Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Kurnia Salwa
Abstrak :
Penelitian tesis ini dilakukan di kantor PT XYZ, sebuah perusahaan energi kepada karyawan talent PT XYZ, dengan 105 responden. Tingkat pergantian talenta PT XYZ yang tinggi mempengaruhi efektivitas operasinya Organisasi PT XYZ, karena membuat kondisi kerja tidak stabil, penurunan menurun produktivitas karyawan dan suasana kerja yang tidak produktif. sampai memerlukan intervensi untuk mengurangi niat karyawan untuk keluar bakat melalui pendekatan aktivitas berbagi pengetahuan. Intervensi ini terstruktur secara bertahap dengan berfokus pada Intervensi Teknologi, dan Intervensi Manajemen Sumber Daya Manusia. Kegiatan berbagi ilmu ini dilakukan oleh atasan langsung di level manajer, karyawan talent dan karyawan tidak berbakat. Kegiatan berbagi pengetahuan menggunakan pendekatan SECI, pembelajaran lingkaran ganda. ...... This thesis research was conducted at the office of PT XYZ, an energy company for PT XYZ's talent employees, with 105 respondents. PT XYZ's high talent turnover rate affects the operational effectiveness of PT XYZ's organization, because it creates unstable working conditions, decreases employee productivity and an unproductive work atmosphere. to require intervention to reduce employee intention to leave talent through a knowledge sharing activity approach. This intervention is structured in stages by focusing on Technology Interventions, and Human Resource Management Interventions. This knowledge sharing activity carried out by direct superiors at the manager level, talented employees and non-talented employees. Knowledge sharing activities using SECI approach, double circle learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurnia Salwa
Abstrak :
[Penelitian tesis ini dilakukan di kantor PT XYZ, sebuah perusahaan energi terhadap karyawan talent PT XYZ, dengan responden sebanyak 105 orang. Tingginya tingkat turnover talent PT XYZ, mempengaruhi efektifitas jalannya organisasi PT XYZ, karena membuat kondisi kerja tidak stabil, menurunnya produktifitas karyawan dan suasana kerja yang tidak produktif. Sehingga memerlukan suatu intervensi untuk menurunkan intention to leave karyawan talent melalui pendekatan aktivitas knowledge sharing. Intervensi ini disusun secara bertahap dengan difokuskan kepada Technostructural Intervention, dan Human Resources Management Intervention.Aktivitas knowledge sharing ini dilakukan oleh atasan langsung setingkat manager, karyawan talent dan karyawan non talent. Aktivitas knowledge sharing tersebut menggunakan pendekatan SECI, double loop learning.; This research was conducted at PT XYZ, a energy company, focuses on talent employees of PT XYZ, with 105 respondents. A high talent employee turnover rate atPT XYZ negatively affects the effectiveness of PT XYZ, as it causes the unstable working condition, low employee productivity, and unproductive working environment. Therefore, it need an appropriate intervention using knowledge sharing approach to decrease the intention of the talent employee to quit. The intervention is conducted phase by phase, and mainly focuses on technostructural intervention and human resource management intervention. The knowledge sharing activity will be carried out by managers of talent employees and non talent employees. The knowledge sharing activity uses SECI approach and double loop learning., This research was conducted at PT XYZ, a energy company, focuses on talent employees of PT XYZ, with 105 respondents. A high talent employee turnover rate atPT XYZ negatively affects the effectiveness of PT XYZ, as it causes the unstable working condition, low employee productivity, and unproductive working environment. Therefore, it need an appropriate intervention using knowledge sharing approach to decrease the intention of the talent employee to quit. The intervention is conducted phase by phase, and mainly focuses on technostructural intervention and human resource management intervention. The knowledge sharing activity will be carried out by managers of talent employees and non talent employees. The knowledge sharing activity uses SECI approach and double loop learning.]
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T44038
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seger Handoyo
Abstrak :
Penelitian ini berhasil memperoleh model interpretasi isu organisasi di perguruan tinggi yang lebih komprehensif daripada model sensemaking in administration academic dari Gioia & Thomas (1996). Model interpretasi isu organisasi di perguruan tinggi menjelaskan peran kompleksitas kognitif sebagai konteks individu, serta skema struktural dan skema politik dalam proses interpretasi isu organisasi. Model Gioia & Thomas hanya menjelaskan peran skema struktural saja. Variabel dalam skema struktural adalah identitas organisasi, struktur pemrosesan informasi, dan strategi organisasi. Aktivitas politik organisasi menjadi variabel dalam skema politik. Penelitian ini mengkombinasikan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitaf. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengkonfirmasi atau berfungsi sebagai penjelasan hasil kuantitatif (Weinrich, 2005). Penelitian kuantitatif adalah studi berdasarkan survei (survei-based study) dengan responden berjumlah 132 Dekan dan Pembantu Dekan dari 44 fakultas pada 7 universitas negeri dan swasta di Surabaya dan Malang. Sementara itu, penelitian kualitatif dilakukan setelah hasil penelitian kuantitatif dengan focus group discussion. Peserta focus group discussion berjumlah 6 dosen dari universitas negeri dan swasta dengan variasi pada usia dan jabatannya. Secara singkat, kesimpulan penelitian ini dapat diringkaskan menjadi lima hal, yaitu: (1) Kompleksitas kognitif, sebagai konteks individu, tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap interpretasi strategis, namun berpengaruh tidak langsung melalui struktur pemrosesan informasi; (2) Kompleksitas kognitif tidak mempunyai pengaruh terhadap interpretasi politik, baik secara langsung maupun tidak langsun; (3) Skema struktural mempunyai pengaruh besar terhadap interpretasi strategis; (4) Skema struktural, khususnya identitas otonom-profesional mempunyai pengaruh yang relatif kecil terhadap interpretasi politis; dan (5) Skema politis mempunyai pengaruh langsung yang relatif besar terhadap interpretasi politis, namum tidak berpengaruh terhadap interpretasi strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di samping kesimpulan di atas, penelitian ini memperoleh beberapa temuan yang menarik dalam konteks Indonesia. Pertama, terbukti secara empiris, manajer puncak perguruan tinggi di Indonesia juga mengkategorikan interpretasi isu organisasi menjadi dua kategori, yaitu interpretasi strategis dan interpretasi politis. Kedua, data tentang identitas organisasi perguruan tinggi di Indonesia tidak memberikan dukungan empiris pada identitas tunggal utilitarian-normatif sebagaimana dikemukakan oleh ALbert &Whetten (1985) dan Gioia & Thomas (1996). Ketiga, formalitas tinggi berdasarkan data empiris menjadi indikasi kapasitas pemrosesan informasi yang diajukan oleh Thomas & McDaniel (1990). Terakhir, terdapat kolerasi positif yang signifikan antara usia dengan interpretasi politis dan perbedaan interpretasi politis antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Pembahasan hasil penelitian dan saran penelitian dipaparkan secara mendalam. Implikasi praktis yang penting juga disampaikan untuk perkembangan perguruan tinggi di Indonesia menyambut tantangan pemerintah tahun 2010, yaitu mempunyai universitas yang memiliki reputasi dan menjadi salah satu 100 besar di Asia atau 500 besar dunia, serta memberikan sumbangan pada peningkatan daya saing bangsa.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
D631
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Nul Hakim
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepribadian conscientiousness, faktor kepribadian extraversion dan faktor lingkungan yaitu kompetisi terhadap kualitas keputusan kelompok. Dengan menggunakan tes kepribadian Big Five, 240 mahasiswa S1 yang terdiri atas 175 perempuan dan 65 laki-laki dibagi dalam 80 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. 80 kelompok tersebut dibagi dua kedalam 40 kelompok kompetisi dan non kompetisi. Pada masing-masing dari 40 kelompok tersebut terdapat 10 kelompok yang anggotanya mempunyai partisipan dengan karakteristik kepribadian conscientiousness tinggi, conscientiousness rendah, extrovert dan introvert. Pendekatan penelitian ini adalah eksperimental between subject design. Kepada kedua kelompok ini diberi tugas untuk membuat keputusan kelompok dalam dua variasi pengaturan, dengan dan tanpa kompetisi. Kelompok menerima informasi dengan mekanisme distribusi hidden profile, dimana hanya satu dari tiga anggota kelompok mendapatkan informasi kunci. Hasil exact logistic regression menunjukkan bahwa karakteristik kepribadian conscientiousness tinggi meningkatkan kemungkinan kelompok menghasilkan keputusan yang lebih buruk. Sementara karakteristik kepribadian extraversion dan kompetisi tidak memengaruhi kualitas keputusan kelompok. Uji statistik juga menemukan terdapat interaction effect dari conscientiousness tinggi dan kompetisi terhadap kualitas keputusan kelompok. Kemungkinan kelompok dengan conscientiousness tinggi menghasilkan keputusan yang buruk menjadi semakin meningkat ketika mereka berada dalam situasi kompetisi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dalam rangka menempatkan the right person on the right place maka organisasi harus mempertimbangkan faktor kepribadian conscientiousness dalam rekrutmen, penempatan, penyusunan tim kerja ataupun pelatihan. Selain itu organisasi juga perlu mengatur lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kualitas rapat-rapat didalam lingkungan organisasi.
ABSTRACT
This study aims to study the effect of personality factor of conscientiousness, personality factor of extraversion, and environmental factor of competition to group decision quality. Based on Big Five personality test, 240 undergraduate students consists of 175 girls and 65 boys were divided into 80 groups with each group consists of 3 people. 80 groups then divided into two groups of competition and non competition. In each of the 40 groups there are 10 group of high conscientiousness, low conscientiousness, extrovert, and introvert participants. The approach of this study is experimental with randomized between group design. Given to these groups is a task to make group decision in two setting variations, with and without competition. The groups receive the information through hidden profile distribution mechanism, where only one of the three group member gets the key information. Exact logistic regression results show that high conscientiousness personality characteristic increase the likelihood of a group to produce bad decisions. But extraversion personality characteristic and competition do not affect group decision quality. Statistical testing also found an interaction effect of conscientiousness and competition on the quality of group decisions. The probability of producing poor group decision will increase when high conscientiousness group are under competition situation. The implication of this research is that in order to put rdquo;the right person in the right place rdquo;, the organization must consider the personality factor conscientiousness in recruitment, placement, formulating team and training. In addition, organizations must create conducive environment to improve the quality of meetings within the organization.
2018
D2503
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minta Istono
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan mengapa pejabat publik memiliki interpretasi yang berbeda terhadap suatu isu yang sama dengan menguji model teoritis. Berdasarkan dari perspektif yang lebih menyeluruh ndash; Leader Member Exchange LMX , Leader Self-Efficacy LSE , gaya kognitif intuitive dan analytical dan voice behavior ndash; penelitian ini mengajukan dugaan bahwa interpretasi pejabat publik dipengaruhi oleh LMX, gaya kognitif, ketersediaan informasi voice behavior dan leader self-efficacy dan ada perbedaan pengaruh gaya kognitif, ketersediaan informasi voice behavior dan hubungan timbal balik atasan dan bawahan dan leader self-efficacy pada isu yang mendesak dan isu yang tidak mendesak dengan menguji 2 model teoritis interpretasi pada isu mendesak dan isu yang tidak mendesak.Penelitian dilakukan dalam dua tahapan studi, studi pertama akan untuk mendapatkan gambaran tentang isu-isu stratejik yang terjadi di pemerintahan kabupaten pemkab atau pemerintahan kota pemkot dengan metode wawancara. Studi kedua dilakukan untuk untuk menguji model teoritis. Metode penelitian tahap dua menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei.Hasil analisis data menunjukkan bahwa model persamaan struktural interpretasi isu mempunyai kecocokan dengan data empiris. Hasil uji model juga menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh variable-variabel bebas ke variable tergantung pada isu yang mendesak dan tidak mendesak.
ABSTRACT
This research aims to answer the question why people interpret the similar issue indifferent ways? Researcher assumes that leader member exchange LMX , leader self-efficacy LSE , intuitive and analytical cognitive style and voice behavior influence how people interpret issues. Leader member exchange LMX , leader self-efficacy LSE , intuitive and analytical cognitive style and voice behavior have different influence to issues interpretation in urgent and non urgent issues.This present research have 2 empirical study, first study aims to explore about issues strategic in regional government by interview middle manager. A second study was conducted to test the theoretical model of issues interpretation.The results has shown that: 1 the two of structural equation model of issues interpretation in urgent and non urgent situation fit with empirical data. 2 there are differences in the influence how leader interpret urgent issue and non urgent issue.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
D2455
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library