan menggemaskan. Meski disukai banyak orang, masih ada oknum yang tidak memperlakukan mereka dengan baik. Maka, masyarakat masih membutuhkan edukasi mengenai hal ini.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Media ini ditujukan sebagai sumber informasi bagi pecinta kucing dan cat owner dalam hal perawatan, kesehatan, dan informasi yang berkaitan dengan kucing lainnya. Selain itu, Ngobrol Kucing bertujuan untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan prinsip jurnalisme.
Bagian 3
Prototipe yang akan Dikembangkan
Ngobrol Kucing merupakan majalah elektronik dengan target khalayak Pria dan Wanita berusia 18-24 tahun. Dalam majalah ini akan tersedia enam rubrik. Tulisan dalam majalah ini akan disajikan dalam bentuk soft news dan feature yang dilengkapi elemen multimedia sebagai pelengkap.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test akan dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dari hasil riset khalayak sebelumnya. Kemudian, proses evaluasi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu menyebarkan kuesioner secara online yang ditempatkan pada beranda situs web dan disebarkan melalui media sosial Ngobrol Kucing. Teknik kedua menggunakan teknik wawancara kepada responden yang terpilih di minggu berikutnya.
Bagian 5
Anggaran
Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 741.305
Investasi Awal: Rp 84.079.660
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan: Rp 73.950.000
Total Biaya Pengeluaran Per Tahun: Rp 955.400.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 1.155.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 2.617.500.000

Part 1
Situation Analysis
Animals become one of the living things that are liked by many people, one of them is a cat. They are liked because of their cute and adorable stature. Although many people like it, there are still people who don`t treat them well. So, people still need education about this.
Part 2
Benefits and Goals of Developing Prototype
This media is intended as a source of information for cat lovers and cat owners in terms of care, health, and information related to other cats. In addition, Ngobrol Kucing aims to present information that is interesting, complete, and in accordance with existing guidelines.
Part 3
Developing Prototype
Ngobrol Kucing is an e-magazine that targets male and female
audiences aged 18-24 years. On this site, there will be six sections. Articles on this site will be presented in the form of soft news and features that are equipped with multimedia elements as a complement.
Part 4
Evaluation
Pre-Test will be carried out by distributing online questionnaires to respondents from the results of previous market research. Then, the evaluation process will be carried out in two ways, namely distributing questionnaires online which are placed on the homepage of the website and distributed via social media. The second technique uses interview techniques to selected respondents the following week.
Part 5
Budgeting
Prototype Development Budget: Rp 741.305
Initial Investment: Rp 84.079.660
Total Monthly Expenses: Rp 73.950.000
Total Annual Expenses: Rp 955.400.000
First Year Income Prediction: Rp 1.155.000.000
Second Year Income Prediction: Rp 2.617.500.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Buanawista Fajar Gafawidj
"Penelitian ini mencoba melihat pembingkaian teroris jika ditinjau dari aspek komprehensif dan proporsionalitas berita di harian Kompas dan Media Indonesia. Aspek komprehensif dilihat melalui pemilihan nara sumber, dan aspek proporsional berita dilihat dari penggunaan gaya bahasa dalam suatu teks berita. Pemilihan nara sumber dan gaya bahasa dari suatu media diasumsikan oleh penulis memiliki keterkaitan dengan kebijakan media. Pendekatan yang digunakan adaiah kualitatif dengan paradigma konstruktivis, dan metode analisis teks dilakukan dengan analisis semiotika sosial dari Halliday. Peneliti menemukan adanya kaitan antara kebijakan media dengan penyajian aspek komprehensif dan proporsionalitas berita dalam pemberitaan teroris, yang dilihat dari pemilihan nara sumber dan penggunaan gaya bahasa. Hal ini sesuai dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial yang menyebutkan bahwa media membentuk realitas tangan kedua tentang teroris.

This study tried to see the framing of terrorist viewed from the aspect of a comprehensive and proportionality news in Kompas and Media Indonesia. Comprehensive aspect viewed by the news-resource selection, and the proportional aspect of news viewed from the use of language style in a news text. News- resource selection and style of a language assumed by the authors has a relationship with the media policy. This study used qualitative approach and constructivist paradigm, and methods of social semiotic by Halliday. AuAor found a connection between the media policy and the presentation of a comprehensive and proportionality in the terrorist news, viewed from the news-resource selection and the use of language style. This is in accordance with the theory of Social Construction of Reality which mentions that the media build the second hand reality about terrorists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5187
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>