Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
This accessible new textbook provides a clear and practical introduction to phonetics, the study of speech. Assuming no prior knowledge of the topic, it introduces students to the fundamental concepts in phonetic science, and equips them with the essential skills needed for recognising, describing and transcribing a range of speech sounds. Numerous graded exercises enable students to put these skills into practice, and the sounds introduced are clearly illustrated with examples from a variety of English accents and other languages. As well as looking at traditional articulatory description, the book introduces acoustic and other instrumental techniques for analysing speech, and covers topics such as speech and writing, the nature of transcription, hearing and speech perception, linguistic universals, and the basic concepts of phonology. Providing a solid foundation in phonetics, Introducing Phonetic Science will be invaluable to all students beginning courses in linguistics, speech sciences, language pathology and language therapy.
New York: Cambridge University Press, 2010
e20372430
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ji, Young-sin
London: Hankuk Publisher, 1997
KOR 495.715 8 JIY c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Japan : Institution for Phonetic Sciences Kyoto University
050 STP 8 (1974)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Mol, Hendrik, 1919-1981
The Hague ; Paris: Mouton, 1970
414 MOL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putra Handi Pareh
Abstrak :
Phonetic similarity merupakan model mengenai kemiripan antar bunyi. Penerapan bidang penelitian ini sudah meluas ke dalam berbagai bidang. Diantaranya ialah speech recognition, identifikasi cognates, machine translation, dan jokes generator. Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan pada bidang ini. Penelitian phonetic similarity dengan metode empiris telah dilakukan oleh Stephen Rooney [STR05]. Sedangkan penelitian dengan berlandaskan pada teori fonetik telah dilakukan pada riset STANDUP [RGH08]. Penggunaan phonetic similarity dalam konteks bahasa Indonesia dinilai dapat membawa manfaat bagi berbagai bidang penelitian yang melibatkan bahasa Indonesia dan bunyi. Namun sampai saat ini, belum ada model phonetic similarity untuk bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model phonetic similarity dalam bahasa Indonesia. Fokus pada penelitian ini ialah pada penelitian mengenai perbedaan kemiripan fonem sebagai satuan bunyi terkecil. Akan digunakan fonem-fonem yang terdapat dalam kamus fonetik bahasa Indonesia Zahra [ZAR08]. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, yang menghasilkan matriks substitusi antar fonem. Matriks tersebut kemudian digunakan sebagai salah satu komponen dalam metode penghitungan kemiripan bunyi antar kata. Metode penghitungan berbasis pada algoritma edit distance/levenshtein distance. Hasil observasi terhadap eksperimen yang dilakukan ialah bahwa model penghitungan kemiripan bunyi cukup sesuai dengan persepsi mengenai kemiripan bunyi. Pada perbandingan matriks substitusi yang diperoleh dengan model pada riset STANDUP yang berlandaskan teori fonetik, diperoleh hasil yang cukup baik. Nilai-nilai pada matriks substitusi cukup sejalan dengan nilai-nilai pada model STANDUP.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prassetyo Zulkarnaen
Abstrak :
Ambiguitas muncul jika sebuah kalimat atau sebuah kata memiliki dua makna atau lebih. Ambiguitas juga merupakan salah satu aspek yang digunakan untuk membangun humor. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari akun Twitter "Russian Memes United" yang mengandung ambiguitas pada unggahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini akan memaparkan beberapa ambiguitas makna sebagai pembangun humor yang ada pada meme "Russian Memes United" yang terdiri atas ambiguitas tingkat fonetik, ambiguitas tingkat gramatikal dan ambiguitas tingkat leksikal. ......Ambiguity happens when a sentence or a word has two or more meanings. Ambiguity is also one aspect that is used to build the effect of humor. The data used in this research were sourced from posts on the account "Russian Memes United" on Twitter which contained ambiguity. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative research type. The result of this research is the finding of some ambiguity of meaning used to make humorous effect in "Russian Memes United" memes which consists of phonetic ambiguity, grammatical ambiguity, and lexical ambiguity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Dewita
Abstrak :
ABSTRAK
Gangguan fonetik atau pengucapan yang tidak jelas sering ditemukan pada pasien setelah pemasangan gigi tiruan lengkap rahang atas. Gangguan yang terjadi dapat diperiksa menggunakan palatogram pengucapan konsonan linguo-palatal. Salah satu cara yang dapat membantu adaptasi fonetik adalah pembuatan rugae palatina pada basis GTL RA. Rugae palatina berfungsi sebagai panduan peletakan lidah pada palatum anterior untuk menghasilkan artikulasi yang tepat bunyi konsonan linguo-palatal khususnya huruf lsquo;t rsquo; dan lsquo;d rsquo;. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pembuataan rugae palatina pada basis GTL RA yang dapat mempengaruhi adaptasi fonetik. Responden terdiri dari 20 pemakai GTL RA yang dibagi menjadi 10 GTL RA dengan rugae palatina dan 10 GTL RA tanpa rugae palatina. Dilakukan pemeriksaan dengan palatogram pengucapan huruf lsquo;t rsquo; dan lsquo;d rsquo;, serta dievaluasi kemiripannya dengan baku emas palatogram bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross over dan faktor-faktor yang diperhatikan dalam hubungannya dengan rugae adalah lama pemakaian, usia, dan jenis kelamin. Hasil penelitian ini adalah pembuatan rugae palatina pada basis GTL RA membutuhkan waktu 1 minggu untuk mendapatkan adaptasi fonetiknya. Nilai rerata saat pengucapan huruf lsquo;t rsquo; dan lsquo;d rsquo; yang baik adalah 60,15 dan 69,65 dengan simpang baku 3,31 dan 3,79. Kesimpulan dari penelitian ini adalah GTL RA dengan rugae mempercepat adaptasi fonetik.
ABSTRACT Phonetic disturbances or unclear pronounciation were often found in patients after insertion of maxillary complete denture. These disturbances could be assessed using palatogram of Indonesian linguo palatal consonant. One of the methods to improve phonetic adaptation was creation of palatine rugae on maxillary complete denture base. Palatine rugae functioned as tongue placement guidance on anterior palate to produce correct articulation of linguo palatal consonant sound, especially the letter lsquo t rsquo and lsquo d rsquo . The purpose of this study was to evaluate palatine rugae creation on maxillary complete denture bases that could affect phonetic adaptation. Respondents were 20 maxillary complete denture wearers, composed of 10 maxillary complete dentures with palatine rugae and 10 maxillary complete dentures without palatine rugae. Assessment was done using palatogram lsquo t rsquo and lsquo d rsquo pronounciation, and the similarity with Indonesian palatogram gold standard were evaluated. This study used cross over method and the factors considered in the relation with rugae were duration of usage, age, and sex. The result of this study was that it took 1 week to achieve phonetic adaptation of maxillary complete denture with palatine rugae. Mean scores in good lsquo t rsquo and lsquo d rsquo pronounciation were 60.15 and 69.65 with standard deviation 3.31 and 3.79. Conclusion of this study is maxillary complete denture with rugae palatine shortens phonetic adaptation.
2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ariq Salsabil
Abstrak :
Dalam penelitian ini dianalisis proses fonetis tiga lagu berbahasa Jerman yang merupakan soundtrack video game ‘Wolfenstein: The New Order’, yaitu Weltraum Surfen, Mein Kleiner VW, dan Berlin Boys & Stuttgart Girls. Ketiga lagu tersebut masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda dan dianalisis berdasarkan teori proses fonetis Altmann & Ziegenhain (2007) dan Muslich (2008) yang hanya berfokus pada proses asimilasi yang terdiri dari asimilasi progresif dan regresif, serta zeroisasi yang terdiri dari aferesis, sinkop, apokop, dan metatesis. Penulis mentranskripsikan lirik lagu secara fonetis dan menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis proses fonetis yang muncul. Metode kuantitatif digunakan dalam menghitung frekuensi proses fonetis yang muncul digolongkan berdasarkan jenisnya. Berdasarkan hasil penelitian, jenis proses fonetis yang muncul berkaitan dengan sudut pandang lagu, kecuali pada proses metatesis. Dalam bahasa Jerman, pemilihan sudut pandang lagu mempengaruhi tata bahasa kalimat pada lirik yang mempengaruhi bunyi yang dilafalkan, sehingga terdapat perbedaan frekuensi data asimilasi dan zeroisasi pada ketiga lagu tersebut. Pada asimilasi progresif dan zeroisasi jenis sinkop, prosesnya kerap ditemukan pada lagu Weltraum Surfen dan Berlin Boys & Stuttgart Girls yang memiliki sudut pandang orang pertama dan ketiga jamak, namun pada jenis apokop dan asimilasi regresif hanya dapat ditemukan pada lagu Mein Kleiner VW yang memiliki sudut pandang orang pertama tunggal. Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan juga beberapa kata yang memenuhi kaidah asimilasi tetapi tidak diasimilasikan oleh penyanyi. ......This study analyzes the phonetic process of three German songs which are the soundtrack of the video game 'Wolfenstein: The New Order', namely Weltraum Surfen, Mein Kleiner VW, and Berlin Boys & Stuttgart Girls. Each song has a different point of view and is analyzed using phonetical process theories by Altmann & Ziegenhain (2007) and Muslich (2008), which only focused on assimilation, deletion, and metathesis process. The lyrics are transcribed phonetically while using the qualitative method to analyze the phonetical process that appears. A quantitative method was used to find out the frequency of the data of each song. According to the results, the types of the phonetical process were related to the song’s point of view, except for the metathesis process. The song’s point of view affects the grammatical aspects of the lyrics, thus also affecting the pronunciation of each word. Progressive assimilation and syncope types is the most common process found in Weltraum Surfen and Berlin Boys & Stuttgart Girls which have plural first- and third-person point of view. On the other hand, apocope and regressive assimilation can only be found in Mein Kleiner VW which has a singular first-person point of view. Furthermore, few words meet the requirements of certain phonetic processes such as assimilation but weren’t assimilated by the singer.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Laksman-Huntley
Abstrak :
Komunikasi akan selalu terjadi apabila ada seorang pembicara yang menyampaikan pesannya kepada pendengar secara lisan atau seorang penulis kepada pembaca melalui tulisan. Dalam komunikasi tulisan, pesan disampaikan dengan cara menulis pesan tersebut dalam huruf-huruf yang dikenal si pembaca dan disusun dalam bahasa yang dikuasai pembaca. Alat komunikasi lisan adalah bunyi-bunyi yang arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap pembicara. Bunyi-bunyi tersebut - tentu saja - disusun dalam kata-kata kemudian kafimat dan seterusnya sehingga terbentuk pesan yang diinginkan pembicara untuk diterima pendengar. Bunyi-bunyi bahasa dalam proses komunikasi tersebut dapat dihasilkan secara berbeda, tergantung pada alat ucap pembicara dan bunyi tersebut dapat juga diterima secara berbeda apabila alat dengar penerima pesan kurang sempurna. Pengiriman dan penenmaan pesan juga dapat tidak sesuai apabila Iatar belakang para pelaku komunikasi berbeda.
1995
LESA-25-Jan1995-92
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
Abstrak :
Konstruksi Bunyi Bahasa Indonesia yang akan saya paparkan pada kesempatan ini sesungguhnya merupakan laporan utak-atik saya mengenai upaya mengenali konstruksi bunyi untuk kepentingan pengomputerisasian pemenggalan kata. Hal-hal yang akan saya sampaikan di sini sesungguhnya lebih merupakan lanjutan dari apa yang pernah saya sajikan pada Sewindu Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya 1994. Pada makalah tersebut saya telah menelusuri kendala apa saja yang menyebabkan proses komputerisasi pemenggalan kata tersendat-sendat atau bahkan terhenti. Penelurusan itu dilaksanakan berdasarkan pedoman pemenggalan kata yang mutakhir dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman itu sebetulnya merupakan hasil rapat kerja ke-31 Panitia Kerja Sama Kebahasaan antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia pada tanggal 16?20 Desember 1991.
1995
LESA-25-Jan1995-115
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>