Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danny Darmawan
"Minuman berenergi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat. Minuman berenergi mengandung kafein, sebuah zat yang menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik. Sebuah penelitian menunjukkan dari 496 mahasiswa, 51% mahasiswa meminum lebih dari satu minuman energi dalam setiap bulan. Selain itu, 30-50 % anak-anak, dan dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi minuman berenergi. Sehubungan penelitian tersebut, kami ingin mengetahui pengaruh minuman Merk A terhadap berat badan dan aktivitas fisik.
Pengumpulan data berlangsung dari 14 Desember 2011-2 Januari 2012. Eksperimen diterapkan kepada 15 ekor tikus dikelompokkan menjadi tiga kelompok dan tiap kelompok mendapatkan minuman Merk A, Kafein dan Akuades. Selanjutnya, tikus diberi bahan uji dalam dosis tertentu dan diamati aktivitas serta berat badannya.
Penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kenaikan berat badan tikus yang meminum Merk A, Kafein dan Akuades ( p >0.05). Meskipun begitu, terdapat kenaikan aktivitas fisik yang bermakna ( p<0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh minuman berenergi terhadap berat badan tidak ada, namun tidak terhadap aktivitas fisik.

Energy drink is beverage commonly consumed by people. It contains caffeine, a substance can reduce body weight and increase physical activity. A research in United States shows that from 496 students, 51% of them drink more than one bottle of energy drink per month. Also, 30%-50% children and adults in U.S consume them. From this research, we want to know the effect of Merk A to body weight and physical activity.
Data collected from December 14th , 2011 until January 2nd, 2012. Experiment was applied to 15 rats that are differentiated into three groups and each group got Merk A, Caffeine, and Aquadest. After they consume it, they were monitored in term of their weight and physical activity.
The research shows that there isn't significance increase in weight of rats that consume Merk A, Caffeine and Aquadest (p> 0.05). However, there is a significance increase to their physical activity (p<0.05). It can be concluded that energy drink gives no impact to body weight but it affects physical activity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesya Nasta Lestari
"Minuman berenergi merupakan minuman yang berfungsi meningkatkan energi orang yang meminumnya. Oleh karena itu, minuman ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Minuman berenergi umumnya mengandung kafein, suatu zat yang berpotensi menurunkan berat badan dan menaikkan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai seberapa jauh minuman berenergi dapat mempengaruhi berat badan dan aktivitas fisik. Pengumpulan data berlangsung pada 14 Desember 2011-2 Januari 2012. Eksperimen dilakukan kepada lima belas ekor tikus yang dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing mendapatkan minuman berenergi merek 'C', kafein, atau plasebo. Setiap tikus diberi minuman berenergi sesuai dosis dan diamati berat badan serta aktivitasnya. Penelitian menunjukkan berat badan tikus yang mengonsumsi 'C', kafein, dan akuades tidak berbeda secara bermakna (p<0,05). Namun aktivitas fisik berbeda secara bermakna (p>0,05). Efek yang tidak bermakna terhadap berat badan mungkin disebabkan zat-zat yang terkandung dalam minuman berenergi, di mana kafein dan ginseng memiliki efek menurunkan berat badan tapi vitamin B, taurin, dan sebagainya justru meningkatkannya. Namun kafein memiliki efek menghambat adenosin sehingga dapat meningkatkan aktivitas fisik secara bermakna.

Energy drink is a kind of drink that functions to enhance the energy of people who drink it. It's commonly consumed by people. Energy drink commonly contains caffeine, a substance with the potential of reducing weight and increasing physical activity. So, in this research, we want to give people some informations about the effect of energy drink in gaining weight and enhancing physical activity. The collection of data started from 14th December, 2011 until 2nd January, 2012. Experiment is applied to fifteen rats from Sprague-Dawley strain which is separated to three groups and each of groups get 'C' energy drink, pure caffeine benzoate, and placebo (water). After that, their weight gain and physical activity were observed. This research shows that the weight between the rats that were given 'C', caffeine, and water don't show any significant correlation (p<0,05) but there is significant correlation in terms of physical activity (p>0,05). The insignificant correlation on weight gain may be caused by the substances inside the energy drink, in which caffeine and ginseng can reduce weight but the opposite can be caused by taurine and vitamin B. But caffeine can also inhibit the adenosine so that physical activity will be increased significantly."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William
"Kafein yang merupakan salah satu komponen utama dalam minuman berenergimemiliki dampak pada berat badan dan aktivitas fisik Konsumsi kafein akanmenyebabkan peningkatan dari kesadaran dan kewaspadaan Dengan terjadinyapeningkatan ini maka aktivitas fisik akan meningkat sehingga berat badan dapatturun Hal ini masih menjadi perdebatan beberapa ahli antara hubungan kafeindengan berat badan Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh kafein terhadap berat badan dan aktivitas fisik Penelitian dilakukan denganmemakai 15 ekor hewan coba tikus yang akan diberi Minuman B kafein danakuades Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pemberian bahan uji setiap hariselama 5 hari per minggu dan dilakukan selama 3 minggu Berat badan diukur setiappagi hari 30 menit setelah pemberian bahan uji dan aktivitas fisik dalam detik diukurselama 3 menit Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi perbedaan yang bermaknapada perubahan berat badan dari minuman berenergi B dengan kafein p 0 251 Minuman B dengan akuades p 0 762 dan kafein dengan akuades p 0 105 Tidakterdapat perbedaan yang bermakna dari aktivitas fisik tikus antara Minuman Bdengan kafein p 0 076 terdapat perbedaan bermakna antara Minuman B denganakuades p 0 001 dan antara kafein dengan akuades p 0 000 Batas penilaiankemaknaan ditentukan dengan nilai p 0 05.

Caffeine is one of major component in energy drinks have impact to body weight andphysical activity Consumption caffeine will increase consciousness and alertness Byincrease physical activity the body weight can be decreased It is still debate by someexpert the correlation between caffeine and body weight So the purpose of thisresearch was to determine the effect of caffeine on body weight and physical activity This research was conduct by using 15 rats that each five of them was given B drinks caffeine and aquadest respectively The research was conducted by administering thetest substance daily for 5 days per week for 3 weeks Body weight was measuredevery morning 30 minutes after administration of the test substance and physicalactivity measured in seconds for 3 minutes Result from this research is notsignificant The result showed up in rat body weight between B drinks and Caffeine p 0 251 Minuman B and akuades p 0 762 caffeine and aquadest p 0 105 Furthermore no significant result in mouse physical activity between Minuman Band Caffeine p 0 076 but have significant result between B drinks and aquadest p 0 001 and between caffeine and aquadest p 0 000 There is significant result ifp 0 05 "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Alvito
"Minuman berenergi merupakan minuman yang diproduksi secara besar-besaran Target penjualan utama adalah remaja. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2008 konsumsi minuman berenergi mencapai 35,8 juta dan mengalami pertumbuhan sebesar 14% setiap tahunnya. Minuman berenergi pada umumnya mengandung kafein, suatu zat yang dapat mempengaruhi berat badan dan Aktivitas fisik.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antara minuman berenergi terhadap berat badan dan aktivitas fisik.
Pengumpulan data berlangsung dari 14 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012.Eksperimen dilakukan pada15 ekortikus yang dikelompokkan menjadi tiga dan setiapkelompok mendapatkan minuman berenergiMerek E, Kafein benzoat dan akuades. Tikus setiap hari diberi minuman tersebut sesuai dengan kelompok dan dosisnya.Setelah pemberian minuman tersebut dicatat aktivitas fisik dan berat badan dari tikus tersebut.
Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara peningkatan berat badan tikus yang mengonsumsi minuman berenergiMerek E, Kafein dan Akuades (p<0.05). Terdapat kenaikan aktivitas fisik yang bermakna pada tikus yang mengonsumsi minuman berenergiMerek Edan Kafein terhadap Akuades ( p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minuman berenergi Merek E memiliki pengaruh terhadap berat badan dan aktivitas fisik.

Energy drink is beverage that is produced in large amounts. The main consumers of this beverage is teenager. A research shown that the consumption of enegy drink reached 35.8 millions in 2008, and growth until 14% per year. Commonly, Energy drink contains caffeine, a substance that can be used to reduce body weight and to increase physical activity. From this research, we want to know the effect of MerkE to body weight and physical activity.
Data collection started from December 14, 2011 till January 2, 2012. Experiment was applied to 15 rats that are differentiated into three groups and each group gets energy drinkMerk E, Caffeine, and Aquadest. After they consume energy drink with particular dosage, they will be monitored in term of their weight and physical activity.
From the research, it can be found there is significance increase in weight of rats that consume energy drinkMerk E, Caffeine and Aquadest (p< 0.05). And there is a significance increase to their physical activity to the rats that consume energy drinkMerk E, Caffeine and Aquadest (p<0.05). It can be concluded, through this research, that energy drink gives no impact to body weight but it affects physical activity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library