Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anung Ahadi Pradana, examiner
"ABSTRAK
Depresi pada lanjut usia diketahui dapat berisiko tinggi terhadap kondisi kualitas hidup lansia. Dalam mencegah terjadinya kondisi depresi di Kelurahan Mekarjaya, penulis mengembangkan program inovasi Keperawatan Lansia Sadar Depresi (KELASI). Tujuan kegiatan ini adalah untuk Memberikan gambaran evidence based practicepelaksanaan program KELASI dalam asuhan keperawatan dengan melibatkan 10 keluarga dan 38 lansia di komunitas yang dipilih menggunakan convenience sampling di Kelurahan Mekarjaya.Program inovasi KELASI merupakan integrasi dari terapi restrukturisasi kognitif, relaksasi napas dalam dan intervensi relaksasi benson, autogenik yang dipandu, serta modifikasi perilaku dengan terapi tertawa. Intervensi KELASI yang terdiri atas beberapa pertemuan dan terapi dilakukan dengan pendampingan dalam 6 sesi (1 sesi dalam seminggu) dan dilanjutkan oleh pemantauan mandiri selama periode Oktober 2019-Mei 2020. Hasil pengukuran menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) 15 dan instrumen pengukuran tingkat kemandirian keluarga. Hasil implementasi menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan lansia dan keluarga terhadap kondisi depresi, kemandirian keluarga dan penurunan status depresi lansia di Kelurahan Mekarjaya. Hasil studi ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pelayanan kesehatan komunitas.

Depression in the elderly is known to be a high risk for the quality of life of the elderly. In preventing the occurrence of depressive conditions in Mekarjaya Village, the authors developed the Nursing Elderly Depression Nursing (KELASI) innovation program. The purpose of this activity is to provide an overview of evidence-based practice in the implementation of the KELASI program in nursing care involving 10 families and 38 elderly in the community selected using convenience sampling in Mekarjaya Village. The KELASI innovation program is an integration of cognitive restructuring therapy, deep breathing relaxation and guided benson, autogenic relaxation interventions, and behavior modification with laugh therapy. KELASI interventions consisting of several meetings and therapies were carried out with assistance in 6 sessions (1 session a week) and continued by independent monitoring during the period October 2019-May 2020. The measurement results using the Geriatric Depression Scale (GDS) 15 and instruments for measuring the level of family independence. The results of the implementation show that there is a change in the level of knowledge of the elderly and families towards the condition of depression, family independence and decreased status of the elderly depression in Mekarjaya Village. The results of this study are expected to be applied to community health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Warini
"[Gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan prevalensi DM di masyarakat perkotaan.
Lansia termasuk angregat yang rentan mengalami DM, dikarenakan terjadinya
penurunan fungsi tubuh. Salah satugejala DM yang timbul akibat peningkatan kadar
gula darah adalah penurunan sensitivitas kaki yang ditandai dengan rasa kebas dan
kesemutan.Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran latihan
senam kaki sebagai intervensi keperawatan pada risiko cedera lansia dengan DM.
Hasil asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan selama 6 minggu menunjukkan
perbaikan sensitivitas kaki yang dibuktikan dengan pengukuran Ankle Brachial Index
(ABI) meningkat dari 0,7 menjadi 1,2. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk
mempertahankan kepatuhan melakukan senam kaki secara rutin.;Unhealthy life style increase DM prevalence in urban society. Elderly at risk to
develop DM caused by decreasing body function. One of DM symptom caused by
high blood glucose level was decreased foot sensitivity.This paper purposes to give
an illustration of foot exercise as nursing intervention for the risk of injury in elderly
with DM. The result after six weeks intervention show the improvement of foot
sensitivity which is analyzed based on Ancle Brachial Index measurement increase
from 0,7 to 1,2.The family?s support is needed in order to increase adherence toward
foot exercise implementation, Unhealthy life style increase DM prevalence in urban society. Elderly at risk to
develop DM caused by decreasing body function. One of DM symptom caused by
high blood glucose level was decreased foot sensitivity.This paper purposes to give
an illustration of foot exercise as nursing intervention for the risk of injury in elderly
with DM. The result after six weeks intervention show the improvement of foot
sensitivity which is analyzed based on Ancle Brachial Index measurement increase
from 0,7 to 1,2.The family’s support is needed in order to increase adherence toward
foot exercise implementation]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library