Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessy Citra Rahmawati
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan peningkatan lahan permukiman dan konversi lahan menjadi permukiman. Masalah penelitian ini adalah meningkatnya aktivitas manusia dalam pembangunan permukiman karena kedekatannya dengan Kota Malang, pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan secara cepat dan Kota  Batu yang terletak di hulu  DAS Brantas, berfungsi sebagai daerah resapan air. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis daya dukung lingkungan, sosial dan ekonomi, dan menyusun konsep penataan kawasan permukiman berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode analisis sistem informasi geografis, metode statistik, dan metode AHP. Hasil penelitian yaitu luasan permukiman eksisting yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan lebih banyak dibandingkan yang sesuai dan ketersediaan air adalah surplus. Kelayakan hunian adalah sangat layak dan daya tampung jumlah penduduk saat ini sudah melebihi ambang batas penduduk. Kecamatan Batu menjadi daerah dengan kepadatan ekonomi dan jalan yang tinggi. Kesimpulan penelitian ini dalam menyusun konsep permukiman berkelanjutan, kemampuan lahan menjadi hal terpenting dalam pengembangan kawasan permukiman. ......Population growth can lead to increased settlement areas. Problems in this study were increasing human activity in settlement development due to its proximity to Malang City, growth resulting in rapid land conversion, and Batu City was located upstream of the Brantas DAS and functions as a water catchment area. This study aimed to analyze the carrying capacity of the environment, social, economy, and develop the concept of settlement sustainable. The method used was geographic information systems method, statistical methods, and AHP. The results were the area of existing settlements that were unsuitable with land capability was greater than that which was suitable and water availability was currently a surplus. The analysis of social carrying capacity on liveability are very feasible, and the capacity to accommodate the current population has exceeded the population threshold. Batu District being an area with high economic and roads density. In conclusion, developing the concept of sustainable settlements, that land capability was the most important to consider in developing settlement areas.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholidin
Abstrak :
Beberapa perilaku yang merusak lingkungan adalah merusak tanaman, menebang pohon, boros penggunaan air, dan membuang sampah sembarangan. Masalah riset adalah terdapat siswa yang belum berkarakter peduli lingkungan padahal alam sebagai media belajarnya telah diberikan. Tujuannya adalah mengukur perubahan tingkat kepedulian lingkungan peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran pertanian organik, menganalisis hubungan antara varibael, dan membuat konsep pembangunan karakter peduli lingkungan pada materi pembelajaran pertanian organik. Pendekatan risetnya adalah kuantitatif. Metode, teknik, dan pengambilan data menggunakan metode campuran. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkat kepedulian lingkungan pada indikator hemat dalam penggunaan air, yaitu sebesar 49,16%. Korelasi yang cukup antara pertanian organik dan pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,412 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Korelasi yang cukup antara proses pembiasaan dan pertanian organik terhadap pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,430 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada α=0,01. Konsep membangun karakter peduli lingkungan terdiri dari tiga komponen, yaitu proses pembiasaan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Kesimpulannya adalah membangun karakter peduli lingkungan dapat dilakukan melalui pertanian organik, proses pembiasaan, perubahan tingkat kepedulian lingkungan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Karakter peduli lingkungan dibangun adalah menyayangi tanaman, hemat penggunaan air, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kembali sampah yang dihasilkan, dan memanfaatkan bahan organik. ......Some of the behaviours that damage the environment are damaging plants, cutting trees, wasteful use of water, and littering. The research problem is that a few students do not have the character to care about the environment even though nature has given as a learning medium. The goal is to measure changes in the level of environmental awareness of students before and after learning organic agriculture, analyze the relationship between variables, and create a concept of character building that cares about the environment in organic farming learning materials. The research approach is quantitative. Methods, techniques, and data collection using mixed methods. The results show that there is a change in the level of environmental awareness on the indicator of saving water use, amounting to 49.16%. A sufficient correlation between organic farming and environmental care character development is 0.412, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. A sufficient correlation between the habituation process and organic farming on the character building of environmental care is 0.430, with a significant level of 0.000 at α = 0.01. The concept of building a caring character for the environment consists of three components, namely the habituation process, the integration of learning, and the inculcation of environmental care values. The conclusion is that building a caring character for the environment can do through organic farming, the process of habituation, changes in the level of environmental awareness, integration of learning, and planting values of environmental care. The character of caring for the environment is built by loving plants, saving water use, sorting and disposing of waste in its place, reusing the generated waste, and utilizing organic materials
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Roma Purnomo
Abstrak :
Saat ini wilayah pesisir Karimunjawa menghadapi tantangan berupa peningkatan tambak udang secara intensif. Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas tambak diduga berpotensi menimbulkan dampak pada wilayah pesisir. Pengolahan limbah yang ada tidak cukup baik sehingga menimbulkan kekhawatiran munculnya dampak pada wilayah pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak pada wilayah pesisir dan menyusun strategi pengendalian tambak udang menggunakan bioindikator makrozoobenthos. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan kualitas air terutama parameter TSS, nitrat dan fosfat. Indeks keanekaragaman genus makrozoobenthos di Karimunjawa termasuk kategori keanekaragaman sedang, yang menggambarkan kondisi perairan tercemar sedang. Dampak pada wilayah pesisir berupa penurunan populasi Tridacna, konversi ekosistem mangrove menjadi lahan tambak, terjadi konflik sosial/pro-kontra pada masyarakat dan masih sedikitnya pengunaan tenaga kerja lokal. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pengendalian tambak udang vaname menggunakan bioindikator makrozoobenthos yaitu pemantauan kualitas air budidaya tambak udang menggunakan Capitella sebagai bioindikator makrozoobenthos yang dilaksanakan oleh petambak, perbaikan performansi kinerja tambak dengan penebaran benur dan FCR yang sesuai standar serta perbaikan kualitas air tambak sehingga tercapai keberlanjutan tambak udang dan kelestarian wilayah pesisir. ......Currently, the coastal of Karimunjawa is facing challenges in the form of an intensive increase in shrimp ponds. The problem in this research is that pond activities are suspected to have the potential to impact coastal areas. The existing waste treatment is not good enough, giving rise to concerns about the impact on coastal areas. The aim of the research was to determine the impact on coastal areas and develop strategies for controlling shrimp ponds using macrozoobenthos bioindicators. The method used is a mixed method (mixed method). The results showed that there has been a decrease in water quality, especially in the TSS, nitrate and phosphate parameters. The diversity index of the macrozoobenthos genus in Karimunjawa is included in the moderate diversity category, which describes the condition of moderately polluted waters. The impact on coastal areas is in the form of a decrease in the Tridacna population, the conversion of mangrove ecosystems into ponds, social conflicts / pros and cons in the community and the use of local workers is still minimal. The conclusion of this study is the strategy for controlling vannamei shrimp ponds using macrozoobenthos bioindicators, namely monitoring the quality of shrimp pond aquaculture water using Capitella as a macrozoobenthos bioindicator carried out by farmers, improving pond performance by stocking fry and FCR according to standards and improving pond water quality so that pond sustainability is achieved. shrimp and sustainability of coastal areas.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Saat ini wilayah pesisir Karimunjawa menghadapi tantangan berupa peningkatan tambak udang secara intensif. Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas tambak diduga berpotensi menimbulkan dampak pada wilayah pesisir. Pengolahan limbah yang ada tidak cukup baik sehingga menimbulkan kekhawatiran munculnya dampak pada wilayah pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak pada wilayah pesisir dan menyusun strategi pengendalian tambak udang menggunakan bioindikator makrozoobenthos. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan kualitas air terutama parameter TSS, nitrat dan fosfat. Indeks keanekaragaman genus makrozoobenthos di Karimunjawa termasuk kategori keanekaragaman sedang, yang menggambarkan kondisi perairan tercemar sedang. Dampak pada wilayah pesisir berupa penurunan populasi Tridacna, konversi ekosistem mangrove menjadi lahan tambak, terjadi konflik sosial/pro-kontra pada masyarakat dan masih sedikitnya pengunaan tenaga kerja lokal. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pengendalian tambak udang vaname menggunakan bioindikator makrozoobenthos yaitu pemantauan kualitas air budidaya tambak udang menggunakan Capitella sebagai bioindikator makrozoobenthos yang dilaksanakan oleh petambak, perbaikan performansi kinerja tambak dengan penebaran benur dan FCR yang sesuai standar serta perbaikan kualitas air tambak sehingga tercapai keberlanjutan tambak udang dan kelestarian wilayah pesisir. ......Currently, the coastal of Karimunjawa is facing challenges in the form of an intensive increase in shrimp ponds. The problem in this research is that pond activities are suspected to have the potential to impact coastal areas. The existing waste treatment is not good enough, giving rise to concerns about the impact on coastal areas. The aim of the research was to determine the impact on coastal areas and develop strategies for controlling shrimp ponds using macrozoobenthos bioindicators. The method used is a mixed method (mixed method). The results showed that there has been a decrease in water quality, especially in the TSS, nitrate and phosphate parameters. The diversity index of the macrozoobenthos genus in Karimunjawa is included in the moderate diversity category, which describes the condition of moderately polluted waters. The impact on coastal areas is in the form of a decrease in the Tridacna population, the conversion of mangrove ecosystems into ponds, social conflicts / pros and cons in the community and the use of local workers is still minimal. The conclusion of this study is the strategy for controlling vannamei shrimp ponds using macrozoobenthos bioindicators, namely monitoring the quality of shrimp pond aquaculture water using Capitella as a macrozoobenthos bioindicator carried out by farmers, improving pond performance by stocking fry and FCR according to standards and improving pond water quality so that pond sustainability is achieved. shrimp and sustainability of coastal areas.
[Jakarta, Jakarta]: [Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia], 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library