Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berlian Nurtyashesti Kusumadewi
Abstrak :
Gangguan mental emosional dapat terjadi pada individu yang mengalami kondisi kesehatan yang kronis. Pasien yang sedang menjalani pengobatan medis ditemukan 25% diantaranya mengalami depresi dengan berbagai variasinya. Proses penyakit yang melemahkan juga merupakan hal yang berperan menyebabkan ketidakberdayaan klien dengan penyakit kronis. Ketidakberdayaan dan gejala depresi menunjukkan hubungan yang signifikan dan positif dengan ide untuk bunuh diri. Hasil pemberian tindakan keperawatan ners, terapi kognitif, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif dapat menurunkan tanda gejala dan meningkatkan kemampuan klien penyakit kronis dengan ketidakberdayaan beserta keluarganya. Perlunya optimalisasi dan pengembangan pelayanan kesehatan jiwa kepada klien dengan masalah psikososial terkhusus klien dengan ketidakberdayaan di tatanan pelayanan puskesmas. ...... Mental emotional disorder can occur in individuals with chronic illness. Patients who are undergoing medical treatment was found 25% had depression with different variations. Debilitating disease process also plays the lead powerlessness clients with chronic illness. Hopelessness and depression symptoms showed a significant and positive relationship with the idea of suicide. Ners intervention, cognitive therapy, family psychoeducation and supportive therapy can reduce signs and symptoms, increase ability of clients chronic illness with hopelessness and their families. Optimization and development of mental health services needs to clients with psychosocial problems especially those of client with hopelessness in the primary health care center.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kellyana Irawati
Abstrak :
ABSTRAK
Harga diri rendah kronik adalah suatu evaluasi diri negatif dimana mereka merasa tidak berarti, malu, dan tidak mampu melihat hal positif yang dimilikinya. Dibutuhkan intervensi keperawatan untuk membantu meningkatkan harga diri klien. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini menggambarkan hasil manajemen kasus spesialis pada klien harga diri rendah kronik dengan pendekatan teori transpersonal caring: Jean Watson. Klien yang diambil dalam penulisan ini sebanyak 31 klien harga diri rendah kronis, dengan 16 klien diberikan terapi kognitif dan 15 klien diberikan terapi perilaku kognitif. Hasil: terjadi penurunan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan peningkatan kemampuan klien dengan harga diri rendah kronis. Kesimpulan: pemberian terapi kognitif dan terapi perilaku kognitif dapat membantu meningkatkan harga diri klien. Saran: diperlukan penelitian lebih lanjut tentang faktor yang mempengaruhi peningkatan harga diri klien.Kata kunci: harga diri rendah kronis, terapi kognitif, terapi perilaku kognitif
ABSTRACT<>br> Chronic low self esteem is a negative self evaluation in which they feel meaningless, shame, and unable to evaluate the positive side of them self. Nursing interventions are required for enhancing client s self esteem. The purpose of this Final Scientific Paper is to describe the results of a specialist case management in client with chronic low self esteem using the approach of transpersonal caring theory of Jean Watson. Clients were taken for this paper were 31 clients with chronic low self esteem, with 16 clients were intervered by cognitive therapy and 15 clients were given cognitive behavioral therapy. Results The signs and symptoms of chronic low self esteem were decrease and the clients ability was increase with chronic low self esteem. Conclusion The intervention of cognitive therapy and cognitive behavioral therapy can help increasing the level of self esteem on clients. Suggestion It is needed to conduct more research on the affecting factor of clients self esteem enhancement.Key words Chronic low self esteem, cognitive therapy, cognitive behavioral therapy
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Suryani
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit fisik sering berdampak pada masalah psikologis (gangguan mental emosional). Masalah psikososial yang paling banyak terjadi adalah pada masalah depresi dan ansietas yang akan menghambat proses penyembuhan. Ansietas merupakan perasaan khawatir, tidak pasti terhadap sesuatu yang tidak jelas. Tujuan: menjelaskan efektifitas terapi penghentian pikiran dan terapi kognitif pada klien ansietas menggunakan pendekatan model teori adaptasi Roy. Analisis dilakukan pada 26 klien penghentian pikiran+kognitif terapi, dan 24 klien penghentian pikiran. Hasil: pemberian terapi penghentian pikiran+terapi kognitif lebih meningkatkan penurunan tanda dan gejala ansietas dan meningkatkan kemampuan klien ansietas. Penggunaan pendekatan terapi penghentian pikiran mampu mengatasi pikiran irrasional yang muncul berulang sedangkan terapi kognitif dapat menggantikan pikiran automatis negatif. Saran: kombinasi penghentian pikiran+terapi kognitif pilihan pada awal program pemulihan klien dengan penyakit fisik yang mengalami ansietas yang dapat meningkatkan hasil pengobatan.
ABSTRACT
Physical illness often affectEed the psychological problems (mental emotional disorder).Psychosocial problems was most common in depression and anxiety issues that impeded the healing process.Anxiety was a feeling worried, uncertain about something that is not clear.Objective: to explain the effectiveness of thought stopping and cognitive therapy on anxiety clients with physical illness approach Roy adaptation theory model. Analysis was conducted on 26 clients thought stopping + cognitive therapy, and 24 clients thought stopping. Results: Thought stopping and cognitive therapy further improved the signs and symptoms decreased anxiety and improved the ability of client anxiety.The used of therapeutic approaches thought stopping is able to terminated irrational thoughts that appear repeatedly while cognitive therapy can replaced negative automatic thoughts. Recomendation: a combination of thought stopping and cognitive therapy selected at the beginning of the recovery program clients with physical illness that experience anxiety that can improved treatment outcomes.;
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library