Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Junardi Eko Yuwono
Abstrak :
ABSTRAK
Kawasan Monumen Nasional (KMN) merupakan sebuah infrastruktur kota yang memiliki nilai sejarah tinggi. Namun demikian potensi KMN belum dikembangkan secara maksimal. Salah faktor utama yang memegang peranan penting dalam pengembangan potensi KMN adalah kelembagaan dalam pengelolanya yang selama ini dibentuk hanya dengan pendekatan birokratis saja. Karena banyak faktor yang mempengaruhi penguatan kelembagaan dalam pengelolaan KMN, maka penelitian ini menggunakan pendekatan Analytic Network Process. Hasil dari penelitian ini adalah strategi dan langkah penguatan kelembagaan yang tepat dalam pengelolaan KMN sehingga dapat mewujudkan pengembangan potensi KMN yang optimal.
ABSTRACT
Kawasan Monumen Nasional (KMN) is a municipal infrastructure that has a high historical value. Nevertheless KMN potential has not been developed to the maximum. One major factor that plays an important role in the development potential of KMN is institutional management that have been formed only by bureaucratic approach. Because many factors affect the institutional strengthening in the management of KMN, this study used the Analytic Network Process approach. The result of this study are strategies and steps for institutional strengthening in the management of KMN to achieve the optimum potential development of KMN.
2016
T46644
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ferdy Ardiansyah Dwinanto
Abstrak :
ABSTRAK
Rencana induk untuk merevitalisasi Kotatua telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah namun menemui banyak kendala, salah satunya adalah kelembagaan pengimplementasi kebijakan tersebut. Dengan mengembangkan kelembagaan revitalisasi Kotatua diharapkan dapat mengatasi berbagai macam kendala yang dihadapi sehingga tujuan dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dalam mengidentifikasi elemen-elemen pembentuk kelembagaan termasuk stakeholder atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan revitalisasi Kotatua. Dari 18 stakeholder yang memiliki peran tinggi kemudian dikembangkan dengan menggunakan Metode Interpretive Structure Modelling (ISM) sehingga dihasilkan sebuah model struktural kelembagaan yang terdiri dari 8 level/tingkatan stakeholder
ABSTRACT
A master plan to revitalize Kotatua has been issued by the local goverment, but encountered many obtacles, which one of them is the instutional who implement the policy. By developing Kotatua institutional, is expexted to overcome various obstacles encountered so that the goal can be achieved. This study uses primary and sceondary data to identifying forming elements, including stakeholder or institution who involved in the activities of revitalization of Kotatua. Result is 18 stakeholder who have high role in Kotatua revitalization. The Interpretive Structure Modelling (ISM) method then used to develop the institutional and producing an institutional structural modelling consisting of 8 level/tiers of stakeholder.
2016
T46342
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khrisna Yudi
Abstrak :
ABSTRAK
Kelembagaan dalam pembangunan infrastruktur c.q. Light Rail Transit (LRT) perlu mendapatkan perhatian khusus karena skema kelembagaan yang tepat dapat menentukan keberhasilan pengelolaan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi skema kelembagaan yang pernah digunakan apabila diterapkan pada LRT, menyusun berbagai skenario skema kelembagaan LRT yang efisien dari sisi biaya, informasi dan pengambilan keputusan serta menyusun kerangka konsep kelembagaan LRT berbasis DSS. Metode analisa yang digunakan adalah Decision Support System untuk mengetahui pengelolaan skema kelembagaan optimal. Hasil penelitian ini adalah kerangka konsep kelembagaan yang memberikan efisiensi dari sisi biaya, informasi dan pengambilan keputusan.
ABSTRACT
Institutional framework in infrastructure c.q. Light Rail Transit (LRT) development has significant role that affect successness level of infrastructure management. This paper intention primarily are to obtain efficiency level if various institutional frameworks that widely applied around the globe were used in LRT, to design institutional framework alternatives considering efficiency in terms of cost, information and decision making. Last but not least, is to design LRT?s conceptual framework based on Decision Support System (DSS). Analytical method used is DSS which is very helpful in providing recommendation. The conclusion is conceptual framework that gave efficiency in terms of cost, information and decision making.
2016
T46646
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dita Endah Khumalasari
Abstrak :
ABSTRAK
Menandai era baru penyelenggaraaan perkeretaapian di Indonesia dari sistem yang semula bersifat monopolistik menuju multioperator dengan memberikan peningkatan peran pemerintah daerah dan swasta dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam penyelenggaraan perkeretaapian harus dipisahkan antara fungsi regulator dan operasional. Sehingga diperlukan pendelegasian fungsi operasional pada suatu lembaga yang bertindak sebagai manajer infrastruktur untuk memastikan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif terhadap semua bentuk usaha perkeretaapian serta dapat menjalankan, mengatur penyelenggaraan prasarana dan sarana dengan prinsip-prinsip komersial. Pengembangan perkeretaapian di Indonesia dapat dilakukan melalui pendekatan berbasis regional karena setiap wilayah memiliki layanan perkeretaapian dengan pangsa pasar yang berbeda-beda.
ABSTRACT
Marking a new era operation railways in Indonesia from the former monopolistic system towards multioperator by increasing the role of local government and private sector in railway operation. The results of the study showed that the role of government should be separated between regulatory and operational functions. It necessary to delegate operational functions to other agency acting as an infrastructure manager in order to ensure fair competition between railway undertakings, to guarantee full transparency, non discriminatory access and supply of services. Also running a rail bussiness and facilities for commercial purposes. Railway development in Indonesia can be done through a regional because each region has a rail service with a different market share.
2017
T48098
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arief Novian Siddik
Abstrak :
ABSTRAK
Klaim konstruksi mempunyai pengaruh besar dalam implementasi proyek seperti pada biaya dan waktu. Sehingga keberhasilan proyek konstruksi sangat tergantung pada resolusi klaim yang efektif. Meskipun banyak pihak di dunia konstruksi mengakui bahwa litigasi atau pengadilan bukanlah jalan yang terbaik karena dapat mengurangi atau menghilangkan keuntungan dan merusak hubungan baik, namun jalan ini merupakan metode resolusi klaim dan sengketa secara tradisional dan utama dalam dunia konstruksi. Metode resolusi klaim dan sengketa melalui litigasi atau pengadilan dapat memecahkan masalah pada metode alternatif, yaitu pelaksanaan putusan dapat dipaksakan secara efektif terhadap pihak yang kalah dan putusan memiliki kekuatan hukum dari negara tempat klaim dan sengketa diperiksa. Tetapi litigasi atau pengadilan dapat berlangsung lebih lama sehingga memerlukan biaya tinggi. Wawancara terstruktur dan survei digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini. Selanjutnya analisa statistik dan analisa risiko serta analisa penyebab dan dampak dilakukan terhadap data yang diperoleh untuk kemudian hasilnya divalidasi terhadap pakar. Hasil penelitian ini mengidentifikasikan faktor penyebab kinerja pengadilan berlangsung lebih lama sehingga memerlukan biaya tinggi serta mengembangkan suatu sistem yang mampu memperbaiki sistem yang ada agar berjalan lebih efektif dan efisien yaitu dengan menggunakan Sistem Elektronik dan Teknologi Informasi Digital yang Berbasis Web dan Aplikasi.
ABSTRACT
Claim construction have a major influence in the implementation of projects such as the cost and time. So, the success of the construction project is highly dependent on the effective resolution of claims. Although many in the construction world recognizes that litigation or court is not the best way because it may reduce or eliminate profits and damage the relationship, but this road is a method of resolving claims and disputes that have traditionally and foremost in the world of construction. Method of resolving claims and disputes through litigation or court may solve the problem in an alternative method, namely the implementation of the judgment can be enforced effectively against the losing party and the ruling has the force of law of the country where the claims and disputes examined. But litigation or court may take longer and require high cost. Structured interviews and surveys are used to collect research data. Furthermore, statistical analysis and risk analysis as well as causal and impact analysis are conducted on the data obtained for the results then validated against the expert. The results of this study identified the factors that causing the performance of the court lasted longer so it requires a high cost and develop a system that can improve the existing system to run more effectively and efficiently that is by using Electronic Systems and Digital Information Technology based on Web and Applications.
2017
T48174
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library